Investor

Dalam dunia kripto, Rug Pull dapat diartikan sebagai aktivitas scam atau penipuan yang dilakukan oleh developer atau pengembang dengan membawa kabur dana investor.

Untuk lebih jelas cara menghindarinya, silahkan baca artikel Waspadai Skema Rug Pull Saat Investasi Kripto

Saya jawb dengan list ya :

• Apa yang membuat emas menjadi pilihan investasi yang stabil selama berabad-abad? Emas telah menjadi pilihan investasi yang stabil selama berabad-abad karena memiliki sifat fisik yang unik seperti tidak mudah rusak dan korosif, serta memiliki nilai yang tinggi dan terbatas ketersediaannya di alam. Selain itu, emas juga dianggap sebagai simbol kekayaan dan status di banyak budaya.

• Mengapa likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar yang besar membuat emas semakin diminati sebagai aset investasi? Likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar yang besar membuat emas semakin diminati sebagai aset investasi karena hal tersebut menjamin adanya pembeli dan penjual yang aktif di pasar, sehingga membuat harga emas lebih mudah untuk diperkirakan dan memudahkan investor untuk menjual atau membeli emas kapan saja.

• Bagaimana pergerakan harga emas cenderung stabil di saat situasi ketidakpastian pasar? Emas cenderung dianggap sebagai tempat berlindung yang aman di saat situasi ketidakpastian pasar karena memiliki nilai intrinsik yang tetap dan dianggap sebagai aset yang dapat diandalkan. Selain itu, emas juga dipandang sebagai alternatif investasi yang menarik di saat mata uang atau instrumen investasi lainnya mengalami volatilitas yang tinggi.

• Apa yang dimaksud dengan emas sebagai "tempat berlindung yang aman" dalam konteks investasi? Emas dianggap sebagai "tempat berlindung yang aman" dalam konteks investasi karena nilai emas cenderung tidak terpengaruh oleh fluktuasi nilai tukar mata uang atau kondisi pasar lainnya. Hal ini membuat emas dianggap sebagai aset yang stabil dan dapat diandalkan di saat kondisi pasar yang tidak menentu.

• Apa dampaknya bagi investor jika tidak mempertimbangkan emas sebagai aset investasi dalam portofolio mereka saat terjadi ketidakpastian pasar? Jika investor tidak mempertimbangkan emas sebagai aset investasi dalam portofolio mereka saat terjadi ketidakpastian pasar, maka mereka akan kehilangan kesempatan untuk memanfaatkan potensi keuntungan dan diversifikasi risiko yang ditawarkan oleh emas sebagai aset yang stabil dan dapat diandalkan. Selain itu, mereka juga dapat mengalami kerugian akibat fluktuasi pasar yang tidak terkendali.

Dalam catatan sejarahnya, harga emas, meskipun mengalami fluktuasi, pada dasarnya terus meningkat secara nominal. Namun, berdasarkan penelitian sederhana, tampaknya harga emas telah cukup stabil selama berabad-abad.

Dalam pandangan saya, melakukan scalping dalam perdagangan emas bisa menjadi pilihan yang menarik. Namun, jika Anda menguasai pendekatan ayunan, Anda memiliki potensi untuk meraih keuntungan besar. Dalam jenis perdagangan ini, tren cenderung bersifat bullish seperti yang terlihat dalam lingkaran hitam, dan tidak terlalu sering terjadi pembalikan ke arah bearish, meskipun retracements masih mengarah ke tren bullish.

Baca Juga: Teknik Scalping Emas 5 Menit untuk Pemula

Emas hampir selalu diperdagangkan berpasangan dengan Dolar, jadi pergerakan harga emas sangat tergantung pada fluktuasi Dolar. Ketika Dolar naik, harga emas cenderung turun. Jadi, seringkali penting untuk selalu memantau perubahan nilai tukar Dolar. Terdengar mudah, bukan? Tapi saya pernah melihat situasi di mana Dolar melemah, tapi harga emas juga turun bersamaan. Nah, ini membuat saya bertanya-tanya, apa yang menyebabkannya?

Pada dasarnya, harga emas selalu berbanding terbalik dengan Dolar AS. Mengapa? Mari kita perhatikan simbol emas, yaitu XAU/USD.

- XAU adalah kode internasional untuk emas.
- USD adalah kode internasional untuk Dolar AS.
- Nilai tukar emas yang kita kenal selalu dibandingkan dengan Dolar AS.

Jadi, secara logis:
- Jika Dolar AS menguat, maka nilai XAU/USD akan melemah.
- Sebaliknya, jika Dolar AS melemah, maka nilai XAU/USD akan menguat.

Namun, saya juga pernah melihat grafik di mana Dolar AS melemah, tetapi harga emas juga turun. Nah, hal ini menunjukkan ada faktor-faktor fundamental yang tidak selalu sejalan, sehingga Dolar AS dan harga emas dapat melemah secara bersamaan. Penurunan Dolar AS bisa disebabkan oleh faktor-faktor ekonomi makro, sementara penurunan harga emas mungkin dipicu oleh sentimen risiko global yang cenderung menguntungkan. Jika keduanya mengalami penurunan, kita dapat memeriksa indeks Dolar AS untuk melihat apakah sebagian besar Dolar AS bergerak berlawanan dengan harga emas, walaupun ada saat-saat di mana pergerakan Dolar AS dan harga emas bisa sejalan.

Baca Juga:

• Teknik Scalping Emas 5 Menit untuk Pemula
• Strategi Scalping Dengan Candlestick 1 Menit

Sansan: Selain dipengaruhi dengan pergerakan nilai tukar mata uang dalm hal ini rupiah thd dollar US ada beberapa hal yg memicu atau membuat harga emas menjadi naik atau turun.

yg pertama adalah ketidakpastiaan kondisi global

Brbgai keadaan yg trjdi di sktar kita spt kondisi politik, eknomi, krisis, resesi hingga peperangan merpkan salah satu hal yg bs membuat hrga emas naik atau pun turn.

Kemudian yg kedua adlh Inflasi

spt yg kita tau bhw inflasi mrpkan slh st hal yg bs membuat hrga brg2 smkin naik dan tntu sj hal itu jg berpngrh dg harga emas.

smkin tinggi inflasi sudah pasti hrg emas akan mengekor alias ikutan naik.

trus ada yg namanya kebijakan moneter

kbjkan moneter yg diambil olh bank sentral AS dlm hal ini menaikan atau menrnkan suku bunga, maka harga emas akan berlawanan dg suku bunga. jika suku bunga naik maka hrg emas akan menurun.

selain tiga hal itu hukum penawaran dan permintaan jg mmpngaruhi hrga emas.