Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 2 hari, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 2 hari, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 2 hari, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 2 hari, #Saham Indonesia

Memanfaatkan Moment Bullish USDJPY

Bisnis Berjangka 20 Nov 2014
Dibaca Normal 2 Menit
forex > analisa >   #bullish
Yen terus melemah terhadap dollar, dan merupakan level terendah terhadap euro selama 6 tahun yang disebabkan aksi carry trades yang dilakukan oleh para spekulan karena dana likuiditas yang terbilang murah dari BOJ. Outlook Dollar Yen hingga saat ini masih didominasi oleh market bullish.

Yen terus melemah terhadap dollar, dan merupakan level terendah terhadap euro selama 6 tahun yang disebabkan aksi carry trades yang dilakukan oleh para spekulan karena dana likuiditas yang terbilang murah dari BOJ. Meski dollar sempat koreksi pasca minutes the fed yang bernada dovish pada pertemuan sebelumnya, namun pertemuan kali ini the fed nampaknya tidak terlalu khawatir terhadap penguatan dollar terhadap sejumlah mata uang major lainnya.

Selain itu, Data jepang dari sektor ekspor memberikan sinyal positif dimana tingkat permintaan global bisa membantu jepang pulih dari resesi dan diharapkan dapat menopang outlook ekonomi dari boj. Hal ini kontras dengan berita mengenai jatuhnya perekonomian jepang ke dalam resesi setelah kenaikan pajak penjualan yang menyebabkan tekanan di sektor belanja konsumen dan investasi bisnis.

Hal yang perlu diingat adalah jepang berorientasi terhadap sektor ekspor, dimana pelemahan yen dapat meningkatkan “profit” terhadap barang jadi yang dijual oleh jepang ke berbagai penjuru dunia. Ini yang dimanfaatkan oleh pemerintah jepang ketika yen melemah. Ketika sentimen “risk on” masih berlanjut, saham-saham unggulan kembali diburu oleh para investor dengan memanfaatkan pelemahan yen, hal ini dibuktikan pula oleh indeks saham jepang yang terus naik.

Analisa Teknikal

Outlook USD/JPY hingga saat ini masih didominasi oleh market bullish. Penguatan dollar terhadap yen dibuktikan ketika nilai tukar dollar yen berhasil menembus resistance 105.43 (high 2013). Dan sejak level tersebut ditembus, dollar yen melanjutkan rallynya hingga artikel ini dibuat.

Memanfaatkan moment Bullish USDJPYklik untuk memperbesar

Jika kita kaji pergerakan dollar yen menggunakan grafik mingguan, terlihat jelas rally yang terjadi sejak memasuki kuartal ketiga 2012. Resistance yang ditampilkan diambil sesuai dari data history 2007 ke belakang. Kini resistance terdekat ada di 119.90. namun area yang berwarna biru nampaknya lebih solid (122.18 – 125.75) untuk dijadikan rekomendasi resistance secara jangka panjang, yang akan menjadi area “perang” antara buyer dan seller. Dimana area tersebut akan menjadi titik balik atau bahkan target yang dapat dicapai sebagai kesepakatan harga terhadap bullishnya dollar yen saat ini.

Dan moment yang dapat kita manfaatkan saat ini adalah menunggu market koreksi dengan menggunakan time frame yang tentunya lebih kecil (Daily atau 4 jam). Dan ketika terjadi pola pembalikan (price pattern / candlestick pattern yang dikombinasikan dengan RSI/MACD/Stochastic - oversold) yang menunjukkan koreksi selesai, disanalah saatnya kita lakukan aksi beli.

Terkait Lainnya
 

Kirim Komentar Baru