Sebagai platform Metaverse lokal, LESLAR bersiap membuat gebrakan dengan meluncurkan proyek blockchain berskala internasional.
Platform Metaverse karya anak negeri, LESLAR, baru-baru ini meluncurkan proyek unik berbasis teknologi blockchain untuk mengembangkan dunia virtual di masa depan. Proyek ini akan memungkinkan para pengguna dapat berkomunikasi, bermain, berkerja, dan berbisnis secara virtual dalam dunia metaverse.
Tim LESLAR dalam sebuah wawancara mengatakan bahwa proyek yang mereka kembangkan dibangun di atas empat pilar utama. Di sini, pengguna dapat bermain game, berbelanja di dunia Metaverse, dan memproduksi aset-aset seperti tanah, senjata, gedung, dan sejenisnya. Seolah tak mau kalah dengan developer game terdesentralisasi dari mancanegara, platform LESLAR juga menyediakan market NFT (Non-Fungible Token) dimana pemain game dapat mengoleksi dan melakukan jual beli token yang mereka peroleh dari bermain game.
Tidak hanya bergelut pada game Metaverse dan jual beli NFT, proyek yang akan dikembangkan tim LESLAR juga menyediakan platform pendidikan yang bertujuan untuk mengedukasi pola pikir anak muda Indonesia sehingga dapat membuka kesadaran tentang ekonomi digital. Diharapkan, platform edukasi LESLAR ini mampu besinergi mencetak generasi yang melek terhadap perkembangan teknologi dan mampu bersaing dalam era digital.
LESLAR Token Bidik Pasar Internasional
Selain diperuntukkan bagi pemain industri blockchain Tanah Air, tim LESLAR secara terang-terangan mengatakan bahwa mereka membidik target lebih besar yaitu go internasional.
"Saat ini tim LESLAR sedang fokus menargetkan pasar global… dalam upaya mempercepat proses mencapai tujuan ini, kami berharap ke depannya LESLAR token dapat segera listing di bursa kripto seperti KuCoin, Hubi Exchange dan HotBit. Tim sedang mempersiapkan 37 persen dari total pasokan token ke bursa kripto untuk mencapai tujuan ini," kata manajer pemasaran LESLAR token.
Sejak awal kehadirannya di jagat kripto, LESLAR token memang cukup fenomenal. Pasalnya, token ini habis terjual senilai 555 BNB dalam private sale hanya dalam 30 detik. Disamping itu, LESLAR token telah mendapat pengakuan dari komunitas kripto lokal dan pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, berharap LESLAR Metaverse dengan roadmap mapan dan terstruktur akan segera terwujud sehingga dapat mengerakkan lanskap ekonomi kreatif Indonesia secara pesat di masa mendatang.