Pound Sterling terpantau mengalami rebound dari level 1.49870 hingga ke level 1.53510 pada pekan kemarin. Namun di akhir penutupan perdagangan pekan kemarin, Pound Sterling tak mampu menahan penguatan dollar AS pasca rilis data tenaga kerja AS yang menunjukkan pertumbuhan yang solid.
Pound Sterling terpantau mengalami rebound dari level 1.49870 hingga ke level 1.53510 pada pekan kemarin. Namun di akhir penutupan perdagangan pekan kemarin, Pound Sterling tak mampu menahan penguatan dollar AS pasca rilis data tenaga kerja AS yang menunjukkan pertumbuhan yang solid. Data Non-Farm Payrolls bulan Januari dilaporkan sebesar 257.000 melebihi yang diperkirakan para ekonom di 236.000. Average Earning mengalami kenaikan menjadi 0.5% dibandingkan dengan yang diperkirakan sebelumnya hanya 0.3%. Sedangkan data Unemployment Rate dirilis 5.7% untuk periode bulan Januari, tidak lebih bagus dari periode sebelumnya 5.6%.
Pertumbuhan yang solid sektor tenaga kerja AS kembali meningkatkan optimisme pasar mengenai kenaikan suku bunga The Fed di pertengahan tahun 2015 ini. Dominasi penguatan dollar AS tampaknya masih memiliki pengearuh untuk pergerakan pasar pekan ini dan akan memberikan tekanan terhadap performa Pound Sterling. Namun, jangan lupa memperhatikan data ekonomi Inggris yang akan dirilis pekan ini . Berikut economic calender pekan ini yang dapat mempengaruhi pergerakan Pound Sterling:
Pasar akan menantikan rilis data survei sektor jasa dan manufaktur awal pekan ini yang diperkirakan akan memberikan indikasi bahwa pertumbuhan output rebound di bulan Januari setelah melambat di akhir 2014 lalu. Selain itu, pasar juga akan mewaspadai laporan inflasi per kuartal yang akan dilaporkan oleh BOE untuk memastikan apakah BOE dapat menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diperkirakan yaitu awal tahun 2016. Pasar juga akan fokus dengan rilis data-data ekonomi AS, antara lain: data laporan penjualan ritel dan klaim pengangguran AS, serta data sentimen konsumen AS yang dijadwalkan pada akhir pekan ini.
Rally pergerakan Pound Sterling pada pekan kemarin sempat terhenti setelah rilis data tenaga kerja AS yang tidak mengubah pandangan pasar mengenai pemulihan ekonomi AS. Meningkatnya spekulasi kenaikan suku bunga AS membuat dollar AS menguat terhadap Pound Sterling untuk saat ini.
Analisa Teknikal
Pada pembukaan sesi London, Pound Sterling rebound pasca data tenaga kerja AS akhir pekan kemarin terpantau terhenti di 1.52650. Selama tidak terjadi penembusan di atas level tersebut, pergerakan Pound Sterling diprediksi dapat melemah kembali hingga 1.52120 – 1.51380.
klik gambar untuk memperbesar
Waspadai level 1.53510 yang merupakan level resistance kunci pekan ini. Dominasi penguatan dollar AS akan berpindah kepada Pound Sterling jika Pound Sterling mampu menembus level resistance tersebut. Dengan target pertama penguatan di level 1.55000.