XAU/USD masih wait and see karena trader tunggu NFP AS, 17 jam lalu, #Emas Fundamental   |   EUR/JPY berada dalam tekanan jual di bawah harga 164.50, kondisi RSI yang oversold dipantau, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD bergerak di atas level 1.2550, menguji batas atas channel, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD naik mendekati level 1.0750 karena sentimen risiko kembali netral, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 1 hari, #Saham Indonesia

Politik dan Pengekangan ECB

Yosafat 4 Jun 2012
Dibaca Normal 4 Menit
forex > analisa >   #ecb
Politik sangat berkaitan erat dalam fungsinya di dunia keuangan, apalagi ECB yang memang jelas terbentuk untuk menaungi anggota-anggotanya, setiap permasalahan kawasan keuangan eropa amat sangat lama untuk penyelesaiannya dikarenakan politik yang terlibat tidaklah hanya didominasi oleh partai ataupun tokoh tunggal, banyak kepentingan yang terlibat, seperti banyaknya anggota negara di kawasan tersebut. Politik menurut saya dalam banyak hal justru membuat situasi menjadi tidak stabil.

Politik ECB

Nah, satu lagi ulah politikus, sabtu kemarin, PM spanyol Mariano Rajoy mengusulkan 17 negara di zona euro untuk membuat penyatuan otoritas fiskal umum, dengan cara masing-masing negara memberikan sejumlah dana untuk mengirim signal ke pasar bahwa keuangan eropa dibawah sistem satu mata uang tunggal tetap bertahan, sebuah penyatuan tindakan atau integrasi fiskal akan membantu anggota kawasan dengan berbagai cara, sudah termasuk juga untuk pengelolaan hutang-hutang negara dan kebijakan pajak.

Perlu diingat bahwa spanyol saat ini juga merupakan negara kawasan yang sedang dilanda krisis, tapi hal itu ditolak oleh Rajoy dengan mengatakan bahwa mereka (spanyol) akan mampu mengatasi krisis tersebut dengan upaya sendiri dan dengan dukungan dari mitra eropa nya (nah lho, mengatakan bisa sendiri namun menambahkan kebutuhan dukungan mitra LOL… dasar politikus).

dan satu lagi, Rajoy bukanlah pemimpin eropa pertama yang mengusulkan pembentukan otoritas fiskal umum, namun, tantangan pembuat kebijakan saat ini adalah dengan melihat skala ukuran spanyol, spanyol jauh lebih besar daripada yunani untuk ukuran fiskal, dan seperti yang pernah saya katakan, bila spanyol mengikuti jejak yunani maka, krisis yunani terlihat menjadi seperti mainan anak-anak dibandingkan krisis yang akan disebabkan oleh spanyol.

Oleh karena itu, menimbang besarnya masalah yang akan diakibatkan spanyol, Kanselir Jerman Angela Merkel dan Mentri keuangannya Wolfgang Schaeuble tentu saja lebih mendorong spanyol untuk mengambil bailout internasional sejak saat spanyol tidak dapat memecahkan masalah perbankan nya sendiri (YA, spanyol saat ini sedang pusing untuk memecahkan krisis perbankan mereka, gak ada dana oi...).

Tinggal sedikit lagi spanyol akan berteriak untuk dana bailout, hasil imbal obligasi sudah menunjukkan tanda-tanda tersebut, ditutup pada 6,51%, mendekati level 7% dimana level tersebut memaksa yunani untuk meminta kucuran dana bailout, plus ditambah, jumat kemarin, Bankia (bank terbesar spanyol) menunda pembayaran bunga 61,3M euro atas hutang subordinasi dan saham yang dikeluarkan oleh persatuan bank-bank yang memberikan pinjaman, tapi, sinyal bahaya yang paling jelas terlihat adalah kejadian pada hari kamis kemarin, Bank Sentral Spanyol mengungkapkan bahwa investor telah menarik 66B euro atau $81,7B dari kas bank tersebut pada bulan maret lalu, itu merupakan hampir 2 kali lipat dari rekor bulanan sebelumnya pada desember lalu yang sebesar 34B euro, well...hal ini tentu memaksa PM Rajoy untuk melihat apakah dukungan mitra-mitranya akan baik or buruk (masalah uang untuk skala negara dapat membuat politikus berpaling muka dari mitra nya, lagi-lagi, itulah politikus LOL...).

 

Tindakan Sementara ECB Yang Terkekang

ECB saat ini, seperti yang saya katakan ditulisan sebelumnya, sedang menunggu. Keadaan ekonomi saat ini dianggap sudah cukup untuk memacu pemerintah agar bertindak (pemerintah disini dapat dikatakan adalah para pemimpin politik atau para pembuat kebijakan di kawasan), namun, ECB juga haruslah berhati-hati, penungguan yang terlalu lama tanpa menimbang situasi juga sangat berbahaya, ingat, bahwa peran ECB sebagai Lender of Last Resort keuangan eropa, menentukan hidup atau matinya kekuatan bank-bank di kawasan tersebut yang tentu saja juga lembaga-lembaga keuangan yang sangat erat dengan bank.

Tindakan ringan ECB sudah terlihat dengan melanjutkan pinjaman (kecil dan normal nilainya) kepada empat bank terbesar yunani (namun, setelah mereka menerima dana bailout eropa), hal ini seharusnya sudah lumayan cukup untuk mengurangi kekhawatiran kegagalan bank negara tersebut sebelum pemilu pada 17 juni mendatang, ECB juga mengatakan akan terus memberikan pinjaman kepada bank-bank yang membutuhkan, tapi harap diingat, proses ini tidaklah berjalan cepat seperti yang kita inginkan, proses berlarut-larut pastilah akan terjadi sesuai dengan perkembangan terkini, dan lagi, semua itu hanyalah baru sebatas perkataan saja, belumlah terlihat tindakannya.

Ingat, ECB berbeda dengan FED, kekuatan perkataan Draghi selaku ketua ECB merupakan kekuatan suara semata, mengapa? sesuai dengan piagam pembentukan ECB pada mulanya, kebijakan ECB harus mendapat dukungan dari 23 anggota dewan gubernur, sehingga ia tidak dapat secara sepihak menyuntikkan dana segar ke pasar modal dengan cara pembelian aset maupun obligasi pemerintah (berbeda dengan FED), itulah susahnya memimpin bank yang beroperasi secara luas dan mencakup banyak negara. selain itu, dana yang dimiliki oleh ECB pastilah saat ini sudah mulai berkurang, hal tersebut dikatakan Draghi secara tidak kentara dengan mengatakan bahwa ECB tidak dapat mengisi kas mereka jika negara-negara bermasalah tidak dapat bersaing dalam hal pasar ekspor internasional (artinya, uang selama ini sudah keluar terus semakin banyak namun pemasukan semakin kecil).

Nah pertanyaan utamanya adalah: Mampukah ECB mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh kurangnya respon pemerintah dikawasan??

Dengan Tegas Draghi mengatakan "Jawabannya adalah Tidak".

Jadi, ini saat menentukan untuk melihat perkembangan kawasan, dimulai oleh pemilu yunani 17 juni mendatang dan disusul oleh pertemuan eropa 28 juni kedepan.

isi materi

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 
XAU/USD masih wait and see karena trader tunggu NFP AS, 17 jam lalu, #Emas Fundamental

EUR/JPY berada dalam tekanan jual di bawah harga 164.50, kondisi RSI yang oversold dipantau, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

GBP/USD bergerak di atas level 1.2550, menguji batas atas channel, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD naik mendekati level 1.0750 karena sentimen risiko kembali netral, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia

PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 1 hari, #Saham Indonesia



Kirim Komentar Baru