XAU/USD masih wait and see karena trader tunggu NFP AS, 2 hari, #Emas Fundamental   |   EUR/JPY berada dalam tekanan jual di bawah harga 164.50, kondisi RSI yang oversold dipantau, 2 hari, #Forex Teknikal   |   GBP/USD bergerak di atas level 1.2550, menguji batas atas channel, 2 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USD naik mendekati level 1.0750 karena sentimen risiko kembali netral, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 2 hari, #Saham Indonesia

Sideways

EUR/JPY: Peluang Di Sekitar Arus Sideways
Ardi99     29 Oct 2018
Harga tengah menguji garis arus Sideways setelah menjauh dari EMA200. Meski terlihat menurun, EUR/JPY masih berpotensi menguat bila false breakout kembali terjadi.
Outlook Mingguan USD/JPY: Masih Sideways Di Antara S3 Dan R2
Joe Poe     29 Oct 2018
USD/JPY tidak akan bergerak terlalu ekstrim pada minggu ini. Walaupun Dolar terus menguat, fungsi Yen sebagai safe haven bisa mendukung posisinya terhadap Greenback.
#usd  
Outlook Mingguan EUR/USD: Sideways Jelang Pengumuman Suku Bunga ECB
Joe Poe     22 Oct 2018
Pergerakan mingguan EUR/USD diproyeksi tak akan berubah banyak dari pekan lalu, karena banyaknya isu fundamental yang membuat pasar lebih memilih untuk berhati-hati.
Forum

Kumpulan Forum @inbizia #sideways

herza   12 Mar 2012

Gimana caranya mengetahui sideways master?

Ibnu   30 Nov 2020

Ketika pasar sedang sideways, apa yang terjadi di pasar gan? Apakah saat seperti itu tidak dianjurkan untuk trading? Apakah ada cara open posisi saat sideways? thanks

Arifin Sanjaya   11 Jul 2023

Mana yang lebih baik, antara strategi breakout atau sideways dakam trading forex?

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #sideways

  Thoriq   |   19 Apr 2015   |   Artikel
kalo trend lagi sideways g bisa d pake ya?
  M Singgih   |   22 Apr 2015
@thoriq:
Kalau sedang sideways maka upper band berfungsi sebagai resistance dan lower band berfungsi sebagai support. Jika harga menembus middle band keatas maka cenderung bullish (menuju upper band), dan jika menembus kebawah maka cenderung bearsish (menuju lower band).

Berikut contoh sideways pada USD/JPY 4H:

  Thoriq   |   29 Apr 2015
makash penjelasannya, sekarang udah paham. mau tanya lagi deh, itu yang kondisi trending, maksudnya konfirmasi diliat dari candle kedua tuh maksudnya candle kedua harus sama arahnya dengan candle yang tembus pertama melewati band gitu? kalo naik ya harus finish candle naik, kalo turun harus finish candle turun gitu maksudnya?
  M Singgih   |   1 May 2015
@ thoriq:
ya, benar, dan harga penutupan candle kedua tsb harus diluar upper band (untuk uptrend) atau lower band (untuk downtrend).
  Kurniawan   |   9 May 2020   |   Artikel
Hai admin, saya adalah newbie yang sedang belajar dasar dan teori forex, dan untuk pelajaran tentang indikator Bollinger Bands yang Anda tulis di atas, ada pertanyaan yang terlintas di pikiran saya;

Pada tulisan di atas disebutkan untuk nilai default parameter indikator Bollinger Bands adalah Periodnya 20 dan standar deviasinya adalah 2. Lalu apakah nilai default tersebut berlaku untuk semua timeframe (M1, M5, M15, H1, H4, dst) yang digunakan untuk trading ataukah ada suatu kaidah jika timeframe tertentu maka setingan nilai parameter Bollinger Bands nya yang optimal adalah sekian?

untuk nilai Shift-nya berapakah yang harus di isi, begitu juga dengan Apply to-nya mana yang harus dipilih, bila melihat di aplikasi MetaTrader?

Di atas dikatakan bahwa indikator Bollinger Bands lazimnya cocok digunakan saat pasar sedang sideways, karena upper dan lower band-nya bisa berfungsi sebagai support & resistance sehingga bisa terlihat ada peluang buy-sell jika candlesticknya menyentuh masing-masing band-tersebut, cmiiw.

Yang ingin saya tanyakan adalah jika terjadi perubahan trend menjadi uptrend atau downtrend, lalu apakah Bollinger Bands masih bisa di andalkan untuk melihat adanya sinyal peluang untuk buy-sell lewat terjadinya retracement harga (cmiiw)? Ataukah sebaiknya menggunakan indikator lain untuk mengkonfirmasi adanya sinyal peluang buy-sell jika terjadi perubahan menjadi trending? jika ya - maka indikator apa sebaiknya yang bisa dipakai ?
  Opie   |   29 Jan 2021   |   Artikel

apa setiap kali sideways worth it trading?

  Xavier   |   29 Jan 2021

Ada yang worth it, ada yang tidak. Sebaiknya ditentukan dulu sebelum trading. Ciri-cirinya jika range grafik naik-turun antara resistance dan support masih konstan dan teratur kayak di gambar atas.

  Qalifa   |   29 Jan 2021   |   Artikel

Cara mengientifikasi suatu pasar sideways atau tidak gimana?

  Citrananda   |   29 Jan 2021

Cari level support dan resistance. Sideways market terjadi ketika grafik naik turun sebatas level tersebut.

  Fero   |   6 Sep 2022   |   Artikel

Pola candlestick ini lebih bagus di market sideways atau trending?

  Inbizia Support   |   12 Dec 2022

Pola ini sebenarnya khusus untuk market sideways, tapi tetap hindari kondisi choppy atau tidak beraturan. Kondisi sideways yang choppy akan membuat Anda kesulitan melihat support dan resistance yang digunakan sebagai patokan pola ini.

  Rinne Ten   |   21 Aug 2023   |   Artikel

Setelah membaca artikel ini, gw tertarik ama penjelasan ini "Salah satu alasan mengapa MA tidak efektif digunakan pada market sideways adalah karena rentang harga hanya naik-turun pada level tertentu saja. Dalam kondisi seperti ini, entry menggunakan MA bisa menghasilkan sinyal palsu (False Signal)."
yang gw pahami dalam penjelasan ini bahwa tidak semua signal yang diterima itu benar, terkadang menerima sinyal palsu. Bagaiman ane sebegai trader pemula dapat mengenali Sinyal Palsu Dari kondisi ini dan apa yang harus dilakukan ketika menerima fake signal?

  Genta   |   22 Aug 2023

Salam, saya bantu menjelaskan ya... Saya menekankan kalo MA bukan berarti banyak false signal. Moving Average memiliki beebrapa jenis, seperti SMA. SMA kurang sensitif terhadap perubahan harga. Pada awalnya, dimana hanya terdapat SMA , ternyata banyak trader mengeluhkan tentang sinyal yang lambat dari SMA dan menginginkan SMA yang lebih sensitif terhadap perubahan harga.

Maka diciptakanlah EMA dan WMA dengan pembobotan yang berbeda sehingga lebih sensitif terhadap perubahan harga. Dengan kata lain, EMA dan WMA memberikan sinyal yang lebih banyak daripada SMA. Namun, kekurangan EMA dan WMA adalah muncul lebih banyak sinyal palsu (false signal) dibandingkan SMA.

Sinyal palsu atau biasa disebut fake signal adalah kondisi di mana harga gagal menembus level tertinggi atau level terendah (false breakout) di Mother Bar setelah pola Inside Bar terbentuk. Akibatnya, harga berbalik arah karena adanya perubahan sentimen pasar atau reaksi pada berita-berita tertentu. Contoh pada marte 2010, Saat itu, harga EUR/USD bergerak bearish, tetapi tiba-tiba berubah bullish akibat penyataan Presiden ECB.

Mengenai false signal, semua jenis MA baik itu SMA, EMA ataupun WMA bisa menimbulkan false signal karena MA didasarkan atas perhitungan matematika, yaitu harga rata-rata dalam periode tertentu, sehingga harga bergerak dulu baru nilai rata-ratanya keluar. Dengan demikian indikator jenis MA ini termasuk indikator yang lagging atau selalu terlambat dalam merespon pergerakan harga. Semua lagging indicator bisa menghasilkan false signal.

Baca Juga: Cara Mengenali Sinyal Palsu Dengan Inside Bar

  Fahri   |   24 Aug 2023

Sedikit menambahkan, sinyal yang terbentuk dari candlestick pada chart maka jawabnya adalah Anda harus konfirmasikan sinyal tsb dengan indikator teknikal. Jika memang konform (terkonfirmasi), maka sinyal tsb adalah valid dan bulan fake signal atau false signal.

Tapi beda lagi jiga anda membukan akun denga mengcopy salah satu provider dalam broker, sinyal yang false dari provider, mungkin saya tidak bisa memberikan solusi.

Pola sinyal palsu dibedakan menjadi dua, yaitu pola bearish dan bullish. Keduanya terdiri dari satu atau lebih Pin Bar yang menunjukkan false breakout. Jadi, candle pertama akan menunjukkan harga yang menembus level tertinggi atau terendah di Mother Bar, sementara candle kedua bergerak berlawanan dengan candle pertama.

Terkadang fake signal tidak hanya terdiri atas satu Inside Bar; bisa juga 2, 3, atau bahkan lebih. Untuk itu, Anda harus jeli membaca keadaan sebelum menentukan arah pergerakan harga selanjutnya. Ini merupakan salah satu kunci sukses yang perlu diperhatikan jika Anda ingin mulai mendapatkan keuntungan di pasar forex.

Baca Juga: Cara Mengenali Sinyal Palsu Dengan Inside Bar

Download Indikator Gratis

Indikator Freeway bekerja secara harian sebagai "pemberi informasi" apakah market akan bullish atau bearish dalam satu hari ke depan. Selain itu, indikator Freeway ini juga bisa dimanfaatkan di segala kondisi pasar. Freeway didasarkan pada indikator CCI (Commodity Channel Index) karena menganalisis beberapa CCI dari berbagai time frame, yaitu: 15 menit, 30 menit, 1 jam, dan 4 jam yang diwakili oleh 4 lajur. Prinsip dari indikator ini adalah, Anda bisa masuk ke pasar ketika keempat CCI tersebut setuju pada suatu tren. Indikasinya adalah sebagai berikut: Ketika keempat lajur berwarna hijau, Anda bisa entry Buy Ketika keempat lajur berwarna merah, Anda bisa entry Sell
Indikator Hist Step MA merupakan gabungan dari MA dan stochastic. Garis yang digunakan membentuk diagram seperti MACD. Selain mengetahui keadaan trend, Hist Step MA juga bisa dimanfaatkan untuk menentukan titik open posisi secara akurat.Cermati chart AUD/USD berikut ini.Indikator Hist Step MA bersifat lagging. Visualisasinya terdiri dari warna merah dan hijau sebagai penanda adanya trend up dan trend down. Warna hijau mewakili trend up, sedangkan warna merah mencerminkan trend down.Pada chart di atas, time frame yang digunakan adalah M30. Anda bisa menempatkan Hist Step MA di time frame yang lebih besar, seperti H1, H4, atau Daily. Ditempatkan di time frame yang lebih kecil pun tak masalah. Namun, terkadang harga sudah berbalik tak beraturan saat signal belum selesai.Rekomendasi penggunaan: Gunakan indikator Hist Step MA saat harga mengalami trend. Pasalnya, harga terkadang mengalami pembalikan. Perhatikan warna sinyalnya, pastikan sudah berubah menjadi warna hijau atau merah seluruhnya. Jika sudah, segera lakukan open posisi. Hindari open posisi saat trend selesai. Anda bisa manfaatkan MA biasa untuk membantu menentukan arah trend. Dengan sifat-sifat yang dimiliki indikator Hist Step MA, Anda bisa melengkapi strategi trend following menjadi lebih komplet. Selain itu, indikator ini juga cocok untuk digunakan dalam berbagai macam strategi trading lainnya.
Indikator ini membantu trader mengenali info-info penting seputar range pergerakan harga, spread, bahkan sinyal indikator secara real-time dan terpadu. Signal Bar Versi 9 sejatinya berperan memberikan informasi harga terkini dalam grafik. Sehingga, Anda tidak akan menemukan sinyal trading buy maupun sell sebagai acuan entry maupun exit.Berikut adalah keterangan dari informasi harga di dalam grafik: Level harga terkini: Muncul sesuai pergerakan harga yang tampak di chart Spread: Info spread pada pair yang sedang dianalisa Pips to Open: Selisih antara harga Open dengan level harga saat ini Hi to Low: Selisih antara harga tertinggi (High) dan terendah (Low) bar terkini. Data ini juga bisa diartikan sebagai range pergerakan harga Daily Av: Rerata pergerakan pair yang dianalisa dalam satu hari Sinyal indikator teknikal: Merah menandakan bearish, pink atau orange menandakan netral, hijau mengindikasikan bullish
Indikator ini tampak seperti MA tetapi memiliki perubahan dalam garisnya. Pada garis tersebut, Anda dimanjakan dengan adanya perubahan signal yang lebih cepat dibandingkan Moving Average. Signal terbentuk dari perpaduan 2 warna yaitu orange dan merah. Jika garis oranye memotong garis merah ke atas maka trend bull segera terjadi, sehingga Anda bisa melakukan entry buy. Sebaliknya bila garis oranye melewati garis merah ke bawah maka trend bear segera muncul sehingga Anda harus segera entry sell.
Indikator SS 2009 C tergolong lagging. Indikator ini mudah digunakan untuk mendeteksi adanya trend, mengetahui pembalikan, serta mencerminkan harga yang sedang bergerak kuat sekaligus menjadi tempat indikasi open posisi. Cara kerja indikator ini mirip dengan SS 2009 B. Jika bar menunjukkan warna biru, artinya trend sedang mengalami penguatan dan Anda diperbolehkan untuk mengambil posisi BUY. Sedangkan apabila bar menunjukkan merah, berarti trend bakal mengalami pelemahan dan Anda bisa mengambil posisi SELL. Anda juga mampu melakukan open posisi ketika signal yang terjadi berganti dari warna biru ke merah atau warna merah ke biru.
Indikator Fractal Canel berfungsi untuk mengidentifikasi trend hingga area konsolidasi. Sama seperti indikator Bollinger Band, Fractal Canel juga memiliki upper dan lower yang dapat menunjukkan trend market.Saat terjadi perubahan trend, garis upper dan lower indikator Fractal Canel akan mengikuti pergerakan harganya saja. Namun, sinyal yang dihasilkan Fractal Canel jauh lebih cepat daripada Bollinger Band.Perhatikan gambar chart berikut ini.Indikator Fractal Canel bersifat leading. Sifatnya memberikan informasi sinyal setelah harga berjalan sehingga trader bisa memprediksi kondisi market lebih awal sebelum buka posisi. Seperti yang terlihat dari chart di atas, indikator Fractal Canel tersusun dari garis berwarna biru muda yang berbentuk seperti lorong. Di tengah lorong tersebut, ada garis putus-putus.Saat ada trend panjang dan Anda melihat harga telah melewati garis putus-putus tersebut, maka secara teoretis akan menggambarkan Uptrend. Jika harga melewati garis putus-putus lalu mengarah ke bawah, maka artinya adalah Downtrend.Time frame bisa diatur sesuai strategi atau preferensi masing-masing. Pada chart di atas, percobaan dilakukan dengan menggunakan H1. Hasilnya pun masih nyaman. Jika time frame-nya lebih besar lagi, sinyal yang dihasilkan cukup lambat. Maka dari itu, time frame kecil lebih direkomendasikan.
Masih banyak bank indikator lainnya.
Lihat Daftarnya Disini.
Outlook Mingguan GBP/USD: Berpeluang Sideways Di Tengah Isu Brexit
Joe Poe     15 Oct 2018
Meskipun gejolak pasar biasanya menimbulkan volatilitas tajam pada GBP/USD, Outlook teknikal pair ini berimbang antara Bullish dan Bearish.
#gbp  
USD/CAD Sideways Pada Downtrend Channel, Prioritaskan Peluang Bearish
Red Team     11 Jul 2018
USD/CAD menampakkan konsolidasi pada lintasan harga menurun, karena itu peluang Sell harus lebih diutamakan.
Dolar Sideways, Mata Uang Mayor Lain Berpeluang Bullish
Red Team     18 Apr 2018
Dolar belum mampu menembus level tinggi awal pekan karena trader masih menunggu fundamental di kawasan Asia. Manfaatkan peluang ini untuk Buy AUD/USD
Dua Doji Muncul Setelah Sideways, Poundsterling Siap Terjun
Alpha Team     16 Apr 2018
Akhir minggu kemarin diakhiri dengan kemunculan 2 doji pada pasangan GBP/AUD. Simak analisa selengkapnya di sini.
Market Asia Berpeluang Memanfaatkan Sideways Dolar
Ahmed     20 Feb 2018
Dolar Australia rentan terhadap tren risiko dan faktor eksternal yang bisa mendorong Aussie Dollar minggu ini. Berikut ini ulasan selengkapnya untuk outlook harga AUD.
Dolar AS Berpotensi Akhiri Sideways Terhadap Loonie
White Team     18 Sep 2017
Setelah bergerak flat dalam beberapa hari, USD/CAD berpotensi menguat karena adanya dukungan dari pola candle bullish dan sentimen positif terhadap Dolar AS.
Cara Trading Forex Di Pasar Sideways
Wiji Purnama     17 Feb 2017
Jika Anda tipe trader yang lebih fleksibel, ketahuilah bahwa pasar sideways pun menyimpan peluang yang dapat dimaksimalkan dengan cara trading forex tertentu.
Kirim Komentar Baru