Pound Sterling mengalami kenaikan dari level terendahnya terhadap dollar pada hari Rabu (19/11) kemarin setelah MPC minutes BOE menunjukkan 2 dari 9 anggotanya masih terus mempertahankan pendapatnya bahwa kebijkan kenaikan suku bunga akan lebih cepat dilakukan oleh BOE meskipun prospek ekonomi menunjukkan pelemahan.
Pound Sterling mengalami kenaikan dari level terendahnya terhadap dollar pada hari Rabu (19/11) kemarin setelah MPC minutes BOE menunjukkan 2 dari 9 anggotanya masih terus mempertahankan pendapatnya bahwa kebijkan kenaikan suku bunga akan lebih cepat dilakukan oleh BOE meskipun prospek ekonomi menunjukkan pelemahan.
Pasar menanggapi positif hasil voting tersebut, karena sebelumnya ada beberapa spekulasi pasar bahwa Ian McCafferty atau Martin Weale akan mengubah pandangan mereka karena data ekonomi Inggris, seperti data inflasi dan pengangguran, masih belum memberikan dukungan untuk mengambil kebijakan kenaikan suku bunga dalam waktu dekat. Sedangkan mengenai program pembelian asset, ke-9 anggota MPC masih sepakat dipertahankan sebesar £375 milyar.
Investor akan menantikan data Retail Sales m/m yang akan dirilis hari ini Pk. 16.30 WIB, diperkirakan mengalami kenaikan 0.4% dari periode sebelumnya hanya -0.3%. Kemudian pada Pk. 18.00 WIB akan dirilis data CBI Industrial Order dengan perkiraan -3 dari -6 periode sebelumnya. Jika data dirilis bagus diatas estimasi para ekonom, Pound Sterling berpeluang untuk menembus resistance rectangle-nya.
Pada grafik hourly (H1), Rectangle yang membatasi pergerakan Pound Sterling berada di kisaran 1.57300 (resistance) hingga 1.55900 (support). Selama pergerakan Pound Sterling masih terjaga dalam kisaran tersebut, akan sangat bijak jika para trader menempatkan long position di support dan short position di resistance. Atau para trader dapat melakukan aksi follow trend jika terjadi penembusan support (short sell) dan penembusan resistance (long buy).
Resistance: 1.57300 – 1.58000 – 1.59440
Support: 1.56430 – 1.55900 – 1.55000