Simon Smith dari FxPro yang tidak yakin akan ada tapering bulan Desember ini. Pasalnya, shutdown pemerintah menyebabkan tingkat pengangguran naik dan target 6.5% semakin jauh untuk bisa dicapai.
Artikel ini adalah hasil wawancara dengan Simon Smith dari FxPro yang berpengalaman dalam macro forecasting dan strategi investasi. Sebelumnya Smith pernah bergabung dengan Thomson Reuters sebagai konsultan, dan sebagai Chief Economist di Weavering Capital. Ia memperoleh gelar Msc. dibidang ekonomi dari University of London.
GDP Amerika Serikat lebih tinggi dari yang diperkirakan, dan pada rilis terakhir Non-Farm Payrolls kenaikannya juga mengesankan. Apakah mungkin The Fed akan melakukan pengurangan stimulus (tapering) pada bulan Desember nanti?
Saya tidak yakin akan ada tapering bulan depan. Mungkin kita masih akan melihat akibat dari angka GDP tersebut. Sebagai akibat dari shutdown pemerintah kita melihat tingkat pengangguran naik, dan target 6.5% masih jauh untuk bisa dicapai. Kita lihat tingkat partisipasi (participation rate) terakhir turun, dan The Fed tidak bisa berbuat banyak kecuali tetap berhati-hati dalam menyikapi data tingkat pengangguran. Ditambah lagi dengan ketidak-pastian anggaran belanja yang masih berlanjut, saya kira The Fed tidak akan mengambil langkah tapering pada bulan Desember ini.
Bank sentral Eropa (ECB) telah melakukan pemangkasan tingkat suku bunga dan Draghi mengatakan bahwa ia masih punya pilihan lain. Apakah mungkin ECB akan menerapkan suku bunga deposito negatif pada tahun 2014?, dan apakah suku bunga deposito yang negatif akan membuat mata uang Euro makin melemah?
Tentu, saya kira itu bisa terjadi. Secara teori jika suku bunga deposito kawasan Euro negatif, bank akan menyimpan lebih banyak di luar kawasan Euro, namun dalam kenyataannya sulit untuk memperkirakan dampaknya. Meski hal ini belum pernah terjadi sebelumnya, saya perkirakan mata uang Euro akan lebih melemah dibandingkan dengan dampak pemangkasan suku bunga baru-baru ini.
Apakah Bank of England (BoE) akan merubah acuan tingkat inflasi-nya?
Acuan inflasi akan tetap sama, dan BoE akan lebih fokus pada pencapaian target tingkat pengangguran yang 7.0% hingga tahun 2016 nanti. Merubah acuan atau target bisa mengurangi reputasi bank sentral. Jika target tersebut kelihatan akan bisa dicapai, maka akan berdampak positif pada Pound Sterling.
Apakah pasar akan tampak kurang bergairah (slow down) sehubungan dengan jelang akhir tahun, atau mungkin tahun ini bisa sedikit berbeda oleh adanya spekulasi tapering The Fed, atau isu lainnya?
Ya, akhir tahun biasanya agak slow down, tidak hanya di pasar forex. Di pasar saham juga. Banyak perusahaan yang melakukan kegiatan tutup buku, para pelaku pasar yang ingin berlibur dan sebagainya, tetapi hal tersebut bukan berarti volatilitas pasar akan semakin rendah.
Tentu saja isu tapering The Fed akan dijadikan spekulasi, dan saya kira Euro akan memperbaiki kinerjanya di akhir tahun, maksud saya tentu saja akan diusahakan untuk menguat. Ini bisa saja, pemotongan suku bunga biasanya berdampak sementara, dan kawasan Euro yang inflasinya cenderung rendah serta current account yang surplus merupakan nilai tambah bagi mata uang Euro.
