Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 2 hari, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 2 hari, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 2 hari, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 2 hari, #Saham Indonesia

Cara Trading Menggunakan Ascending Triangle Pattern

Kiki R 22 Jun 2023
Dibaca Normal 9 Menit
forex > candlestick >   #cara-trading   #pola-triangle
Untuk mengetahui pola kelanjutan dan menunjukkan adanya peluang terjadinya kenaikan harga di pasar, Anda bisa memanfaatkan pola ascending triangle. Simak caranya di artikel berikut ini.

pola ascending triangle

Dalam dunia trading, ada banyak strategi yang digunakan oleh para trader untuk memanfaatkan potensi keuntungan di pasar. Salah satu pola grafik yang populer dan dapat memberikan sinyal penting bagi para trader adalah pola ascending triangle. Pola ascending triangle memberikan sinyal saat tekanan beli semakin kuat dan kemungkinan terjadinya breakout.

Sebagai trader, memahami cara mengidentifikasi dan menggunakan pola ini secara efektif dapat menjadi salah satu kunci untuk mengoptimalkan potensi keuntungan dalam trading Anda.

Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari secara detail cara mengidentifikasi dan menggunakan pola ascending triangle ini demi mengambil keputusan trading yang lebih profitable.

Tanpa perlu berlama-lama lagi, mari kita masuk ke pembahasan.

 

Apa Itu Pola Ascending Triangle?

Pola ascending triangle adalah salah satu pola kelanjutan bullish yang sering muncul pada grafik harga selama periode uptrend. Pola ini memiliki peran penting dalam mengindikasikan kemungkinan kelanjutan tren naik yang sedang terjadi.

Dalam pola ini, kita menggunakan dua garis tren yang memainkan peran penting. Garis tren atas yang datar berfungsi sebagai level resisten, sementara garis tren bawah yang condong naik, berfungsi sebagai level support yang semakin tinggi.

Pola ini secara visual mirip dengan pola segitiga simetris, namun perbedaannya terletak pada kemiringan hanya pada satu sisi.

Cara Trading Menggunakan Ascending Triangle Pattern

Level support yang digambarkan dengan garis trendline bawah yang condong naik mengindikasikan adanya resisten yang mulai melemah dan kemungkinan terjadinya breakout ke arah atas. Hal ini mengisyaratkan bahwa tekanan pembeli sedang menguat, dan hal ini memberikan peluang bagi para trader untuk masuk posisi beli (buy) ketika harga berhasil menembus garis resisten tersebut.

Cara Trading Menggunakan Ascending Triangle Pattern

Adapun untuk stop loss (SL) diletakkan di bawah harga terendah terakhir (latest higher low) sedangkan target profit bisa menggunakan jarak tertinggi antara garis trenline atas (resisten) dengan garis trendline bawah (support).

Baca Juga:

Support and Resistance Levels: The Complete Guide

 

Cara Mengidentifikasi Pola Asceding Triangle

Berikut ini langkah-langkah untuk mengidentifikasi pola ascending triangle.

  1. Cari grafik harga yang sedang mengalami koreksi/konsolidasi dalam tren naik
    Langkah pertama dalam mengidentifikasi pola ascending triangle adalah mencari grafik harga yang sedang mengalami koreksi atau konsolidasi dalam tren naik yang telah terjadi sebelumnya. Tren naik ditandai dengan adanya harga tertinggi dan terendah yang semakin tinggi (higher highs and higher lows).

  2. Identifikasi garis resisten atas yang berbentuk garis horizontal datar
    Setelah menemukan tren naik, langkah berikutnya adalah mencari garis resisten atas yang berbentuk garis horizontal datar. Garis resisten ini harus memiliki setidaknya dua titik puncak (high) yang hampir sejajar. Titik puncak ini menunjukkan bahwa ada tekanan jual yang cukup kuat di sekitar level tersebut.

  3. Gambar garis tren naik dengan menghubungkan minimal dua titik terendah (low) yang semakin tinggi
    Selanjutnya, gambar garis tren naik dengan menghubungkan minimal dua titik terendah (low) yang semakin tinggi. Garis ini menggambarkan level support yang semakin tinggi, menunjukkan bahwa meskipun ada koreksi atau konsolidasi, permintaan pembeli masih kuat untuk mencegah harga turun terlalu jauh.

  4. Tunggu konfirmasi pola ini dengan adanya breakout
    Tunggu konfirmasi pola ascending triangle sebelum masuk entry. Konfirmasi ini valid ketika harga berhasil menembus atau breakout dari level resisten atas. Selama level resisten tersebut belum tembus, pola ascending triangle belum dianggap valid. Breakout di atas resisten menunjukkan bahwa tekanan pembeli sudah cukup kuat untuk mendorong harga lebih tinggi.

  5. Setelah pola ini valid, ada peluang besar harga akan melanjutkan tren naik
    Anda dapat mempertimbangkan untuk masuk posisi buy/beli.

Namun, penting untuk diingat bahwa pola ascending triangle tidak selalu terbentuk secara sempurna. Diperlukan pengalaman dan penilaian yang baik untuk mengidentifikasi pola ini, terutama dalam menentukan garis resisten atas yang penting. Untuk lebih memahami, silakan perhatikan contoh grafik di bawah ini.

Cara Trading Menggunakan Ascending Triangle Pattern

Pada contoh di atas, Anda dapat melihat bagaimana pola ascending triangle terbentuk pada grafik GBP/USD dengan timeframe 1 jam (H1).

Polanya dengan jelas memperlihatkan dua titik puncak (high) pada garis tren atas sebagai level resisten dan tiga titik terendah (low) pada garis tren bawah yang semakin tinggi sebagai level support. Pola ini valid setelah harga berhasil menembus resisten dan harga melanjutkan tren naik.

 

Cara Trading Pola Ascending Triangle

Ada 2 cara trading menggunakan pola ascending triangle yaitu metode breakout dan metode pullback. Berikut ini penjelasan detail tentang kedua metode tersebut.

 

Metode Breakout

Metode breakout merupakan metode yang paling umum digunakan. Dalam metode ini, trader melakukan entry saat harga berhasil menembus (break) resisten atas yang sudah beberapa kali diuji. Berikut ini langkah-langkahnya.

  1. Identifikasi pola ascending triangle
    Pertama, identifikasi pola ascending triangle dengan mengamati pola pergerakan harga yang memiliki resisten atas horizontal dan support naik yang semakin tinggi.

  2. Konfirmasi breakout
    Tunggu sampai harga benar-benar menembus resisten atas. Ini dapat terjadi dengan munculnya candlestick bullish yang menutup di atas garis resisten atau dengan adanya peningkatan volume yang signifikan saat breakout terjadi. Konfirmasi breakout menunjukkan bahwa tekanan pembeli sudah cukup kuat untuk mendorong harga lebih tinggi.

  3. Entry buy
    Setelah breakout terkonfirmasi, tempatkan order buy di atas harga tertinggi candlestick yang mengkonfirmasi breakout. Ini akan memastikan bahwa Anda masuk ke posisi saat harga mulai bergerak naik setelah breakout.

  4. Stop loss
    Tempatkan stop loss sedikit di bawah harga terendah terakhir dalam pola ascending triangle. Hal ini akan melindungi posisi Anda jika harga berbalik arah dan melanggar pola tersebut. Stop loss harus ditempatkan dengan mempertimbangkan toleransi risiko pribadi Anda.

  5. Target profit
    Tentukan target profit dengan mengukur jarak dari garis trendline bawah (support) hingga garis trendline atas (resisten) dalam pola ascending triangle. Letakkan jarak tersebut ke titik breakout untuk mendapatkan target profit.

Untuk lebih memahami, perhatikan grafik di bawah ini.

Cara Trading Menggunakan Ascending Triangle Pattern

Pada grafik di atas, terlihat entry buy yang masuk tepat setelah harga menunjukkan tanda breakout resisten atas. Stop loss diletakkan sedikit lebih rendah dari harga support terakhir dalam pola ascending triangle dan target profit sesuai jarak antara support dan resisten.

 

Metode Pullback

Selain metode breakout, ada juga metode pullback yang dapat digunakan saat pola ascending triangle terbentuk. Metode pullback melibatkan entry buy pada saat harga melakukan pullback atau retracement ke area support sebelum melanjutkan tren naik.

Berikut ini penjelasan detail mengenai metode pullback:

  1. Identifikasi pola ascending triangle Identifikasi pola ascending triangle seperti yang dijelaskan sebelumnya, dengan resisten atas horizontal dan support yang semakin tinggi.

  2. Tunggu pullback
    Setelah harga berhasil menembus resisten atas dan terjadi breakout, tunggu sampai harga melakukan pullback atau retracement ke area support. Ini terjadi ketika harga turun sejenak sebelum melanjutkan tren naiknya.

  3. Konfirmasi sinyal buy
    Cari tanda-tanda bahwa harga mulai berbalik naik dari area support, seperti candlestick bullish atau peningkatan volume yang menunjukkan minat pembeli yang kuat. Konfirmasi ini diperlukan untuk memastikan bahwa pullback berakhir dan tren naik akan berlanjut.

  4. Entry buy
    Saat harga mulai menunjukkan tanda pembalikan, masuk order buy di harga tersebut. Dengan demikian Anda masuk ke posisi pada saat harga mulai bergerak naik setelah pullback.

  5. Stop loss
    Tempatkan stop loss sedikit di bawah harga support terakhir dalam pola ascending triangle. Hal ini akan melindungi posisi Anda jika harga berbalik arah.

  6. Target profit
    Tentukan target profit dengan mengacu pada jarak antara garis trendline bawah (support) dan garis trendline atas (resisten) dalam pola ascending triangle.

Untuk lebih jelas, perhatikan grafik emas (XAU/USD) di bawah ini.

Cara Trading Menggunakan Ascending Triangle Pattern

Grafik di atas menunjukkan cara entry pada saat harga pullback ke pola ascending triangle. Posisi buy masuk setelah harga kembali ke support yang sebelumnya resisten pada pola ascending triangle.

Stop loss ditempatkan di bawah support terakhir dari pola ascending triangle sebelumnya sedangkan untuk target profit menggunakan jarak terlebar antara garis resisten dan garis support pola ascending triangle.

 

Kenapa Anda Harus Mempelajari Pola Asceding Triangle?

Ada beberapa alasan penting mengapa Anda harus mempelajari pola ascending triangle. Salah satu alasan utama adalah kemudahan mengidentifikasi pola ascending triangle ketika terbentuk di grafik. Dengan ciri-ciri yang jelas, seperti garis tren atas yang datar sebagai level resisten dan garis tren bawah yang semakin naik sebagai level support, Anda akan mudah menemukan pola ini jika terbentuk di grafik.

Alasan selanjutnya adalah karena pola ascending triangle menawarkan titik entry dan exit yang jelas. Dengan garis resisten sebagai patokan level atas, Anda mendapatkan informasi jelas tentang kapan saatnya masuk posisi beli yaitu ketika harga berhasil menembus resisten dengan kuat.

Hal ini membuat Anda lebih percaya diri untuk entry di pasar. Dengan kata lain, pola ini tidak hanya memberikan kejelasan tentang kemana arah harga namun juga menawarkan peluang entry dengan tingkat kepercayaan yang tinggi.

Selain itu, pola ascending triangle ini sangat cocok bagi trader harian (daytrader) dan scalper yang cenderung fokus pada pergerakan harga jangka pendek. Pola ini lebih sering muncul dalam time frame yang lebih kecil yaitu saat harga koreksi dalam tren naik.

Baca Juga:

Best Forex Brokers For Scalping

 

Akhir Kata

Penting juga untuk diingat bahwa pola ini hanya merupakan alat bantu dan perlu dipadukan dengan analisis yang komprehensif, seperti penggunaan indikator teknis atau analisis pergerakan harga dalam konteks yang lebih besar.

Menggabungkan berbagai elemen analisis akan memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang kondisi pasar dan membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik.

Dalam trading, tidak ada jaminan kesuksesan mutlak, dan risiko selalu ada. Oleh karena itu, penting untuk mengelola risiko dengan bijak dan menggunakan manajemen risiko yang tepat, seperti menetapkan level stop loss dan target profit yang rasional.

Terakhir, disarankan untuk menggunakan akun demo terlebih dahulu sebagai tempat berlatih agar Anda bisa memahami detail-detail penting dari strategi ini tanpa harus mengalami kerugian yang signifikan.

Memahami dan menguasai pola ascending triangle akan memberikan Anda keunggulan dalam menghadapi pasar yang selalu berubah dan memaksimalkan potensi keuntungan Anda.

 

Sebagi day trader, tak hanya pola ascending triangle, tapi Anda juga harus paham pola-pola seperti shooting star dan doji. Apa saja sih candlestick yang wajib dipelajari day trader? Baca selengkapnya di sini.

Terkait Lainnya
 

Forum Terkait

 Shifu |  18 Jan 2014

Master,

Cara Trading Dengan Metode Fibonacci Retracement itu sebenarnya gimana ya ??

Dari Artikel yang ada disini saya belum paham betul soalnya ...

Lihat Reply [26]

Hal pertama yang harus Anda ketahui tentang alat Fibonacci adalah bahwa ini bekerja lebih baik ketika pasar sedang dalam tren.

Idenya adalah untuk buy long (atau membeli) pada retracement pada tingkat dukungan fibonacci ketika pasar sedang tren naik, dan untuk sell short (atau menjual) pada retracement pada tingkat resistensi fibonacci ketika pasar sedang tren turun.

Dalam rangka untuk mencari tingkat retracement, Anda harus mencari level yang cukup penting dari Swings high dan Swing Lows. Kemudian, untuk downtrend, klik pada Swing High dan tarik kursor ke Swing low terbaru.

Untuk uptrends, lakukan sebaliknya. Klik pada Swing Low dan tarik kursor ke Swing high terbaru.

thanks.

Basir   18 Jan 2014

@Shifu: Cara trading dengan menggunakan fibonacci retracement adalah trading mengikuti trend dan mengukur perkiraan koreksi dengan fibonacci retracement. Idealnya harga koreksi ke 38.2%, 50.0% atau 61.8% sebelum melanjutkan impulse trendnya.

Sebagai contoh trend naik dari harga 50.00 ke harga 150.00 kemudian mengalami koreksi. Kita bisa menggunakan fibonacci untuk mengukur perkiraan jarak koreksinya dengan menarik fibonacci retracement dari harga 50.00 ke 150.00. Sebaliknya jika harga sedang trend turun, maka fibonacci retracement ditarik dari atas ke bawah untuk melihat koreksi naik sebelum melanjutkan penurunan. 

Terima Kasih

Kiki R   21 Nov 2019

@ Edy:

Secara teknikal hingga malam ini (22 Februari) masih cenderung bearish setelah terbentuk 2 bearish engulfing candle, titik indikator parabolic SAR yang pindah ke atas bar candle, dan harga yang menembus level support Fibo 23.6% :


width=700

Untuk mengetahui kemungkinan akan berbalik arah atau terus harus dikonfirmasi dengan minimal 2 indikator. Seperti pada pergerakan sebelumnya, setelah gagal menembus level support Fibo 38.2%, pergerakan berbalik bullish setelah terkonfirmasi oleh:

- indikator RSI yang bergerak diatas level 50
- garis histogram ADX yang berganti warna hijau (bullish).

Kalau Anda entry buy pada bar berikutnya juga masih terkonfirmasi oleh titik indikator parabolic SAR yang pindah ke bawah bar candle. Memang tidak harus semua indikator mengkonfirmasi karena hampir semua indikator bergerak lagging (responnya lambat).

Mengenai level Fibo yang berpotensi mempengaruhi pergerakan harga, sebenarnya semua level Fibo penting dan punya potensi mempengaruhi pergerakan.
Dalam hal ini dari history pergerakan daily tampak Fibo 38.2% dan 61.8% sebagai level support yang kuat.

M Singgih   23 Feb 2018

@ Herli:

Level-level Fibonacci, baik retracement (FR) maupun expansion (FE) menunjukkan support dan resistance yang dianggap cukup akurat sehingga bisa digunakan sebagai level patokan entry dan exit. Misal pada EUR/USD time frame daily saat ini:
Tampak terjadi pola double top pada level FE 23.6 yang mengisyaratkan pergerakan bearish. Anda bisa sell pada A setelah harga menembus kurva middle band Bollinger Bands, dengan target profit (TP) level FR 38.2. Minimal 50 pip dapet.
Setelah gagal menembus level resistance FR 38.2, Anda juga bisa sell lagi dengan TP level FR 50.

Juga pada pergerakan sebelumnya, setelah membentuk pola tweezer bottom pada level FR 38.2 yang mengisyaratkan pergerakan bullish, Anda bisa buy pada B setelah harga menembus kurva resistance ema 55, dengan tarfet profit level FR 23.6 atau FE 23.6.

Mengenai time frame, baik Fibonacci retracement, expansion maupun Fibonacci fan (kipas Fibonacci), bisa berjalan dengan baik pada semua time frame. Hanya saja semakin tinggi time frame yang Anda gunakan akan semakin akurat.

M Singgih   26 Apr 2018
Berarti kalo dengan fibo ini harus memperhatikan pola pola candle ya master...?.. Lalu jika kita tidak memperhatikan pola candle misalnya hanya melihat indikator adx dan stochastik yang di kombinasikan dengan fibo apakah akan ok.... Soalnya saya tidak ngerti fibo
Herli   26 Apr 2018

@ Herli:

Bisa saja, tetapi sering kali kurang akurat atau sering meleset karena hampir semua indikator teknikal yang dihitung secara matematis bersifat lagging atau terlambat dalam merespon perubahan harga. Setelah harga bergerak baru perhitungan dilakukan, jadi selalu terlambat. Tapi secara statistik indikator memang bisa untuk memprediksi arah pergerakan harga.

Pola-pola candle atau price action bersifat leading (lawan dari lagging) sehingga bisa memprediksi arah sentimen pasar lebih cepat dari indikator teknikal. Trader biasanya menggabungkan price action dan indikator. Price action untuk mengetahui arah sentimen pasar sementara indikator untuk konfirmasi dan mencari momentum yang tepat untuk entry.

M Singgih   30 Apr 2018

@ Budi:

Kepanjangan atau tidak itu relatif, tergantung bagaimana Anda akan melakukan analisa.
Dalam hal ini, kalau Anda menarik garis trend dari time frame daily, maka untuk time frame yang lebih rendah (H4, H1, M30 dst) akan tampak lebih jelas titik-titik high dan low-nya.
Ini tidak berlaku sebaliknya. Kalau Anda menarik trend line dari time frame rendah kemudian dipantau pada time frame yang lebih tinggi, maka akan kurang akurat.

Contoh pada EUR/USD berikut ini:
Tarik garis uptrend mulai dari tanggal 28 Juni 2018 pada time frame daily, lalu bandingkan dengan time frame H1:





M Singgih   17 Jul 2018

@ adam:
- Setting indikator simple moving average (sma) yang biasa dikombinasikan dengan Fibonacci retracement atau expansion biasanya tergantung dari time frame trading:
Untuk time frame daily: sma 200 saja, sma 200 dan sma 50, sma 200 dan sma 100, sma 21 dan sma 55.
Untuk H1: sma 21 dan sma 55, sma 55 dan sma 89.
Untuk M5: sma 8 dan sma 21, sma 21 dan 55.
Akurasi untuk setiap pasangan mata uang bisa berbeda, sebaiknya ditest mana kombinasi yang paling akurat.
Khusus untuk time frame daily, sma 200 day bisa digunakan pada semua pasangan mata uang karena hampir semua trader forex menggunakannya pada time frame daily sebagai acuan arah trend dan acuan support dan resistance.

- Indikator WMA jarang digunakan karena meskipun WMA lebih sensitif tetapi lebih banyak noise.

- Jika Anda menggunakan kombinasi ema 18 dan ema 28, bisa dikombinasikan dengan indikator parabolic SAR, RSI dan MACD sebagai konfirmator untuk entry, seperti pada contoh GBP/USD H4 berikut ini:


Buy jika ema 18 memotong ema 28 dari arah bawah, dan titik indikator Parabolic SAR berada dibawah bar candlestick, kurva indikator RSI berada diatas level 50.0 dan kurva indikator MACD bergerak diatas kurva sinyal (warna merah) serta garis histogram OSMA juga berada diatas level 0.00.
Sell jika ema 18 memotong ema 28 dari arah atas, dan titik indikator Parabolic SAR berada diatas bar candlestick, kurva indikator RSI berada dibawah level 50.0 dan kurva indikator MACD bergerak dibawah kurva sinyal (warna merah) serta garis histogram OSMA juga berada dibawah level 0.00.

Level stop loss (SL) dan target profit (TP) bisa ditentukan pada level support atau resistance terdekat, dengan risk/reward ratio minimal 1:1. Kalau level support atau resistance tidak jelas bisa menggunakan level Fibonacci retracement atau Fibonacci expansion. Dalam contoh diatas, untuk buy SL bisa di level support 1.4088 dan untuk sell SL bisa pada level resistance 1.4638.

Semoga bisa membantu.

M Singgih   27 May 2016

@ Dewi:

Level-level Fibonacci baik yang retracement maupun extension biasanya digunakan sebagai referensi level-level resistance dan support. Sedangkan RSI merupakan indikator oscillator yang biasanya digunakan untuk mencari momentum entry yang tepat yaitu ketika kurva indikator RSI berada di atas atau di bawah level 50.

Pada kondisi trending, RSI digunakan untuk melihat adanya kemungkinan divergensi, sedangkan pada kondisi sideways, RSI bisa digunakan untuk menentukan momentum entry ketika kurva telah berada di area overbought atau oversold.

Untuk membuka posisi (pada semua pair, baik XAU/USD ataupun pair yang lain), trader biasanya mengamati sinyal dari price action, yang dikonfirmasi dengan indikator teknikal, baik indikator trend maupun indikator momentum seperti RSI.

Level-level Fibonacci (baik retracement maupun extension) bisa untuk konfirmasi juga, dalam hal ini jika level resistance atau support yang ditunjukkan oleh Fiboacci tsb memang signifikan, tetapi level Fibonacci tidak bisa dibuat sebagai patokan untuk membuka posisi.

M Singgih   18 May 2021

Bagaimana jika harga sudah membreak garis 70 RSI, namun harga tak kunjung turun? Apakah saya perlu memasang pending order di garis 70 tersebut?

Alvian   19 May 2021

@ Alvian:

Mungkin maksudnya bagaimana jika kurva indikator RSI sudah break level 70, namun harga tidak turun.
Dalam hal ini harus mengamati trend pergerakan harga. Jika pergerakan harga sedang trending (baik uptrend maupun downtrend), maka abaikan penunjukan overbought dan oversold indikator RSI, tetapi perhatikan apakah terjadi divergensi atau tidak.

Sebaliknya jika pergerakan harga sedang sideways, perhatikan penunjukan overbought dan oversold indikator RSI. Untuk mengetahui pergerakan harga sedang trending atau sedang sideways, perhatikan penunjukan indikator ADX.
Mengenai hal ini, silahkan baca: 3 Tips Trading Dengan Indikator RSI

Jadi dalam hal ini perhatikan trend pergerakan harga. Kalau sedang uptrend maka abaikan penunjukan overbought indikator RSI, tetapi amati apakah terjad divrgensi bearish atau tidak. Kalau terjadi divergensi bearish maka bisa open sell setelah ada sinyal dari price action.

M Singgih   20 May 2021

Apakah ini waktunya untuk Sell emas..soalnya sudah break garis atas

XAU/USD Overbought

Friman   25 May 2021

@ Friman:

Seperti penjelasan di atas, sentimen saat ini sedang sangat bullish dan harga masih bergerak uptrend, jadi penujukan overbought indikator RSI bisa diabaikan, dan perhatikan apakah terjadi divergensi atau tidak.

Dari pengamatan terakhir pada time frame daily (26 Mei 2021 malam), tidak terjadi divergensi indikator RSI, dan juga tidak ada sinyal dari price action yang mengisyaratkan pergerakan bearish.

Cara Trading Emas Menggunakan Fibonacci Dan Rsi

M Singgih   26 May 2021

@ Firman Abadi:

- Apa yang dimaksud dengan retracement?

Retracement adalah koreksi. Misal peregerakan harga secara keseluruhan sedang bullish atau uptrend, tetapi ada saat tertentu akan bearish sebelum melanjutkan bullish. Kondisi bearish pada keadaan uptrend ini yang disebut koreksi atau retrace. Demikian juga kondisi bullish pada keadaan downtrend disebut koreksi atau retrace.

- Apa yang dimaksud dengan Tren terkonsolidasi secara horizontal selama beberapa sesi perdagangan saja atau turun (kembali) ke posisi support sebelumnya?

Itu maksudnya pergerakan harga sedang sideways atau ranging atau bergerak dalam range harga yang sempit.

- Apa yang dimaksud dengan implikasi bullish dan bearish?

Implikasi keadaan bullish adalah harga akan bergerak naik, dan implikasi keadaan bearish adalah harga akan bergerak turun.

- Apa yang dimaksud dengan konsolidasi horizontal sideways?

Itu maksudnya pergerakan harga sedang sideways atau ranging atau bergerak dalam range harga yang sempit.

M Singgih   8 Dec 2021

@ Wayan Sujana:

Yang sering digunakan trader adalah Fibonacci retracement dan Fibonacci expansion. Fibonacci retracement untuk mengetahui batas-batas level koreksi, sementara Fibonacci expansion untuk mengetahui batas-batas level ekspansi. Untuk selengkapnya Anda bisa membaca thread ini

M Singgih   22 Mar 2022

@ Hasibuan Reynol:

Tentukan titik swing high dan swing low terdekat. Tarik garis Fibonacci retracement dari titik swing low ke titik swing high pada saat uptrend, atau dari titik swing high ke titik swing low pada saat downtrend. Amati level-level retracement pada 23.6%, 38.2%, 50%, 61.8% dan 76.4% sebagai level-level support atau resistance.

M Singgih   12 Apr 2022

Master Singgih bagaimana cara OP XAU dengan fibonacci dan RSI?

Dewi   12 May 2021

Selamat malam master,saya mau tanya kira-kira sekarang emas berada di poisisi fibo 23.6 apakah ada daerah fibo Yang membuat dia balik arah yg kuat? Dan bagaimana melihat kemungkinan daerah fibo yg perlu diwaspadai?

Edy   22 Feb 2018

Macam Fibonacci yang digunakan untuk trading?

Wayan Sujana   17 Mar 2022

Bagaimana cara menggunakan Fibonacci Retracements?

Hasibuan Reynol   8 Apr 2022
Selamat Siang Master,

Di Forum tanya jawab ini sy mengetahui bahwa yg biasa digunakn oleh profesional trader utk teknik analisa yaitu Kombinasi Moving Average dan Fibonacci Retracement.

Mohon petunjuk setingan umum yg bagaimana utk Moving Average yg bisa dikombinasikan dgn Fibonacci Retracement, mhn penjelasan kpn kita OP dan brp pip kta entry TP/SL berdasarkan kombinasi tsb !

Apabila sy menggunakan Moving Average
WMA 5 & WMA 8
EMA 18 & EMA 28

sebaiknya dikombinasikan dgn apa spy kta dpt prediksi kpn kita OP dan brp pip yg akan kta entry pada TP/SL

Terima Kasih
Adam   25 May 2016
gimana ya gan, kalau trend kuat melebihi 5 candle beri contohnya dong...
kalau di tarik dari swing low tf D1 5 candle lebih, lalu di ubah ke tf h1 apa gk kepanjangan ya
Budi   14 Jul 2018

Apa yang dimaksud dengan retracement?

Apa yang dimaksud dengan Tren terkonsolidasi secara horizontal selama beberapa sesi perdagangan saja atau turun (kembali) ke posisi support sebelumnya?

Apa yang dimaksud dengan implikasi bullish dan bearish?

Apa yang dimaksud dengan konsolidasi horizontal sideways?

FIRMAN ABADI   4 Dec 2021
Pagi master... Bagaimana teknik trading dengan fibo untuk mengambil posisi dan exit?
Dan penerapannya lebih tepat di tf berapa?
Herli   25 Apr 2018

Apakah Pivot Point lebih baik dari Fibonacci Retracement dalam trading forex ataukah sebaliknya?

Martha   13 Jul 2022

@Martha: Tidak, pivot point dan fibonacci retracement hanyalah level harga sebagai area entry.

Untuk bisa menggunakan fibonacci retracement dengan baik, Anda harus memahami di struktur harga seperti apa Anda menggunakannya.

Sebagai contoh, jika Anda menggunakan fibonacci retracement pada kondisi market sideways maka Anda akan melihat fibonacci ini kurang efektif. Level-levelnya sering tembus.

Namun coba Anda gunakan pada market trending, Anda akan melihat bagaimana harga pantul pada level 38-61% fibonacci retracement.

Jadi, yang menentukan mana yang lebih baik adalah si penggunanya. Kalau si pengguna mengerti cara menggunakannya maka dia akan menyatakan bahwa fibonacci retracement sudah bagus.

Kiki R   14 Jul 2022
 Keser |  11 Dec 2016

Malam gan. Saat ini saya sadang proses belajar. Menurut temen saya, katanya perlu mempelajari pola chart (chart pattern) atau pola candle y.

Saya masih bingung tuh. setelah baca-baca artikel chart pattern, kok saya agak kerepotan alias bingung bedakan pola pennant dan triangle y (sepertinya symetrical triangle ) dan pemanfaatannya (reversal/continuation). Mohon pjelasannya, sukur kalau dikirim ke email. Makasih.

Lihat Reply [23]

Pola triangle dibentuk dengan menghubungkan  garis pair mata uang uang dengan titik support atau resisten.

Pola segitiga, triangle price pattern yang dikenal dalam analisa teknikal, menurut kami bisa bersifat bullish, bisa juga bearish dan bisa juga tergantung pada trend utamanya.

Thanks.

Basir   5 Nov 2017

@ Keser:

Kesamaan pola pennant dan pola segitiga:

1. Keduanya berbentuk segitiga.

2. Keduanya menunjukkan keadaan konsolidasi, yang pada suatu saat akan break garis resistance atau support segitiga tersebut dan berlanjut dengan pergerakan trending.


Perbedaan pola pennant dan pola segitiga:

1. Pola pennant berbentuk segitiga simetris pada kondisi trending (baik saat uptrend maupun downtrend), sedang pola segitiga bisa berbentuk segitiga simetris, segitiga menanjak (ascending triangle) atau segitiga menurun (descending triangle) dan tidak harus terjadi pada kondisi trending.
Sesuai dengan namanya, pennant atau panji-panji selalu ditopang oleh tiang (tiang bendera) yang dalam hal ini adalah pergerakan harga yang sedang trending.

2. Pola pennant bersifat meneruskan arah trend (trend continuation) sementara pola segitiga bisa meneruskan arah trend atau terjadi pembalikan arah trend (trend reversal).

3. Pola pennant menunjukkan konsolidasi jangka pendek sedang segitiga bisa jangka pendek atau jangka panjang, dengan demikian pola pennant biasanya terjadi pada periode waktu yang relatif pendek dibandingkan pola segitiga. Jadi pennant biasanya terbentuk pada time frame yang relatif rendah.

M Singgih   15 Dec 2016
makasih ya gan atas jawaban yang begitu lengkap, menjadi pencerahan bagi saya. o ya kalo boleh saya bertanya lagi masalah Money Manajemen (kesempatan yang jarang bertanya pada orang yang tepat dan ikhlas berbagi).
  • misal kita deposit dengan $200  acc micro  SL 50 pips, berapa $ yang harus disiapkan(direlakan) utk loss setiap kali trade dan berapa nilai lotnya agar bisa mampu bertahan utk sekian puluh trade.   
  • bagaimana pula dengan $1000 acc mico atau acc mini SL 50 pips, berapa $ harus direlakan utk loss setiap kali trade dan berapa nilai lotnya.
  • dengan dana segitu baiknya menjadi day trader atau swing trader?

makasih banget sebelumnya. saya tunggu jawabannya.rencana dalam 3-4 bulan kedepan mo trading real. mo latihan di demo dulu. sekali lagi makasih (atau mgkin ada masukan gan bagaimana baiknya sebelum terjun ke real trading)

Keser   9 Jan 2017

@ Keser:

Persepsi Anda terbalik, seharusnya stop loss (SL) ditentukan dalam satuan uang, bukan dalam pip. Kalaupun Anda ingin SL konstan misalnya selalu sebesar 50 pip, tetapi besarnya resiko per trade yang Anda relakan (sepakati) harus diukur dengan satuan uang, bukan dalam pip, biasanya dengan persentase dari balance atau equity.
Baca: Belajar Memahami Money Management

- misal kita deposit dengan $200  acc micro  SL 50 pips, berapa $ yang harus disiapkan(direlakan) utk loss setiap kali trade dan berapa nilai lotnya agar bisa mampu bertahan utk sekian puluh trade.

Jawaban:

Sesuai dengan keterangan diatas, dengan dana USD 200 Anda bisa tentukan besarnya resiko per trade, misalnya 5%, maka besarnya resiko per trade adalah USD 200 x 5% = USD 10. Jika Anda trading dengan akun micro atau 0.01 dari standard lot (0.01 lot) dimana untuk 1 micro lot pasangan mata uang direct (XXX/USD) misal EUR/USD, GBP/USD dsb. nilai per pip-nya adalah USD 0.1.

Kalau misalnya Anda trading EUR/USD sebesar 0.01 lot dengan resiko 5% maka SL adalah sebesar (USD 10 / USD 0.1) = 100 pip. Nah, kalau Anda ingin SL 50 pip maka Anda harus trading sebesar (100 pip / 50 pip) x 0.01 lot = 0.02 lot dimana nilai per pip untuk EUR/USD adalah USD 0.2.
Catatan: trader yang berpengalaman menyarankan agar maksimal resiko tidak lebih dari 5%

- bagaimana pula dengan $1000 acc mico atau acc mini SL 50 pips, berapa $ harus direlakan utk loss setiap kali trade dan berapa nilai lotnya.

Jawaban:

Dari jawaban kami diatas, Anda bisa hitung sendiri. Untuk mini lot maka Anda trading dengan 0.1 lot dari standard lot (0.1 lot), dimana untuk pasangan XXX/USD nilai 1 pip = USD 1.

- dengan dana segitu baiknya menjadi day trader atau swing trader?

Jawaban:

Besarnya dana tidak menentukan type trading seseorang. Anda bisa menjadi seorang scalper, day trader ataupun swinger dengan dana berapapun. Untuk type trading Anda sendiri yang menentukan, sesuaikan dengan kenyamanan Anda ketika masih trading di akun demo, lebih nyaman sebagai scalper, day trader atau swinger.

M Singgih   11 Jan 2017
super...makasih atas penjelasannya ya
makin jelas dan terang benderang apa yang menjadi pertanyaan dan kebingungan selama iniapak
makin siap dan mantap
sekali lagi
makasih banyak yang tiada terhingga

tuhan yang akan membalas kemurahan hati bapak

Keser   11 Jan 2017
maap pertanyaannya jadi keterusan. semakin mendalami pelajaran forex semakin banyak yang tidak tahu. sudilah kiranya membantu.. saat ini topiknya BROKER dan eksekusi di broker.
 
  • Kenapa seh di broker ada eksekusi  open posisi menggunakan perintah INSTANS EXECUTION dan MARKET EXECUTION serta apa bedanya?
  • Apakah ini menunjukkan jenis brokernya yang NDD atau DD? Sebetulnya apa seh bedanya secara prinsipil antar keduanya dan bagi trader retail dengan dana minim taruhlah kisaran $1000 - $2000 kebawah, broker mana yang lebih menguntungkan?
  • Apa pula dengan pengertian market maker pada broker? Apakah masing-masing jenis broker ini berpengaruh terhadap besaran spread, komisi, slipage, quote(atau requote ya?), bagaimana pula pengenaan besaran spread dan komisi berkaitan dengan besaran lot (misal lot 0.01 apakah berbeda dengan 0.03 - begitupun dengan 0.1 dengan 0.3), bagaimana pula perhitungan spread dari setiap kali open posisi bila menggunakan strategi Averaging atau m singgihgle? Apa seh pengertian strategi pyramid?
  • Bagaimana dengan pengertian Stop Hunting?Apakah benar terjadi di beberapa broker dan jenis broker yang mana y? Bagaimana pula mensiasatinya?

Makasih sebelumnya.

Keser   14 Jan 2017

@ Keser:
Terima kasih juga.

- kenapa seh di broker ada eksekusi  open posisi menggunakan perintah INSTANS EXECUTION dan MARKET EXECUTION serta apa bedanya?

Jawaban:

Instant excecution atau market price excecution adalah order buy atau sell berdasarkan harga saat ini (harga pasar), dan pending order adalah order buy atau sell berdasarkan level harga tertentu yang Anda rencanakan.

Broker menyediakan fasilitas tersebut untuk menyesuaikan dengan kebutuhan trader karena ada trader yang ingin entry pada harga saat ini (misalnya scalper), dan ada juga yang ingin entry pada level harga tertentu yang telah direncanakan.

- Apakah ini menunjukkan jenis brokernya yang NDD atau DD? Sebetulnya apa seh bedanya secara prinsipil antar keduanya dan bagi trader retail dengan dana minim taruhlah kisaran $1000 - $2000 kebawah, broker mana yang lebih menguntungkan?

Jawaban:

Tidak. Baik broker NDD maupun DD ada fasilitas instant excecution maupun pending order.

Broker NDD adalah broker yang ordernya dilempar ke pasar, dan broker DD adalah broker yang ordernya ditahan. Kalau Anda trading di broker DD berarti Anda melawan broker karena kalau Anda profit akan dibayar dari kantong broker. Broker DD lazim disebut dengan broker bandar.

Dengan dana berapapun sebaiknya Anda pilih broker yang NDD untuk menghindari resiko karena broker bandar suatu ketika bisa bangkrut dan dana Anda tidak akan dibayar.

- Apa pula dengan pengertian market maker pada broker? Apakah masing-masing jenis broker ini berpengaruh terhadap besaran spread, komisi, slipage, quote(atau requote ya?), bagaimana pula pengenaan besaran spread dan komisi berkaitan dengan besaran lot (misal lot 0.01 apakah berbeda dengan 0.03 - begitupun dengan 0.1 dengan 0.3), bagaimana pula perhitungan spread dari setiap kali open posisi bila menggunakan strategi Averaging atau m singgihgle?

Jawaban:
Market maker adalah pencipta pasar sendiri, biasanya diassosiasikan dengan broker bandar.

Jenis broker tidak berpengaruh pada spread. Setiap broker pasti ada spread karena keuntungan broker sebenarnya pada spread.
Untuk komisi, setahu saya saat ini hanya broker lokal yang mengenakan komisi per trade. Broker luar negeri yang jenisnya ECN juga memberlakukan komisi tetapi tidak besar. Besar kecilnya komisi ditentukan oleh broker, biasanya semakin besar ukuran lot akan semakin besar juga komisinya. Strategi trading yang Anda gunakan tidak ada hubungannya dengan besar kecilnya komisi.

- Apa she pengertian strategi pyramid?
Jawaban:
strategi pyramiding adalah menambah posisi dengan ukuran lot yang sama ketika sedang profit, sambil menggeser level stop loss ke level breakeven (level impas). Pyramiding dilakukan untuk memaksimalkan profit.

- Bagaimana dengan pengertian Stop Hunting?Apakah benar terjadi di beberapa broker dan jenis broker yang mana y? Bagaimana pula mensiasatinya?

Jawaban:
Stop hunting adalah proses memanipulasi pergerakan harga agar stop loss bisa tereksekusi dan kalau bisa secepat mungkin. Manipulasi tersebut biasanya dilakukan broker-broker yang tidak teregulasi dengan benar, biasanya jenis broker dealing desk atau bandar, dengan tujuan agar trader selalu loss dan dengan demikian danaya akan masuk ke kantong broker. Untuk broker yang sudah teregulasi dengan benar, yaitu broker yang teregulasi oleh badan regulator yang kredibel secara internasional tidak akan melakukan hal tersebut karena sanksinya berat, bahkan sampai pada pencabutan ijin operasi.

Untuk mensiasati, jangan trading di broker yang stop hunter, atau kalau Anda sudah terlanjur dan ketahuan stop hunting maka cepat-cepat cabut dan pindah ke broker yang benar.

M Singgih   17 Jan 2017

Forum Inbizia memang ciamix tenan...apapun yang saya tanyakan pasti ada jawaban...he2.

O ya kembali ke laptop..eit bukan dink nanti ndak kena...delik..lha wonk itu punya orang. kembali ke topik maksud saya

Pertama, masalah INSTAN EXECUTION dan MARKET EXECUTION, keduanya khan memberikan kesempatan trader untuk masuk posisi dengan harga di saat itu pula.

Akan tetapi di broker tertentu, kenapa tidak menggunakan INSTAN EXECUTION tetapi pakai MARKET EXECUTION, kalo boleh tahu kenapa dan dengan alasan apa atau mendasarkan pada pertimbangan apa ya? Begitupun dengan MFX(broker ini amankah)? Atau mungkin karena termasuk kriteria broker bandar?

Kedua, "biasanya semakin besar ukuran lot akan semakin besar juga komisinya". Gimana dengan spreadnya, apakah membuka sebuah posisi dengan lot 0,01 atau 0,03 bahkan 0.1 sama besaran spreadnya? atau Barangkali bisa dicontohkan dengan penerapan strategy m singgihgle....(diluar pengenaan komisi).

Ketiga, Apa seh perbedaan antara strategy Pyramid dan Averging Up

Keempat, "Kalau saya lebih memilih yang sudah jelas regulasinya yaitu Alp*ri". Maap kalo boleh mohon rekomendasi sebaiknya dipakai Alp*ri yang mana y? Soalnya pernah saya baca bahwa Alp*ri UK tutup, terus broker yang berlokasi di Rusia identik dengan broker tidak teregulasi pdhal Alp*ri Rusia juga ada khan?

Mohon petunjuk....

Makasih sebelumnya
Salam hormat

Keser   28 Feb 2017

@ Keser:

-…Akan tetapi di broker tertentu, kenapa tidak menggunakan INSTAN EXECUTION tetapi pakai MARKET EXECUTION, kalo boleh tahu kenapa dan dengan alasan apa atau mendasarkan pada pertimbangan apa ya?

Jawaban: Istilah Instant Excecution dan Market Execution sama saja. Penggunaan istilah tersebut tergantung dari selera broker. Intinya kedua istilah tersebut mengacu pada eksekusi order yang sesuai dengan harga di pasar saat itu, jadi bukan pending order.

-…. Gimana dengan spreadnya, apakah membuka sebuah posisi dengan lot 0,01 atau 0,03 bahkan 0.1 sama besaran spreadnya? atau Barangkali bisa dicontohkan dengan penerapan strategy m singgihgle....

Jawaban: Besarnya spread tidak ditentukan oleh besarnya lot, tetapi oleh tingkat volatilitas pergerakan harga di pasar. Semakin tinggi volatilitas, spread akan semakin melebar, berapapun lot yang Anda tradingkan.
Besar kecilnya spread tidak ada hubungannya dengan m singgihgale. m singgihgale adalah strategi trading yang tidak tergantung pada spread. Besar kecilnya spread hanya akan berdampak pada trader yang menggunakan strategi scalping.

-…. Begitupun dengan MFX(broker ini amankah) Atau mungkin karena termasuk kriteria broker bandar?

Jawaban: MFX Broker (dulu MasterForex) saat ini sedang ada masalah. Penggunaan Instant Excecution tidak ada hubungannya dengan broker bandar atau bukan bandar..

- Apa seh perbedaan antara strategy Pyramid dan Averging Up?

Jawaban: Averaging ada 2 macam, untuk yang posisi ketika loss (semacam m singgihgale tetapi lot-nya tidak digandakan), dan ketika posisinya profit. Dalam hal ini ketika posisinya profit. Bedanya dengan pyramiding adalah pada pyramiding stop loss-nya digeser ke level breakeven sementara pada averaging (ketika profit) stop loss-nya bisa digeser bisa tidak, biasanya tidak digeser-geser.

-…. sebaiknya dipakai Alp*ri yang mana y. soalnya pernah saya baca di artikel, Alp*ri UK tutup, terus broker yang berlokasi di Rusia identik dengan broker tidak teregulasi pdhal Alp*ri Rusia juga ada khan?

Jawaban: Mengenai broker Alp*ri, dulu yang regulated hanya Alp*ri UK (teregulasi FCA UK) dan Alp*ri US (teregulasi NFA).

Meskipun Alp*ri sekarang ada di banyak negara tetapi perlu dicheck regulasinya, karena setahu saya regulasi Alp*ri dari Bank of Russia, IFSC (Belize), dan NBRB (Belarus). Kalau ingin trading, kami sarankan agar dicheck regulasinya demi keamanan dana Anda jika terjadi sesuatu.

M Singgih   2 Mar 2017

Makasih buanget ya. pikiran saya menjadi semakin terbuka sekaligus tambah bingung mo menentukan pilihan broker mana Namun demikian semakin menambah unsur kehati2 an saya dalam melangkah untuk lebih selektif lagi.
(waaaa... kelamaan mikirnya.. nt gak trading2...kapan actionya..)

kuncinya adalah sabar sabar sabar.. (tapi jangan kelamaan ya...)

karena sebelumnya broker tsb tidak bermasalah dan banyak direferensikan orang eeeeeeeee... tiba2 menjadi berkebalikan( asal dunianya aja yang tidak terbalik)

mudah2 an akum cepat menemukan febry dan keduanya hidup dalam kedamaian.
bgtpun diriku cepat menemukan broker yang mbuat hati ini damai.

sekali lagi banyak saya ucapkan terima kasih.

Keser   3 Mar 2017

@Keser
sama-sama gan, sering-sering main kesini ya.

Abdul Malik   19 Nov 2019

jika pola symetrical triangle bisa mengidentifikasi tren bullish, pola triangle apa yang dipakai untuk mengenali tren bearish?

Hasan75   5 Nov 2017

Apakah pola Pennant dapat digunakan di time frame rendah? Bagaimana akurasinya?

Ardhian Ahmad   10 Jun 2022

@Ardhian Ahmad: Kurang bagus jika Anda hanya menggunakan pola ini sebagai satu-satunya parameter untuk entry di time frame rendah karena hasil akurasinya rendah.

Kiki R   13 Jun 2022

Kalau pola ini diterapkan di strategi swing trading?

Oki S   4 Jul 2022

@Oki S: Akurasi pola untuk swing trading cukup bagus. Agar lebih profitable, pasangkan dengan RR 1:2 atau lebih.

Kiki R   5 Jul 2022

Mohon maaf kalau pertanyaannya sedikit melenceng. saya penasaran bagaimana bisa harga membentuk pola-pola dengan bentuk yg sangat mirip seperti segitiga, persegi, bahkan bendera pak? apakah ada perjanjian tertentu yang disengaja atau memang ini terjadi secara alami?

Zainal Rosa   28 Jul 2022

@Zainal Rosa: Pola-pola tersebut terbentuk secara alami yang menunjukkan pola perilaku seller dan buyer di market.

Kiki R   30 Jul 2022

selamat malam, adakah indikator atau konfirmasi yang bisa ditambahkan yang bisa jadi penguat pola pennant ini master? 

Jihan Salamah   14 Aug 2022

@Jihan Salamah: Ada, bukan indikator namun kondisi optimal untuk menggunakan pola pennant.

Kondisi yang optimal untuk pola pennant adalah trending kuat. Untuk mengecek kekuatan trend, Anda bisa gunakan ADX dengan garis batas 25.

Dengan demikian, kondisi valid saat terbentuk pola pennant adalah ketika harga sedang trending kuat (ADX>25).

Kiki R   16 Aug 2022

Zainal Rosa:

Asal tahu aja, grafik harga historis (price chart) itu lahir jauh lebih awal daripada analisis berdasar pola-pola segitiga, persegi, dll.

Grafik itu sebenarnya sudah eksis jauh sebelum adanya komputer. Para bankir dan pedagang biasa mencatat sendiri naik-turun harga secara manual sejak jaman baheula.

Untuk mempermudah analisis, mereka lalu mengembangkan grafik yang menampilkan naik-turun harga secara elektronik seiring dengan kemajuan teknologi informatika.

Nah, mereka yang menganalisis grafik harga tiap hari itu juga menemukan adanya pola-pola tertentu dalam grafik. Pola-pola itu berulang dari waktu ke waktu, sehingga kemudian muncullah analisis berbasis pola-pola harga, termasuk Triangle, Flag, harmonik, dan masih banyak lagi.

Jadi, apakah ada perjanjian tertentu atau terjadi secara alami? Pola-pola terjadi secara alami.

Bagaimana bisa hal itu terjadi?

Ada pakar yang menganggap bahwa pola-pola itu terlahir karena psikologi market yang tercermin dari perilaku seller & buyer yang selalu berulang. Ketika ada kepanikan, pasar ramai-ramai menjual. Ketika ada kabar baik, pasar berbondong-bondong beli.

Ada juga pakar yang menganggap bahwa pola-pola itu terlahir karena efisiensi pasar (market efficiency). Efisiensi pasar mengacu pada sejauh mana harga pasar mencerminkan semua faktor yang mempengaruhinya. Ketika pasar mengetahui suku bunga kelak akan naik, kurs menguat. Ketika suku bunga dianggap turun terus, kurs melemah.

Dan masih ada banyak lagi opini lain yang kurang populer dibanding dua pendapat itu. Pendapat mana yang paling benar? Wallahu a lam.

Aisha   16 Feb 2023

@ Jihan Salamah:

Pola pennant terdiri dari pennant bullish atau pennant bearish. Pola pennant mengisyaratkan konsolidasi yang diikuti dengan penerusan arah trend dari trend yang sedang berlangsung jika harga menembus (break) level support atau resistance dari segitiga.
Untuk penjelasan dan contoh saat break, silahkan baca: Trading Menggunakan Pola Pennant Bearish Dan Bullish

Tentu saja validitas sinyal dari break support atau resistance tsb harus dikonfirmasi. Konfirmasinya tentu dengan indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX atau MACD.
Misal pada pennant bearish, sudah break garis support segitiga, dan titik indikator parabolic SAR berada di atas bar candlestick, maka bisa diasumsikan bahwa sinyal break support tsb adalah valid dan bisa entry sell.

 

M Singgih   16 Feb 2023

Ardhian Ahmad:

Secara umum sendiri, pola Pennant tercatat memiliki akurasi dikisaran 55% di time frame Daily. Untuk time frame rendah harusnya akurasinya akan lebih sedikit namun tidak berbeda jauh. Kemungkinan dikisaran 45-50%. Untuk mengetahui secara pasti, bapak bisa melakukan uji coba atau Backtest terlebih dahulu terhadap pola, pair, serta time frame yang ingin digunakan.

Nur Salim   19 Feb 2023
 Dewi Eka ... |  14 Jan 2022

apa benar untuk pair XAUUSD hanya bisa menggunakan analisa fundamental saja? Bagaimana cara menganalisanya?

Lihat Reply [33]

@ Pawon:

Kejadian anjloknya XAU/USD tsb karena ada berita keberhasilan vaksin COVID-19 dari Pfizer. Berita tsb menimbulkan harapan akan percepatan pemulihan ekonomi global sehingga menimbulkan aksi jual terhadap aset safe haven emas.

- … apakah ada cara khusus untuk menganalisa pair ini?

Trading pada pair apapun seharusnya dilakukan dengan sistem trading yang sudah teruji dan terbukti profitable. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Metode entry dan exit yang umum adalah kombinasi antara price action dan indikator. Misal terjadi bullish engulfing dan pada saat yang bersamaan kurva indikator MACD diatas kurva sinyal, maka bisa entry dengan open buy, dsb.

Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry. Untuk strategi entry yang berdasarkan analisa teknikal misalnya entry ketika pasar trending (strategi breakout), atau ketika terjadi bouncing (strategi buy the dip / sell the rally). Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi. Strategi mana yang Anda pilih tentunya tergantung dari keinginan dan kecocokan Anda, dan sebaiknya disesuaikan dengan type kepribadian Anda. Misal jika Anda cenderung agresif maka sebaiknya memilih strategi breakout, bukan strategi buy the dip sell the rally.

Dalam hal kejadian XAU/USD di atas, jika sebelumnya ada posisi buy, tentunya Anda telah menentukan risiko (stop loss) dan risk/reward ratio sesuai dengan money management yang telah direncanakan. Jika ternyata loss, berarti memang giliran untuk loss, karena dalam trading kerugian tidak bisa dihindari dan pasti akan terjadi. Oleh karena itu diperlukan money management yang terukur agar average loss lebih kecil dari average profit.

M Singgih   19 Feb 2022

@  Rivai:

Tingkat kesulitan dalam trading pada semua pair sama saja. Untuk menghasilkan profit yang konsisten Anda harus mempunyai sistem trading yang bisa diandalkan, yaitu sistem trading yang profitable. Sistem trading yang profitable bukan berarti setiap trade mesti profit, tetapi hasil akumulasi dari sekian kali trade dalam periode waktu tertentu secara keseluruhan hasilnya masih profit.

Selama Anda belum atau tidak menggunakan sistem trading yang profitable, maka aktivitas trading seperti halnya berjudi, atau bersifat untung-untungan. Padahal pada kenyataannya trading bisa menghasilkan profit yang konsisten jika dilakukan dengan analisa yang benar, yaitu dengan menerapkan sistem trading yang profitable dan sudah teruji.

Untuk mencari sistem trading apa yang pas dan mengujinya, Anda bisa lakukan di akun demo terlebih dahulu, sebelum diterapkan pada akun riil. Pada dasarnya, sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1.

Yang perlu diketahui agar sistem trading bisa digunakan dengan baik:

1. Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.
2. Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.
3. Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.
4. Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.

M Singgih   24 Apr 2022

Terima kasih atas responnya....sangat lengkap.

Tapi saya mau tanya nomer 2 pak, tengang "resiko per trade dan risk/reward ratio" itu maksutnya seperti apa pak? 

Rivai   25 Apr 2022

@ Rivai:

Risiko per trade adalah besarnya risiko yang disepakati pada saat entry, misalnya sekian persen dari equity atau modal, kemudian besarnya lot yang ditradingkan ditentukan berdasarkan besarnya pip, dengan menggunakan perhitungan position sizing. 

Risk/reward ratio adalah perbandingan antara besarnya risiko (stop loss) dan target profit (TP). Agar dalam jangka panjang hasil trading secara keseluruhan bisa profitable, biasanya risk/reward ratio ditentukan lebih besar dari 1:1. Untuk penjelasan lebih lanjut, silahkan baca: Risk And Reward Ratio Dalam Trading Forex

M Singgih   26 Apr 2022

Malam Pak...

Alhamdulillah saya menemukan artikel ini, saya dpt tambahan wawasan mengenai trading. Saya new comer trader (1 bulan).

Tapi yg ingin saya tanyakan, tak ada pertanyaan yg sama.

Kronologinya:

Awal open sell 1949 (Saran broker) , menunggu angka likuidasi 1947... Tapi angka tiba2 naik. Lalu saya locking di 1952. Prediksi broker bakal mentok 1955 tapi ternyata laju naik lg. Saya tanyakan harus gmn ini 

Disarankan lg utk open buy 1758.

Berarti ada 3 open position 

Sell : 1749  lock buy: 1753

Disarankan team open buy lg di ; 1758. Jujur sempet shock. Lalu keluarkan 1753 di angka 1754.80.

Saya kira saya bakal disarankan utk open buy yg baru, tapi team sarankan utk ditunggu dulu dan bahkan nginap. Resiko locking makan besar, sell 1749 lock buy 1758...

Sebelumnya saya berpikir akan cut loss 1758 di 1754,lalu open buy lg di 1754 agar locking gak terlalu jauh 1749...1754.

Tapi dilarang... apa benar pemikiran saya jauh lebih beresiko?

Terimakasih..

Nenden 3Zet   27 Apr 2022

@ Nenden 3zet:

Maaf, saya kurang ngerti histori tradingnya. Anda trading pada pair apa ya?

- …. Prediksi broker bakal mentok 1955 tapi ternyata laju naik lg. Saya tanyakan harus gmn ini  Disarankan lg utk open buy 1758.

Kok bisa begitu sarannya ya? Dari harga 1955 suruh nunggu sampai harga turun ke 1758?

Menurut saya sebaiknya Anda trading sendiri, tidak harus dengan saran dari broker. Jika belum paham sebaiknya Anda berlatih di akun demo dulu sampai bisa menghasilkan profit yang konsisten, baru terjun ke akun riil.

Selain itu hindari untuk main locking (hedging). Tentukan risiko dengan memasang stop loss (SL).
Membuka locking tidak mudah, apa lagi yang jaraknya sudah sanga besar. Pada dasarnya membuka locking sama saja dengan membuka posisi baru, yang mana Anda harus bisa memperkirakan arah trend.

Kalau meleset atau salah buka maka jarak kuncian akan bertambah lebar yang berarti kerugiannya akan tambah besar. Jadi lebih baik tutup semua posisi dan cari momentum untuk membuka posisi baru.

M Singgih   28 Apr 2022

Kebijakan The Fed Sering berpengaruh pada emas (XAU), tetapi tidak pasti berpengaruh besar. Karena ada banyak faktor lain yang juga berpengaruh pada harga emas.

Harga emas terutama dipengaruhi oleh penawaran dan permintaan atas emas itu sendiri. Misalnya pembelian emas oleh bank sentral dunia untuk cadangan devisa, pembelian emas oleh pabrik untuk perhiasan dan industri, dll.

Lantas, bagaimana The Fed potong suku bunga bisa berpengaruh pada emas? Hal itu karena dua hal:

1. Emas merupakan aset investasi tak berbunga. Karenanya, mungkin lebih banyak orang akan mencari emas ketika suku bunga berkurang.

2. Kebijakan The Fed biasanya memengaruhi nilai tukar dolar AS. Sedangkan perdagangan internasional untuk semua komoditas terutama menggunakan mata uang dolar AS. Ketika dolar AS melemah karena The Fed memotong suku bunga, maka emas menjadi lebih murah bagi pengguna mata uang lain. Alhasil, permintaan atas emas pun meningkat.

Karena kedua faktor ini, harga emas lazimnya meningkat ketika The Fed pangkas suku bunga. Namun, hal ini tidak absolut, karena hal-hal lain di luar itu juga bisa memengaruhi harga emas. 

Umpamanya jika ada bank sentral utama yang mengumumkan akan menjual sebagian cadangan emas mereka pada tempo nyaris bersamaan dengan kabar pemotongan suku bunga The Fed, maka harga emas belum tentu meningkat pada saat itu.

Aisha   4 Mar 2022

Hemmm jadi begitu....

Jadi untuk mengamati harga emas, jenis berita apa saja yang paling utama untuk diperhatikan kak?

Ragil A   7 Mar 2022

Kalau hanya ingin tahu harga emas, ikuti saja berita seputar emas pada media-media. Berita-berita itu biasanya sudah komplit.

Tapi kalau ingin menganalisis fundamental dan teknikal emas, cakupan berita yang perlu diikuti jadi lebih luas. Berita politik, ekonomi makro, keuangan, semuanya penting. Ditambah juga mengikuti pergerakan harga emas dalam grafik candlestick.

Aisha   9 Mar 2022

@Purnomo Ss: Di sesi London (Eropa) dan New York (AS). Pergerakan harga emas akan lebih kencang karena banyaknya volume transaksi yang terjadi di sesi ini.

Kiki R   15 Mar 2022

@Sakura: Minggu ini kemungkinan harga masih sideways dan mencoba break range 1900-1960.

Area support kuat: 1900
Area resisten kuat: 1960

Kiki R   7 Apr 2022

@ Dewi Eka Muriani:

Tidak benar. Untuk entry harus dengan analisa teknikal dan fundamental. Tanpa analisa teknikal, trader tidak mengetahui dengan pasti arah pergerakan harga dan saat yang tepat untuk entry. Tanpa analisa fundamental, trader tidak bisa mengantisipasi arah pergerakan harga terutama kemungkinan lonjakan harga (slippage) yang akan terjadi ketika ada rilis data fundamental ekonomi berdampak tinggi.

 

M Singgih   15 Jan 2022

mohon info analisa teknikal yang bagus untuk trading XAUUSD masta? trm ksh

Arif Sunandar   18 Jan 2022

@ Arif Sunandar:

Seperti telah dijelaskan di atas, analisa teknikal digunakan untuk mengetahui arah pergerakan harga (trend pergerakan harga), dan saat yang tepat untuk entry. Untuk mengetahui arah trend digunakan idikator trend, dan untuk mengetahui saat entry yang tepat digunakan indikator momentum. Jadi menggunakan kombinasi indikator trend dan momentum.

Indikator trend yang sering digunakan adalah moving average, MACD, ADX, parabolic SAR dan juga Bollinger Bands. Sementara indikator momentum berupa oscillator seperti RSI dan juga stochastic.

 

M Singgih   19 Jan 2022

@ Ale Bngel:

Setahu saya tidak ada korelasi antara EUR/USD dan XAU/USD, baik korelasi positif maupun korelasi negatif. Untuk mengetahui, silahkan Anda amati pergerakan kedua pair tsb pada time frame yang sama, jangan pada time frame rendah, minimal pada time frame H4.

 

M Singgih   19 Apr 2022

@Anwar Wisnu:

1. XAU/USD berkorelasi dengan mata uang AUD, CHF dan JPY.

  • Korelasi XAU/USD terhadap AUD karena Australia adalah negara ketiga terbesar yang memproduksi emas. Setiap tahun, Australia mengekspor emas kurang lebih senilai $5 Milyar.
    Karenanya, setiap kali harga Gold naik, maka para importir emas Australia akan "memburu" lebih banyak Dolar Australia untuk menutup biaya kenaikan harga gold tersebut.
  • Korelasi XAU/USD terhadap CHF dan JPY karena ketiganya tergolong dalam aset safe haven (aset minim risiko).
    Mata uang CHF dan JPY juga dikenal sebagai "safe-haven currency". Artinya, para investor dan trader memandang Franc Swiss memiliki tingkat risiko rendah, sehingga bisa diandalkan sebagai penyimpan kekayaan dalam kondisi perekonomian dunia yang sedang krisis. Selain karena reputasi perbankan Swiss yang luar biasa bonafid, keberadaan cadangan emas yang besar juga melatarbelakanginya.

2. NZD/USD berkorelasi dengan AUD.

Kedua pasangan mata uang bergerak bersamaan karena faktor ekonomi dan termasuk dalam aset berisiko.

Ketika sentimen market sedang dalam risk-on, kedua pasangan mata uang ini akan naik karena para investor sedang mengalihkan uangnya dari aset risiko rendah (safe haven) ke aset berisiko tinggi seperti AUD/USD dan NZD/USD.

Kiki R   25 Apr 2022

Apakah pair EUR/USD dan XAU/USD memiliki korelasi pergerakan? Trm ksh

Ale Bngel   18 Apr 2022

kapan waktu yang bagus untuk trading XAU?

Purnomo Ss   14 Mar 2022

Min, mengapa kadang pair mata uang bisa mengalami lonjakan harga sangat besar. Seperti XAU/USD ini.

XAU/USD

Apakah pada saat itu harga pasar sedang dipermainkan oleh broker/pemain besar? Jujur, saya sering loss ketika trading di pair XAU/USD ini, apakah ada cara khusus untuk menganalisa pair ini? thanks

Pawon   18 Feb 2022

Apakah ketika the FED pangkas suku bunga akan berpengaruh besar ke pergerakan emas (XAU)?

Ragil A   1 Mar 2022

Kenapa trading di XAU/USD sangat sulit?

XAU/USD

Rivai   23 Apr 2022

Analisa XAU untuk minggu ini seperti apa? Di mana area Support dan Resistance kuatnya?

Sakura   7 Apr 2022

mohon info pair korelasi untuk pair XAU/USD dan NZD/USD? tx

Anwar Wisnu   25 Apr 2022

@ Anwar Wisnu:  

XAU/USD mempunyai korelasi positif terhadap pair pair XXX/USD yaitu EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD dan XAG/USD.

NZD/USD mempunyai korelasi positif terhadap pair pair EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, dan juga XAU/USD dan XAG/USD.

Meski demikian sifat korelasinya tidak benar-benar sempurna.

M Singgih   21 Aug 2023

Jawaban untuk Ale Bngel: Terdapat korelasi yang rendah antara EUR/USD dan XAU/USD.

Semua pair bisa memiliki korelasi terhadap XAU/USD, yang harus kita perjelas adalah seberapa tinggi/rendah korelasi tersebut.

Kiki R   22 Aug 2023

Purnomo Ss:

Saran gw sesi london aja, jalannya kenceng dan biasanya satu arah. Kalau sesi NY itu sering banting setir ngeri-ngeri sedaaap~

Sahara   24 Aug 2023

@ Purnomo Ss:

Untuk trading XAU/USD, bisa dilakukan setiap saat, baik ketika sesi Asia, sesi Eropa maupun sesi Amerika. Volatilitas pergerakan harga XAU/USD lumayan tinggi di setiap sesi. Yang perlu diperhatikan adalah perubahan pergerakan harga yang kadang tidak terduga meskipun sedang tidak ada rilis data penting.

M Singgih   29 Aug 2023

Anwar Wisnu:

Kalau kita lihat lewat chart Daily, korelasi XAUUSD dan NZDUSD itu searah dan cukup tinggi. Contohnya chart di bawah ini, terlihat XAUUSD dalam grafik candle dan NZD/USD dalam garis oranye. Tapi korelasinya tidak absolut.

korelasi xauusd dan nzdusd

XAUUSD dan NZDUSD memang sering bergerak searah, sama-sama naik atau sama-sama turun. Tapi ada pula masa-masa ketika keduanya bergerak ke arah yang berbeda.

Contohnya coba lihat di sisi kiri, dekat tanggal 15. NZD/USD sempat naik ke level tertinggi baru, tapi XAUUSD turun.

Kita bisa bilang XAUUSD dan NZDUSD bergerak searah dalam jangka panjang, tapi pergerakannya dalam jangka pendek tidak selalu berkorelasi.

Sofiyan   31 Aug 2023

Ale Bngel:

Jelas ada korelasi antara EURUSD dan XAUUSD. EUR dan XAU dalam kedua pair itu sama-sama berlawanan dengan USD, sehingga:

  • keduanya sama-sama cenderung melemah kalau USD menguat.
  • keduanya sama-sama cenderung menguat kalau USD melemah.

Overlay chart Daily untuk XAUUSD (grafik candle) dan EURUSD (grafik garis oranye) juga menunjukkan keselarasan. Tapi, sifatnya tidak absolut.

Korelasi XAUUSD dan EURUSD

Terlihat pergerakan searah dalam jangka waktu lebih panjang. Sedangkan dalam jangka pendek, XAUUSD dan EURUSD tidak selalu searah.

Mila   31 Aug 2023

Jawaban untuk Pawon: Lonjakan harga yang sangat besar biasanya terjadi saat ada berita/news berdampak besar yang rilis sehingga big trader melakukan transaksi besar-besaran.

Contoh lonjakan harga pada grafik XAUUSD di atas adalah akibat perubahan sentimen karena berita vaksin pfizer yang ampuh melawan covid-19.

Tidak ada cara khusus trading XAU/USD. Untuk mencapai profit konsisten di instrumen atau pair apapun Anda butuh 3 hal.

1. Mindset trading yang benar (psikologi trading)

2. Money management yang baik

3. Sistem trading yang profitable

3 hal di atas mutlak Anda kuasai untuk sampai ke level profit konsisten.

Kiki R   5 Sep 2023

@ Ragil A:

Dampaknya terhadap pergerakan XAU/USD adalah tergantung dari statement atau sikap The Fed. Jika statement atau pernyataan The Fed bernada hawkish maka USD akan cenderung menguat yang berarti XAU/USD akan cenderung melemah. Sebaliknya jika pernyataan The Fed bernada dovish maka USD akan cenderung melemah yang berarti XAU/USD akan cenderung menguat.

M Singgih   10 Sep 2023

M Singgih:saran untuk trade buat metode sendiri lalu lanjutan dengan uji coba seperti backtest atau akun demo untuk layer jangan melebihin 400 poin biasanya akan ada reversal market. Tetap gunakan MM 1.2 atau .1.3. Konsisten disiplik untuk close meski harga masih berlanjut hilangkan gridi kontrol psikologi. Intinya market punya sekitar 40% win rate 60% lagi dari personal atau individu yang tak lepas dari metode, MM, dan psikologis trader. 

Novan   16 Sep 2023

Perlukah backtest jika scalping di XAUUSD dengan timeframe 1 menit, rata rata broker hanya bisa melihat 2 minggu chart ke belakang jika menggunakan timeframe 1 menit?

Vand   22 Dec 2023
 Al Bait |  31 Jan 2023

Mau tanya beberapa pertanyaan dasar mengenai trading emas. Berikut beberapa pertanyaannya : 

  1. Apa itu trading emas dan bagaimana cara kerjanya?
  2. Bagaimana memprediksi harga emas?
  3. Apa faktor yang mempengaruhi harga emas?
  4. Apa perbedaan antara trading emas dan membeli emas fisik?
  5. Bagaimana memilih platform trading emas yang baik?
  6. Bagaimana membatasi risiko ketika trading emas?
  7. Apa yang harus diperhatikan ketika membuka posisi trading emas?
  8. Apa keuntungan dan kerugian dari trading emas?
  9. Bagaimana memulai trading emas dengan modal kecil?
  10. Apakah ada teknik atau strategi khusus untuk trading emas?

 

Lihat Reply [13]

@ Al Bait:

Berkaitan dengan pertanyaan-pertanyaan Anda, akan kami akan jawab secara singkat saja.

1. Trading emas atau XAU/USD adalah aktivitas jual beli emas secara realtime dengan platform trading tertentu, melalui broker tertentu.

2. Amati trend pergerakan harganya. Kalau sedang uptrend buka posisi buy dan jika sedang downtrend buka posisi sell.

3.Yang paling mempengaruhi adalah pergerakan harga US Dollar dan permintaan emas fisik termasuk pembelian emas oleh bank sentral.

4. Trading emas berarti Anda membeli atau menjual tidak dalam bentuk fisik. Anda bisa membeli (buy) dan juga menjual (sell) yang keduanya berpotensi menghasilkan keuntungan. Jadi harga naik atau turun bisa berpotensi untung. Sementara untuk emas fisik Anda hanya akan untung jika membeli emas dan harganya naik.

5. Setahu saya fitur platform untuk trading hampir sama. Yang penting ada fitur untuk analisa terutama ketersediaan indikator-indikator teknikal dan juga tampilan statement trade yang sedang berjalan.

6. Dengan menggunakan money management. Silahkan baca:


7. Amati apakah ada sinyal dari price action, kalau ada baru buka posisi setelah sinyal tsb dikonfirmasi dengan indikator teknikal tertutama indikator trend, dan hasilnya valid.

8. Kalau trading di broker, keuntungannya adalah adanya fasilitas leverage yang mana Anda tidak harus menggunakan dana sesuai nilai kontrak, cukup dengan margin atau jaminan tertentu. Semakin tinggi leverage maka akan semakin kecil margin.

Kerugiannya yang jelas adalah kalau broker tempat Anda trading scam, maka dana Anda berpotensi hilang. Untuk menghindari broker scam, pilihlah broker yang teregulasi oleh badan regulator yang kredibel secara internasional yaitu: CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA. Badan regulator yang kredibel adalah yang telah teruji dan diakui dunia, dan memberikan sanksi dengan tegas kepada broker jika ternyata melanggar ketentuan yang telah disepakati. Badan regulator tersebut juga bertanggung jawab terhadap keamanan dana klien.
Kalau ingin trading di broker lokal (broker dari Indonesia), pilihlah perusahaan pialang berjangka yang telah teregulasi oleh Bappebti.

9. Kalau modal relatif kecil, pilih broker yang menyediakan akun micro atau yang minimal 0.01 lot.

10. Gunakan sistem trading yang telah diuji dan terbukti profitable. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

M Singgih   7 Feb 2023

Jawaban untuk Al Bait:

1. Trading emas adalah aktivitas yang melibatkan perdagangan kontrak emas melalui bursa berjangka atau pasar forex. Hal ini memungkinkan para trader untuk trading harga emas tanpa harus memiliki aset fisik.

2. Memprediksi harga emas dengan melakukan analisa teknikal atau analisa fundamental. Contoh menggunakan analisa teknikal adalah melihat arah tren harga lalu entry sesuai arah tren di level-level penting saat terbentuk sinyal yang valid.

3. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi harga emas, di antaranya:

  • Inflasi: Emas sering dianggap sebagai aset safe haven karena tingkat inflasi yang tinggi dapat menyebabkan harga emas naik.

  • Tingkat suku bunga: Tingkat suku bunga yang rendah dapat membuat emas menjadi lebih menarik bagi investor karena meminimalkan biaya untuk menyimpan emas sebagai aset.

  • Kondisi ekonomi global: Kondisi ekonomi global, seperti tingkat pengangguran, tingkat pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas politik, dapat mempengaruhi harga emas.

  • Permintaan dan pasokan: Permintaan dan pasokan emas dapat mempengaruhi harga. Jika permintaan untuk emas meningkat dan pasokannya tetap stabil, harga emas dapat naik.

  • Perdagangan mata uang: Nilai mata uang negara tertentu dapat mempengaruhi harga emas, karena emas sering diperdagangkan dalam dolar AS.

  • Kebijakan moneter dan fiskal: Kebijakan moneter dan fiskal pemerintah, seperti program stimulus ekonomi, dapat mempengaruhi harga emas.

Ini hanya beberapa faktor yang mempengaruhi harga emas. Faktor-faktor ini dapat berkombinasi dan mempengaruhi harga secara bersamaan, membuat harga emas sulit diprediksi dengan pasti.

4. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara trading emas dan membeli emas fisik:

  • Cara investasi: Trading emas melibatkan perdagangan kontrak emas di pasar keuangan, sementara membeli emas fisik melibatkan pembelian logam mulia sebenarnya, seperti lingkaran, koin, atau batangan.

  • Kemudahan: Trading emas lebih mudah dan lebih cepat daripada membeli emas fisik. Anda dapat melakukan trading emas secara online dari mana saja, sementara membeli emas fisik membutuhkan pembelian fisik dan penyimpanan yang aman.

  • Biaya: Biaya untuk trading emas lebih rendah daripada biaya untuk membeli emas fisik. Anda hanya perlu membayar biaya transaksi untuk melakukan trading emas, sementara membeli emas fisik memerlukan biaya pembelian dan penyimpanan.

  • Leverage: Trading emas menawarkan leverage, yaitu kemampuan untuk berinvestasi dalam jumlah besar emas dengan hanya membayar sebagian kecil dari nilai total investasi. Ini tidak mungkin dilakukan saat membeli emas fisik.

  • Risiko: Trading emas memiliki risiko yang lebih tinggi daripada membeli emas fisik. Harga emas dalam trading emas dapat berubah dengan cepat, sementara harga emas fisik biasanya lebih stabil.

Pilihan antara trading emas dan membeli emas fisik tergantung pada tujuan dan preferensi investasi masing-masing individu. Beberapa orang mungkin lebih memilih membeli emas fisik karena lebih stabil dan memiliki risiko yang lebih rendah, sementara yang lain mungkin lebih memilih trading emas karena lebih mudah dan biayanya lebih rendah.

5. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih platform trading emas:

  • Reputasi dan regulasi: Pilih platform yang memiliki reputasi baik dan diawasi oleh otoritas regulasi yang memadai. Pastikan bahwa platform tersebut memiliki lisensi dan mematuhi standar industri yang ketat.

  • Kemudahan penggunaan: Pilih platform yang mudah digunakan dan menawarkan fitur yang berguna dan intuitif, seperti grafik harga emas yang baik dan alat analisis teknis.

  • Spread dan biaya: Carilah platform yang menawarkan spread dan biaya yang kompetitif. Ini dapat membantu Anda memperoleh lebih banyak keuntungan dari perdagangan emas Anda.

  • Keamanan dana: Pastikan bahwa platform menawarkan keamanan dana yang baik, seperti enkripsi data dan sistem keamanan yang ketat.

  • Dukungan pelanggan: Carilah platform yang menawarkan dukungan pelanggan yang baik dan cepat melalui beberapa cara, seperti telepon, email, atau obrolan langsung.

  • Eksekusi perdagangan: Pilih platform yang menawarkan eksekusi perdagangan yang cepat dan tepat, sehingga Anda dapat memanfaatkan setiap kesempatan perdagangan yang muncul.

6. Gunakan stop loss dan tentukan risiko per transaksi sebelum bertransaksi. Misalnya Anda membatasi maksimal risiko per transaksi sebesar 2%.

7. Ketika membuka posisi emas, amati pergerakan harga yang terjadi. Jika arah posisi Anda benar, maka Anda akan profit. Sedangkan jika arah posisi berlawanan dengan harga emas, maka Anda akan loss.

8. Keuntungan:

  • Diversifikasi portofolio: Trading emas dapat membantu diversifikasi portofolio dan mengurangi risiko.

  • Aksesibilitas: Trading emas dapat dilakukan dari mana saja dengan akses internet dan memiliki biaya masuk yang relatif rendah.

  • Liquiditas: Emas memiliki likuiditas yang tinggi, sehingga Anda dapat menjual atau membelinya dengan cepat dan mudah.

  • Pergerakan harga yang stabil: Harga emas seringkali memiliki pergerakan harga yang stabil dan memiliki tren jangka panjang yang meningkat.

Kerugian:

  • Volatilitas harga: Harga emas bisa sangat fluktuatif dan dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi dan politik.

  • Biaya transaksi: Ada biaya transaksi yang terkait dengan trading emas, seperti spread dan biaya komisi, yang dapat mempengaruhi keuntungan Anda.

  • Kemampuan analisis: Trading emas memerlukan analisis pasar dan kemampuan membaca grafik harga yang baik. Jika Anda tidak memiliki pengetahuan yang cukup, Anda dapat kehilangan uang dengan cepat.

  • Risiko pasar: Seperti halnya dengan investasi apa pun, trading emas memiliki risiko pasar yang harus dipertimbangkan.

9. Mulailah dengan belajar dasar-dasar trading lalu memilih jenis akun yang sesuai. Dalam hal ini gunakan akun mikro yang memiliki minimal deposit yang kecil dan volume transaksi mulai dari 0.01 lot.

Belajarlah hal-hal dasar yang penting seperti bagaimana cara mengendalikan emosi saat trading (psikologi trading) dan cara melakukan money management.

10. Banyak sekali strategi yang bisa Anda gunakan untuk trading emas. Ada strategi price action (teknikal), ada yang menggunakan indikator, ada yang menggunakan sentimen pasar, dan ada juga yang menggunakan fundamental. Semua strategi ini bisa berhasil jika digunakan secara tepat.

Kiki R   9 Feb 2023

Saya setuju, dalam memilih broker untuk trading, reputasi dan regulasi dari broker adalah satu hal yang penting sebelum kita memutuskan untuk deposit. 

 

Al Bait   9 Feb 2023

Ikut nimbrung tanya juga kak.

Berapa jumlah modal ideal untuk trading emas?

Farid Hamdani   14 Feb 2023

Jawaban untuk Farid Hamdani:

Untuk pemula, jangan trading dengan modal besar dulu. Tujuan awal trader pemula bukanlah langsung menghasilkan uang dari trading, tapi belajar dasar-dasar trading dan mulai mengembangkan sistem trading yang profitable.

Saya menyarankan diawal-awal deposit kecil dulu, bisa buka akun mikro sebesar $10-$50. Bagi yang tidak mau rugi dalam tahap belajar, bisa gunakan akun demo.

Kiki R   16 Feb 2023

Farid Hamdani: menurut ane, idealnya utk menghasilkan profit yang "worth it" (bisa stuju atau ga) diperlukan modal kurang lebih $10,000 tetapi karena resiko yg akan terjadi jga gede. Untuk pemula, idealnya bisa start dari deposit minimal yang ditentukan oleh broker.

Atau bisa memulai trading demo utk menguji stategi yang akan dijalankan sebelum memulai dngn uang riil. 

Joshua   18 Feb 2023

Kalau dihitung secara apple to apple antara trading emas dengan investasi emas yang sesungguhnya ( dimana kita beli emas terus dapatin fisik). Misalnya kita mengeluarkan modal sebesar Rp 10 juta sama2 untuk investasi emas dan trading emas, nah untuk mendapatkan keuntungan secara signifikan lebih besar yang mana? apakah trading emas CFD dan investasi emas batangan? Terima kasih

Bambang   24 Mar 2023

@ Bambang:

Menurut saya lebih profitable yang trading emas, asalkan sistem trading yang Anda gunakan terbukti profitable dan telah diuji di akun demo dengan win rate yang lebih besar dari 50%. Jika beli emas fisik, Anda hanya akan profit jika harga jualnya lebih tinggi dari harga belinya (satu arah), sedangkan trading secara real time (online) bisa memperoleh profit 2 arah. Jika Anda sell dan harga turun maka akan memperoleh profit juga.

Selain itu dengan membeli emas fisik Anda juga berspekulasi kurs USD/IDR. Jika USD/IDR turun atau Rupiah menguat, maka harga emas dalam Rupiah bisa turun juga.

Silahkan baca juga: Kelebihan Trading Emas Online Daripada Investasi Emas Fisik

M Singgih   28 Mar 2023

Bambang:

Kalau menurut saya, tidak bisa dibandingkan. Masalahnya di sini: ada perbedaan yang sangat besar dalam aspek jangka waktu untuk profit dan risiko dari trading emas dan investasi emas.

Umpama trading XAU/USD dengan modal Rp10 juta hari ini, besoknya kita bisa langsung profit. Mungkin Rp10 juta sudah jadi Rp11 juta.

Tapi kalau beli emas Antam Rp10 juta hari ini, lalu besoknya dijual lagi, kita pasti rugi. Kenapa? Karena (1) harga buyback emas Antam itu lebih rendah daripada harga beli asal (2) ada pajak. Investasi emas fisik seperti ini baru bisa profit beneran dalam jangka waktu sangat panjang, antara 5-10 tahun.

Bagaimana kalau trading emas selama 5-10 tahun? Nah, masalahnya di sini, trading itu bisa untung ataupun rugi. Seseorang yang profit 1 juta hari ini, besok lusa bisa loss 5 juta. Tidak ada yang bisa yakin bakal konsisten profit trading selama 5-10 tahun beruntun, bahkan George Soros sekalipun.

Sedangkan kalau punya emas fisik, kita nggak menghadapi risiko seperti ini. Asalkan barangnya nggak dicuri orang, kita bisa untung dalam jangka panjang.

Jadi, baiknya pilih trading emas atau investasi emas fisik saja? Nah, itu tergantung pada toleransi risiko dan tujuan investasi masing-masing.

Kalau mau profit cepat dan siap menanggung risiko loss habis-habisan, silakan trading.

Kalau mau profit jangka panjang dan nggak siap loss, atau ingin mewariskan emas ke anak-cucu, sebaiknya investasi yang fisik.

Aisha   29 Mar 2023

Aisha: disini dijelaskan bahwa emas fisik itu untuk jangka panjang y kak. Nah trus ada tips gak cara menyimpan emas fisik tu kyk gimana biar aman? Sy belum pernah beli emas sih, jadi kurang tau apa aja yg kudu disiapin pas mau beli dan cara perawatannnya kelak. Makasih, harap dijawab. 

Nana Muljana   18 Apr 2023

Nana Muljana:

Cara simpan emas fisik itu tergantung pada berapa banyak emas yang dipunyai. Kalau cuma punya beberapa batang Antam 1 gram, disimpan dalam kotak perhiasan di rumah pun bisa. 

Perawatan gampang saja kok. Asalkan jangan disimpan di tempat yang dekat api (awas meleleh) dan jangan dipamerkan (awas dicuri orang).

Kalau berdasar pengalaman saya ya, simpanan emas fisik yang jumlah sedikit itu ditaruh di brankas buku portabel. Jadi terkamuflase, nggak diketahui banyak orang. Selain itu, seandainya terjadi bencana (amit-amit), bisa langsung kita bawa ke tempat yang aman.

Tapi kalau sudah punya emas berkilo-kilo, maka sebaiknya menyewa safe deposit box di bank. Silakan hubungi kantor cabang bank yang besar di kota Anda, kemudian tanyakan apakah mereka menyediakan layanan safe deposit box dan bagaimana aturannya.

Aisha   21 Apr 2023

Nana Muljana: AKu tambahin ya. Mnrt pengalaman, emas sebaiknya disimpan di Safe Box apalagi gramnya udah lumayan tinggi dan banyak. Ya untuk nyewa safe box itu perlu biaya dan diitung pertahun dngn rentan harga dimulai dari 500 ratusan ribu hingga jutaan tergantung dari ukuran box. Itu aja sih yang mesti disiapin, karena kalo nyimpan di luar safe box, resiko kehilangan bisa gede sekali apalagi emas batangn yang dimiliki cukup banyak.

Sandy   22 Apr 2023

@ Farid Hamdani:  

Tidak ada ketentuan modal yang ideal dalam trading emas. Setiap broker menemtukan minimal deposit, tergantung dari jenis akun yang dipilih. Ada akun standard, akun mini, akun micro dan akun Cent.

Akun standard depositnya paling besar, sedangkan akun Cent depositnya paling kecil. Silahkan pilih sesuai dengan dana yang Anda alokasikan untuk trading.

M Singgih   5 Sep 2023
 Matt Hisam |  5 Jul 2023

Halo mastah, 

Saya mau tanya...saya masih pemula, kebetulan saya paling suka trading pair GBP/USD. Bagaimana cara trading di pair ini yang benar agar lebih menguntungkan? 

Lihat Reply [24]

Apa faktor-faktor fundamental yang dapat mempengaruhi pergerakan GBP/USD dalam perdagangan?

Ahmad Royani   6 Jul 2023

Bagaimana dampak kebijakan moneter Bank of England (BoE) terhadap nilai tukar GBP/USD?

Taufiq Fikri   6 Jul 2023

Apa perbedaan antara analisis teknis dan analisis fundamental dalam konteks trading GBP/USD?

Erwin Lubis   6 Jul 2023

Bagaimana pengaruh berita ekonomi terkait Inggris dan Amerika Serikat terhadap pergerakan GBP/USD?

Fajar Permana   7 Jul 2023

Apakah ada pola atau indikator teknis yang sering digunakan oleh para trader dalam trading GBP/USD?

Imataza   6 Jul 2023

Apakah ada waktu tertentu yang dianggap lebih menguntungkan untuk trading GBP/USD?

Karina   6 Jul 2023

Bagaimana hubungan antara pergerakan GBP/USD dengan pasar saham global?

Irwan Hanif   6 Jul 2023

Apakah ada strategi trading khusus yang disarankan untuk menghadapi volatilitas tinggi dalam GBP/USD?

Erwin Adianta   6 Jul 2023

Bagaimana perbandingan antara trading jangka pendek dan jangka panjang dalam konteks GBP/USD?

Patrick Ershad   6 Jul 2023

Apa faktor-faktor yang perlu diperhatikan oleh trader yang ingin memprediksi pergerakan GBP/USD di masa mendatang?

Mas Baim   6 Jul 2023

@ Matt Hisam:

Trading pada pair apapun, tujuannya adalah menghasilkan profit yang konsisten dalam periode waktu tertentu. Untuk itu, Anda harus mempunyai sistem trading yang bisa diandalkan, yaitu sistem trading yang profitable. Sistem trading yang profitable bukan berarti setiap trade mesti profit, tetapi hasil akumulasi dari sekian kali trade dalam periode waktu tertentu secara keseluruhan hasilnya masih profit.

Untuk mencari sistem trading apa yang pas dan mengujinya, Anda bisa lakukan di akun demo terlebih dahulu, sebelum diterapkan pada akun riil.

Pada dasarnya, sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1. Metode entry dan exit yang umum adalah kombinasi antara price action dan indikator. Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry.

Yang perlu diketahui agar sistem trading bisa digunakan dengan baik:

1. Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.
2. Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.
3. Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.
4. Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.

M Singgih   5 Jul 2023

Karina : Ada beberapa waktu yang dianggap lebih menguntungkan untuk trading GBP/USD berdasarkan aktivitas pasar dan volatilitas yang lebih tinggi. Berikut adalah beberapa waktu yang umumnya dianggap penting dalam trading GBP/USD:

  • Overlap Sesi London dan Sesi New York: Ini terjadi sekitar pukul 19:00 WIB hingga 23:00 WIB. Selama periode ini, terdapat aktivitas pasar yang tinggi dan volatilitas yang lebih besar karena dua pusat keuangan utama, yaitu London dan New York, aktif pada saat bersamaan.

  • Rilis Berita Ekonomi: Data ekonomi penting dari Inggris dan Amerika Serikat, seperti data penggajian non-pertanian AS (NFP) atau keputusan suku bunga Bank of England (BoE), sering kali dirilis antara pukul 19:30 WIB hingga 21:30 WIB. Periode ini dapat menunjukkan volatilitas yang tinggi dan peluang trading yang signifikan.

  • Awal dan Akhir Sesi Trading: Volatilitas GBP/USD cenderung meningkat saat pembukaan dan penutupan sesi trading utama. Pembukaan sesi Asia sekitar pukul 04:00 WIB dan penutupan sesi New York sekitar pukul 05:00 WIB sering kali menunjukkan pergerakan harga yang aktif.

  • Jam Kerja London: Aktivitas pasar GBP/USD cenderung tinggi selama jam kerja London, yaitu antara pukul 14:00 WIB hingga 22:00 WIB. Ini karena London merupakan pusat keuangan utama yang mempengaruhi pergerakan GBP/USD.

Sebastian   6 Jul 2023

Fajar Permana: Simple aja, karena mata uang yang terkait adalah GBP dari Inggris dan USD dari Amerika Serikat, maka, berita ekonomi yang terkait dengan Inggris dan Amerika Serikat dapat memiliki pengaruh signifikan terhadap pergerakan pasangan mata uang GBP/USD. GBP/USD adalah pasangan mata uang yang terdiri dari Poundsterling Inggris (GBP) dan Dolar Amerika Serikat (USD).

Ketika berita ekonomi yang positif atau negatif dirilis untuk salah satu negara tersebut, dapat mempengaruhi sentimen pasar terhadap mata uang mereka, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi pergerakan GBP/USD

Galuh   7 Jul 2023

Mas Baim :

Kalau secara keseluruhan ada banyak sekali faktor yang mempengaruhi baik dari sisi fundamental seperti kondisi perekenomian Inggris dan AS, ataupun dari sisi teknikalnya. Bapak bisa menggunakan salah satu atau campuran antara keduanya guna menentukan atau menganalisa pergerakan GBP/USD kedepannya.

Kedua hal tersebut dapat dijabarkan dengan lebih detail lagi seperti contohnya dalam analisa yang menggunakan teknikal saja. Ada faktor seperti Trend jangka panjang harga, Key Level harga, Range pergerakan harga, Volume harga saat itu, volatilitasnya, dan lain sebagainya.

Nur Salim   9 Jul 2023

Patrick Ershad: Maaf saya tidak begitu mengerti maksud pertanyaan bapak. Tetapi, Dalam konteks trading jangka pendek dan panjang, secara umum, trading jangka pendek melibatkan pembukaan dan penutupan posisi dalam waktu singkat, biasanya beberapa jam hingga sampai satu hari, dengan fokus pada pergerakan harga jangka pendek.

Trader jangka pendek lebih mengandalkan analisis teknis dan volatilitas pasar untuk mencari peluang trading cepat. Di sisi lain, trading jangka panjang pada GBP/USD melibatkan memegang posisi dalam beberapa minggu hingga berbulan-bulan, dengan fokus pada tren jangka panjang dan faktor fundamental yang mempengaruhi nilai mata uang tersebut.

Trader jangka panjang mencari keuntungan dari pergerakan harga yang lebih besar dan memperhatikan faktor ekonomi dan geopolitik yang dapat mempengaruhi pasangan mata uang yang di tradingkan dalam jangka waktu yang lebih lama. 

Galuh   9 Jul 2023

@ Ahmad Royani:

Rilis data fundamental ekonomi Inggris yang berdampak medium hingga tinggi, yaitu suku bunga BoE, statement BoE, pernyataan gubernur BoE dan pejabat BoE lainnya, data inflasi Inggris terutama y/y, data manufaktur dan juga data ketenagakerjaan Inggris.

M Singgih   10 Jul 2023

@ Taufiq Fikri:

- Jika BoE menaikkan suku bunga maka mata uang GBP akan cenderung menguat, sebaliknya jika BoE menurunkan suku bunga maka mata uang GBP akan cenderung melemah.

- Jika BoE menahan suku bunga sementara estimasinya akan menaikkan suku bunga, maka mata uang GBP akan cenderung melemah, sebaliknya jika estimasinya akan menurunkan suku bunga, maka mata uang GBP akan cenderung menguat.

- Jika pernyataan atau statement BoE bernada hawkish maka mata uang GBP akan cenderung menguat, sebaliknya jika BoE bersikap dovish maka mata uang GBP akan cenderung melemah. Hawkish adalah pernyataan yang pro kenaikan suku bunga, sementara dovish adalah pernyataan yang pro penurunan suku bunga.

M Singgih   10 Jul 2023

@ Erwin Lubis:

Analisa teknikal adalah pengamatan yang mengacu pada indikator teknikal seperti indikator trend dan indikator momentum, sedangkan analisa fundamental mengacu pada rilis data fundamental ekonomi suatu negara, kalau untuk GBP ya negara Inggris.

M Singgih   10 Jul 2023

Irwan Hanif:

Pertama-tama, perlu dipahami dulu bahwa hubungan antara kurs valas dan bursa saham itu terletak pada ARUS DANA yang digerakkan oleh PELAKU PASAR (para trader dan investor).

Umpamanya kalau suku bunga naik dan investor pesimistis terhadap bursa saham, maka mereka akan menjual sahamnya dan mengakumulasi cash. Permintaan terhadap cash meningkat, sehingga nilai mata uang naik.

Atau kalau suku bunga turun dan investor optimistis terhadap bursa saham, maka mereka akan memborong saham dan melepas cash. Permintaan terhadap cash menurun, sehingga nilai mata uang turun.

Teori dasarnya demikian.

Nah, terkait dengan GBP/USD, bursa saham mana yang berkaitan? Sudah jelas, bursa saham Inggris (LSE) dan Amerika Serikat (NYSE, NASDAQ). 

Namun perlu diperhatikan bahwa pergerakan antara GBP/USD dengan bursa-bursa itu hanya DAPAT berkaitan, dan TIDAK SELALU berkaitan. Pada kenyataanya, ada banyak sekali faktor yang sama-sama dapat mempengaruhi pasar keuangan di luar faktor-faktor ini.

Aisha   10 Jul 2023

Imataza:

Kalau trader milenial ingat GBPUSD, pasti ingat LONDON BREAKOUT. Terkenal banget nih di mana-mana. Tapi nggak tahu sih asalnya siapa yang bikin. Juga nggak tahu apa masih terkenal sampai sekarang.

LONDON BREAKOUT itu caranya:

  • Pakai TF 1H
  • Lihat 3 candle terakhir sesi Asia (sebelum pembukaan candle sesi London)
  • Garis support & resistance di paling atas dan paling bawah tiga candle itu.
  • Buat jebakan:

Pasang BUY STOP sekitar 5 pips di atas resistance, SL di SELL STOP
Pasang SELL STOP sekitar 5 pips di bawah support, SL di BUY STOP

  • Kalau salah satu kena, yang satunya di-cancel.
Sofiyan   10 Jul 2023

Fajar Permana:

Ya gampang aja kan.

Kalau kabar baik soal ekonomi Inggris, biasanya GBP/USD naik.

Kalau kabar baik soal ekonomi AS, biasanya GBP/USD turun.

Tapi itu teorinya ya. Realitanya, banyak banget faktor sampai sering bikin bingung buat yang baru trading.

Sandra   10 Jul 2023

Jawaban untuk Karina: Waktu yang optimal untuk trading GBP/USD adalah di sesi London (Eropa) dan New York (AS).

Pada sesi ini, trader besar seperti bank dan hedge fund yang terletak di Eropa dan Amerika Serikat sedang aktif melakukan transaksi sehingga pergerakan harga forex akan sangat volatil.

Terlebih lagi jika ternyata ada rilis berita ekonomi berdampak tinggi pada sesi tersebut.

Kiki R   15 Jul 2023

Jawaban untuk Erwin Adianta: Tidak ada strategi khusus. Lebih tepatnya Anda membuat sistem trading lalu menguji keefektifitasnya di pair GBP/USD.

Pada dasarnya semua sistem trading mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Kiki R   15 Jul 2023

Jawaban untuk Patrick Ershad: Perbandingan antara trading jangka pendek dan jangka panjang dalam konteks GBP/USD dapat ditinjau dari beberapa aspek utama:

  • Tujuan dan Waktu: Trading jangka pendek, seperti scalping atau day trading, bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga jangka pendek dalam periode waktu singkat, mulai dari beberapa menit hingga beberapa jam. Di sisi lain, trading jangka panjang pada GBP/USD lebih fokus pada pergerakan harga jangka panjang dalam periode waktu yang lebih lama, biasanya beberapa hari, minggu, bulan, atau bahkan tahun. Tujuan trading jangka panjang adalah untuk memanfaatkan tren jangka panjang dan pergerakan harga yang lebih besar.
  • Analisis dan Strategi: Dalam trading jangka pendek, analisis teknis dan strategi trading yang mengandalkan grafik harga dan indikator pendekatan yang lebih umum digunakan. Scalper dan day trader sering menggunakan time frame yang lebih kecil seperti 1 menit, 5 menit, atau 15 menit untuk mengidentifikasi peluang trading. Di sisi lain, trading jangka panjang pada GBP/USD cenderung melibatkan analisis fundamental dan teknis yang lebih mendalam, serta penggunaan time frame yang lebih besar seperti 4 jam, harian, atau mingguan.
  • Volatilitas dan Risiko: Trading jangka pendek pada GBP/USD biasanya melibatkan volatilitas yang lebih tinggi dan risiko yang lebih besar karena pergerakan harga yang cepat dan fluktuatif. Scalper dan day trader harus siap menghadapi pergerakan harga yang tidak terduga dan melindungi posisi mereka dengan manajemen risiko yang ketat. Di sisi lain, trading jangka panjang pada GBP/USD dapat memiliki volatilitas yang lebih rendah dan risiko yang lebih terkendali karena fokus pada tren jangka panjang.
Kiki R   15 Jul 2023
 

Komentar @inbizia

@ Rosid Andika ; @ mulyadi : @ si ucil :
Tidak juga, pada dasarnya trading dengan metode price action termasuk inside bar ini bisa diterapkan pada semua time frame, hanya saja semakin rendah time frame-nya akan semakin kurang akurat.
Sebagai contoh berikut ini inside bar yang terbentuk pada EUR/USD 15 menit:

Perhatikan ada inside bar yang direspons pasar dengan benar, ada juga yang salah (false) atau tidak direspons pasar dengan benar.
@ si ucil :untuk pola triangle juga bisa diterapkan pada semua time frame kecuali time frame 1 menit (sering meleset).
Semoga bisa membantu.
 M Singgih |  8 Mar 2015
Halaman: Trading Dengan Strategi Inside Bar

Houston: Setau ane mahh klo soal buka akun traidng live, seharusnya terserah elo sihh mau trading dgn akun apa aja. Hrsnya itu sbuah formalitas aja krna akun yg dipilih udah disediakan tuh aset apa aja yg bsa elo tradingkan. Jd, ini tergantung dari elo sndiri ajaa dan ga usah pusingin apakah harus trading dngn emas ato ga krna ketika GKInvest misalkan wajib centang trading Gold agar bsa trading emas, dan elo ga trading itu jga ga masalah.

Yg jdi masalaah tentu aja ketika elo dah buka trading gold dan mulai trading, maka spread dan komisi (Bila memang syarat komisi terpenuhi, maka akan di charge).

Baca Juga: Cara Trading Gold Yang Menguntungkan Dan Mudah Dipraktikkan

 Bima |  29 Aug 2023
Halaman: Selukbeluk Trading Logam Mulia Di Gkinvest

Nadeo : Kedua broker yg loe sebutkan memiliki perbedaan kecil dalam leverage. Jadi ibarat beda 100 kali lipat saja shngga dari sisi resiko itu sama2 memiliki resiko leverage yang cukup besar. Utk preferensi broker mana yg terbaik, gue ga bsa saranin yaa. Coba deh utk perhatiin, ada faktor lain ga yg bsa mengurangi biaya trading ato membantu proses trading loe misalkan seperti spread, komisi, jenis akun, layanan pelanggan, dan fitur platform yg harus dipertimbangkan. Sebelum memilih, pastikan loe memahami dengan baik aturan dan biaya trading dari kedua broker.

Dalam memilih leverage, penting untuk memahami bahwa tingginya leverage bisa meningkatkan potensi keuntungan, tetapi juga risiko kerugian. Jika loe pemula, lebih baik memulai dengan leverage yg lebih rendah dan fokus pada pembelajaran serta manajemen risiko yg baik. Dalam trading, keselamatan modal lebih penting daripada potensi keuntungan besar.

Baca Juga:

 Suliman |  30 Aug 2023
Halaman: Membandingkan Biaya Trading Maxco Dan Javafx

Emas terkenal sebagai instrumen investasi yang tahan terhadap inflasi dan cenderung stabil ketika tingkat ekonomi suatu negara memburuk. Oleh karena itu, emas cocok dijadikan investasi jangka panjang. Tapi, jika ingin memperoleh keuntungan dalam waktu singkat, kamu bisa mendapatkannya dengan cara trading emas.

Meskipun pasokannya terbatas, logam mulia terbukti menjadi aset yang masih digandrungi investor sebagai koleksi maupun untuk diperdagangkan.

Seperti yang telah diketahui, pasar emas menjadi salah satu pasar terbesar di dunia, bahkan jumlah transaksi per harinya bisa mencapai lebih dari US$ 3,2 triliun. Makanya saya cukup tertarik dengan dengan produk ini. namun akankah emas bagus untuk scalping?

 Saito |  12 Aug 2023
Halaman: Tips Mifx Cara Memanfaatkan Tipe Order Sesuai Strategi

Emas terkenal sebagai instrumen investasi yang tahan terhadap inflasi dan cenderung stabil ketika tingkat ekonomi suatu negara memburuk. Oleh karena itu, emas cocok dijadikan investasi jangka panjang. Tapi, jika ingin memperoleh keuntungan dalam waktu singkat, kamu bisa mendapatkannya dengan cara trading emas.
Meskipun pasokannya terbatas, logam mulia terbukti menjadi aset yang masih digandrungi investor sebagai koleksi maupun untuk diperdagangkan.

Seperti yang telah diketahui, pasar emas menjadi salah satu pasar terbesar di dunia, bahkan jumlah transaksi per harinya bisa mencapai lebih dari US$ 3,2 triliun. Makanya saya cukup tertarik dengan dengan produk ini. namun akankah emas bagus untuk scalping?

Selain itu, Gold hampir selalu di-trade melawan Dolar, jadi harga emas sangat bergantung naik-turunnya Dolar. Kalau Dolar naik, otomatis emas anjlok. Sering-sering aja update kurs Dolar. Masa sih? Tapi saya pernah lihat chart di mana USD melemah, Gold juga ikutan melemah. Nah itu kira-kira kenapa bisa begitu?

 Ellios |  16 Aug 2023
Halaman: Perbandingan Trading Logam Mulia Di Hfx Dan Finex

Halo, mau lurusin aja utk akun2 di FINEX emang bedanya hnya di spread dn komisi. Perbedaan lainnya klu disamain itu tergntng kebijakan dri broker itu sndiri. Biasanya ada broker yg menerapkan beda spread, komisi, jumlah lot yg dbuka, maupun margin call level dan stop out level.

Khusus utk FINEX hnya beda di spread dn komisi aja gan. Dan jgn salah, beda spread dn komisi akan terasa meski agan buka posisi trading 1 kli sehari dan bila diakumulasikan 100 hari, bsa ketauan kena berapa spread dan komisi serta total biaya trading yg terjadi di trading. So, alangkah baiknya agan itu itung2an lg dan nyesuain cara trading agan yg sesuai dngn jnis akun yg tersedia agar bsa ngurangin dampak biaya trading

 Iwan |  24 Sep 2023
Halaman: Beberapa Faktor Penggerak Dolar As Menurut Finex

Komentar[10]    
  Vera   |   22 Jun 2023

Bagaimana menghindari sinyal palsu dalam trading menggunakan pola ini?

  Kiki R   |   22 Jun 2023

Jawaban untuk Vera:

Ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk membantu mengurangi kemungkinan menerima sinyal palsu saat menggunakan pola trading. Berikut adalah beberapa saran yang bisa Anda pertimbangkan:

  • Pelajari pola dengan baik: Penting untuk benar-benar memahami pola trading yang Anda gunakan. Pelajari semua detail tentang pola tersebut, termasuk kriteria masuk dan keluar yang dianjurkan, serta faktor-faktor yang harus dipertimbangkan sebelum mengambil posisi. Semakin dalam pemahaman Anda tentang pola tersebut, semakin baik Anda dapat mengenali situasi di mana pola tersebut mungkin menghasilkan sinyal palsu.
  • Gunakan konfirmasi tambahan: Selain mengandalkan pola tunggal, gunakan indikator atau metode konfirmasi tambahan. Misalnya, Anda dapat menggabungkan pola candlestick dengan indikator teknikal seperti RSI (Relative Strength Index) atau MACD (Moving Average Convergence Divergence) untuk memvalidasi sinyal. Konfirmasi tambahan dapat membantu mengurangi kemungkinan menerima sinyal palsu.
  • Gunakan time frame yang lebih tinggi: Menggunakan time frame yang lebih tinggi dapat membantu menghilangkan sinyal palsu yang muncul pada time frame yang lebih rendah. Sinyal yang muncul pada time frame tinggi biasanya lebih kuat dan lebih bisa diandalkan. Namun, perlu diingat bahwa dengan menggunakan time frame yang lebih tinggi, Anda mungkin akan memiliki sedikit peluang trading, jadi pertimbangkan dengan bijak.
  • Gunakan manajemen risiko yang baik: Manajemen risiko yang baik sangat penting dalam trading. Tetapkan level stop loss yang rasional untuk setiap perdagangan dan patuhi rencana Anda. Jika Anda melihat sinyal yang meragukan atau tidak sesuai dengan rencana trading Anda, lebih baik melewatinya daripada memaksakan perdagangan yang berisiko.
    Selain menetapkan level stop loss yang rasional, penting juga untuk memperhatikan rasio risk/reward yang seimbang. Idealnya, Anda harus mencari peluang dengan potensi keuntungan yang lebih besar daripada risiko yang diambil. Jika Anda melihat sinyal yang meragukan atau tidak sejalan dengan rencana trading Anda, lebih baik bersabar dan menunggu peluang yang lebih baik daripada memaksa masuk ke perdagangan yang berisiko.
  • Tinjau kembali hasil trading Anda: Tetaplah melacak dan meninjau hasil trading Anda secara berkala. Analisis ini akan membantu Anda mengidentifikasi pola atau situasi yang cenderung menghasilkan sinyal palsu. Jika Anda menemukan pola yang sering menghasilkan sinyal palsu, pertimbangkan untuk menghindari pola tersebut atau menyesuaikan strategi Anda untuk meminimalkan risiko.
  • Latih kemampuan pengenalan pola: Praktikkan pengenalan pola secara konsisten melalui latihan dan pengalaman. Semakin banyak pengalaman yang Anda dapatkan, semakin baik Anda akan mengenali sinyal yang valid dan menghindari sinyal palsu. Latihan dengan akun demo atau menggunakan backtesting dapat membantu meningkatkan kemampuan Anda dalam mengenali pola secara akurat.
  •   Deddy   |   22 Jun 2023

    Bagaimana mengelola emosi saat trading dengan pola ini?

      Kiki R   |   22 Jun 2023

    Jawaban untuk Deddy:

    Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat membantu Anda mengelola emosi dengan lebih baik saat menggunakan pola ascending triangle:

  • Mempersiapkan diri secara mental: Sebelum Anda mulai trading, penting untuk mempersiapkan diri secara mental. Miliki ekspektasi yang realistis dan sadari bahwa tidak setiap perdagangan akan menghasilkan keuntungan. Tanamkan sikap yang disiplin dan objektif dalam pendekatan trading Anda. Ketahui bahwa emosi yang berlebihan seperti keserakahan atau ketakutan dapat mempengaruhi pengambilan keputusan Anda, jadi berusaha untuk tetap tenang dan obyektif.
  • Rencanakan rencana trading yang jelas: Sebelum memasuki perdagangan dengan pola ascending triangle, buatlah rencana trading yang jelas dan terperinci. Tentukan level masuk, level stop loss, dan level target keuntungan yang rasional. Dengan memiliki rencana yang terdefinisi dengan baik, Anda dapat mengurangi ketidakpastian dan membuat keputusan trading yang lebih obyektif, mengurangi emosi yang mungkin muncul saat trading.
  • Gunakan manajemen risiko yang baik: Manajemen risiko yang baik merupakan elemen penting dalam mengelola emosi saat trading. Tetapkan level stop loss yang sesuai dengan toleransi risiko Anda. Ini akan membantu melindungi modal Anda dari kerugian yang berlebihan dan mengurangi tekanan emosional saat perdagangan berjalan melawan Anda. Selain itu, pertimbangkan ukuran posisi yang tepat dan tidak mengambil risiko terlalu banyak pada satu perdagangan.
  • Tetapkan batasan waktu dan jangan memaksakan perdagangan: Ketika menggunakan pola ascending triangle, tetapkan batasan waktu untuk perdagangan Anda. Jika perdagangan tidak berjalan sesuai dengan rencana atau jika Anda merasa emosi terlalu mempengaruhi keputusan Anda, pertimbangkan untuk keluar dari perdagangan dan mengamati situasi lebih lanjut. Jangan memaksakan perdagangan yang tidak sesuai dengan kriteria Anda hanya karena Anda ingin mendapatkan keuntungan cepat. Menjaga kedisiplinan dan fleksibilitas akan membantu mengelola emosi dengan lebih baik.
  • Gunakan jurnal trading untuk merekam dan mengevaluasi emosi Anda: Mempertahankan jurnal trading yang mencatat detail setiap perdagangan dan emosi yang Anda rasakan saat trading dapat memberikan wawasan yang berharga. Tinjau jurnal trading Anda secara berkala untuk mengidentifikasi pola emosional dan mencari cara untuk meningkatkan respons Anda terhadap situasi perdagangan. Ini akan membantu Anda mengidentifikasi potensi kelemahan dan mengembangkan strategi yang lebih baik untuk mengelola emosi saat menggunakan pola ascending triangle.
  • Pelajari dan latih kemampuan pengendalian diri: Mengelola emosi saat trading adalah proses yang memerlukan latihan dan kesabaran. Selalu berusaha untuk meningkatkan kesadaran diri tentang emosi Anda saat trading dan latih kemampuan pengendalian diri. Gunakan teknik relaksasi, seperti pernapasan dalam atau meditasi, untuk mengurangi stres dan menjaga keseimbangan emosional Anda.
  •   Sandy   |   22 Jun 2023

    Apa saja indikator teknikal yang dapat digunakan untuk memperkuat sinyal pola ini?

      Kiki R   |   22 Jun 2023

    Jawaban untuk Sandy:

    Untuk memperkuat sinyal pola ascending triangle, Anda dapat menggunakan berbagai indikator teknikal yang dapat memberikan konfirmasi tambahan. Berikut ini beberapa indikator yang sering digunakan dalam kombinasi dengan pola ascending triangle:

  • Volume: Volume perdagangan adalah indikator penting untuk dikaitkan dengan pola ascending triangle. Dalam pola ascending triangle yang valid, biasanya volume cenderung menurun selama pembentukan segitiga dan meningkat saat terjadi breakout ke atas. Ini mengindikasikan minat dan partisipasi yang meningkat dari para trader, yang dapat memperkuat sinyal bullish. Jika volume tinggi terjadi saat breakout terjadi, ini dapat memberikan konfirmasi tambahan untuk kekuatan tren naik yang potensial.
  • Moving Averages (MA): Moving averages adalah indikator yang umum digunakan untuk mengidentifikasi tren dan memperkuat sinyal pola. Anda dapat menggunakan MA dengan periode yang sesuai untuk mengkonfirmasi tren naik yang terbentuk oleh pola segitiga. Misalnya, ketika harga bergerak di atas MA yang lebih panjang (misalnya MA 50 atau MA 200), ini menunjukkan tren naik yang kuat. Perpotongan antara MA yang lebih pendek (misalnya MA 20) dengan MA yang lebih panjang juga dapat memberikan sinyal beli tambahan. Perpotongan MA tersebut dapat mengindikasikan adanya perubahan arah tren dan memberikan konfirmasi bahwa harga kemungkinan akan melanjutkan pergerakan naik setelah breakout dari pola segitiga.
  • Relative Strength Index (RSI): RSI adalah indikator osilator yang dapat membantu mengidentifikasi apakah pasar sedang overbought atau oversold. Dalam pola segitiga naik, Anda dapat mencari konfirmasi dari RSI yang menunjukkan kondisi jenuh jual atau konvergensi positif. Ketika harga mendekati support dalam pola segitiga, sementara RSI mencapai atau mendekati area oversold, ini dapat menjadi indikasi bahwa tekanan penjualan mulai berkurang dan harga memiliki potensi untuk melakukan breakout ke atas. Selain itu, jika RSI menunjukkan konvergensi positif, yaitu RSI membuat lembah yang lebih tinggi sementara harga membuat lembah yang lebih rendah, ini dapat menunjukkan adanya divergensi bullish dan meningkatkan kepercayaan terhadap potensi breakout ke atas.
  • MACD (Moving Average Convergence Divergence): MACD adalah indikator tren dan momentum yang terdiri dari dua garis (line) dan histogram. Dalam konteks pola segitiga naik, Anda dapat mencari perpotongan garis MACD (garis sinyal melintasi garis MACD) yang mengindikasikan adanya perubahan momentum ke arah bullish. Histogram positif yang menguat juga dapat memberikan konfirmasi tambahan untuk kemungkinan breakout ke atas.
  • Bollinger Bands: Bollinger Bands adalah indikator volatilitas yang terdiri dari tiga garis: upper band, middle band, dan lower band. Dalam pola segitiga naik, ketika harga mendekati lower band dan mulai bergerak naik di sepanjang middle band, ini dapat memberikan indikasi adanya tekanan beli yang meningkat. Breakout di atas upper band juga dapat memberikan konfirmasi tambahan untuk kelanjutan tren naik.
  •   Arsyad   |   22 Jun 2023

    Bagaimana memanfaatkan pola segitiga naik dalam strategi trading jangka pendek?

      Kiki R   |   22 Jun 2023

    Jawaban untuk Arsyad:

    Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil dalam memanfaatkan pola segitiga naik dalam strategi trading jangka pendek:

  • Mengidentifikasi pola ascending triangle (segitiga naik): Langkah pertama adalah mengidentifikasi pola segitiga naik di grafik harga Anda. Pola segitiga naik terbentuk ketika harga menciptakan level atas yang datar (garis resistensi) dan meningkatkan level bawah (garis support) secara bertahap. Pergerakan harga terjepit di antara dua garis ini, membentuk segitiga. Penting untuk menggambar garis resistensi dan support dengan hati-hati untuk memastikan validitas pola.
  • Mengonfirmasi pola dengan volume: Selain memperhatikan pola harga, penting untuk mengonfirmasi pola segitiga naik dengan melihat volume perdagangan. Pada umumnya, volume cenderung menurun selama pembentukan segitiga. Namun, saat mendekati titik breakout, volume yang meningkat dapat memberikan konfirmasi kekuatan tren naik yang potensial. Jika volume tinggi terjadi saat breakout ke atas terjadi, ini dapat memberikan indikasi bahwa tekanan beli yang kuat sedang terjadi.
  • Menentukan titik masuk dan stop loss: Setelah pola segitiga naik terkonfirmasi, Anda perlu menentukan titik masuk yang tepat. Salah satu pendekatan yang umum adalah memasuki perdagangan ketika harga berhasil menembus garis resistensi segitiga naik dengan volume yang meningkat. Stop loss dapat ditempatkan di bawah garis support segitiga sebagai langkah perlindungan jika harga mengalami penurunan dan melanggar pola segitiga.
  • Mengatur target keuntungan: Ketika memanfaatkan pola segitiga naik dalam strategi trading jangka pendek, penting untuk memiliki target keuntungan yang jelas. Anda dapat menggunakan beberapa metode untuk menentukan target, seperti mengukur ketinggian pola segitiga dan menerapkannya ke arah breakout. Selain itu, mengamati level resistensi berikutnya atau level psikologis yang signifikan juga bisa menjadi target potensial. Pastikan untuk menyesuaikan rasio risiko-keuntungan Anda agar sesuai dengan rencana trading Anda.
  • Mengelola risiko dan memantau perdagangan: Penting untuk selalu mengelola risiko dengan bijaksana dalam trading jangka pendek. Tetapkan level stop loss yang rasional dan patuhi rencana trading Anda. Selain itu, pantau dengan cermat perdagangan Anda dan jaga emosi tetap terkendali. Jika perdagangan berjalan sesuai dengan rencana, pertimbangkan untuk menggeser stop loss Anda ke tingkat impas (break-even) atau mengunci sebagian keuntungan untuk mengurangi risiko.
  • Manfaatkan timeframe yang lebih pendek: Dalam trading jangka pendek, Anda mungkin ingin menggunakan timeframe yang lebih pendek, seperti grafik 15 menit atau 1 jam, untuk masuk dan keluar dari perdagangan. Dengan menggunakan timeframe yang lebih pendek, Anda dapat memperoleh keuntungan yang lebih cepat dari pergerakan harga yang lebih kecil di dalam pola segitiga naik.
  •   Erwin   |   23 Jun 2023

    Bagaimana mengidentifikasi divergensi antara pola ascending triangle dengan indikator teknikal seperti stochastic?

      Kiki R   |   23 Jun 2023

    Jawaban untuk Erwin:

    Mengidentifikasi divergensi antara pola ascending triangle dan indikator teknikal seperti Stochastic Oscillator dapat memberikan konfirmasi tambahan untuk memperkuat sinyal perdagangan. Berikut ini langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk mengidentifikasi divergensi antara kedua elemen ini:

  • Memahami pola ascending triangle: Langkah pertama adalah memahami pola ascending triangle itu sendiri. Pola ini terdiri dari garis resistensi horizontal yang terhubung dengan puncak harga yang sejajar, serta garis support yang semakin meningkat menghubungkan lembah harga yang semakin tinggi. Pola ini menunjukkan konsolidasi pasar sebelum terjadi kemungkinan breakout naik. Penting untuk menggambar garis resistensi dan support dengan hati-hati untuk memastikan validitas pola.
  • Memahami Stochastic Oscillator: Stochastic Oscillator adalah indikator osilator yang membantu mengidentifikasi kondisi jenuh beli (overbought) dan jenuh jual (oversold) dalam pasar. Indikator ini terdiri dari dua garis, yaitu %K dan %D, yang berfluktuasi antara 0 hingga 100. Jika garis-garis tersebut bergerak di atas 80, itu menunjukkan kondisi jenuh beli, sementara jika garis-garis bergerak di bawah 20, itu menunjukkan kondisi jenuh jual.
  • Mengidentifikasi divergensi bullish: Dalam konteks pola ascending triangle, Anda akan mencari divergensi bullish antara harga yang membentuk puncak yang semakin tinggi dalam pola segitiga dan Stochastic Oscillator yang membentuk lembah yang semakin tinggi. Divergensi bullish terjadi ketika harga membentuk puncak yang semakin tinggi sementara Stochastic Oscillator membentuk lembah yang semakin tinggi. Ini menunjukkan bahwa meskipun harga terus meningkat, momentum penurunan dalam indikator Stochastic Oscillator mulai melambat, memberikan indikasi bahwa potensi breakout naik menjadi lebih kuat.
  • Menggunakan konfirmasi dari pola dan indikator lainnya: Penting untuk menggunakan konfirmasi tambahan dari pola dan indikator lainnya sebelum mengambil keputusan trading. Misalnya, Anda dapat mengamati volume perdagangan yang cenderung menurun selama pembentukan pola segitiga dan meningkat saat terjadi breakout. Jika volume meningkat saat harga menciptakan puncak yang semakin tinggi dan Stochastic Oscillator membentuk lembah yang semakin tinggi, ini dapat memberikan konfirmasi tambahan bahwa potensi breakout naik lebih kuat.
  • Menentukan titik masuk dan pengelolaan risiko: Setelah Anda mengidentifikasi divergensi bullish antara pola ascending triangle dan Stochastic Oscillator, Anda dapat mempertimbangkan untuk masuk ke perdagangan pada saat breakout di atas garis resistensi segitiga. Namun, penting untuk selalu mengelola risiko dengan bijaksana. Tempatkan stop loss di bawah garis support segitiga untuk melindungi modal Anda jika harga melanggar pola. Selain itu, atur target keuntungan yang rasional berdasarkan perhitungan yang sesuai dengan rencana trading Anda.