Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 2 hari, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 2 hari, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 2 hari, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 2 hari, #Saham Indonesia

3 Alasan US Dolar Terus Menguat

M Singgih 13 Nov 2012
Dibaca Normal 3 Menit
forex > analisa >   #dolar
US dollar terus menguat terhadap mata uang utama dunia sejak awal bulan ini kecuali terhadap Yen Jepang. Nilai Yen yang juga terus menguat dan harga saham yang merosot menandakan bahwa investor sedang memburu komoditas investasi yang relatif aman, termasuk mata uang safe haven US dollar. Pasar saham merosot akibat pelaku pasar yang tidak begitu optimis pada kondisi perekonomian Amerika

US dollar terus menguat terhadap mata uang utama dunia sejak awal bulan ini kecuali terhadap Yen Jepang. Nilai Yen yang juga terus menguat dan harga saham yang merosot menandakan bahwa investor sedang memburu komoditas investasi yang relatif aman, termasuk mata uang safe haven US dollar. Pasar saham merosot akibat pelaku pasar yang tidak begitu optimis pada kondisi perekonomian Amerika Serikat walau ada perbaikan.

Indeks kepercayaan konsumen Amerika Serikat memang naik ke angka tertinggi sejak Juli 2007 menurut survey dari University of Michhigan (UoM Consumer Sentiment Index) yang memberi harapan, tetapi dengan merosotnya harga saham belakangan ini analis memperkirakan kenaikan angka tersebut akan segera berbalik pada bulan selanjutnya. Import prices juga meningkat 0.5% namun tampak mulai ada tekanan inflasi pada bulan Oktober.

Ada 3 alasan utama kenapa US dollar membaik dan salah satunya adalah adanya perbaikan pada perekonomian Amerika Serikat. Data ekonomi yang dirilis dalam 2 minggu terakhir mengisyaratkan momentum pemulihan. Dari mulai data non farm payrolls, klaim pengangguran, neraca perdagangan, aktivitas manufaktur dan indeks kepercayaan menunjukkan adanya perbaikan. Kondisi ekonomi suatu negara memang akan sangat berpengaruh pada pergerakan nilai mata uang negara tersebut, apalagi bagi Amerika Serikat. Berikut alasannya kenapa US dollar menguat:

                                3 Alasan US Dollar Terus

1. Eropa masih bermasalah
Sementara perekonomian Amerika Serikat menunjukkan pemulihan, di benua Eropa keadaannya semakin memburuk. Para pembuat kebijakan tak bisa lagi menutupi keadaan yang sebenarnya. Jerman sebagai lokomotif perekonomian zona Eropa telah menarik beban yang cukup berat untuk pemulihan ekonomi di kawasan ini, dan kini ketika pertumbuhan ekonomi Jerman melambat akan semakin memperburuk perekonomian kawasan.

Presiden bank sentral Eropa Draghi dan menteri perekonomian Jerman telah mengisyaratkan perlambatan ekonomi Jerman. Data perekonomian Perancis dan Yunani makin memperkuat memburuknya ekonomi di kawasan ini. ECB, IMF dan Uni Eropa yang terkesan menghindar dari persoalan bail-out Yunani hanya akan memperlambat recovery ekonomi zona Euro yang pada akhirnya akan makin memperlemah nilai mata uang Euro.

2. Krisis fiskal Amerika Serikat
Perbaikan data ekonomi Amerika Serikat cenderung kurang mendapat tanggapan dari pasar saham disebabkan krisis fiskal atau fiscal cliff yang membayangi pemerintahan presiden Obama yang kedua. Pemerintah berusaha mengurangi defisit pada anggaran dengan kebijakan mengurangi pengeluaran belanja negara dan menaikkan pajak yang akan mengakibatkan kontraksi pada perekonomian Amerika Serikat yang sedang recovery. Dengan kebijakan ini akan bisa menghemat anggaran hingga lebih dari 600 milyard US dollar.

Para investor mencemaskan kesulitan yang dihadapi Obama untuk meyakinkan Kongres agar menyetujui usulannya untuk mencari solusi dalam krisis fiskal tersebut, akibatnya pasar saham terus turun dan investor mencari komoditas yang lebih aman dengan masuk ke US dollar. Hal ini terlihat dari index US dollar (USD index) yang meningkat 0.29% pada angka 81.034 setelah sebelumnya mencapai 81.087, tertinggi dalam 2 bulan ini.

3. Data ekonomi Amerika Serikat yang membaik
Alasan ketiga kenapa US dollar terus menguat belakangan ini adalah karena data ekonomi Amerika Serikat yang diluar dugaan terus membaik, sementara situasi zona Eropa yang tidak pasti makin memperlemah nilai mata uang Euro. Mengacu pada komentar Draghi dan menteri perekonomian Jerman diatas, rasanya sulit mengharapkan penguatan Euro yang signifikan dalam waktu dekat.

Sebagai mata uang safe haven, US dollar dan juga Yen Jepang saat ini memang sedang diuntungkan oleh risk aversion investor pada pasar saham, ditengah melemahnya mata uang utama lainnya.


Sumber : www.forexpros.com
              www.reuters.com

Terkait Lainnya
 

Kirim Komentar Baru