EUR/USD naik karena tanda-tanda pelemahan lebih jauh dalam pasar tenaga kerja membebani dolar AS, 1 hari, #Forex Fundamental | Pound Sterling menguat saat PDB kuartal pertama Inggris memperbaiki prospek ekonomi, 1 hari, #Forex Fundamental | GBP/USD naik mendekati level 1.2540, didorong oleh PDB Inggris yang lebih tinggi, 1 hari, #Forex Teknikal | Level resistance krusial EUR/USD akan muncul di area 1.0790-1.0800, 1 hari, #Forex Teknikal | PT Hillcon Tbk (HILL) mengalokasikan dana sebesar Rp600 miliar untuk belanja modal alias capital expenditure (capex) di 2024, 2 hari, #Saham Indonesia | PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menuntaskan divestasi 100% saham kepemilikannya di PT Paket Anak Bangsa (PAB) alias GoTo Logistics pada 7 Mei 2024. , 2 hari, #Saham Indonesia | PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF) akan membagikan dividen final sebesar Rp1.14 miliar dari laba tahun buku 2023, 2 hari, #Saham Indonesia | PT Indika Energy Tbk (INDY) akan membagikan dividen tunai senilai $30 juta dari tahun buku 2023, 2 hari, #Saham Indonesia

Angka 115.500 Menjadi Support Kunci Dollar-Yen

Bisnis Berjangka 15 Jan 2015
Dibaca Normal 2 Menit
forex > analisa > #support
Pekan ini diwarnai dengan penurunan dollar AS, yang memberikan nafas kepada mata uang rivalnya, setelah mengalami pelemahan akibat dari penguatan dollar AS. Sejauh ini, penurunan pada dollar AS belum memberikan guncangan besar, penurunan dollar AS diasumsikan hanya merupakan koreksi setelah rally sepanjang tahun 2014 hingga saat ini.

Pekan ini diwarnai dengan penurunan dollar AS, yang memberikan nafas kepada mata uang rivalnya, setelah mengalami pelemahan akibat dari penguatan dollar AS. Sejauh ini, penurunan pada dollar AS belum memberikan guncangan besar, penurunan Dolar AS diasumsikan hanya merupakan koreksi setelah rally sepanjang tahun 2014 hingga saat ini. Koreksi dollar AS terukur baru mendekati level 23.6% Fibonacci Retracement.

Spekulasi penguatan Dolar AS masih akan tetap berlanjut pada perdagangan di kemudian hari. Pasar berspekulasi bahwa dengan membaiknya sektor tenaga kerja AS akan memicu bank sentral AS (The Fed) untuk mengubah kebijakan moneternya dengan melakukan kenaikan suku bunga di pertengahan 2015 ini.

klik gambar untuk memperbesar

Selain itu, terbatasnya koreksi pada dollar AS dijaga oleh pelemahan mata uang Zona Eropa (Euro). Keputusan Pengadilan Tinggi Zona Eropa mengenai leganya pembelian obligasi ECB (stimulus AMT), semakin meningkatkan membuka peluang ECB akan mengumumkan program pelonggaran kuantitatif (QE) pada sidang regularnya, 22 Januari 2015 mendatang.

Koreksi dollar AS dan juga kecemasan di wilayah Zona Eropa memberikan angin segar kepada dollar yen untuk berhenti sejenak dalam fase pelemahannya. Dollar yen kembali menjadi aset safe haven bagi investor. Namun, waspadai mengenai masih terbukanya peluang bagi bank sentral Jepang (BOJ) menjalankan program "Abenomics" dengan kebijakan pelonggarannya (QE) akan kembali memberikan tekanan terhadap nilai tukar dollar yen.

Analisa Teknikal

Terpantau dalam grafik harian (D1), dollar yen atau USD/JPY mengalami penguatan untuk pekan ini, hingga mencapai 38.2%. Wave pergerakan dollar yen hampir menyerupai wave pergerakan dollar AS. Level 115.500 menjadi kunci support pekan ini. Kejatuhan di bawah level 115.500 akan memicu bearish pada dollar yen.

USD/JPY Daily 15 Januari (klik untuk memperbesar)

Untuk perdagangan hari ini, USD/JPY terpantau sedang berusaha untuk melakukan rebound, menjauhi level support mingguannya. Penembusan di atas level 117.800 akan memicu kenaikan USD/JPY hingga 118.440 – 119.000. Pasar juga akan memperhatikan beberapa data ekonomi AS yang terjadwal akan dirilis nanti malam, antara lain initial jobless claims, indeks PPI dan empire manufacturing.

USD/JPY H4 15 Januari (klik untuk memperbesar)

Resistance: 119.000 - 118.440 - 117.800
Suppor: 117.180 - 116.000 - 115.500