Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 2 hari, #Forex Fundamental | USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 2 hari, #Forex Teknikal | Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 2 hari, #Forex Fundamental | EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 2 hari, #Forex Teknikal | PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 2 hari, #Saham Indonesia | PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 2 hari, #Saham Indonesia | Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 2 hari, #Saham Indonesia | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 2 hari, #Saham Indonesia
Forum > Stop Loss

Apakah Mungkin Trading Tanpa Stop Loss?

Kashmir | 3 Mar 2023 | 505

Apakah ada trader yang trading tanpa stop loss? Apakah ini bisa dilakukan dan tetap berhasil?

Boediono | 3 Mar 2023

Tentu saja bisa. Tapi saya kurang menyarankan kamu trading tanpa stop loss.

Ada beberapa cara trading tanpa stop loss dan tetap sukses yang bisa Anda lakukan.

Pertama, kamu sudah memiliki mental stop loss. Alih-alih memasukkan stop loss pada platform trading, kamu akan menutup order secara manual jika harga bergerak terlalu jauh ke arah yang berlawanan.

Kedua, kamu dapat melakukannya dengan trading dalam jumlah sangat kecil untuk menahan pergerakan harga merugikan yang besar. Misalnya, kamu dapat memperdagangkan ukuran lot yang tidak akan melebihi 1 atau 2% kerugian harian rata-rata.

Ketiga, melakukan teknik lindung nilai atau hedging yang dengan membuka posisi berlawanan dalam instrumen yang sama atau sangat berkorelasi untuk membatasi penarikan ekuitas. Kamu dapat melepas hedging ketika salah satu posisi memiliki prospek profit yang bagus.

Namun secara keseluruhan, trading dengan stop loss adalah sebuah keharusan karena memiliki fungsi yang sangat krusial sebagai pengaman. Good luck kawan!

Kashmir | 6 Mar 2023

Boediono: Sebenarnya saya tidak berniat trading tanpa menggunakan stop loss sih kak. Saya setiap trading juga pasti menggunakan stop loss. Saya bertanya di sini, cuma penasaran saja, apakah ada trader yang trading "nekat" tanpa pakai SL. Ternyata menurut master-master banyak juga ya...hehe..

Btw, makasih baget atas jawabannya. Sangat membantu.

Ternier | 3 Mar 2023

Tentu saja ada gan! Emang ada beberapa trader yang trading tanpa stop loss, tetapi ini klu menurut gw tindakan yang sangat berisiko dan rat rata ga direkomendasikan oleh kebanyakan trader. Intinya, trading tanpa stop loss mirip dengan bermain dengan api - bisa jadi sangat mengasyikkan tetapi juga sangat berbahaya.

Beberapa trader yang melakukan trading tanpa stop loss mungkin memiliki strategi trading yang sangat berbeda dari strategi trading konvensional. Mereka mungkin menggunakan teknik-teknik yang sangat agresif, seperti yang dikatakan ama bang @Budiono. Tetapi, strategi semacam itu menurut ane sangat berisiko

Sementara ada beberapa trader yang berhasil melakukan trading tanpa stop loss, kebanyakan trader profesional dan sukses sangat menekankan pentingnya penggunaan stop loss dalam trading. Stop loss membantu trader mengelola risiko dan melindungi modal mereka dari kerugian besar.

M Singgih | 5 Mar 2023

@ Kashmir:

Banyak. Mengenai berhasil atau tidak, maksud Anda berhasil profit atau berhasil loss?

Trader yang berpengalaman menyarankan agar selalu menggunakan stop loss (SL) dan target profit (TP) setiap kali entry. Tanpa SL berarti Anda tidak membatasi risiko dan berpotensi terkena Stop Out (SO).

Kashmir | 6 Mar 2023

M Singgih: Maksut saya berhasil profit kak..

Saya penasaran aja, apakah banyak trader yang seperti itu. Kalau saya pribadi, temasuk yang cari "Aman", jadi selalu pakai SL.

M Singgih | 9 Mar 2023

@ Kashmir:

Setahu saya banyak trader yang enggan memasang stop loss (SL) justru ingin cari aman karena kalau pasang SL dan SL kena kan tidak aman. Yang seperti itu menurut saya karena mereka belum mengerti cara trading yang benar. Trading tanpa SL adalah setengah berjudi karena tidak membatasi risiko, kalau loss bisa besar.

Wak Hafdi | 24 Jun 2023

M Singgih: beda stop loss dan stop out apa ya pak? Saya lihat beberapa broker menyediakan rules stop out 20 persen, 30 persen, tapi kayaknya gaada yang memberi batasan stop loss. Efeknya apa ke trading dan jumlah desposit kitA?

Hilman | 27 Jun 2023

Wak Hafdi: Bntu jawab ya! beda stop loss dan stop out itu klo stop loss itu adalah kita yg ngatur kapan kluar masuk trading tetapi klu stop out itu adalah level modal dmana broker berhak menutup smua trading kita apabila modal kita berada tepat dilevel ato dibawah level yg ditentukan. MIsalkan stop out 20% maka artinya trading kita bakalan di stop apabila modal berada di angka 20% ato dibawah 20%, maka secara otomatis smua posisi trading yg ada ditutup hingga ekuitas kembali menyentuh diatas 20%.

Intinya, stop loss adalah batasan kerugian yg kita tentukan sndiri tanpa ada keterlbiatan dngn modal dsb dan sedangkan stop out adalah batasan kerugian maksimal yg diperthankan oleh ekuitas

M Singgih | 1 Jul 2023

@ Wak Hafdi:

Stop loss (SL) adalah besarnya risiko yang ditetapkan oleh trader dalam satuan pip. Broker tidak membatasi besarnya SL, hanya saja adaketentuan jarak pip minimal dari harga pasar saat ini (market price).

Stop Out (SO) adalah ketentuan dari broker jika Margin Level telah mencapai level tertentu (misal level SO = 20%), maka trading Anda akan dihentikan secara otomatis oleh sistem, dan posisi yang terbuka secara otomatis akan ditutup. Anda harus menambah dana untuk bisa meneruskan trading.

Margin Level = (Equity / Margin total) x 100%

Mengenai Stop Out (SO), silahkan baca: Apa Itu Stop Out Broker Forex?

Vardi | 6 Mar 2023

Anda dapat melakukan apapun yang kamu inginkan. Yang menjadi daya tarik pasar adalah kebebasan dalam melakukan apapun yang diinginkan. Tapi jutru itulah alasan mengapa kebanyakan trader mengalami kegagalan.

Sehingga saran saya, jika ingin tetap sukses dalam bisnis forex, Anda tetap membutuhkan aturan khusus yang mengatur aktivitas trading Anda agar lebih disiplin. Jadi, akan sangat konyol khususnya pemula yang trading tanpa menggunakan stop loss. Itu hanya akan membahayakn modal Anda. Semoga bermanfaat

Kiki R | 12 Mar 2023

Jawaban untuk Kashmir:

Tidak. Trading tanpa stoploss sama halnya bunuh diri karena satu kesalahan punya potensi menghancurkan seluruh modal di akun trading Anda.

Sebagai seorang trader, kita harus selalu mengatur risiko dengan sebaik mungkin dan salah satu contohnya adalah dengan menggunakan stop loss.

Kashmir | 13 Mar 2023

Kiki R: Kalau kak Kiki cara menerapkan stop loss nya seperti apa? Bisa dikasih kisi-kisinya kak?

Kiki R | 15 Mar 2023

Jawaban untuk Kashmir:

Cara menerapkan stop loss cukup sederhana. Karena saya entry di area supply/demand maka stop loss saya letakkan beberapa pips di luar area supply/demand tersebut.

Contoh, jika saya mengambil posisi buy di area demand, maka saya meletakkan stop loss sekitar 3-5 pips dibawah area demand.

Nur Salim | 15 Mar 2023

Mungkin ada dan mungkin juga tidak. Stop Loss berperan penting untuk membatasi kerugian agar tidak membengkak dan selalu terukur. Hanya saja sepengetahuan saya, pada beberapa sistem atau strategi trading penggunaan Stop Loss ini bisa digantikan dengan Exit dan Stop Rules. Contoh strategi simpel yang bisa digunakan dengan aturan ini misalnya Cross Over 2 buah Moving Average dengan aturan sebagai berikut:

1. Buy jika Fast MA cross ke atas Slow MA.

2. Sell jika Fast MA cross ke bawah Slow MA.

3. Close Buy jika terdapat sinyal Sell baru.

4. Close Sell jika terdapat sinyal Buy baru.

Dalam sistem atau strategi simpel peranan Stop Loss sebagai batasan risiko digantikan dengan Exit dan Stop Rules untuk menutup posisi trading yang terbuka. Apakah strategi ini profitable? Ya, strategi ini merupakan strategi umum yang sudah terbukti profitabilitasnya terutama di time frame H4 ke atas. Apakah tingkat keuntungannya lebih bagus jika dibandingkan dengan sistem atau strategi yang menggunakan Stop Loss? Tergantung. Dengan menetapkan level Stop Loss yang sesuai dengan strategi ini maka performa bisa naik dengan drastis. Menetapkan Stop Loss asal-asalan? Tentu saja performa akan turun dengan drastis.

Kashmir | 15 Mar 2023

Nur Salim: Makasih kak atas sarannya...

Kalau menurut kakak. mending pakai SL manual apa trailing stop?

Kenny | 15 Mar 2023

Kashmir: Izin nyanggah, menurut gw penggunaan stop loss manual atau trailing stop, itu tergantung dari cara loe trading dan strategi manajemen risiko yang loe pake.

Kalau loe pake stop loss manual, itu artinya loe menentukan level harga tertentu untuk menutup posisi secara otomatis kalau harga bergerak melawan posisi loe. Ini bisa bantu kontrol risiko kerugian dengan lebih baik, karena loe udah tetapin level harga yang loe ingin gunakan untuk menutup posisi.

Kalau loe pake trailing stop, itu artinya loe pasang jenis stop loss yang bisa bergerak mengikuti pergerakan harga. Ini bisa bantu loe lindungin keuntungan dari posisi trading, dengan membatasi kerugian dan memperbesar keuntungan. Tapi trailing stop juga bisa jadi kurang tepat saat pasar lagi bergejolak atau volatil, karena pergerakan harga yang cepat bisa bikin stop loss terpicu di level yang tidak diinginkan.

Jadi, intinya loe bisa pilih mau pake stop loss manual atau trailing stop tergantung dari gaya trading loe, tapi tetap harus pertimbangkan kondisi pasar dan manajemen risiko yang sesuai dengan strategi trading loe.

Nur Salim | 17 Mar 2023

Kashmir:

Mohon maaf sebelumnya, setahu saya Trailing Stop sendiri sebenarnya tidak bisa berjalan jika tidak ada Stop Loss yang dipasang terlebih dahulu pak. Jadi sebelum mengaktifkan Trailing Stop, sudah dan wajib ada Stop Loss terlebih dahulu yang dipasang sebelumnya.

Kalau maksudnya adalah apakah Stop Loss-nya dibiarkan saja atau menggunakan Trailing Stop yang terus berubah, semua kembali lagi pada strategi yang digunakan. Jika strategi yang digunakan berbasis Trend Following, maka penggunaan Trailing Stop biasanya jauh lebih menguntungkan daripada Stop Loss yang Fixed.

Ersyad | 28 Jun 2023

Bagaimana stop loss bisa mempengaruhi besaran profit?

Sadil | 29 Jun 2023

Ersyad: Gw jelasin dngn bahasa gue sendiri ya. Semoga bisa mengerti maksud gw. Jadi, stop loss tuh kayak pelindung buat duit trading lu, gitu loh. Jadi kalo harga ngejek level yang udah ditentuin, posisi lu bakal otomatis ditutup biar lu gak kehilangan duit lebih banyak.

Nah, pengaruhnya terhadap profit itu ada beberapa. Pertama, stop loss bantu ngejagain modal lu biar gak abis terus. Kalo lu set stop loss yang pas, itu jaga-jaga biar loss gak makan duit lu semua. Jadi, masih ada modal buat trading lagi dan cari profit di masa depan.

Kedua, stop loss bantu ngatur risiko lu dalam trading. Dengan nentuin stop loss yang masuk akal, lu bisa batasi berapa besar risiko yang lu mau ambil dalam tiap trading. Jadi, lu gak taro terlalu banyak modal di satu trade yang bisa aja berakhir rugi parah. Dengan ngendalin risiko, lu juga ngendalin pengaruh loss ke akun trading lu secara keseluruhan.

Terakhir, stop loss juga membantu lu ngatur rasio risiko-ke-profit. Jadi, lu bisa nentuin seberapa besar risiko yang lu ambil dibandingkan potensi keuntungan. Dengan ngatur stop loss yang bener, lu bisa dapetin rasio risiko-ke-profit yang seimbang. Nah, ini penting buat ngejar profit jangka panjang dalam trading lu.

Jadi, intinya stop loss tuh penting buat ngejaga modal, ngontrol risiko, dan ngeatur rasio risiko-ke-profit dalam trading lu. Dengan pake stop loss yang tepat, lu bisa lindungin modal lu, kendaliin risiko, dan bangun strategi trading yang seimbang. Nah, ini pada akhirnya bisa berdampak positif ke besaran profit yang bisa lu dapetin dari trading lu.

M Singgih | 1 Jul 2023

@ Ersyad:

Stop Loss (SL) tidak ada pengaruhnya terhadap profit yang diperoleh. Yang mempengaruhi besarnya profit adalah besarnya Take Profit (TP) yang Anda tentukan. Semakin besar TP maka kalau profit ya semakin gede..

Cecep | 2 Jul 2023

Kalo investor jangka panjang pake stop lost gak kak?

M Singgih | 4 Jul 2023

@ Cecep:

Dalam trading, baik trader jangka pendek (day trader) maupun trader jangka menengah panjang dianjurkan menggunakan stop loss (SL) untuk membatasi besarnya risiko. Kalau untuk trading dengan cara scalping tidak perlu menggunakan SL karena biasanya begitu loss langsung cut loss, dan begitu profit langsung diambil.

Kiki R | 15 Jul 2023

Jawaban untuk Cecep: Pada umumnya, investor jangka panjang tidak menggunakan stop loss dalam strategi investasi mereka.

Asep Andi | 24 Jul 2023

Saya pribadi bisa saja tanpa pakai SL tapi dengan DCA. Kita percaya bahwa kemanapun market lari, dia akan ada titik jenuhnya dan berbalik.

Sonny | 28 Jul 2023

Menurut saya, trading tanpa stop loss, risiko pada setiap posisi terbuka akan sangat besar, dan kehilangan sejumlah besar modal menjadi lebih mungkin apalagi bila modal kita terbatas.

Selain itu, jika trader membiarkan posisi terbuka tanpa batas waktu, modal trader bisa terkuras dan menghadapi risiko besar jika pasar bergerak tajam berlawanan dengan posisi trader.

Penting untuk selalu memiliki manajemen risiko yang baik dalam trading. Stop loss adalah salah satu alat yang sangat efektif untuk melindungi modal trader dari kerugian besar. Dengan memasang stop loss, trader bisa mengatur batas kerugian yang dapat trader terima, dan ini membantu trader menghindari risiko tak terkendali.

Kategori Forum