XAU/USD masih wait and see karena trader tunggu NFP AS, 2 hari, #Emas Fundamental | EUR/JPY berada dalam tekanan jual di bawah harga 164.50, kondisi RSI yang oversold dipantau, 2 hari, #Forex Teknikal | GBP/USD bergerak di atas level 1.2550, menguji batas atas channel, 2 hari, #Forex Teknikal | EUR/USD naik mendekati level 1.0750 karena sentimen risiko kembali netral, 2 hari, #Forex Teknikal | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 2 hari, #Saham Indonesia | PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 2 hari, #Saham Indonesia | PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 2 hari, #Saham Indonesia | PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 2 hari, #Saham Indonesia

Outlook Mingguan EUR/USD: Berpotensi Turun Sampai Ke 1.1154

Joe Poe 12 Nov 2018
Dibaca Normal 2 Menit
forex > analisa > #eur
Meski sempat menguat di tengah gejolak pemilu parlemen AS, EUR/USD kembali melemah dan diproyeksi merosot tajam hingga ke level Support 6.

Latar Belakang Fundamental

Kebuntuan masalah internal Uni Eropa karena defisit anggaran Italia, dan beban melambatnya pertumbuhan ekonomi Zona Euro secara keseluruhan, telah berhasil membuat EUR jatuh hingga 4.2% terhadap USD selama 6 bulan terakhir ini. Meskipun demikian, EUR/USD sebenarnya sempat sedikit mengalami kenaikan setelah diumumkannya hasil Mid-Term Presidential Election.

Namun setelah rilis data PPI AS bulan Oktober 2018 yang lebih baik dari ekspektasi, Dolar AS melejit ke puncak tertinggi 16 bulan terhadap EUR. Apalagi setelah Federal Reserve AS mempertahankan suku bunga , serta kembali menegaskan Outlook-nya terhadap perekonomian AS. The Fed pun menekankan kesiapannya untuk kenaikan suku bunga lagi pada bulan Desember nanti.

Minggu ini, kita akan disibukkan oleh banyaknya rilis data ekonomi AS, sehingga kita perlu meningkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi setiap kemungkinan timbulnya risiko volatilitas tinggi.

Latar Belakang Teknikal

Pada Chart H1, She Channel menunjukkan tren Bearish yang meskipun tidak curam, tapi terlihat pasti. Minggu lalu, harga terlihat Sideways karena ditandai oleh Closing Price di 1,1334, tidak jauh dari Opening di 1.1385. EUR/USD juga sempat naik hingga 1.1499.

Pada Chart D1, She Channel juga menunjukkan tren Bearish yang sama kuatnya dengan tren pada Chart H1. Tampak tren yang masih Bearish dan sedang menuju ke Lowest October 1.1301. Trend Multi MA juga menunjukkan Bearish 50.00%, yang berarti cukup kuat mengarahkan pasangan mata uang ini untuk terus melanjutkan penurunannya.

Perkiraan Trading EUR/USD

Dari gabungan informasi fundamental dan teknikal di atas, dapat kita ambil kesimpulan bahwa EUR/USD diperkirakan Bearish untuk minggu ini, dengan kondisi seperti di bawah ini.

Highest November 1,1499 kemungkinan besar tidak akan bisa dicapai kembali. Berpatokan pada pola harga yang ada, sebelum melanjutkan Bearish, EUR/USD akan mencoba memantul terlebih dahulu minimal ke tingkat PV 1.1386 sebagai Resistance terdekat, baru kemudian kembali turun ke tingkat terendah Oktober di 1.1301, atau terendah Agustus di 1.1300 sebagai Support terdekatnya. Harga kemudian akan berlanjut ke S4 1.1240, atau bahkan bisa sampai ke S6 1.1154.

Selamat Sukses Selalu!