Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 6 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 7 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 7 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 7 jam lalu, #Saham Indonesia

Potensi Jual Beli US OIL Masih Imbang

Ardi99 26 Sep 2017
Dibaca Normal 3 Menit
bisnis > minyak > analisa > #jual-beli
Ada kemungkinan Seller masuk kembali menekan di sekitar level R1 dan level R2 yang mewakili Area Resistance pada time frame Daily US OIL.

Komoditas ini akan mengalami perubahan trend yang terlihat menjanjikan untuk hari ini sampai 2 Oktober 2017. Simak US OIL dalam Daily chart berikut:

Dalam gambar chart di atas, tampak US OIL kembali menguat dengan ter-breakout-nya level Higher High sebelumnya (Garis Biru). Kini US OIL telah memiliki Higher Low dan Higher High, sehingga ada peluang kuat berlanjutnya Uptrend berdasarkan Trendline Hitam.

Di sisi lain, Kotak Merah adalah Area Resistance yang berasal dari Swing High sebelumnya, sehingga ada kemungkinan harga mengalami tekanan jual yang cukup kuat di sekitar area ini, dan juga ada kemungkinan terjadinya Retracement ataupun koreksi harga untuk membentuk Higher Low yang baru.

Untuk ulasan entry minggu ini, mari kita simak US OIL dalam 4 hour chart berikut:

Mari kita analisa gambar di atas untuk entry terbaik kita.
Saya sudah menentukan Level Support dan Resistance berikut:

  • Resistance2 (R2) : 54.32
  • Resistance1 (R1): 52.96
  • Support1 (S1): 51.30
  • Support2 (S2): 49.72

Oke, berdasarkan gambar di atas, harga minggu lalu hanya bergerak naik perlahan dengan pola zig zag yang mengindikasikan Buyer dominan, namun tidak tampak kuat.

Awal Minggu ini, harga menguat untuk menegaskan kenaikan yang melewati Higher High sebelumnya, sehingga mengindikasikan berkurangnya minat Seller. Namun, dalam minggu ini, waspadai awal terbentuknya pola koreksi harga, dimana ada kemungkinan Seller masuk kembali menekan di sekitar level R1 dan level R2 yang mewakili Area Resistance pada time frame Daily.

Dalam pergerakan pada gambar diatas, peluang Beli dan Jual masih sama kuat memungkinkannya Persentase menurut analisa teknikal saya (Buy : 50% , Sell : 50%).

Nah, dalam pandangan/prediksi saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa di atas, kita akan mencoba melihat peluang entry yang tersedia. Tetapi, teknikal tidak mengijinkan asumsi bermain, maka entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE PRICE pada Candle 4 hours.

Setup saya untuk Breakout opportunity,

  • Buy : Bila harga close candle 4 Hour menembus level R1 dengan sempurna (body candle yang jauh dari batas atas R1), maka bersiap mencari posisi Entry BUY terbaik, anda pun dapat membiarkan posisi anda mencapai level R2 (level Resistance terkuat saat ini) untuk melihat reaksi pasar terhadap level tersebut untuk naik kembali atau tidak.
  • Sell : Bila harga close candle 4 Hour menembus level S1, maka bersiap mencari posisi Entry SELL terbaik, anda pun dapat membiarkan posisi anda mencapai level S2 (level Support terkuat saat ini) untuk melihat reaksi pasar terhadap level tersebut untuk turun kembali atau tidak.

Setup saya untuk Pullback opportunity,

  • Sell : Bila harga close candle 4 Hour tidak menembus level R1 (seperti membentuk bear pin bar), maka bersiap mencari posisi Entry SELL terbaik, namun bila harga mencapai dan menembus level ini, maka bersiap untuk cut loss. Dapat diterapkan di level R2 juga.
  • Buy : Bila harga close candle 4 Hour tidak menembus level S1 (seperti membentuk bull pin bar), maka bersiap mencari posisi Entry BUY terbaik, namun bila harga mencapai dan menembus level ini, maka bersiap untuk cut loss. Dapat diterapkan di level S2 juga.

Gunakan Risk Reward selalu minimal 1:1.5 dan trailing stop (manual maupun otomatis) bila diperlukan. Bisa menggunakan level-level support dan resistance untuk referensi analisa anda menentukan Stop Loss dan melakukan Cut Loss, tetap waspada terjadinya konsolidasi harga.

Tetap gunakan money management yang baik dalam setiap entry untuk keberlangsungan trading yang sehat, semoga artikel ini dapat menjadi referensi anda dalam melakukan analisa pada market.

Terkait Lainnya
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 6 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 7 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 7 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 7 jam lalu, #Saham Indonesia

EUR/USD kehilangan momentum karena kenaikan masih dibatasi oleh taruhan kuat penurunan suku bunga ECB, 23 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CAD dekati level 1.3700 di tengah penjualan USD pasca FOMC, SMA-200 memegang kunci, 23 jam lalu, #Forex Teknikal

Valas harian: Powell yang dovish menjaga kenaikan dolar tetap terkendali, 23 jam lalu, #Forex Teknikal

Pound Sterling pertahankan kenaikan di tengah petunjuk suku bunga the Fed yang tidak terlalu hawkish, 23 jam lalu, #Forex Fundamental

PT PP London Sumatra Tbk. (LSIP) membukukan laba bersih sebesar Rp269.3 miliar pada kuartal I/2024, 1 hari, #Saham Indonesia

Emiten produsen minyak goreng Bimoli PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) mencetak laba bersih Rp307.10 miliar sepanjang kuartal I/2024, 1 hari, #Saham Indonesia

Laba bersih PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam anjlok 85.66% menjadi Rp238.37 miliar pada kuartal I/2024, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) membukukan pendapatan sebesar $103.31 juta pada kuartal I/2024, 1 hari, #Saham Indonesia