Supaya Berani Op Di Akun Real
permisi master,.. saya mau tanya.. master bgmn caranya memupuk keberanian untuk op karena selama ini alhamdulillah saya selalu stabil dalam mengambil profit di demo,jarang sekali loss :)).. sehingga saat terjun ke real saya hanya bisa menebak arah gerakan grafik tapi takut ambil op .. ;(..makasih
Tentu beda antara demo dengan real. ini terkait dengan psikologis juga. didemo mau minus berapa pun juga santai. karena jika open lot berapa pun juga kemudia loss bisa bukan akun demo lagi. Direal kadang yang terjadi adalah ragu ragu atau kadang emosi ingin cepat untung. direal tak perlu deposit besar besar dulu. anda bisa memulainya dengan modal 5-10 dollar diakun cent. cari waktu atau saat saat yang menurut anda cocok. dan mengikuti aturan sistem yang anda gunakan.
Selamat mencoba
Thanks
Strategi pa yg tepat untk seorang pemla sperti sya apa bila nanti sya bermain di acoun riel.soalnya skrang sya msi maen acount demo
Tidak harus pusing dengan istilah istilah yang ada di dunia forex. Persingkat dan permudah. Karena waktu sangat berharga. Cari sistem yang simple dalam mendapatkan keuntungan. Temukan Tipe dan karakter anda. Dibawah ini merupakan gambaran karakter dari para trader. Mungkin anda ada diantaranya.
kemudian cari sistem yang menunjang karakter anda.
Dan perlu diketahui, ketika anda BUY / SELL anda menggunakan uang Broker. Sedang balance anda sebagai jaminan.
Anda harus mempertimbangkan juga Margin yang di kunci oleh Broker. Anda Hitung kekuatan balance anda.
Jika modal anda $100, trade dengan 1 lot dimana 1 lotnya = $1 , maka kekuatan balance anda 100 pips. jika trader dengan 0,1 lot dimana 0,1 lotnya = $0,1 , maka kekuatan balance anda 1000 pips. jika trade dengan 0,01 lot dimana 0,01 lotnya = $0,01 , maka kekuatan balance anda 10000 pips. ketahuilah akan hal ini.
Jika kita Trade dengan lot 0,01 dan minus 100 pips maka kita minus hanya $ 1. demikin gambarannya.
Thanks
Wah, terima kasih sekali buat tabelnya. Saya jadi lebih tercerahkan setelah melihat panduan ini. Boleh sharing sedikit ya, saya saat ini trading dengan tujuan income tambahan saja. Lalu kalau dilihat pada chart tersebut, gaya lebih masuk ke dalam kategori Swing Trader.
Apa saja yang perlu diperhatikan jika saya masuk ke time frame H4-D1? Kira-kira pair apa yang lebih aman untuk dana sekitaran 100 USD dan leverage 1:200? terima kasih.
Jawaban untuk Yohana:
- Apa saja yang perlu diperhatikan jika saya masuk ke time frame H4-D1? Kira-kira pair apa yang lebih aman untuk dana sekitaran 100 USD dan leverage 1:200?
Swing trading adalah gaya trading di mana trader mencoba untuk memanfaatkan pergerakan harga jangka pendek untuk mendapatkan keuntungan dalam jangka waktu yang lebih lama.
Time frame H4-D1 cocok untuk gaya trading ini karena memberikan tampilan yang lebih jelas dari tren jangka panjang dan memberikan waktu yang cukup untuk menganalisis pergerakan harga.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan jika Anda masuk ke time frame H4-D1 adalah:
-
Indikator teknikal: Indikator teknikal seperti Moving Average, RSI, dan MACD sangat berguna untuk menentukan tren jangka panjang dan menemukan level support dan resistance.
-
Analisis fundamental: Analisis fundamental sangat penting pada time frame ini karena pergerakan harga jangka panjang sangat dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan politik.
-
Money management: Pastikan untuk mengatur risiko dengan baik dan tidak menempatkan seluruh dana Anda dalam satu trade.
Untuk pair yang aman gunakan pair mayor seperti EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, USD/CHF atau AUD/USD. Pair major merupakan pair yang stabil dan lebih aman untuk trading dengan dana sekitar 100 USD dan leverage 1:200.
saya ingin pelajari gmna mulai dri langkah awalnya..
Kami telah menyediakan langkah langkah atau dasar dasar untuk memulai belajar trading secara lengkap di situ ini. Jika ada hal hal yang tidak dimengerti, Anda bisa kembali ke forum tanya jawab ini untuk berkonsultasi.
Thanks
Salam profit Masta, saya newbie nee mau minta pencerahan: kalau saya punya keinginan real trading dg modal 250$, menurut masta gmna?
Saya belajar demo trading defositnya 250$ fokus dg GOLD & GBP/JPY lumayan konsisten sih biarpun blm jago banget saya belajar tehnik scalping target profit perhari 2% apa pendapat masta?
Perhatikan terlebih dahulu berapa Leverage yang ditawarkan, nilai satuan lot atau kontrak sizenya, berapa margin dan berapa stop outnya. Karena trade kurs gold dan Kurs mata uang nilainya berbeda.
Jika memang mengaku sebagai pemula, alangkah baiknya berhati- hati. deposit memakai wiretransfer, biaya jasa pengiriman sampai dengan $ 30. Jadi belum apa-apa kita sudah kena biaya pengiriman yang menurut saya cukup besar untuk mereka yang baru memulai trade dengan modal $250 , hampir 11% dari modal. demikian pun dengan withdrawnya.
Bikin target 2% memang tidak keliru. Namun apakah hal ini bisa tercapai atau tidak ? Apakah nantinya benar-benar akan keluar pasar jika sudah tercapai 2%?
Biasanya emosi para pemula itu sangat menggebu-gebu. Planning yang udah direncanakan akhirnya di tabrak sendiri, dengan alasan pasar lagi menguntungkan, kapan lagi kalau tidak sekarang, esok belum tentu menguntungkan dllnya.
Mau tidak mau, yang namanya pemula akan menerima kerugian, biasanya sebanding dengan deposit yang dilakukan. Bukan bermaksud menakut nakuti. Saran saya, cari broker yang menawarkan akun cent atau mikro dulu.
Thanks.
Menurut masta tingkat leverage yg normal untuk trading kecil2an secara real di level pemula itu berapa? Karena banyak yg bilang kalau pilih leverage yang terlalu tinggi bisa beresiko, tapi kalo depositnya kita kecil kan butuh leverage yg tinggi juga supaya bisa trading dengan ukuran yang besar.
apa solusinya cukup hanya dengan membatasi leverage dan menempatkan trading dengan ukuran yang kecil2 saja? tolong pencerahannya masta...
Untuk Eko Puspito,
Anda bisa menggunakan leverage 1:400 / 1 :500 namun demikian bisa dilihat batas maksimal yang ditawarkan oleh broker. Untuk pemula sebaiknya memakai lot lot kecil saja dulu dengan nilai Lot 0.01, lalu perhatikan berapa margin yang di kunci oleh broker yang terdapat dibawah, sejajar dengan Balance yang ada di MT4 yang anda gunakan.
Thanks.
Supaya ilmunya benar2 meresap dan bisa jadi trader handal, butuh berapa tahun belajar forex???
Untuk Rifki Sultan H...
Tidak ada batasan waktu untuk menjadi trader handal, hanya saja jika seorang trader sudah memahami risk trading, mampu mengelola keuangannya ( Money Management), dan psikolog tradingnya sudah Stabil, maka dia sudah menjadi trader handal / trader pro.
Thanks.
Master, apa yang dimaksud margin yang dikunci oleh broker ? dan apa kaitan nya dengan balance di MT4?.
Mohon penjelasan untuk level margin yang ada dibagian terminal MT4, apa pengertian nya?
Jawaban untuk Jaya:
- apa yang dimaksud margin yang dikunci oleh broker ? dan apa kaitan nya dengan balance di MT4?
Saya kurang paham dengan maksud "margin yang dikunci".
Pada dasarnya, margin adalah dana yang dibutuhkan untuk membuka posisi.
Semakin besar lot, semakin besar margin yang dibutuhkan. Semakin besar leverage, semakin kecil margin yang dibutuhkan untuk membuka posisi.
- Mohon penjelasan untuk level margin yang ada dibagian terminal MT4, apa pengertian nya?
Margin level = (Equity / Margin total) x 100%
Margin level merupakan patokan broker dalam melihat margin call (MC) dan stop-out (SO).
Saat floating loss Anda terlalu besar, maka margin level semakin kecil.
Saat terus mengecil, maka margin level dapat menyentuh level margin call (MC). Saat akun Anda terkena level MC, Anda diberikan peringatan bahwa akun Anda sebentar lagi akan terkena level stop-out.
Selama floating loss Anda tidak besar, maka margin level akun Anda tidak akan terkenal margin call (MC) apalagi stop-out (SO).
@ Jaya:
- .. apa yang dimaksud margin yang dikunci oleh broker ? dan apa kaitan nya dengan balance di MT4?
Margin adalah dana yang diperlukan untuk membuka sebuah posisi, dan akan ditahan oleh broker sampai posisi tersebut clear atau ditutup.
Besarnya margin tergantung dari besaran leverage yang Anda pilih.
Semakin besar leverage maka akan semakin kecil margin yang ditahan. Jika Anda memilih leverage 1:100, maka margin adalah 1% dari nilai kontrak atau contract size. Jika leverage 1:200 maka marginnya sebesar 0.5% dari nilai kontrak. Nilai kontrak dalam trading forex adalah USD 100,000 (atau 100,000 unit).
Dengan ketentuan adanya margin, maka balance pada akun Anda akan berkurang ketika Anda membuka posisi, karena dikurangi untuk keperluan margin tsb.
Semakin banyak posisi yang Anda buka, atau semakin besar volume trading (ukuran lot), maka akan semakin banyak juga dana yang akan berkurang dari balance untuk keperluan margin tsb.
- mohon penjelasan untuk level margin yang ada dibagian terminal MT4, apa pengertian nya?
Margin Level = (Equity / Margin total) x 100%
Margin Level menunjukkan batas-batas besarnya equity yang ditentukan, ketika Anda sedang mengalami kerugian (floating loss).
Equity = Balance + Floating Profit / Loss
Floating profit : posisi terbuka yang sedang profit
Floating loss : posisi terbuka yang sedang loss
Margin Level berhubungan dengan Margin Call (MC) level dan Stop Out (SO) level yang ditetapkan oleh broker. Setiap broker punya MC level dan SO level yang berbeda.
Ketika Anda kena MC, berarti lampu kuning. Dalam hal ini Anda dianjurkan untuk menambah dana supaya equity Anda mencukupi untuk menahan kerugian yang sedang terjadi (floating loss).
Tetapi ketika Anda kena SO, berarti sudah lampu merah. Dalam hal ini trading Anda akan dihentikan secara otomatris oleh broker, karena equity Anda dianggap sudah tidak bisa menahan kerugian.
Misal: Broker A menentukan MC level = 100%, dan SO level = 30%.
MC = 100%, artinya jika Margin Level = 100%, maka Anda akan terkena MC. Dalam hal ini Anda akan terkena MC ketika Equity = Margin total.
SO = 30%, artinya jika Margin Level = 30%, maka Anda akan terkena SO, dan trading Anda secara otomatis akan dihentikan. Dalam hal ini Anda akan terkena SO ketika Equity = 30% dari Margin total.
Contoh:
Balance dalam akun Anda = USD 5,000, dengan beberapa posisi trading yang masih terbuka dan totalnya rugi (diluar margin), dengan margin total = USD 500.
Jika total kerugian Anda telah mencapai USD 4,500 maka Anda akan terkena Margin Call, karena Margin Level Anda = ((USD 5,000-USD 4,500) / USD 500 ) x 100% = 100%.
Jika Anda diamkan (tidak menambah dana), dan total kerugian Anda telah mencapai USD 4,850 maka Anda akan terkena Stop Out, karena Margin Level Anda = ((USD 5,000-USD 4,850) / USD 500 ) x 100% = 30%.
Maksud adanya Margin Call dan Stop Out karena broker tidak mau merugi, karena kalau posisi Anda terus minus dan jaminan (margin) Anda habis tetapi tidak dihentikan maka Anda akan berhutang pada broker, dan kalau tidak terbayar maka broker akan merugi.
Semoga bisa membantu.
@dv: Keinginan untuk trading akun real dengan fokus pada pair gold dan GBP/JPY bagus mas, tidak ada yang salah. Namun target profit 2% perhari dengan cara scalping bagi pemula sangat berat, karena konsistensi profit 2% per hari itu butuh ilmu trading dan pengalaman yang cukup. Winrate yang diperlukan harus lebih dari 70%.
Saran saya sebelum trading dengan akun real lebih baik uji terlebih dahulu konsistensi profit dan maximal drawdown hasil trading Anda selama 3 - 6 bulan di akun demo. Hal ini tujuannya agar Anda tahu resiko trading yang akan dihadapi.
Ketika konsisten dan drawdown rendah sudah tercapai, silakan buka akun realnya.
Terima Kasih
mohon maaf karena sedikit berbeda. saya sudah cukup lama trading dan telah merasakan kehabisan modal hingga beberapa kali. saya sudah berhenti trading 2 tahun belakangan, dan ingin mencoba kembali masuk dan menekuni trading. Saya barusan coba beberapa hari ini trading dengan selalu menggunakan stop loss. tapi entah kenapa rasanya jadi sangat tertekan pak ketika harga kena stop loss kita berkali-kali. hingga akhirnya saya tidak pakai dan kena stop out lagi dari broker dan saya tambah merasa tidak berguna. mohon petunjuknya pak, bagaimana cara memperbaiki emosi saya ini yang sudah terluka bertahun-tahun lamanya. apakah lebih bijak jika saya sudah tidak menyentuh trading saja? tapi ada rasa kurang ikhlas karena sudah banyak uang yang terbuang disana. Mohon saran dan arahannya
@Kunto Wicaksono: Saya akan mencoba menggali sumber masalahnya terlebih dahulu baru masuk ke solusi.
Dari pernyataan Anda di atas, saya merangkum beberapa poin masalah:
1. Tidak ada manajemen risiko
2. Tidak menggunakan stoploss
3. Psikologi terganggu
4. Tidak ada jurnal trading
Anda tidak siap untuk trading.
Ini fakta, bukan asumsi. Alasannya:
- Anda tidak menerapkan stoploss dan tidak ada manajemen risiko
- Anda tidak membuat jurnal trading (Anda tidak belajar dari kesalahan)
Ada 1 kesalahan fatal yang selalu dilakukan oleh semua trader pemula:
MEREKA TIDAK BELAJAR DARI KESALAHAN
Bagaimana cara Anda belajar dari kesalahan? Jurnal.
Anda harus mempunyai jurnal yang merekam cara trading Anda secara detail sehingga trading Anda bisa semakin baik.
Di titik ini, saya pikir lebih bijak kalau Anda stop trading karena sampai kapanpun selama Anda tidak belajar dari kesalahan siklusnya akan tetap sama.
Kalau Anda ingin terus di bisnis ini, Anda harus benar-benar siap belajar dengan sungguh-sungguh. Kalau tidak, sebaiknya lupakan dan cari bisnis lain.
Wah benar jadi reminder bagi kita kalau tidak semua orang bisa trading. Kunci agar paling nggak bisa trading dengan benar adalah perlu belajar dari kesalahan, money management, jurnal trading, dan tentu psikologis trader dan masih banyak lagi.
Setuju dengan pak Kiki, lebih baik berhenti karena masih ada jalan lain menuju kesuksesan.