Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 20 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 20 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 20 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 20 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 1 hari, #Saham Indonesia

Analisa Scalping NZD/USD 13 Februari 2017

Trader V3 13 Feb 2017
Dibaca Normal 2 Menit
forex > analisa >   #scalping   #usd   #analisa   #nzd
Pergerakan sideway pada akhir pekan lalu memberikan indikasi bahwa kekuatan dua kubu yakni buyer maupun seller untuk menentukan area baru sangatlah kuat.

Analisa teknikal mata uang NZD/USD melalui pendekatan indikator zigzag dan pola data candle. Langkah seperti apa yang bisa dilakukan untuk mendapatkan profit yang optimal hari ini? Simak beberapa poin yang dipaparkan sebagai berikut:

Analisa Scalping NZD/USD 13 Februari 2017

  1. Indikator zigzag dan pola data candle, memperlihatkan pergerakan NZD/USD saat ini berada dalam area sideway. Hal tersebut mengidentifikasi bahwa kekuatan buyer maupun seller sama-sama kuat untuk bisa saling mendominasi satu sama lainnya. Namun, secara pola data, jika harga murni berada di bawah nilai 0.71702, maka indikasi seller mendominasi pada pekan ini bisa saja terjadi. Dengan keadaan tersebut, strategi yang dipilih untuk hari ini adalah buy.
  2. Untuk eksekusi buy sebaiknya dilakukan ketika harga mendekati area 0.71808 dengan konsekwensi stop lost di kisaran 0.71702. Jika ternyata harga turun dan menembus SL, maka lakukan eksekusi balikan yakni sell di harga 0.71702 dengan SL di kisaran 0.71808 .
  3. Pengambilan profit disarankan 5-15pips saja. Jika ingin mendapatkan lebih disarankan penarikan SL pada poin plus.
  4. Beberapa indikasi lainnya yang dibuat dengan garis terputus bisa dilihat pada gambar di atas.
  5. Selalu waspada, cermati, dan ikuti alur dari setiap pergerakan harga yang terjadi. Gunakan managemen lot yang baik.

Demikian analisa dan strategi NZD/USD untuk hari ini, semoga bermanfaat, salam profit dan selamat berakhir pekan.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 
Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 20 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 20 jam lalu, #Forex Teknikal

Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 20 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 20 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 1 hari, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 1 hari, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Danny |  23 Jan 2012

Dimana saya bisa mendapatkan analisa update tentang GBP/USD? Apakah GBPUSD akan mencapai ke level 1.5630 dalam minggu ini ?

Lihat Reply [7]

Kalau untuk harian, anda bisa menggunakan Rumusan Average market,  dengan Rumuh HIGH + LOW : 2 sama dengan Average market. Jika harga ada diatas Average market harga cendrung naik. Jika harga berada di bawah Average Market harga ada kecendrungan turun.. Berapa kira kira pergerakan GBP/USD perharinya. Jika menurut anda adalah 125 Pips, maka maka Average market + 125 disanalah perkiraan kekuatan GBP/USD. Dimana perkiraan batas pelemahannya ? Avarage market – 125 Pips. Ini untuk perharinya.

Bagaimana untu sepekan ini.? Jika anda memiliki data HIGH LOW sepekan lalu maka bisa digunakan rumusan tersebut. HIGH + LOW : 2 . anda tinggal cari data HIGH dan LOW sepekan lalu. Atau anda bisa menggunakan Pivot Point Mingguan. 

Basir   23 Jan 2012

Untuk Danny,

Silahkan kunjungi laman ini untuk mendapatkan informasi dan update terbaru mengenai analisa forex.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   20 May 2019

Anda bisa melihat GBP/USD di D1, weekly dan Montly


/

/

 

/

 

thanks

Basir   26 Apr 2012

Untuk Fendy,

Tidak selamanya harga akan terus menguat, dan begitu pula sebaliknya, tak selamanya harga akan terus melemah. Seperti chart GBP/USD dibawah ini misalnya.

gbpusd
Cable saat ini diperdagangkan dikisaran 1.24 atau telah terkoreksi dari level tertingginya 2.1128 (High November 2007).

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   16 Jul 2019

Untuk analisa pair GBP/USD, coba lihat grafik Daily saat ini.

analisa pair GBPUSD

Tren GBP/USD saat ini cenderung down. Namun, pasangan ini sudah mencapai support yang cukup kuat. Perhatikan juga bahwa pola pergerakan harga sepertinya akan membentuk Falling Wedge.

Pola Falling Wedge biasanya mengisyaratkan reversal atau upaya rebound, karena menandakan downtrend mulai kehabisan energi dan buyer akan masuk.

Aisha   20 Apr 2022

kira-kira grafik puncak gbpusd di harga berapa,karena kelihatanya naik terus?

Fendy   26 Apr 2012

Perkiraan arah trading GBP untuk minggu depan kemana ya pak?

Irsyad Purwanto   19 Apr 2022
 Roy |  7 Jun 2012

Salam, Master. Saya ingin bertanya untuk pair AUD/USD, bagaimana prediksi master pergerakannya ke depan dlm range short term hingga long term?? thanks.

Lihat Reply [6]

 AUD adalah Mata uang Australia dan sering di sebut dengan nama Aussie. Mata uang ini termasuk mata uang Safe Haven . Mata uang ini mata uang yang berbasis Komoditi / berbasis Emas. Secara Rally Mata uang ini mengikuti Pergerakan Gold. Dan anda tahu Trend Gold  adalah UP.

Kalau pun melemah tidak akan terlalu Lama.  Saya sendiri menggap Pasangan ini seperti trade GOLD ( XAU/USD) . saya lebih tertarik dan dominan BUY . Tentunya Tidak Asal BUY. Kalaupun Floating kami biarkan yang penting mampu menjaga lot dar margin (tidak over lot).

Thanks

Basir   7 Jun 2012

@Roy: Prediksi pergerakan pair AUD/USD hari ini (24/9/2019) dari long term hingga short term adalah sebagai berikut.

Long-term (AUD/USD Monthly)

Perhatikan grafik pertama, grafik AUD/USD sejak 1970 hingga September 2019. Trend yang terbentuk adalah downtrend dimana harga membentuk top di tahun 1974 dan tahun 2011 sedangkan bottom terbentuk di tahun 2001. Sekarang perhatikan gambar kedua, data diambil sejak 1998 - 2019. Harga membentuk top di 2011 pada harga 1.1000 dan bottom di 0.4850 tahun 2001. Dengan demikian, maka trend untuk long-term adalah downtrend.

AUD/USD Monthly

AUD/USD Monthly

Medium-term (AUD/USD Daily)

Pada grafik Daily, trend yang sedang terjadi adalah downtrend. Kondisi ini ditunjukkan oleh gelombang down yang membentuk top baru yang lebih rendah dari top sebelumnya.

AUD/USD Daily

Short-term (AUD/USD H1)

Untuk short-term, trend turun juga sedang berlangsung ditunjukkan oleh gelombang downtrend yang masih terjadi. Terdapat pola bearish flag yang menjadi tanda bahwa pelemahan dapat berlanjut.

AUD/USD H1

Kiki R   24 Sep 2019

@ Dimas Yasifan:

chart aud/usd

Chart Daily:

Pergerakan harga masih cenderung bullish, didukung oleh penunjukan indikator trend berikut ini:

  • Harga berada dekat kurva upper band indikator Bollinger Bands dan di atas kurva support EMA34.
  • Titik indikator Parabolic SAR berada di bawah bar candlestick.
  • Kurva indikator MACD berada di atas kurva sinyal (warna merah), dan garis histogram OSMA berada di atas level 0.00.
  • Garis histogram indikator ADX berwarna hijau dan berada di atas level 25, menunjukkan sentimen bullish yang masih kuat. Harga penutupan berada di atas level pivot mingguan.

 

Level pivot mingguan: 0.7589

Resistance: 0.7639 ; 0.7678 ; 0.7737 ; 0.7778 (123.6% Fibo Expansion) ; 0.7800 ; 0.7859.

Support: 0.7577 ; 0.7546 ; 0.7506 ; 0.7477 (76.4% Fibo Expansion) ; 0.7450 ; 0.7413 ; 0.7384 (61.8% Fibo Expansion) ; 0.7348 ; 0.7308 (50% Fibo Expansion) ; 0.7266 ; 0.7234 (38.2% Fibo Expansion) ; 0.7200 ; 0.7170 ; 0.7141 (23.6% Fibo Expansion) ; 0.7113 ; 0.7076 ; 0.7027 ; 0.6991 ; 0.6950 ; 0.6900 ; 0.6837 ; 0.6776 ; 0.6682 ; 0.6614 ; 0.6560.

M Singgih   22 Dec 2020

@Dayat_geloo:

Pair AUD/USD menarik karena harga reject disekitar supply 0.7520. Terlihat juga ada pin bar Daily kemarin menandakan adanya tekanan seller di area ini. Anda bisa mulai cari area untuk sell di time frame H4 kebawah.

Struktur harga di H1 memberikan tanda adanya perubahan arah dengan terbentuknya lower low yang baru.

Kiki R   29 Mar 2022

Selamat malam pak,

mau tanya opini bapak mengenai proyeksi serta analisa pasangan AUD/USDnya dong pak?

Dimas Yasifan   18 Dec 2020

Analisa AUD/USD untuk hari ini master. Terima kasih

Dayat_geloo   28 Mar 2022
 Nathan |  2 Jul 2012

Saya coba menggunakan EA Scalping V1.3 , tapi indikator seperti EMA 200, EMA 55, MACD, dan parabolic sar tidak tampil. Tolong dijelaskan langkah2 memasukan ke MT4. Terima kasih

Lihat Reply [5]

Untuk EA caranya

masukan EA terse but ke

C:/ Program Files /nama MT4 broker anda/experts

width=537


Klik navigator
klik kanan nama EA
lihat setingannya

perhatikan Input . isi sesuai setingan
lalu OK

klik experts advisor diatas sebelah tanda seru

untuk indikator

Klik Indicator diatas EXPERT ADVISOR
disitu ada nama indikator yang dimaksud  tinggal isi .
jika Moving Avrage dan anda ingin jadi EMA = Exponential Moving Avarage

Silahkan coba Ea tersebut di Demo terlebih dahulu



Thanks

Basir   2 Jul 2012

@ Moeldoko:

Scalping tidak harus membuka banyak posisi. Jika memang ingin membuka posisi yang banyak bisa dilakukan dengan cara manual, dan juga bisa dengan software (automatic) yaitu robot trading.

Setahu saya kebanyakan trader yang scalping (scalper) membuka beberapa posisi (tidak terlalu banyak) pada beberapa pair, dengan cara manual.

 

M Singgih   16 Feb 2021

Pair paling cocok untuk trading gaya scalping apa ya kak? Aku tertarik belajar scalping pak.

Julz   22 Feb 2021

@ Julz:

Biasanya scalper mengharapkan volatilitas pergerakan harga yang tinggi. Setahu saya banyak scalper yang trading pada pair yang volatilitasnya cukup tinggi seperti misalnya GBP/JPY, GBP/USD, dan juga EUR/USD. Akhir-akhir ini banyak juga scalper yang trading pada pair XAU/USD dan XAG/USD.

 

M Singgih   24 Feb 2021

Saya baca-baca, bahwa strategi scalping itu menggunakan time frame kecil 1- 15 menit. Kemudian, membuka posisi dalam jumlah banyak.

Pertanyaan saya, bagaimana cara melakukan pembukaan banyak dengan time frame yang singkat. Apakah strategi scalping memerlukan tools seperti robot trading? Sehingga Open posisi dan TP bisa tersetting otomatis begitu? Mohon pencerahannya. Thank you

Moeldoko   15 Feb 2021
 Erness |  28 Oct 2014

saat melihat pola rectangle apakah hanya bisa diamati dari panjang polax saja? Apakah lebar pola rectangle jg bisa dipakai untuk memperkirakan pembentukan tren selanjutx?

Lihat Reply [6]

Pola rectangle adalah pola penerusan panjang. Biasanya target penerusan harga dapat diukur dengan mengukur lebar rectangle, jarak rectangle, atau level harga support atau resistance yang akan dicapai.

Dalam menentukan target harga seperti ini sebaiknya kita mengidentifikasi polanya secara lebih detail. 

Thanks.

Basir   28 Oct 2014

Untuk Abdul Munawari,

Pola rectangle biasanya mencerminkan keadaan pasar yang sedang berkonsolidasi (sideways). Pola rectangle biasanya sebagai pertanda akan berlanjutnya suatu tren atau justru terjadi reversal. Trading dengan pola ini biasanya menggunakan konsep breakout, yakni Anda harus menunggu dulu agar harga berhasil menembus batas atas (resisten) atau batas bawah (support) pola rectangle.

Tembusnya batas atas (resisten) pola rectangle pada sebuah uptrend dapat dijadikan pertanda bahwa tren naik akan kembali berlanjut. Namun sebaliknya, pergerakan reversal akan terjadi jika batas bawah (support) dari pola rectangle pada sebuah uptrend berhasil ditembus.

Untuk downtrend, harga harus berhasil menembus batas bawah pola rectangle agar bisa melanjutkan tren turun. Namun jika batas atas pola rectangle yang berhasil ditembus, maka harga akan berbalik menguat.

Berikut contoh pola rectangle pada sebuah downtrend yang kemudian berakhir menjadi pergerakan reversal. Perhatikan chart XAU/USD Daily berikut ini!

XAUUSD Daily

  1. Harga sedang bergerak dalam tren bearish / downtrend. Indikator teknikal seperti RSI, OsMA dan Bollinger band juga tampak mengkonfirmasi pergerakan downtrend tersebut.
  2. Tren turun tampak mulai melemah seiiring dengan terbentuknya pola rectangle. Tampak harga sedang berkonsolidasi didalam range batas atas 1215.50 dan batas bawah 1180.24. Pada fase ini, pasar berkemungkinan akan kembali melanjutkan tren bearish, atau justru akan terjadi reversal setelah menembus salah satu batas dari pola rectangle ini. Skenaro yang bisa dipersiapkan adalah memasang posisi Sell setelah batas bawah mampu ditembus atau posisi buy jika batas atas yang justru ditembus. 
  3. Tampak pada zona biru, terdapat candle bullish engulfing yang langsung mempenetrasi batas atas pola rectangle. Breakout tersebut terlihat makin valid dan terkonfirmasi karena harga mampu ditutup diatas level atas dari pola rectangle dan indikator teknikal RSI dan OsMA juga menunjukkan pembacaan sinyal beli. Oleh karena itu skenario Buy akan diambil.
  4. Pemasangan skenario setelah breakout pola rectangle dapat menggunakan pending order. Pending order buy dapat diletakkan pada batas atas pola rectangle yang telah ditembus (1215.50) dengan Stop Loss pada batas bawah (1180.24) pola rectangle tersebut. Take profit yang disarankan adalah sebesar jarak range rectangle yang terbentuk, dalam hal ini Take Profit diletakkan pada level 1250.76 dengan penggunaan risk:reward 1:1.

Kurang lebih seperti itu gambarannya jika hendak bertrading dengan pola rectangle tersebut.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   11 Jan 2019

Apakah pola rectangle ini sama seperti metode "darvas box"? Soalnya bentuknya kotak juga

Gery   6 Sep 2022

Mohon penjelasannya mengenai pola rectangle berikut:

PolaPola

Abdul Munawari   11 Jan 2019

Sama, pola rectangle dan darvas box pada dasarnya mengikuti arah breakout dari kotak yang terbentuk.

Kiki R   21 Sep 2022

@Gery:

Secara visual memang sama. Namun dalam prakteknya sedikit berbeda. 

Rectangle baru dapat digambarkan dan diketahui saat minimal telah ada 2 Top dan 2 Bottom yang terbentuk pada market. Pada Darvas Box sendiri tidak memerlukan hal tersebut. Asalkan sudah ada nilai High dan Low yang tercipta, maka hal tersebut sudah cukup untuk menjadi komponen pembentuk Darvas Box.

Nur Salim   16 Jan 2023
 Andhy Kusyanto |  23 Apr 2016

Sensei, pertanyaan saya
1. berdampak apa stochastic dan rsi terhadap harga?
2. Terkadang kenapa RSI atau stochastic posisi oversold tapi harga belum mampu naik dan harga menunjukkan tren menurun terus?
Itu yang ingin saya ingin mengerti.
Mohon bantuannnya...

Lihat Reply [15]

@ andhy kusyanto:

1. Stochastics dan RSI adalah indikator oscillator yang mengukur pergerakan harga, jadi tidak mempengaruhi atau berdampak pada pergerakan harga. Yang mempengaruhi pergerakan harga terutama adalah sentimen para pelaku pasar.
2. Itu karena pergerakan harga sedang trending, dan kondisi ekstrem (overbought atau oversold) indikator oscillator seperti RSI dan stochastics memang tidak bisa diterapkan pada pasar yang trending. Pada keadaan pasar yang trending kita hanya bisa melihat adanya kemungkinan divergensi antara indikator oscillator dan pergerakan harga, sedang kondisi overbought dan oversold akan valid untuk kondisi pasar yang sideways (ranging).

Agar tidak terjebak Anda bisa menggunakan indikator kekuatan trend disamping indikator oscillator, biasanya moving averages atau ADX. Jika trend sedang kuat, abaikan overbought atau oversold dan amati kemungkinan divergensi.

Untuk keterangan lebih lanjut bisa baca:

M Singgih   25 Apr 2016

Untuk Michael,

Yang di sebut Short Term ada trading jangka pendek, dalam satu hari perdagangan. Artinya tidak melebihi satu hari. Jika 3 – 5 hari sudah masuk katagori Long Term.

Demikin pun saat pengambilan data / analisa , time frame yang digunakan adalah berbeda. Untuk Short term biasanya menggunakan M5 – H1, sementara untuk Long Term menggunakan H4 keatas.

Untuk indicator Stoch dan RSI bisa di gunakan baik di Short atau Long Term.

Terima Kasih.

Basir   20 Apr 2018

@ Anggoro:

Indikator RSI termasuk oscillator yang bisa mengamati keadaan overbought dan oversold saat pasar dalam keadaan sideways, dan mengamati keadaan terjadinya divergensi saat pasar dalam keadaan trending. Saat pasar trending maka overbought dan oversold tidak berlaku. Selan divergensi, amati juga posisi kurva pada level 50 (center line).

Untuk mengetahui cara trading dengan indikator RSI, silahkan baca: 3 Tips Trading Dengan Indikator RSI

M Singgih   3 Apr 2022

@ Narin Adiyaman:

Indikator stochastic termasuk oscillator, sehingga efektif digunakan ketika pergerakan harga sideways. Ketika pergerakan harga sedang sideways, amati area overbought dan oversold. Sell ketika harga berada di area overbought, dan buy ketika harga berada di area oversold. Konfirmasi saat buy atau sell diamati dari perpotongan kurva %K dan %D.

Ketika pergerakan harga sedang trending (uptrend maupun downtrend) maka keadaan overbought dan oversold tidak berlaku dan bisa diabaikan. Ketika sedang trending, yang penting diperhatikan adalah apakah terjadi keadaan divergensi atau tidak.

Untuk penjelasan yang lebih lengkap mengenai penggunaan indikator stochastic, silahkan baca: Cara Membaca Indikator Stochastic Menurut 3 Macam Fungsinya

M Singgih   24 Apr 2022

@ Ardhy Wiraatmaja:

Indikator stochastic termasuk oscillator, sehingga efektif digunakan ketika pergerakan harga sideways. Ketika pergerakan harga sedang sideways, amati area overbought dan oversold. Sell ketika harga berada di area overbought, dan buy ketika harga berada di area oversold. Konfirmasi saat buy atau sell diamati dari perpotongan kurva %K dan %D.

Ketika pergerakan harga sedang trending (uptrend maupun downtrend) maka keadaan overbought dan oversold tidak berlaku dan bisa diabaikan. Ketika sedang trending, yang penting diperhatikan adalah apakah terjadi keadaan divergensi atau tidak.

Untuk penjelasan yang lebih lengkap mengenai penggunaan indikator stochastic, silahkan baca: Cara Membaca Indikator Stochastic Menurut 3 Macam Fungsinya

M Singgih   25 Apr 2022

saya mau tanya untuk strategi trading yang short term sekitar 3-5 hari open order itu pake stochastic atau rsi yang lebih baik dan periodenya berapa ya?

Michael   18 Apr 2018

Bagaimana cara membaca dang menggunakan indikator RSI yang benar?

Anggoro   31 Mar 2022

bagaimana cara mudah menggunakan indikator stochastic oscillator?

Narin Adiyaman   21 Apr 2022

bagaimana cara membaca indikator stochastic untuk menemukan signal entry?

Ardhy Wiraatmaja   22 Apr 2022

Ciri chart akan terjadi uptrend gimana pak tandanya? Makasih

Eko Adi   8 Jun 2022

@ Eko Adi:

Tidak ada isyarat yang pasti akan terjadinya uptrend ataupun downtrend.
Pergerakan reversal uptrend atau downtrend akan terjadi jika harga telah menembus level 50% Fibonacci retracement. Pengamatan juga dikombinasikan dengan pola chart tertentu yang mengisyaratkan pembalikan arah trend dan dikonfirmasikan dengan indikator teknikal serta level 50% Fibonacci retracement.

Misal pola head and shoulders yang telah terkonfirmasi mengisyaratkan pembalikan arah dari uptrend menjadi downtrend, dan pola inverse head and shoulders yang telah terkonfirmasi mengisyaratkan pembalikan arah dari downtrend menjadi uptrend.

 

M Singgih   10 Jun 2022

selamat pagi pak, ini caranya menjadikan rsi dan stoch jadi satu jendela indikator bagaimana ya pak? saya pernah liat di youtube, tp tidak dijelaskan caranya. 

Usman Farid   10 Aug 2022

@Usman Farid: Indikator yang Anda maksud mungkin adalah Stoch-RSI (stochastic RSI).

Kalau menggunakan platform tradingview, Anda bisa langsung masukkan indikator Stoch-RSI.

Sedangkan di platform MT4, indikator stoch-RSI bukanlah indikator bawaan sehingga Anda perlu import terlebih dahulu file indikatornya.

Kiki R   10 Aug 2022

Kalau RSI dibuat swing trading, bagaimana baca sinyal entrynya kak?

Ardhian   19 Aug 2022

@Ardhian: Caranya sama kok antara RSI buat swing trading maupun buat day trading.

Fungsi dari RSI adalah sebagai penunjuk level overbought (jenuh beli) dan oversold (jenuh jual).

RSI mempunyai batas atas angka 70 (penanda overbought) dan batas bawah angka 30 (oversold).

Ketika indikator RSI menunjukkan angka di atas 70 artinya overbought sehingga bisa menjadi sinyal entry sell.

Sebaliknya, ketika indikator RSI menunjukkan angka di bawah 30 artinya oversold dan bisa menjadi sinyal entry buy.

Namun, pada penerapannya tidak bisa sesederhana ini.

Anda harus menentukan arah terlebih dahulu dengan melihat struktur harga saat ini.

Apakah harga sedang trending atau sideways?

Kalau trending, tren naik atau tren turun?

Ketika tren naik, maka Anda menggunakan RSI sebagai tanda entry buy ketika indikator RSI berada di angka 30.

Sedangkan ketika tren turun, gunakan RSI sebagai sinyal entry sell ketika indikator RSI di atas angka 70.

Kiki R   20 Aug 2022
 

Kirim Komentar Baru