Analisa Forex GBPJPY

Halo kak Lintang,

Untuk strategi news trading bagi pemula, ada beberapa langkah yang harus dilakukan oleh kak Lintang, meliputi proses pencocokan dengan kalender ekonomi (bisa pakai fitur dari aplikasi MIFX ini), kemudian proses pemilihan pair dan waktunya, serta proses eksekusi. Nah, terkait dengan strateginya, kak Lintang bisa coba baca ulasan lengkapnya di artikel " Cara Sukses News Trading Untuk Trader Pemula". Semoga membantu kak Lintang.

Oke. Terus kira-kira pair apa saja yang cocok pakai strategi ini dan kapan waktunya? Sorry ya kak, kalo banyak tanya. Masih pemula. hehehe

Halo kak Lintang,

Menurut beberapa trader pro, dalam melakukan News Trading, umumnya mereka menggunakan pasangan mata uang yang paling likuid di pasar forex sebagai dasar strategi News Tradingnya, antara lain: EUR/USD, USD/JPY, AUD/USD, GBP/USD, GBP/JPY. Mengapa? Sebab, di antara beberapa pair mata uang tersebut, pair yang berhubungan dengan Dolar AS dianggap memiliki pengaruh paling besar dalam pasar forex. Demikian penjelasannya kak Lintang. Semoga membantu.

Gan gw kan baru aja buka akun demo di Monex terus gw emang kebetulan mau bertanya soal pasangan mata uang karena di monex sendiri banyak pasangan mata uang. Tapi dalam penjelasan, mengapa dikataka bahwa pair dollar dalam Forex dianggap paling berpengaruh terus saya sendiri juga melihat ada beberapa pair yang juga tanpa dollar seperti gambar berikut ini:

apakah aman bagi saya untuk trading dengan pasangan uang tanpa dollar? Terima kasih

"Mengapa dikatakan bahwa pair dollar dalam Forex dianggap paling berpengaruh?"

Tentu saja dikarenakan mata uang dollar Amerika sebagai mata uang perdagangan dunia. Selain itu cadangan devisa negara di hampir seluruh dunia juga memakai USD, dan perdagangan Internasional semuanya hampir memakai USD. Dan bahkan minyak dunia juga memiliki alat tukar dengan USD, jadi setiap pembelian minyak dunia wajib menggunakan USD. Makanya ada isitilah Petro Dollar.

Dikarenakan paling banyak digunakan di dunia dan dalam perdagangan juga paling banyak, maka akan sering terjadi penukaran ke mata uang USD begitu juga sebaliknya dari mata uang USD ke mata uang negara lain. dalam Hal ini, mata uang kedua yang paling sering digunakan dalam perdagangan adalah Euro atau EUR. Diikuti oleh Japanese Yen JPY, Australian Dollar AUD serta Inggris dengan GBP.

apakah aman trading tanpa pasangan mata uang USD?

Forex ga ada yang aman, tetapi jelas biaya spread yang ditimbulkan dari pasangan mata uang non USD cukup tinggi karena spread juga dipengaruhi oleh likuiditas dan volume trading suatu pair currency. Semakin likuid dan volume trading besar maka spread juga agak kecil.

Agan bisa bandingkan dengan gambar berikut ini:

Bernardo: Dalam analisis fundamental, trader pada dasarnya lebih fokus pada jangka waktu yang lebih panjang, makanya time frame-nya juga lebih panjang. Mereka melihat kondisi ekonomi, laporan keuangan, dan berita penting yang bisa ngaruhin harga aset. Jadi, mereka jarang memperhatikan time frame pendek. Mereka biasanya ngambil keputusan trading berdasarkan perubahan fundamental yang signifikan. Entry point-nya pun ga langsung lompat, tapi mereka sering menunggu sampai ada perubahan penting sebelum masuk pasar. Tapi ada juga yang mencoba kombinasiin analisis fundamental sama teknikal dengan time frame yang lebih pendek buat dapetin informasi tambahan. Perihal time frame yang digunakan, tentu saja multiple time frame dimana time frame lebih besar melihat tren dan time frame lebih kecil untuk mencari entry point! Selengkapnya bsa baca di sini : Panduan TIme Frame Untuk Pemula Ala Finex

Jadi, intinya analisis fundamental lebih ke jangka panjang, fokus pada info fundamental, dan jarang ngikutin time frame pendek. Entrynya juga lebih nunggu momen yang signifikan. Tapi ada juga yang kombinasiin sama analisis teknikal pendek buat dapetin info lebih lanjut.

Aprianus: Setting Stop Loss (SL) itu penting banget buat melindungi modal lo, tapi emang kadang bikin bingung saat menentukan levelnya.

Secara umum aja, kalo modal lo sekitar $100 dan batasan resiko lo antara 1%-5% dari modal, artinya lo cuma boleh kehilangan sekitar $1-$5 dalam satu trade. Kalo lo trading di EUR/USD dengan 0.01 lot, itu berarti per pips nilainya sekitar $0.1.

Kalo lo pengen tempatkan SL sekitar 10 pips, itu masih masuk akal dan cukup wajar. Tapi kalo lo ingin menaikkan SL sampe 50 pips, perlu diinget bahwa semakin besar SL, semakin besar juga potensi loss yang bisa lo alami.

Nah, masalahnya emang kadang analisa bisa meleset, pasar bisa bergerak naik turun dengan cepat. Tapi ada beberapa tips yang bisa lo pertimbangkan. Pertama, perhatikan volatilitas pasangan mata uang yang lo tradingin. Kalo volatilitas tinggi, lo mungkin perlu SL yang lebih longgar agar gak terkena stop out terlalu cepat. Kedua, lo bisa gunakan teknik manajemen risiko yang lebih fleksibel, misalnya trailing stop, yang bisa menyesuaikan SL secara otomatis saat posisi trading lo sudah menguntungkan.

(baca :4 Metode Manajemen Risiko Dalam Trading Forex)