Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 19 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 19 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 20 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 20 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 1 hari, #Saham Indonesia

Brexit Belum Tuntas, Pound Masih Rawan Fluktuasi

Gkinvest 27 Nov 2018
Dibaca Normal 3 Menit
forex > analisa >   #pound
Perdana Menteri Theresa May belum tentu mampu meyakinkan parlemen untuk menyetujui draft kesepakatan Brexit dengan Uni Eropa, sehingga Poundsterling masih rawan.

Pound belum banyak bergerak di awal perdagangan minggu ini, meski Uni Eropa telah menyetujui draft kesepakatan Brexit. Pasalnya, draft belum disetujui oleh parlemen Inggris, sehingga membuat pound belum aman.

Dalam pertemuan Minggu, para pemimpin Eropa mendukung draft kesepakatan yang merangkum bentuk hubungan Uni Eropa dan Inggris di masa depan setelah Brexit. Ke-27 pemimpin Eropa menyetujui Kesepakatan Penarikan dan Deklarasi Politik hubungan masa depan Uni Eropa dan Inggris.

Sayangnya, hal ini belum berarti kemenangan untuk Perdana Menteri Theresa May, karena ia harus melalui satu perjuangan lagi, yaitu meyakinkan parlemen Inggris. Dalam rapat kabinet kemarin, May menginstruksikan pada jajarannya untuk mensosialisasikan draft Brexit. Namun, masih banyak penolakan baik dari internal partainya, maupun kubu oposisi.

Meski isu paling pelik dalam negosiasi diselesaikan, ternyata tidak memuaskan semua pihak. Isu perbatasan Irlandia akhirnya diselesaikan dengan pendekatan "backstop" yang tidak populer, yang memberi Irlandia Utara status khusus di kawasan Eropa. Masalahnya, opsi ini tidak disukai oleh Belfast, dan mempersulit perjuangan May. Apalagi May membutuhkan dukungan perwakilan Irlandia Utara di Parlemen untik meloloskan draft itu.

Ditambah lagi Partai Buruh menyatakan dengan tegas akan menolak draft tersebut. Bahkan dalam Partai Konservatif, yang merupakan partainya May, belum satu suara. Ada beberapa anggota yang belum bersedia menyetujui draft tersebut. Parlemen baru akan memberi keputusan pada 11 Desember. Alhasil, deal kemungkinan tercapai pertengahan bulan itu. Bila draft ditolak parlemen, maka kemungkinan bakal ada pemilu, bisa karena May mundur secara sukarela atau karena mosi tidak percaya.

GKInvest mencatat, pasar juga menantikan laporan BOE minggu ini sembari mengamati isu Brexit. BOE akan memberikan laporan ke parlemen mengenai penilaiannya terkait dampak Brexit ke sistem finansial dan ekonomi. Laporan yang akan disampaikan pada 29 Nopember itu bisa menjadi gambaran evaluasi independen terkait kesepakatan Brexit.

Kegagalan pound meraih penguatan pasca keputusan Uni Eropa mengindikasikan pasar masih skeptis draft tersebut bisa lolos di parlemen Inggris. Isu Brexit dan ketidakpastian politik masih menjadi kunci pergerakan sterling dan para analis masih berhati-hati soal outlook-nya. Dalam dua minggu ke depan, pound kemungkinan masih rawan fluktuasi.

 

Outlook Teknikal GBP/USD

Trend sterling masih bearish, tetapi dalam seminggu terakhir harga masih cenderung flat, bergerak di kisaran support 1.27635 dan resistance 1.28820. Kedua level tersebut selanjutnya akan menentukan arah sterling minggu ini. Jika support yang ditembus, maka trend bearish berlanjut, dengan potensi penurunan lanjutan menuju kisaran 1.26628.

GBPUSD Daily

Sementara itu, jika resistance yang ditembus, maka harga berpeluang menguji resistance trend line di kisaran 1.3000. Penembusan garis trend line tersebut akan mengakhiri trend bearish jangka menengahnya, dengan potensi rebound lanjutan menuju kisaran 1.31491 - 1.32977.

Untuk minggu ini, GKInvest memperkirakan pergerakan sterling akan bergerak di rentang: 

  • Support : 1.27635, 1.26628.
  • Resistance : 1.28820, 1.3000.

 


GKInvest adalah broker Indonesia yang terdaftar di BAPPEBTI. Selain legal, GKInvest menawarkan biaya transaksi yang paling murah di Indonesia serta beragam fasilitas yang dapat mempermudah transaksi Anda seperti MT4 Booster, VPS dan Signal Trading gratis. Pelajari tentang GKInvest.

Terkait Lainnya
 
Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 19 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 19 jam lalu, #Forex Teknikal

Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 20 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 20 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 1 hari, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 1 hari, #Saham Indonesia



Kirim Komentar Baru