Hfx

SEcara teknis ya, broker itu ngambil keuntungan dri spread dan komisi. Nah, spread dan komisi ini dapat dari trader atau gue sebut aja klien biar lbh oke aja. Utk dapatkan klien yg aktif trading maka broker hrs memberikan pelayanan bagus, teknologi handal, regulasi jelas, serta biaya trading yg masuk akal agar menarik klien baru. Hal ini udah jelas psti dilakukan ama broker HFX dan Eternity Futures. SElain itu, broker yang sudah bertahan bertahun-tahun biasanya udah ada reputasi yang baik dan telah membangun hubungan jangka panjang dengan kliennya. Mereka juga terus beradaptasi sama perubahan pasar dan teknologi jga. Selain itu, sprti yang lu bilang klu mereka dah lewatin krisis 2008 hingga krisis saat ini. Bisa dikatakan kedua broker udah handal dlm mengelola risiko dan menghadapi situasi pasar yang volatile. Hal ini membuat mereka dapat mempertahankan kepercayaan klien dan memperoleh profit yang stabil dari komisi dan spread yang dikenakan pada setiap transaksi.

Makasih pak atas tanggapannya. Berarti kedua broker dah benaran aman ya! Utk keamanan, udah teregulasi dan legalitas di Indonesia jelas. Trus ditambah umur broker yg dah "tua" bisa diblng pengalaman mereka bnyk, bisa menghadapi ini itu, keuangan stabil, srta bsa beradaptasi jdi pembuktian klu HFX dan Eternity ga kaleng kaleng lah ya dlm menawarkan jasa trading Forex. Skrng tinggal trader yg memilih mana yg cocok antara kedua broker ini because trading terms itu berbeda-beda pndngn serta kbutuhan trading antara 1 trader dngn trader lainnya. And referensinya bsa baca tulisan artikel diatas!

Pertama, akun premium itu ditawarkan spread dimulai dari 0.0. Sehingga biaya spread diapstikan lbh rendah dibandingkn jenis akun lain. Dan secara umum, spread 0.0 pips memang agak cocok dngn EA trading krna trading dapat dioptimallkan krna biaya trading cukup murah. Cara kerja EA itu cepat dan krna itu trading EA sering membuka posisi trading dalam jumlah besar dalam waktu yang singkat. Oleh karena itu, biaya spread yang sering dikeluarkan oleh trader dapat menumpuk dan berdampak negatif pada kinerja EA.

Selain itu, dikarenakan buka posisi trading dlm jumlah besar jga diperlukan minimal deposit yg lumayan meski ini hal yang ga wajib tetapi tetap aja makin bsar modal, maka kelelusaaan EA mkin besar jga dan agar bsa menahan posisi loss dlm waktu yg cukup lama dibutuhkan modal yg kuat. Overall, premium account mmng cocok utk EA Trading, tetapi ga tutup kmngkan pake EA di akun mini tpi ga optimal bngt.

Saran aja yee, klo mdal agak pas2an lbh baek belajar trading sndiri karena EA trading itu di program bang! Di rancang gitu! Jdi dia akan berjalan tros dan klo modal ga kuat bsa2 overtrade apalagi kita ga bisa setting programnyee. Intinya klu ga bs setting sesuai resiko yg dpt agan tanggung, lbh baek jngn dipake. Cari yg sesuai ama resiko agan tetapi sbaiknya skli lagi pelajarin aja apa itu trading dn kenalin resiko agan ama strategi yg cocok.

Makanya utk HFX sndiri dngn deposit $5,000 itu paling ga bsa jdi peringatan atau filtrasi utk trader. Biasanya yg pro itu bsa make EA Trading dngn efektif dan jga modal kuat dbndingkan pemula yg modal pas2an. LAgian belajar manual bakalan buat kita bsa mengembangkan keterampilan trading yang kuat, termasuk manajemen risiko, manajemen keuangan, dan psikologi trading yang baik. Ini akan membantu elo menjadi trader yang lebih sukses dalam jangka panjang.

Sbnrnya gan, dalam memilih broker yg tepat memang merupakan keputusan yang penting dalam trading. Terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, seperti biaya trading, minimum deposit, dan leverage.

Dalam hal biaya trading, sebaiknya agan mencari broker dengan spread yg rendah dan komisi yang terjangkau. Namun, agan jg perlu memperhatikan kualitas layanan dan keamanan broker tersebut.

Dalam kasus Finex dengan spread yang dimulai dari 50 pips dan komisi $3, itu memang terlihat cukup tinggi. Namun, misalkan kendala di dana dan akhirnya trading dngan Finex, agan dpt mengatasi hal ini dengan cara melakukan swing trading. Mnrt saya ini paling tepat karena tidak perlu membuka banyak posisi, dan pengambilan keuntungan beratus-ratus pips tetapi dengan catatan, modal $10 itu harus di up, at least $50 lah krna kalau kecil seperti itu akan agak sulit untuk trading. Tetapi ingat, dalam trading itu bukan hnya gold aja tetapi jga mata uang lainnya. Jadi, saran aja. Coba fokus jga ke instrumen lainnya jga ya!

Klu gua sendiri, saran aja ya. Coba liat instrument lainnya apakah kecil spreadnya. Krna dalam trading lain selain Forex biasanya spread itu akan selalu lebih tinggi dan ini wajar2 aja sih. So, klu pasangan mata uang terutama EUR/USD cukup terjangkau, dngn modal $10 aja bsa trading, ya why not milih Finex apalagi elo rencana swing trading misalnya, komisi di Finex itu rendh lho.

Tapi klu gua sendiri, gua akan coba menabung lagi uang dingin, terus coba trading di HFX meskipun $100 paling ga, dngn melihat spread yang dimuali dari 0.19 pips, itu beda jauh banget dengan Finex dan gua bisa asumsikan klu instrument Forex HFX jga memiliki spread yang rendah. Balik lagi ini preferensi trader masing2.

Apa perlu KYC lagi? Absolutely ga usah krna seperti yg udah artiel tertulis bahwa smua dokumen yg diupload dah di send ke HFX dan detail akun juga bisa di save yang nandain klu HFX udah nyimpan detial dokumen akun elo juga. So klu mau buka akun bsa langsung tanpa harus verifikasi dokumen lagi.

Untuk pertanyaan kedua, HFX tidak menerima trader dari Amerika Serikat karena adanya peraturan yang ketat dari regulator AS, yaitu Commodity Futures Trading Commission (CFTC) dan National Futures Association (NFA). Broker yang ingin melayani klien dari Amerika Serikat harus terdaftar di CFTC dan menjadi anggota NFA, serta memenuhi persyaratan yang ketat terkait keamanan dan transparansi. Oleh karena itu, banyak broker, bukan hnya HFX dan broker dari Indonesia saja yang memilih untuk tidak melayani klien dari AS.

Tambahan aja, kalau HFX menerima trader dari Amerika Serikat (AS), itu akan bertentangan dengan peraturan yang dikeluarkan oleh regulator Amerika, yaitu Commodity Futures Trading Commission (CFTC) dan National Futures Association (NFA). Bila HFX melanggar peraturan tersebut dengan menerima trader dari AS, maka mereka bisa dihukum oleh regulator AS, misalnya dikenakan denda.

Dan denda yg diberikan cukup serius dan tergntung dari regulator tersebut. Setau sya, bisa sampai mengganggu finansial broker. Jadi, bnyk broker daripada harus menerima Treader AS dimana cukup beresiko, mereka memilih utk menolak trader dari US itu sndiri. Dan ya, ktia sbagai trader Indonesia mahh ga ada kaitannya dngn hal itu sih

Halo!! Utk perhitungan berapa nilai pips itu spread dan keuntungan ato kerugian itu sama aja yaa. Bsa dibaca di artikel ini : 3 Cara Menghitung Profit Trading

Secara singkat nihh ane jelasin lagi, utk berapa besaran pips itu ditentukan ama berapa lot yg agan buka. Smkin besar lot, maka nilai pips smkin besar. Kita pake contoh minimal lot yg bsa dibuka aja di masing2 broker. Utk Monex sndiri kan 0.01 lot, maka nilai 1 pips itu secara umum sebesar $0.1 dan utk HFX itu minimal deposit adalah sebesar 0.1 lot dan secara umum pergerakan 1 pips dsana adalah sebesar $1.

Dan bila kita konversi spread 0.5 pips. Maka di Monex itu memiliki nilai spread sebesar $0.05 dan utk HFX memiliki biaya spread sebesar $0.5.

Moga jelas ya!

Ane ga tau ya mengenai GKInvest, mngkn aja trader dari GKInvest bsa menjawab pertanyaan agan memgenai minimal top up setelah deposit. Utk HFX sndiri, itu memang menerapkan minimal deposit sama dngn top up yakni $100. Dan untuk minimal penarikan itu sebear $5 aja. Dan utk kecepatan trading, itu kita ga perlu takut karena begitu kita deposit maka akn langsung masuk ke saldo akun kita. Cma saran aja nihh, sbaiknya hindari margin call yaa krna kita bakalan harus deposit sebsar minimal deposit $100. Dan ini syaratnya udah dicantumin di detail di sub menu pendanaan di HFX

Ane ga tau ya klu GKinvest, tpi biasanya deposit $200 maka bakalan dapat top up $200 juga. Cma kurang taulahh yaa

Utk deposit di GKInvest $200 itu emang klo misalkan margin call itu emang perlu top up $200, dan ketentuannya sama dngn HFX. Cma klu margin call itu ga selalu bahwa kita bakalan ditutup tradingannya krna margin call cma sistem peringatan aja bahwa saldo kita udah nipis, dan bgitu tersentuh di stop out level, maka baru trading kita bakalan ditutup.

Setau gue mahh, utk broker2 secara umum itu emang menerapkan deposit dan top up itu sama yaa. Jdi, sebaiknyaa kita trading menghindari margin call. Dan klu nyiapin modal trading sebaiknya, kita harus menyiapkan dana lebih sihh utk menghindari hal2 kyk modal kurang ketika margin call. Moga jelas yaa! Makasih ya!