Hsb

Bantu jawab ya bro, kalau loe lagi bingung antara spread floating atau fixed, tergantung juga sih gaya trading loe. Kalau loe suka trading dengan cara yang cepet dan agresif, mending pilih akun floating aja karena spreadnya pada umumnya lebih kecil seperti di DCFX yang dimulai dri 0.0 pips. Tapi kalo loe tradingnya slow and steady, akun fixed bisa jadi pilihan yang lebih pas. Tetapi balik lagi ke pemula, misalkan ga nyaman memakai floating spread, loe boleh kok memakai fixed spread karena bagaimana pun juga spread tetap lebih enak dihitung biaya trading dibandingkan floating spread. Selain itu juga bisa membantu trader untuk trading lebih santai tanpa terpengaruhi biaya yang tidak pasti. Dan jangan lupa kalau DCFX sendiri, untuk menikmati 0.0 pips dibutuhkan $5,000. Jadi mau tidak mau kalau misalkan trading di DCFX memakai fixed spread.

Spread tetap masih banyak kegunaannya bro. Kalau mau silahkan baca disini : Keuntungan Memakai Fixed Spread

waduh klau langsung disuruh deposit $5,000 rasanya blm mampu deh apalagi pemula yg blm tau apa2. Misalkan ada duitnya pu, sama aja mempertaruhkan duit sebesar itu n bisa aja dalam sekejab abis smua. Btw, membaca saran dri agan sndiri rasanya saya akan mencba kedua broker ini utk menentukan mana yg terbaik. Toh semua akun gampang dbuka, dan untungnya kedua broker ini canggih shingga bisa buka akun dimana aja n kapan aja pake aplikasi trading platform baik dri DCFX maupun di HSB.

Btw, thanks untuk insight nya gan. Saya berterimakasih bnyk!

Benar banget! Penggunaan indikator harus dipertimbangkan dengan hati-hati karena dapat menghasilkan false signal dan hasil yang berbeda-beda di berbagai time frame. Hal ini dapat membuat keputusan entry dan exit menjadi bingung dan sulit dilakukan dengan konsisten. Perbedaan ini dikarenakan time frame yang lebih kecil dapat menunjukkan pergerakan harga yang lebih banyak dan cepat, tetapi time frame yang lebih besar dapat menunjukkan tren yang lebih jelas dan stabil. Oleh karena itu, indikator dapat menghasilkan sinyal yang berbeda-beda di berbagai time frame.

Namun, jika suatu indikator digunakan dengan benar dan dipasang pada time frame yang tepat, maka sinyal yang dihasilkan akan konsisten dan dapat memberikan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan trading. Kalau pendapat saya sendiri sih menyarankanuntuk memulai dengan time frame yang lebih besar (misalnya H4 atau D1) untuk mengidentifikasi tren jangka panjang dan kemudian beralih ke time frame yang lebih kecil (misalnya M15 atau M30) untuk mengidentifikasi sinyal entry dan exit yang lebih akurat. Namun, penggunaan time frame yang tepat juga tergantung pada preferensi dan keterampilan trading masing2 dan perlu diuji terlebih dahulu di akun demo. Baca juga Panduan Time Frame Untuk Pemula

BTW sekedar info aja, untuk HSB sndiri klu trading di aplikasinya ya, indikator yg bsa dipilih adalah indikator tools umum yg digunakan oleh trader. Meski terbatas, tpi indikator yg disesdiakan cukup efektif dlm membantu trader mengidentifikasi sinyak dan pergerakan arah pasar. MA, MACD, Bollinger itu salah satu indikator yg disediaiin di HSB. Cuma untuk indikator lain, trader bsa memakai MetaTrader 5 yg terkneal kaya akan indikator tools .

Dan utk timeframe yg dapat dipilih jga standard, dari 1 Menit hingga 1 bulan shngga utk demo akun jga bsa banget

Nicky: Bantu jawab ya! Sebenernya perbedaan antara spread 0 pips, 0.0 pips, dan raw spread itu terletak pada cara broker mengomunikasikan informasi spread tsb krna emang spreadnya sama2 dari angka 0

Nah, ane jelasin yng 0- pips terlebih dhulu.

Ketika broker menawarkan spread mengambang 0 pips, berarti spreadnya dimulai dari angka 0 kemudian diikuti 1 angka dibelakang koma. Misalnya 0.1 ; 0.2 dst

Sementara itu, spread 0.0 pips adalah cara lain broker menggambarkan spread yang sangat kecil. Yakni dua angka dibelakang koma, seperti 0.01 atau 0.02 dst.

Sedangkan "raw spread" atau "raw zero" adalah istilah yang digunakan oleh beberapa broker untuk menyatakan bahwa mereka menawarkan spread mentah atau sebenarnya tanpa ada penambahan atau markup dari pihak broker. Dalam arti, spread tsb benar2 berasal dari penyedia likuiditas langsung, dmana broker ga untung via spread. Tetapi sbagai gntinya, biasanya raw spread memiliki komisi cukup tinggi!

Gilang: Perlu agan ketaui yaaa, secara umum, sebagian besar aplikasi trading menyediakan alat-alat grafik (drawing tools) yang dapat digunakan untuk analisis teknikal, termasuk mengidentifikasi pola seperti Quasimodo.

Drawing tools umumnya memungkinkan agan untuk menggambar garis tren, level support dan resistance, serta pola-pola lainnya di atas chart. Hal ini dapat membantu trader memperjelas dan mengidentifikasi pola atau formasi harga yang diinginkan. Mengenai HSB apakah ada drawing tools ato ga? Jwabannya ada! Dan alat tools draingnya berupa dua macam yakni garis lurus serta garis tanda panah. Bisa dikatkan untuk HSB, tools2 basic seperti drawing tools cukp lengkaplah

Dylon: Mnrt gue ini tergantung dari pikiran kita apakah trading sinyal itu bagus ato malah dari pendapat para ahli. Ibarat nihh, kita belajar, enakan pake metode A ato B. Tergntung juga dari kemampuan orng, ada yg bsa baca sinyal trading dan lbh oke belajar dngn trading sinyal, ada juga orng yg bisanya diarahin ama parah ahli.

Klu gue sndiri lbh enakan trading sinyal yaa. Jd ane belajar dari trading sinyal dan ane nge riset sndiri. Krna mnrt gue, enakan kyk gitu jadi experience bsa didapat. Cma balik lagi, terkadang belajar trading sinyal malah bsa jadi ketergantungann. Terkadang jga, kita bsa salah belajar ato metode yg kita jalanin malah salah. Sedangkan belajar dengan para ahli, kita bisa mendapatkan metode yg tepat tetapi agar terstruktur jd ga gitu bebas.

Enaknya di HSB itu mau trading dngn cara apapun bebas sihh gan. Agan mau scalping juga bisa karena spread rendah, agan mau trading dngn volume yg besar jga bsa karena komisi kecil. Leverage juga cukup tinggi, sebesar 1:200 dngn minimal deposit yg juga lumayan terjangkau.

Klo menrut gue yaa, bila dibandingkan dngn MIFX Ultra low, biaya trading di HSB jauh lebih murah terutama dri sisi komisi, selain itu bila dibndingkan dngn MIFX standard, spread malahan jauh lbh murah HSB.

Overall, klu emang mau profit cepat, mngkn scalping dan day trading jga bsa. Sedangkan utk yg mau swing dan position jga sangat mngkn dilakukan di HSB kok. Jd tergntng agannya, maunya kyk gmana cara tradingnya

Aku pribadi sih bakaln day trading di HSB yaa. Pertama, day traidng itu butuh spread rendah krna lebih sering melakukan trading dibanding swing. Sehingga spread yg tinggi akan pengaruh ke ga maksimalnya profit yg bakal didapatkan.

Kedua, day trading iitu harus memnggunakan broker yg cepat, dan HSB itu udah ga usah diragukan lgi kecepatannya.

ketiga, day trading bagi aku itu memerlukan minimal deposit yg agak bnyk seperti $100 hingga $500, hal itu berguna agar daya tahan modal ketika ngehadapin floating loss cukup kuat. Dmana day trading jga nargetin pips yg agak bnyk.

Maka dari itu, secara pribadi, klu aku day trader, maka HSB mngkn cocok utk aku