Prospek Investasi Emas Saat Pandemi
Apakah investasi emas di situasi pandemi seperti saat ini masih cocok?
Untuk Jemmy,
Investasi emas batangan masih menjadi pilihan instrument investasi favorit sepanjang masa, termasuk disaat pandemi saat ini. Sebagai tambahan referensi, silahkan Anda simak ulasan Empat Cara Investasi Emas Saat Ini.
Semoga bisa membantu.
Emas dan deposito sama-sama cocok untuk investasi jangka panjang. Ada dua alasan utama:
- Nilai emas dan deposito akan terus meningkat dalam jangka panjang. Emas meningkat seiring dengan inflasi, sementara deposito terus memperoleh bunga yang selaras dengan inflasi.
- Emas dan deposito sama-sama dapat digadaikan sewaktu-waktu agar kita bisa memperoleh dana segar saat terjadi situasi darurat.
Jadi, mana yang lebih baik untuk berinvestasi jangka panjang? Kita bisa mempertimbangkan pula beberapa hal ini:
- Apabila berinvestasi emas, kita harus memikirkan sendiri tempat penyimpanan dan pengamanannya. Sedangkan pengamanan deposito sudah diatur oleh pihak bank.
- Investasi emas hanya berlaku untuk logam mulia berbentuk batangan asli, sehingga kita harus mampu memastikan orisinalitasnya sebelum membeli. Sedangkan investasi deposito sangat rentang penipuan oleh oknum karyawan bank, sehingga kita perlu memastikan dokumentasi yang komplit saat membuka rekening deposito di bank.
- Keamanan emas terjamin oleh sifat fisiknya yang dapat digadaikan ataupun dijual sewaktu-waktu, sedangkan keamanan deposito terjamin oleh undang-undang perbankan dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
- Investasi emas dapat dimulai dari 0,1 gram saja. Sedangkan deposito bank saat ini umumnya hanya dapat dibuka dengan setoran modal awal sebesar Rp10 juta.
Dengan mempertimbangkan poin-poin di atas, kita bisa memilih emas atau deposito yang lebih sesuai dengan kondisi kita sendiri.
Semua bank di Indonesia wajib mengikuti penjaminan LPS. Jadi, jawabannya ya, semua perbankan sudah dijamin LPS.
Penjaminan LPS memiliki empat syarat sebagai berikut:
- Simpanan atau deposito nasabah harus tercatat dalam pembukuan bank.
- Nasabah tidak memperoleh bunga simpanan yang melebihi tingkat bunga wajar yang ditetapkan oleh LPS. Tingkat bunga penjaminan LPS saat ini untuk bank umum adalah 3,50% dan untuk BPR adalah 6.00%, tetapi LPS dapat mengubahnya sewaktu-waktu.
- Nasabah tidak melakukan tindakan yang merugikan bank, seperti kredit macet.
- Saldo yang dijamin untuk setiap nasabah pada satu bank adalah paling banyak sebesar Rp 2 Milyar.
Harga emas minggu lalu baru turun dari rekor tertinggi. Karenanya, apabila tak ada kejutan besar, harga emas pekan ini kemungkinan melanjutkan penurunan atau berkonsolidasi (bergerak naik-turun dalam rentang terbatas) dengan kisaran antara Rp960 ribu-Rp1 juta.
Perlu diperhatikan: Ini hanya prediksi yang berlaku mulai 21 Maret 2022 sampai seminggu ke depan. Ini bukan rekomendasi untuk menjual ataupun membeli emas. Anda bebas menentukan sendiri keputusan investasi Anda dengan memahami segala potensi keuntungan dan risikonya.
Emas digital adalah investasi emas online yang jual-belinya dapat dilakukan melalui aplikasi mobile. Biasanya tidak langsung dikirim dalam bentuk fisik kepada investor, melainkan "disimpankan" oleh operator aplikasi.
Dengan teknis seperti ini, jelas sekali keuntungan emas digital antara lain:
- Kita dapat membeli dan menjual emas di mana saja, kapan saja. Umpama kita menyaksikan harga emas naik dan kebetulan sedang berada di luar kota, kita bisa langsung menjual koleksi emas digital pada saat itu juga.
- Kita terbebas dari biaya penyimpanan dan pengamanan emas fisik, karena semuanya disediakan oleh aplikasi secara gratis. Tak perlu khawatir perampokan atau pencurian emas dari lemari atau brankas di rumah.
- Kita dapat membeli emas digital dengan modal yang sangat kecil. Aplikasi seperti Tamasia dan Tanamduit memperbolehkan pembelian emas mulai dari Rp10 ribu saja.
Kendati demikian, perlu dipahami bahwa segala hal yang bersifat digital itu rentan peretasan (hacking) sehingga kita perlu menjaga gadget dan password dengan hati-hati saat membeli/menjual emas digital. Selain itu, ada dua kekurangan emas digital lainnya yang patut diperhatikan:
- Harga emas digital tidak mencakup ketersediaannya secara fisik. Kita harus menambah biaya pencetakan dan ongkos kirim berasuransi untuk mendapatkan emas batangan yang diinginkan secara fisik.
- Emas digital tidak dapat digadaikan, karena pegadaian hingga saat ini hanya menerima emas fisik dalam bentuk perhiasan atau batangan.
Waktu terbaik investasi emas adalah kapan saja kita punya dana yang dapat disisihkan untuk jangka panjang (lebih dari 5 tahun).
Mengapa demikian? Karena jual-beli emas mengandung "spread" atau selisih harga jual dan harga beli yang sangat besar, sedangkan harga emas sangat fluktuatif dalam jangka pendek.
Investasi emas hanya akan menguntungkan dalam jangka panjang. Agar kita tidak sampai terkena harga yang mahal, maka sebaiknya berinvestasi secara bertahap (mencicil) secara rutin daripada sekaligus banyak (lump sum) dalam satu waktu tertentu.
Sejak era kerajaan-kerajaan kuno, emas dikenal sebagai harta berharga dan penyimpan nilai kekayaan. Tak sedikit pula peradaban yang memanfaatkan emas sebagai mata uang logam.
Memasuki era modern, perjanjian Bretton Woods meresmikan emas sebagai acuan bagi nilai tukar mata uang USD. Meskipun nilai tukar USD dan mata uang lain saat ini sudah tak mengacu pada emas sepenuhnya lagi, perjanjian ini mematenkan pamor emas sebagai pelindung nilai kekayaan dalam sejarah umat manusia.
Bank-bank sentral dunia masih hobi mengoleksi emas tiap tahun guna memperkaya dan menjaga stabilitas nilai tukar mata uang dan cadangan devisanya. Langkah para pemain pasar raksasa ini tentu menjadi kiblat bagi para investor dan pebisnis, sehingga emas dianggap sebagai "safe haven".
Apabila kamu membeli emas melalui aplikasi jual-beli emas digital, maka emas tersebut pasti dapat dicetak. Prosedur cara mencetak emas digital berbeda-beda untuk setiap aplikasi. Hubungilah Customer Service aplikasi yang kamu gunakan untuk mengetahui prosedur selengkapnya.
Tidak ada yang lebih baik antara investasi emas digital dan emas batangan fisik. Pilihan kita sebagai investor itu sebaiknya ditentukan oleh kebutuhan dan tujuan investasi.
Pertama-tama, pahami dulu perbedaan karakteristik antara keduanya.
Investasi emas digital itu berarti kita menyetorkan uang untuk membeli emas kepada platform digital tertentu. Platform akan "menyimpankan" emas kita hingga suatu saat kelak kita memutuskan untuk menjual atau mencetaknya. Dari sini dapat disimpulkan bahwa investasi emas digital itu:
- Bebas biaya penyimpanan.
- Bebas risiko pencurian.
- Harga beli lebih murah, karena tak mencakup biaya cetak. Kita perlu membayar biaya cetak secara terpisah jika ingin memiliki emas batangannya saja.
- Berbasis kepercayaan antara investor dan platform, sehingga kita harus memilih platform yang berizin dan transparan.
- Tidak dapat digadaikan.
- Apabila tidak dicetak, emas digital hanya dapat dijual kepada platform asalnya saja.
Investasi emas batangan fisik itu berarti kita membeli emas batangan dari toko emas, gerai Antam, toko online, dan lain sebagainya. Emasnya akan kita simpan sendiri, sehingga:
- Ada biaya penyimpanan.
- Ada risiko pencurian.
- Harga beli lebih mahal, karena mencakup biaya cetak.
- Ada risiko emas palsu, sehingga kita harus pintar memilih tempat membeli yang terpercaya dan dapat membedakan emas asli/palsu.
- Dapat digadaikan.
- Dapat dijual lagi kepada banyak pihak, bukan pada penjual asalnya saja.
Nah, dari hal-hal itu, mana yang kira-kira paling cocok bagimu? Pilihannya ada di tanganmu. Apa yang baik bagi orang lain, boleh jadi kurang baik bagimu. Apa yang baik bagimu juga belum tentu baik bagi orang lain.
Prediksi harga emas menjelang lebaran tahun ini kemungkinan naik di pasar internasional, tetapi stagnan atau bahkan turun di pasar lokal Indonesia.
Harga emas di pasar internasional saat ini cenderung meningkat karena perang Rusia-Ukraina yang berlarut-larut. Selain itu, banyak investor yang memilih untuk berinvestasi dalam emas guna menanggulangi risiko dampak lonjakan inflasi global yang sangat tajam.
Harga emas di pasar lokal kemungkinan cenderung stagnan atau bahkan menurun, karena kebiasaan masyarakat kita menjual atau menggadaikan simpanan emas menjelang lebaran guna mendanai mudik dan kebutuhan musiman lainnya. Meskipun harga emas Indonesia masih mengacu pada harga emas internasional, tetapi kelebihan penawaran (excess offer) dapat menekan harga.
@ Sigit Pria:
Tanggal 25 April masih cenderung bearish. Untuk analisa pergerakan harga emas, silahkan baca kumpulan artikel analisa ini.
Untuk meninjau history harga emas, mari kita lihat grafik dalam rentang bulanan.
Terlihat bahwa harga emas mulai mengalami peningkatan sejak awal merebaknya kabar tentang COVID pada kuartal pertama tahun 2020. Hal ini terjadi karena status emas sebagai "pelindung kekayaan" yang banyak dicari di tengah ketidakpastian dan gejolak dunia.
Harga emas mencapai puncaknya pada Agustus 2020, kemudian mulai mengalami penurunan. Namun, penurunan ini tidak membuat logam mulia kembali ke harga pra-pandemi.
Harga emas sekarang tetap cenderung lebih mahal daripada masa-masa sebelum pandemi. Mungkin karena virus Corona masih terus mengkhawatirkan, ditambah dengan situasi perang di Ukraina dan berbagai kekhawatiran ekonomi global lainnya.
Ya, jika kita meninjau grafik harga komoditas hampir semuanya meningkat seusai pecahnya pandemi COVID-19 --termasuk logam mulia perak dll-. Alasannya agak berbeda dengan kenaikan harga emas yang berfungsi sebagai "pelindung kekayaan (safe haven)". Melainkan karena gangguan rantai pasokan global, kendala produksi, dan peningkatan permintaan telah memicu kenaikan harga-harga komoditas secara umum.
Bagaimana prospek harga emas setelah lebaran? Yaaa bisa naik ataupun turun. Jawabannya sih tergantung Anda ingin tahu untuk jangka waktu berapa lama, serta Anda ingin tahu untuk tujuan apa?
Dilihat dari kondisi grafik harga emas spot hari ini (10 Mei 2022), emas berpotensi menurun lagi dalam rentang waktu bulanan dan mingguan. Namun, ada kemungkinan menguat dalam rentang waktu harian.
Ini berarti, pasca lebaran 2022 bukanlah waktu yang tepat kalau Anda ingin memborong emas batangan dengan target investasi jangka pendek. Namun, investor jangka panjang (target lebih dari 10 tahun) dapat membeli emas batangan kapan saja dengan cara mencicil tanpa perlu mempedulikan naik-turun harga jangka pendek.
Lihat hari ini, harga emas sedang tinggi. Ini artinya sentimen positif yang bisa juga meningkatkan harga investasi lain, atau nggak ngaruh apa-apa ya Kak? Alias perkembangan harga emas nggak terlalu signifikan mempengaruhi aset-aset investasi lainnya?
Biasanya sih lebih sentimen negatif ya terutama ke saham. Pada masa ekonomi yang tidak pasti ini lah, justru para investor berbondong-bondong mengalihkan aset mereka ke safe haven dengan tujuan agar nilai asetnya tidak jatuh. Akibatnya nilai aset investasi lain bakal turun. Mempengaruhi sih pasti, tapi lebih ke arah negatif gan.
Harga emas dapat terpengaruh oleh perkembangan makro dan global, juga terpengaruh kurs dolar AS. Tapi, harga emas itu sendiri tidak memengaruhi harga aset investasi lain.
Perlu diperhatikan: Para investor besar biasanya mengalokasikan mayoritas dana mereka ke dalam saham, obligasi, dan aset investasi produktif lainnya. Bahkan ketika harga emas naik paling tinggi sekalipun, tidak ada investor besar yang akan memindahkan semua dananya ke dalam emas.
Kenapa begitu? Karena aset-aset investasi lain itu bisa menghasilkan imbal hasil melimpah dalam bentuk bunga dan dividen juga, jauh lebih tinggi daripada emas yang keuntungannya hanya bisa diperoleh dengan menunggu harga naik saja.
Kalau ada berita yang bilang, "harga emas naik, saham jatuh", maka itu hanya menggambarkan situasi pada saat itu saja dan tidak menggambarkan adanya korelasi (hubungan saling mempengaruhi. Faktor yang mempengaruhi kejatuhan saham dan kenaikan emas pada saat itu adalah sentimen pasar yang buruk, mungkin karena perang, krisis, atau lainnya. Tapi saham tidak akan jatuh hanya karena harga emas naik.