Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 1 hari, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 1 hari, #Saham Indonesia

Sinyal Bullish Reversal Bermunculan, Inikah Saatnya Buy USD?

White Team 29 Jan 2018
Dibaca Normal 3 Menit
forex > analisa >   #buy   #usd   #bullish   #reversal   #nikah
Dolar AS kembali memupuk asa rebound. Kali ini lagi-lagi melalui pair USD/CAD yang sudah menyempurnakan Bullish Butterfly.

Greenback terus tenggelam dalam beberapa pekan terakhir akibat berbagai kekhawatiran yang dipicu oleh isu politik AS, normalisasi kebijakan bank-bank sentral, serta Government Shutdown. Akan tetapi, pernyataan Donald Trump minggu lalu cukup memberikan ruang bagi Dolar AS untuk sedikit pulih dari keterpurukan. Kebangkitan itupun tercermin pada pergerakan USD/CAD yang outlook teknikalnya telah memancarkan indikasi bullish reversal.


Fundamental USD/CAD

Setelah dirundung berbagai permasalahan, Dolar AS cukup cerdik untuk memanfaatkan optimisme Trump yang mendukung penguatan nilai mata uang tesebut. Meski dianggap belum cukup kuat untuk mengubah trend USD dalam jangka panjang, perkembangan tersebut mampu mempertahankan daya juang Dolar di awal sesi trading pekan ini.

Tidak ada rilis data berdampak tinggi untuk Greenback maupun Loonie pada hari Senin (29 Januari). USD/CAD kemungkinan baru akan bergejolak Rabu mendatang (31 Januari) karena diterpa risiko volatilitas dari efek pidato Presiden Donald Trump, serta rilis ADP Nonfarm Employment Change dan Pending Home Sales AS. Selain itu, Kanada akan menerbitkan GDP (MoM) untuk bulan November yang diprediksi tumbuh dari 0.0% ke kisaran 0.4%.


Teknikal USD/CAD

Secara teknikal, penurunan USD/CAD tampak kesulitan menembus support Fibo 0.00%. Harga terkoreksi hingga menembus Fibo 23.60%, sebelum akhirnya mundur dan kembali mendekati area support sebelumnya. Sekalipun begitu, harga tak mampu membuat Low baru. Situasi ini mencerminkan kekuatan para Seller yang mulai kehilangan momentum.

 

Buy USD/CAD - 29 Januari 2018

Jika dilihat di time frame H4, harga hampir menyelesaikan pola Double Bottom yang merupakan indikasi bullish reversal kuat di ujung downtrend. Proyeksi tersebut juga didahului oleh pola harmonik Bullish Butterfly yang telah terbentuk sempurna. Sinyal pembalikan dari pattern itu biasanya membuka kemungkinan bullish swing yang memanjang sampai ke titik C.

Melengkapi sinyal Double Bottom dan Bullish Butterfly di atas, pola candlestick three outside up (harga di dalam lingkaran kuning) turut memberikan sumbangsihnya untuk memperkuat indikasi bullish reversal USD/CAD.


Proyeksi Pergerakan USD/CAD

Untuk memaksimalkan peluang buy, Anda bisa memasang pending order di bawah harga saat ini. Setup chart di atas membidik level 1.23300 sebagai sasaran entry, dengan Stop Loss 35 pips di bawahnya. Apabila Anda menggunakan Rasio Risk/Reward 1:3, kisaran Take Profit bisa diposisikan tepat di area resistance Fibo 50.00%, yakni pada kisaran 1.24350.

 

Gunakan trailing stop auto atau manual dan manajemen modal untuk trading yang bagus. Anda bisa memanfaatkan kalkulator MM agar tidak over lot, silahkan klik di sini.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 

Forum Terkait

 Roy |  7 Jun 2012

Salam, Master. Saya ingin bertanya untuk pair AUD/USD, bagaimana prediksi master pergerakannya ke depan dlm range short term hingga long term?? thanks.

Lihat Reply [6]

 AUD adalah Mata uang Australia dan sering di sebut dengan nama Aussie. Mata uang ini termasuk mata uang Safe Haven . Mata uang ini mata uang yang berbasis Komoditi / berbasis Emas. Secara Rally Mata uang ini mengikuti Pergerakan Gold. Dan anda tahu Trend Gold  adalah UP.

Kalau pun melemah tidak akan terlalu Lama.  Saya sendiri menggap Pasangan ini seperti trade GOLD ( XAU/USD) . saya lebih tertarik dan dominan BUY . Tentunya Tidak Asal BUY. Kalaupun Floating kami biarkan yang penting mampu menjaga lot dar margin (tidak over lot).

Thanks

Basir   7 Jun 2012

@Roy: Prediksi pergerakan pair AUD/USD hari ini (24/9/2019) dari long term hingga short term adalah sebagai berikut.

Long-term (AUD/USD Monthly)

Perhatikan grafik pertama, grafik AUD/USD sejak 1970 hingga September 2019. Trend yang terbentuk adalah downtrend dimana harga membentuk top di tahun 1974 dan tahun 2011 sedangkan bottom terbentuk di tahun 2001. Sekarang perhatikan gambar kedua, data diambil sejak 1998 - 2019. Harga membentuk top di 2011 pada harga 1.1000 dan bottom di 0.4850 tahun 2001. Dengan demikian, maka trend untuk long-term adalah downtrend.

AUD/USD Monthly

AUD/USD Monthly

Medium-term (AUD/USD Daily)

Pada grafik Daily, trend yang sedang terjadi adalah downtrend. Kondisi ini ditunjukkan oleh gelombang down yang membentuk top baru yang lebih rendah dari top sebelumnya.

AUD/USD Daily

Short-term (AUD/USD H1)

Untuk short-term, trend turun juga sedang berlangsung ditunjukkan oleh gelombang downtrend yang masih terjadi. Terdapat pola bearish flag yang menjadi tanda bahwa pelemahan dapat berlanjut.

AUD/USD H1

Kiki R   24 Sep 2019

@ Dimas Yasifan:

chart aud/usd

Chart Daily:

Pergerakan harga masih cenderung bullish, didukung oleh penunjukan indikator trend berikut ini:

  • Harga berada dekat kurva upper band indikator Bollinger Bands dan di atas kurva support EMA34.
  • Titik indikator Parabolic SAR berada di bawah bar candlestick.
  • Kurva indikator MACD berada di atas kurva sinyal (warna merah), dan garis histogram OSMA berada di atas level 0.00.
  • Garis histogram indikator ADX berwarna hijau dan berada di atas level 25, menunjukkan sentimen bullish yang masih kuat. Harga penutupan berada di atas level pivot mingguan.

 

Level pivot mingguan: 0.7589

Resistance: 0.7639 ; 0.7678 ; 0.7737 ; 0.7778 (123.6% Fibo Expansion) ; 0.7800 ; 0.7859.

Support: 0.7577 ; 0.7546 ; 0.7506 ; 0.7477 (76.4% Fibo Expansion) ; 0.7450 ; 0.7413 ; 0.7384 (61.8% Fibo Expansion) ; 0.7348 ; 0.7308 (50% Fibo Expansion) ; 0.7266 ; 0.7234 (38.2% Fibo Expansion) ; 0.7200 ; 0.7170 ; 0.7141 (23.6% Fibo Expansion) ; 0.7113 ; 0.7076 ; 0.7027 ; 0.6991 ; 0.6950 ; 0.6900 ; 0.6837 ; 0.6776 ; 0.6682 ; 0.6614 ; 0.6560.

M Singgih   22 Dec 2020

@Dayat_geloo:

Pair AUD/USD menarik karena harga reject disekitar supply 0.7520. Terlihat juga ada pin bar Daily kemarin menandakan adanya tekanan seller di area ini. Anda bisa mulai cari area untuk sell di time frame H4 kebawah.

Struktur harga di H1 memberikan tanda adanya perubahan arah dengan terbentuknya lower low yang baru.

Kiki R   29 Mar 2022

Selamat malam pak,

mau tanya opini bapak mengenai proyeksi serta analisa pasangan AUD/USDnya dong pak?

Dimas Yasifan   18 Dec 2020

Analisa AUD/USD untuk hari ini master. Terima kasih

Dayat_geloo   28 Mar 2022
 Rico Bisa |  19 Jul 2012

Master, gimana cara nya sell di puncak dan buy di lembah?

Lihat Reply [15]

 Ini hanya istilah saja. kalau BUY ya ketika harga rendah dan sell ketika harga tinggi.

/Anda bisa pelajari juga pola PIN BAR.

Pola BUY di lembah sell Di Puncak bisa termasuk katagori Long term juga.

seperti iniwidth=706

Thanks

Basir   19 Jul 2012

@Rico Bisa: Sell di puncak dan buy di lembah (sell on top, buy on bottom) bisa dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut.

1. Menggunakan indikator trend

Sederhananya, sell di puncak menggunakan indikator trend adalah sell ketika indikator telah menunjukkan tanda adanya reversal. Sebagai contoh adalah menggunakan Moving Average (MA), sell bisa dilakukan ketika garis MA saling bersilangan dari atas ke bawah, begitupun sebaliknya untuk entry buy.

2. Menggunakan indikator oscillator 

Sell di top menggunakan indikator oscillator seperti Relative Strength Index adalah melakukan sell ketika harga mencapai RSI di atas 70 (area overbought) dan buy ketika harga mencapai RSI di bawah 30 (area oversold). 

3. Menggunakan price action

Sell di top menggunakan price action bisa menggunakan pola harga (price pattern) atau menggunakan pola candlestick. Misal sell ketika harga membentuk double top atau ketika harga membentuk pola candlestick bearish engulfing. Sebaliknya mengambil posisi buy ketika terbentuk pola double bottom atau pola candlestick bullish engulfing.

Terima Kasih.

Kiki R   7 Oct 2019

Dalam praktiknya, apakah lembah harga dapat diketahui secara pasti? Lantas, bagaimana cara mengetahuinya secara benar dan akurat?

Mas Hanif   12 Sep 2022

Tidak, lembah dan puncak harga tidak dapat diketahui secara pasti.

Anda hanya bisa melihat ciri-ciri yang menunjukkan terbentuknya lembah. Contohnya terbentuk pola double bottom atau inverted head and shoulders.

Kiki R   14 Sep 2022

Jika level resistance atau support utama kita berhasil ditembus, bagaimana mendeteksi puncak atau lembah harganya ya bang?

Al Faris   10 Oct 2022

Anda bisa menggunakan fibonacci retracement, fibonacci expansion, atau pivot point untuk mengidentifikasi pada level harga berapa harga akan mengalami perlawanan.

Kiki R   10 Oct 2022

@ Mas Hanif:

Bukan pasti atau tidak pasti, tetapi tinggi atau rendahnya probabilitas bahwa titik tersebut adalah swing low (lembah?). Jika valid maka probabilitas bahwa itu adalah titik swing low adalah tinggi.

Misal terbentuk bullish engulfing candle dan bar berikutnya menembus level tertinggi bullish engulfing candle, serta titik indikator parabolic SAR berada di bawah bar candlestick, maka probabilitas titik swing low tsb adalah tinggi, atau bisa dianggap valid.

M Singgih   4 Jan 2023

@Al Faris:

Taktik master Kiki bisa dicoba.

Selain itu, ada dua trik lagi:

  • Coba zoom-in & zoom-out pada chart untuk mencari garis resistance/support yang lebih lama.
  • Geser ke timeframe lebih besar, lalu tarik garis dari support-resistance yang ada di timeframe lebih besar itu. 

Contohnya, coba lihat EURUSD di timeframe H4 dan D1 di bawah ini. H4 sudah jebol support. Sampai kemana EU bakal turun? Kita bisa cek support lain dari D1 untuk memprediksi.

EURUSD

eu2

Aisha   6 Jan 2023

selamat malam, apakah hasil dari indi fractal juga bisa disebut lembah dan puncak kak?

Nila Sumiyati   7 Jan 2023

@Nila Sumiyati:

Lembah dan puncak itu kan cuma istilah ya. Mau disebut palung dan gunung jg sah-sah saja. 

Itu berlaku buat grafik candlestick biasa, lines, bar chart, fractal, dll dlsbg

Sofiyan   23 Jan 2023

Nila Sumiyati:

Tergantung dari bagaimana cara Anda merepresentasikan lembah dan puncak sendiri itu bu. Secara fungsional sendiri sebenarnya indikator Fractal hanya merepresentasikan titik-titik yang menjadi awal terbentuknya pergerakan reversal pada harga. Hal ini ditandai dengan terbentuknya nilai High yang diawali dan diikuti dengan 2 buah Candle dengan nilai High yang lebih rendah. Jadi dibutuhkan 5 buah Candlestick terlebih dahulu jika ingin mengetahui dimana Fractalnya.

Bagi beberapa orang sendiri puncak dan lembah tidak dapat diartikan hanya dari kumpulan 5 buah Candlestick saja. Jadi tidak bisa dispesifikasikan secara khusus seperti itu.

Nur Salim   7 Mar 2023

Halo. Saya treder baru. Mungkin bisa dibilang swing trader yha... Bth masukan dari para senior, indicator apa yang cocok untuk dipakai pada time frame daily dan masuk ke strategi sell di puncak gini. Apakah pair yang dipakai mempengaruhi? Ato strategi ini bisa dipake di semua pair? Mohon pencerahannya. 

Seno   10 May 2023

@ Seno:

Untuk trading pada time frame tinggi (bukan scalping) gunakan kombinasi indikator trend dan indikator momentum. Indikator trend untuk mengetahui arah pergerakan harga, sementara indikator momentum untuk menentukan saat yang tepat untuk entry.

Indikator trend yang banyak digunakan adalah moving average (SMA atau EMA), ADX, parabolic SAR dan juga MACD. Indikator momentum berupa oscillator seperti RSI, stochastic dan juga CCI.

- … Apakah pair yang dipakai mempengaruhi?

Pair tidak mempengaruhi. Semua pair bisa ditradingkan dengan strategi yang Anda maksudkan.

- …. Ato strategi ini bisa dipake di semua pair?

Ya, strategi buy the dip atau sell the rally seperti yang Anda maksudkan bisa diterapkan pada semua pair karena pada dasarnya sifat pergerakan harga di pasar forex sama saja.

M Singgih   15 May 2023

Jawaban untuk Seno:

Saya menyarankan menggunakan strategi divergence dari indikator berjenis oscillator seperti stochastic atau RSI. Namun, sebelumnya Anda tentukan dulu arah tren terlebih dahulu dengan menggunakan indikator berjenis tren seperti moving average.

Cara ini bisa Anda gunakan di semua pair tanpa terkecuali. Namun dengan time frame yang lebih tinggi, akurasinya lebih tinggi namun kekurangannya waktu tunggu konfirmasi sinyalnya lebih lama dibandingkan dengan daytrading/scalping.

Kiki R   22 May 2023

Seno:

Untuk benar-benar bisa masuk di puncak bapak bisa memanfaatkan prinsip Reverse Breakout atau saat Breakout terjadi pada level-level Extrem tertentu, bapak bisa membuka posisi berlawanan dengan arah Breakout. Indikator dengan level-level Extrem seperti Bollinger Band, ATR Band, Support dan Resistance Level bisa digunakan.

Apakah strategi bisa dipakai disemua pair? Tentu saja bisa. Hanya saja biasanya diperlukan sedikit modifikasi yang sesuai dengan karakter masing-masing pair.

Nur Salim   4 Jun 2023
 Syarif Batawi |  9 Sep 2012

1.broker mana yang aman terpercaya dan mudah dalam penarikan profit jika saya memiliki modal $100, dan account apa yang cocok, standar atau micro
2. bagaimana cara menentukan trend
3. bagaiman cara mengatur dan membaca indicator MA yaitu cara menentukan periode, level, dan visualisasinya, thanks

Lihat Reply [4]

Banyaknya broker atau Perusahaan pialang merupakan sebuah pilihan. Memilih broker adalah hak pedagang. Hal yang utama dalam memilih Broker adalah sesuaikanlah dengan kondisi keuangan yang dimiliki. Adanya  broker yang membatasi sistem trading, batasan minimal deposit, cara deposit dan penarikan dana serta kecepatan dan lamanya melakukan deposit dan  penarikan dana. Kecil atau besarnya spread harga yang ditawarkan. Regulated atau Unregulated, Sering terjadi Request saat Runing bergerak cepat. Adanya Swap atau Free Swap,  Ini semua  adalah bukti bahwa Tiap broker mempunyai kelebihan dan kekurangan masing masing.

Saran: Pilihlah broker yang mendekati dengan apa yang anda harapkan, Sesuaikan dengan Kondisi keuangan anda. Pilihlah broker yang Menawarkan free swap jika anda seorang muslim

Thanks

Basir   9 Sep 2012

@ Syarif Batawi:

1. Kalau dana sebesar USD 100 semua broker masih aman, tetapi kalau sudah diatas USD 5000 kami sarankan di broker yang sudah teregulasi oleh badan regulator yang kredibel agar dana Anda aman, yaitu yang teregulasi oleh CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA.
Bisa masuk di account micro agar ketahanannya cukup besar.

2. Cara menentukan trend bisa dilakukan dengan menarik garis trend. Kalau garis trend membentuk sudut positif berarti menunjukkan pergerakan harga yang uptrend (bullish) dan jika membentuk sudut negatif berarti menunjukkan pergerakan harga yang downtrend (bearish).

Untuk uptrend hubungkan minimal 2 higher low (yang membentuk level low lebih tinggi dari low sebelumnya), dan untuk downtrend hubungkan minimal 2 lower high (yang membentuk level high lebih rendah dari high sebelumnya).



3. MA adalah rata-rata harga pada periode waktu tertentu. Kalau saat ini harga berada diatas MA maka trend akan cenderung bullish, dan sebaliknya jika harga berada dibawah MA maka trend akan cenderung bearish. Kalau harga berada pada sekitar nilai MA maka akan bergerak sideways (ranging).

Tidak ada aturan periode yang baku. Untuk time frame trading yang semakin tinggi biasanya digunakan periode yang semakin besar. Pada time frame daily biasanya digunakan sma periode 200 hingga 50, untuk time frame H1 biasanya periode 55 hingga 21.

Parameter level jarang digunakan, dan visualisasi maksudnya MA yang Anda setting mau ditampilkan pada time frame berapa, atau pada semua time frame, disitu ada pilihannya.

M Singgih   4 May 2017

Berapa target profit ideal setiap entry untuk modal 100 USD dengan menggunakan akun mikro?

Syarif Hidayat   19 Sep 2022

1. Tidak ada target profit ideal setiap entry.

Anda seharusnya berpatokan pada data strategi trading yang Anda gunakan. Data dari strategi trading Anda menentukan berapa target profit yang Anda akan gunakan.

Kalau Anda langsung berpatokan pada penilaian pribadi tanpa melihat data dari strategi Anda, ini artinya ekspektasi Anda bias (tidak tepat).

2. Gunakan pola pikir peluang

Kalaupun Anda mempunyai winrate 60%, maka dari 100 kali transaksi, Anda akan mengalami loss sebanyak 40 kali.

Artinya, Anda harus punya mindset bahwa dalam trading loss adalah bagian dari trading (loss is a part of trading).

Dengan mindset seperti ini, Anda bisa lebih tenang dalam menghadapi loss dan mencari cara agar tetap bisa profitable dalam jangka panjang. 

3.  Gunakan target profit bulanan

Kenapa harus bulanan? Karena dalam trading, profit dan loss adalah hal yang wajar, seperti yang saya jelaskan pada poin 2.

Dengan melihat target profit bulanan, maka target ini adalah akumulasi dari loss dan profit selama sebulan tersebut.

Dengan seperti ini, ekspektasi Anda menjadi lebih realistis.

Biasanya target bulanan trader berkisar 3-10%.

Kiki R   20 Sep 2022
 Cah Meller |  18 Oct 2012

master,apa yg dimaksud pair bullish dgn momentem bearish

Lihat Reply [2]

Kalau melihat arti dari Momentum sendiri adalam Kesempatan/ saat yang tepat. bagi trade Fundamental maka moment yang tepat bagi dia adalah saat ada berita berita yang dirilis.

kalau kita melihat MT4, maka disana kita akan menemukan indikator Indeks percepatan perubahan harga (Momentum)

Indeks percepatan perubahan harga (Momentum) adalah indikator analisis teknis yang mencerminkan tren dan memperkirakan tingkat perubahan harga berdasarkan pada perbandingan antara nilai sekarang dan masa lalu.

Indikator mewakili garis berosilasi sekitar 100, masing-masing nilai baru ditentukan berdasarkan pada nilai-nilai harga saat ini dan nilai-nilai beberapa periode lalu (biasanya lag dari 10-14 periode). Sebagai osilator, tingkat indeks perubahan harga harus digunakan dalam hubungannya dengan analisis umum tren saat ini.

Perilaku indikator mencerminkan kepentingan pada kasus berikut:

  • Persimpangan dengan sumbu x (100). Secara umum, jika indikator naik di atas 100 dalam tren yang meningkat dianggap sinyal bullish. Jika indikator turun di bawah 100, sinyal dianggap bearish.
  • Jalan keluar dari berlakunya rentang ayun. Kasus pencapaian indikator nilai sangat tinggi atau sangat rendah mengkonfirmasi kekuatan dari tren. Namun, mereka mungkin juga tanda-tanda aset overbought atau oversold.
  • Perbedaan indikator dan dinamika harga. Jika harga mencapai tinggi baru, namun indikator cenderung turun, itu bisa berarti melemahnya tren. Di sisi lain, penurunan harga untuk minimal lain, tidak dikonfirmasi oleh dinamika indikator mungkin merupakan tanda perubahan akan segera terjadi dalam tren menurun.

 
width=573  


Рenghitungan

Indeks percepatan perubahan harga = (Harga penutupan terkini / Penutupan beberapa periode sebelumnya) x 100

silahkan di set indikator ini pada MT4 anda. untuk mengetahui moment  moment tersebut



Thanks

Basir   18 Oct 2012

@Cah Meller: Yang dimaksud kalimat di atas lebih tepat diartikan sebagai pergerakan uptrend yang sedang koreksi. Dalam gelombang naik, impulse adalah pergerakan harga yang bergerak naik sedangkan koreksi adalah pergerakan turunnya (berlawanan trend). Dengan demikian, momentum turun hendaknya dipahami sebagai turun terbatas (retrace) bukan sebagai pembalikan trend (reversal trend).

Terima Kasih

Kiki R   18 Oct 2019
 Heri |  25 Jun 2015

Sy mau tanya, kalau kita open posisi Buy dan Sell secara bersamaan di mata uang yang sama pula apakah bisa profit??

Lihat Reply [25]

@ Heri:
Menurut saya tidak ada gunanya. Dengan open buy dan sell pada harga yang sama berarti Anda melakukan hedging. Kalau Anda bisa profit pada posisi buy maka akan mengalami loss untuk yang posisi sell, dan sebaliknya. Jika Anda bisa ambil profit dari yang posisi buy belum tentu akan memperoleh profit dari yang posisi sell, dan sebaliknya.

Dalam hal ini sama saja Anda berspekulasi dengan masuk pada salah satu posisi, misal Anda telah menutup yang posisi buy dengan profit misalnya 50 pip, maka untuk yang posisi sell Anda loss 50 pip, jadi impas. Profit Anda sesungguhnya akan bergantung pada yang posisi sell (yang masih open), jika harga terus naik maka Anda akan loss dan sebaliknya jika harga turun Anda akan profit, jadi sama saja Anda berspekulasi dengan masuk posisi sell.

Teknik hedging biasanya dilakukan jika sudah ada posisi tetapi merugi. Itupun tidak menjamin akan menghasilkan profit atau bisa mengurangi kerugian. Dalam hal ini sebenarnya sama saja dengan cut loss dan buka posisi baru.

M Singgih   28 Jun 2015

Apakah boleh posisi buy dan sell di mata uang yg sama dengan satu akun ?

Irwan   14 Jul 2017

@ Irwan:

Saat ini sudah banyak broker populer disini yang mengijinkan hedging pasangan mata uang yang sama pada satu akun. Saat ini, sudah ada banyak broker lokal yang memperbolehkan hedging.

Kecuali broker-broker yang teregulasi oleh CFTC dan NFA (badan regulator AS) memang tidak mengijinkan hedging pair yang sama dalam satu akun. Peraturan tsb diberlakukan sejak Mei 2009.

M Singgih   16 Jul 2017

@ Alfan Sani:

Mungkin maksudnya Anda ingin membuka posisi pada satu pair di beberapa akun trading secara bersamaan dalam waktu yang juga bersamaan (sekaligus), dengan harga yang sama.

Jika maksudnya seperti itu, Anda bisa menggunakan robot trading. Robot trading adalah sebuah software yang diprogram untuk bisa menjalankan ratusan hingga ribuan instruksi per detik, dan mengeksekusi setiap peluang trading forex, termasuk instruksi untuk open posisi pada beberapa akun dalam waktu yang bersamaan.

Untuk penjelasan tentang robot trading, silahkan baca: Keunggulan dan Kelemahan Robot Trading Forex (EA)

M Singgih   15 Sep 2021

Kalau scalping itu buka banyak posisi di pair yang sama kan pak? Itu juga harus pake robot ya?

Nadiem   12 Oct 2021

@ Nadiem:

- Kalau scalping itu buka banyak posisi di pair yang sama kan pak?
Bisa di pair yang sama bisa juga pada beberapa pair yang berbeda.

- Itu juga harus pake robot ya?
Bisa menggunakan robot bisa tidak.

M Singgih   13 Oct 2021

bagaimana cara melakukan open position yang banyak secara bersamaan pada satu mata uang?

Alfan Sani   4 Aug 2021

Pair apa yang memiliki pergerakan bagus untuk trading harian?

Syakila   26 Aug 2022

@Syakila: Pair sejuta umat, EUR/USD. Pair paling likuid dan pergerakannya tidak terlalu liar. Range hariannya tidak terlalu besar dan spread yang kecil di hampir seluruh broker.

Cocok bagi pemula sampai trader yang sudah berpengalaman.

Kiki R   26 Aug 2022

Berapa lama open posisi akan bertahan bila order tidak terkesekusi?

Mirdad   29 Aug 2022

@Mirdad: Posisi yang belum terkeksekusi, akan terus ada selama akun tersebut masih berjalan.

Kiki R   30 Aug 2022

kenapa ada broker yang melarang praktek buy dan sell ini secara bersamaan ya pak? apakah berbahaya? atau karena menguntungkan?

Bertand Pangabean   29 Sep 2022

Broker yang melarang hedging pada pair yang sama biasanya adalah broker yang berasal dari AS.

Larangan hedging diberlakukan oleh broker-broker AS dengan regulasi CFTC dan NFA. Peraturan tersebut diberlakukan pada pertengahan Mei 2009.

Hedging pada pair yang sama dilarang, tetapi pada pair yang berlainan diperbolehkan, misalnya buy EUR/USD dan sell GBP/USD atau buy EUR/USD dan buy USD/CHF.

Hedging pada akun yang berlainan juga diperbolehkan, misal pada akun 1 buy EUR/USD dan pada akun 2 sell EUR/USD.

Alasan larangan tersebut tidak dijelaskan, menurut info karena hedging pada pair yang sama dalam satu akun akan cenderung mengakibatkan kerugian, karena pada dasarnya hedging pada pair yang sama adalah sebuah kerugian (posisi tersebut sudah minus), hanya saja trader belum mau menerima kerugian itu.

Kalaupun Anda berusaha membuka hedging (locking) tersebut sama saja dengan membuka posisi baru, dan kalau salah posisi locking-nya bisa tambah lebar atau kerugiannya tambah besar dan kebanyakan trader yang membuka locking mengalami kerugian. Jadi larangan tersebut sebenarnya mencegah trader agar tidak menderita kerugian yang lebih besar.

Kiki R   30 Sep 2022

Apakah Hedging memang memerlukan modal besar pak? Atau bisa memulai dengan modal kecil?

Hayler   30 Sep 2022

Tidak, hedging bisa dilakukan dengan modal kecil.

Kiki R   1 Oct 2022

pair apa saja yang bagus untuk strategi harian kak? Selama ini saya masih trading di pair EUR/USD..belum berani masuk ke pair lain. Ada rekomendasi?

Malik   17 Oct 2022

Pair major pak, seperti GBP/USD, AUD/USD, atau USD/JPY.

Kiki R   18 Oct 2022

Larangan ini apakah berlaku hanya pada saat open Buy Sell di waktu yang berdekatan pak? atau semuanya? Misal saya ingin mengunci keuntungan dengan Hedging apakah juga dilarang di broker AS? mohon pencerahannya

Hilman Arif   2 Nov 2022

Larangan ini berlaku untuk semuanya.

Jika Anda menggunakan broker AS dan ingin mengunci keuntungan dengan melakukan hedging pada pair yang sama, maka posisi sebelumnya akan ditutup terlebih dahulu sesuai volumenya.

Alternatif lain, jika Anda ingin melakukan hedging, jangan hedging pada pair yang sama. Pilihlah pair atau instrumen lain yang mempunyai korelasi yang tinggi.

Kiki R   3 Nov 2022

Apa risikonya jika trading di pair cross atau eksotic untuk day trading? Apakah sinya sulit ditemukan pada pair2 itu? Makasih

Lestaluhu   3 Nov 2022

1. Range harga lebih besar otomatis jarak stop loss yang diperlukan juga lebih besar

2. Karakter pergerakan harganya lebih liar, tidak seperti di major pair yang setelah bergerak banyak dalam satu periode cenderung koreksi dulu.

Dalam kondisi trending kuat, cross pair terutama pair exotic bisa bergerakan satu arah dan berminggu-minggu tanpa koreksi yang besar.

Jika Anda entry di cross pair atau exotic pair dan tidak menggunakan stoploss, hati-hati karena bisa saja akunnya stop-out. Apalagi jika menggunakan averaging atau martingale, sangat berbahaya.

Sinyal tidak sulit ditemukan pada pair cross dan exotic pair.

Kiki R   3 Nov 2022

Syakila:

EURUSD, XAUUSD, GBPUSD. Semua copet mesti akrab sama trio ini.

Sahara   24 Aug 2023

Mirdad:

Kok aneh ya. Kalau order nggak tereksekusi tentunya posisi nggak akan open.

Begini ini urutan transaksi trading forex:

1. Trader memasang order buy atau sell pada tingkat harga tertentu.

2. Platform akan mengeksekusi order sesuai harga yang tercantum pada order trader.

3. Kalau pergerakan harga sudah sampai pada harga yang tercantum pada order trader, maka order akan tereksekusi dan posisi trading otomatis akan terbuka (open). Posisi trading ini bakal open terus sampai dengan harga mencapai TP, SL, atau ditutup manual oleh trader.

4. Kalau pergerakan harga tidak sampai pada harga yang tercantum pada order trader, maka order tidak tereksekusi dan posisi tidak akan terbuka sampai kapan pun. 

5. Trader dapat membatalkan order yang tidak tereksekusi secara terpisah.

Aisha   24 Aug 2023

Jawaban untuk Irwan: Boleh. Tindakan ini disebut dengan hedging.

Sebagian besar broker memperbolehkan hedging dalam trading. Namun ada beberapa broker yang tidak memperbolehkan hedging dalam trading.

Broker yang tidak memperbolehkan hedging adalah broker dari AS karena menganut prinsip FIFO (first in-first out). Singkatnya, posisi entry yang sebelumnya akan dikurangkan (volume/lotnya)  jika berada pada pair yang sama.

Misal sebelumnya Anda entry 1 lot pada pair EUR/USD dan akan masuk posisi sell dengan lot 1.5. Saat Anda menekan tombol sell/buy maka volume transaksi yang masuk adalah 0.5 karena 1 lot sebelumnya sudah ditutup terlebih dahulu.

Kiki R   25 Aug 2023

Malik:

Bisa coba-coba XAUUSD. Banyak yang suka scalping XAU. Cuma yaa risikonya gede juga.

Sofiyan   7 Sep 2023
 

Kirim Komentar Baru