AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 2 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 2 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 2 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 2 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 2 hari, #Saham Indonesia

Teknikal

EUR/USD Minggu Ini: Beberapa Prediksi Teknikal Dan Fundamentalnya
Ahmed     2 Oct 2017
EUR/USD menghadapi risiko koreksi lebih besar karena gagal mempertahankan tren awal bulan. Serangkaian level terendah juga terlihat menjelang rilis CPI Zona Euro.
Penuhi Target Teknikal, EUR/USD Berpotensi Melandai Jelang FOMC
White Team     20 Sep 2017
Pergerakan bullish EUR/USD diperkirakan tak akan bertahan lama. Selain karena adanya antisipasi FOMC, situasi teknikal pair ini belum memenuhi target pola cypher.
#usd  #fomc  
Analisa EUR/GBP Dalam Pandangan Teknikal (19-25 September 2017)
Ardi99     19 Sep 2017
Waspadai terjadinya pola koreksi ataupun flag di awal-awal minggu ini, dimana harga yang telah cukup kuat jatuh biasanya akan masuk ke dalam pergerakan koreksi.
#gbp  #analisa  
Kamus

Kamus Trading

Indikator Teknikal

Alat yang dibuat berdasarkan perhitungan matematis atas histori harga, volume, atau minat pasar terhadap sebuah instrumen investasi atau kontrak keuangan. Penggunaan indikator teknikal bertujuan untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan.

Analisa Teknikal, Analisis Teknikal

Cara menganalisa pergerakan harga suatu aset di pasar finansial menggunakan perangkat statistik, seperti grafik (bar, line, atau candlestick) dan rumus matematis.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #teknikal

Sumargo   27 Dec 2022

Mengapa trader perlu menggunakan indikator teknikal saat trading? Bahkan ada yang menggunakan indikator sangat banyak. Apakah itu berpengaruh untuk hasil trading?

Octavianus   7 Jul 2012

Selamat Siang Master, saya bingung maksudnya dari indikator trend, momentum dan support-resistant. apa bedanya master? lalu bagaimana cara memadukan ketiga indikator tersebut supaya dapat dipakaai hingga beroleh profit. terimakasih

okky   10 Apr 2012

malam master .. saya ingin menanyakan tentang analisa tehnikal by barchart ...apakah yang dimaksudkan short mid long average terimakasih

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #teknikal

  Hari Santoso   |   24 Jun 2013   |   Artikel
Analisa teknikal memang memberi gambaran perhitungan yang terlihat pasti dan menjanjikan. Tapi untuk fokus pada analisa teknikal sehingga mengabaikan analisa fundamental dan sentimen pasar itu kurang dianjurkan. Bagaimanapun, ada hal-hal yang belum bisa digambarkan dan diprediksi indikator secara akurat. Analisa yang dilengkapi dengan sisi fundamental, sentimen pasar, dan ditambah money manajemen akan jauh lebih baik daripada hanya fokus ke analisa teknikal saja.
  Analisa Saham   |   18 Dec 2014   |   Artikel
Dari segi teknik memang analisa fundamental lebih rumit dan memakan waktu yang lebih lama dari pada analisa teknikal, apalagi dalam analisa saham, namun jika pilihannya tepat juga akan sangat berdampak pada kondisi portofolio seorang investor
  Denie Nurzadaeni   |   22 Sep 2021   |   Artikel

Selamat Sore 

Salam Sejahtera, saya mengucapkan banyak terima kasih atas konten yang sangat sangat bermanfaat dlam memperluas wawasan dalam hal trading online dengan mengenal salah satu approach analisis teknikal.

Salah satu konten yang sangat bermanfaat dari blog anda bagi saya adalah Pengenalan Candlestick. Terima kasih dan saya akan selalu blogwalking ke web anda.

 

Salam

Denie Nurzdaeni

  Admin   |   24 Sep 2021

Terima kasih atas feedback positifnya. Salam sukses selalu!

  Mario   |   25 May 2023   |   Artikel

Halo gan, utk pertanyaan mengenai daily outlook itu sebenarnya pada dasarnya adalah fitur yg memberikan pandangan harian tentang kondisi pasar keuangan. Ini dapat berupa analisis teknikal, rekomendasi perdagangan, atau ringkasan pasar yg diperbarui secara teratur tiap arinya. Fitur ini bertujuan utk memberikan panduan dan ide perdagangan kepada klien MRG Mega Berjangka.

fitur daily outlook ini lebih cenderung sebagai analisis dan rekomendasi daripada sinyal trading langsung. Hal ini dpt membantu klien MRG Mega Berjangka dalam mengambil keputusan trading mereka dengan lebih baik dan scara mandiri, ga tergntng dngn sinyal trading. SEhingga fitur daily outlook bisa dan wajib ditinjau ulang dan diverifikasi oleh setiap trade dmana fitur ini bsa mendorong mereka agar melakukan analisis tambahan serta mempertimbangkan faktor-faktor lain sebelum melakukan entry atau exit.

Selain itu, berita fundamental jga terdapat pada fitur outlook ini danfitur ini hnya ekslusif utk trader di MRG Mega Berjangka saja, dan kita klu mau menggunakannya harus registrasi akun demo terlbih dahlulu

  Ratna   |   24 Jun 2023   |   Artikel

Haloo cemuanya....

maaf niih ijin mo gabung komen2 ama dikit2 nanya gitu ke senior2 yg ada di sini hehe..

Dlm artikel diatas nyebutin ttg MA atau moving Average yg sering digunakan olh pr trader. Nah kebetulan nihh, gw cukup tertarik dg MA gitu..

Soalnya gw skrg ini lg seneng2nya utak-atik tradingview ama lg ngebet banget bljar analisis teknikal..

Nah slh satu indikator yg sering gw temukan adalah MA itu, dan kt abg2 senior gw indikator MA sering digunakan oleh para trader, baik itu yg msh pemula, yg lg belajar bahkan yg jam terbangnya udah tinggi alias udah pro msh juga pake indikator MA gitu.

Katanya nih MA tuh banyak jenisnya dan dr semua jenis itu bs digunakan sesuai dg kebutuhan para trader. Nah klo ada abg2 senior yg udah pro atau udah sering make MA, kasih bocoran dikit donk apa aja siih jenis MA itu trus klo utk pemula cocoknya pake indikator MA yg mana ya..??

Mdh2an ada abg senior yg mo ngebantuin nihh… maa’aciih bnyak..

  Heri Wijaja   |   1 Jul 2023

Ratna: Halo kak, klu mneurut aku sndiri, utk pemula enakan memilih jenis MA yg simple (SMA atau dikenal sbagai MA aja) dan jga EMA (Exponential Moving Average). Dan klu aku sndiri memakai strategi MA crossover dalam trading, dmana kita menggunakan 2 MA utk menentukan kapan masuk trading. Bila terjadi penyilangan antara 2 MA, maka kita bsa entry di saat itu jga. Selain itu penggunaan MA jga bisa menyiratkan trend yg terjdai. Bila chart diatas garis MA brrti menunjukkan harga naik, dan sebaliknya bila chart dibawah garis MA menunjukkan harga turun.

Dan ini udah dijelaskan di artikell kok kak. So, alangkah baik, kita langsung praktekin di akun demo broker aja biar lbh ngeh mengenai MA, semoga membantu ya kak!

  Logan   |   28 Jul 2023   |   Artikel

Nah ini yg gue pertanyakan selama ini. Dimana kira2 bisa ga kita menentukaan di titik mana harga akan berbalik?

Krna klu kita hold, kita kira2 mau hold sampe kapan kan tergantung dari harga apakah akan berbalik ato ga bilamana posisi kita lagi Loss. Klu kita nahan, misalkan harga berbalik ke arah yg kita mau, maka kita bsa mengurangi kerugian bahkan jd untung. Tetapi kan tktnya kita bakalan kena harga ga jadi balik gitu,, loss akan makin ga terkendali.

So, dlm hal ini, ada ga cara kita memprediksi ato paling ga pake teknikal apa untuk tau kira2 harga akan berbalik ato ga shngga mencegah terjadi hal yg gue sampaikan tadii

  Faisal   |   29 Jul 2023

Utk cara ngebacain potensi balik harga (reversal) itu tricky abis dalam trading. Pasar finansial tuh ribet dan dipengaruhi banyak hal, jadi nggak ada metode yang bisa ngejamin 100% akurasi prediksi harga di masa depan.

Mnrt aku sndiri, ada beberapa teknik simpel yang bisa dipakai buat bantu kita ngecek kemungkinan balik harga:

  • Liat Pola Candlestick: Cek pola candlestick kaya hammer, shooting star, doji, dll. Pola-pola ini bisa ngasih petunjuk kalo harga mungkin bakal balik arah.
  • Pake Indikator Oscillator: Ada indikator keren kaya RSI atau Stochastic Oscillator. Mereka bisa ngebantu kita liat kapan harga udah overbought (kayak terlalu naik) atau oversold (kayak terlalu turun), yang bisa jadi tanda harga bakal balik.
  • Support dan Resistance: Perhatiin level support (harga cenderung naik) dan resistance (harga cenderung turun). Itu bisa jadi area potensial buat balik harga.
  • Divergence: Kalo ada divergence, artinya harga nggak sejalan sama indikator tertentu (misalnya MACD). Itu bisa jadi tanda kekuatan tren mulai berkurang dan harga mau balik.

Ingat, bro, trading tetep ada risikonya. Jadi, selalu pakai manajemen risiko yang oke, misalnya pake stop loss buat batasin kerugian. Jangan cuman liat analisis teknikal aja, tapi perhatiin juga berita dan sentimen pasar biar kita bisa ambil keputusan lebih pinter.

  Tanaka   |   30 Jul 2023

Klu saya mahh bakalan ngikut apa yg artikel katakan. Bhaw kita harus lapang dada nerima kenyataan bahwa kita itu loss, shngga ga ada istilah hold2 an lagi. Lebih baik kita cut loss, ambil modal yg ada terus melakukan analisa ulang, dan trading lagi dngn sistem trading dan analisa yg lebih baik lagi.

Utk tau reversal ato ga sihh, mnrt saya, yang paling simple adalah memperhatikan support dan resistance, dmana bila terjadi break kearah support, maka pasar kmungkinan akan bearish tetapi bila break ke arah resistance maka pasar kemungkinan akan bullish (iini adalah konsep sederhananya)> Tetapi perlu diingat gan, klo break ini terkadang bsa false break shngga kita harus pake indikator tambahan utk mengetaui apakah benaran bsa break. (baca juga : Cara Trading Support Resistance Dengan Price Action )

Kalkulator Pivot Point

Kalkulator Pivot Point




Download Indikator Gratis

Indikator Freeway bekerja secara harian sebagai "pemberi informasi" apakah market akan bullish atau bearish dalam satu hari ke depan. Selain itu, indikator Freeway ini juga bisa dimanfaatkan di segala kondisi pasar. Freeway didasarkan pada indikator CCI (Commodity Channel Index) karena menganalisis beberapa CCI dari berbagai time frame, yaitu: 15 menit, 30 menit, 1 jam, dan 4 jam yang diwakili oleh 4 lajur. Prinsip dari indikator ini adalah, Anda bisa masuk ke pasar ketika keempat CCI tersebut setuju pada suatu tren. Indikasinya adalah sebagai berikut: Ketika keempat lajur berwarna hijau, Anda bisa entry Buy Ketika keempat lajur berwarna merah, Anda bisa entry Sell
Ada banyak hal yang bisa didapat dari indikator Fibonacci. Misalnya, mengidentifikasi level support resistance, menentukan stop loss, menentukan entry-exit, hingga merencanakan strategi breakout. Masalahnya, menarik garis swing saat menggunakan Fibonacci bukanlah perkara yang mudah, terutama bagi trader pemula. Kabar baiknya, salah satu member forum MQL5 dengan username awran5 telah mengembangkan iFibonacci yang dapat menarik hampir semua kelengkapan Fibonacci, termasuk Retracement, Arc, Fan, Expansion, dan TimeZone berdasarkan setting default swing indikator ZigZag. Menariknya, iFibonacci akan fixed di satu time frame setelah dipasang. Misalnya, jika sudah dipasang di USD/CAD Daily, meskipun Anda berusaha "mengintip" H1, level-level Fibonacci yang ditampilkan tetap settingan Daily, dan tidak beralih ke H1. Cermati layar USD/JPY Daily yang sudah dipasangi iFibonacci berikut ini. Setting default hanya memuat Retracement, Fan, dan TimeZone, tetapi indikator dapat disetting untuk menampilkan level-level Fibonacci lainnya.Dalam indikator iFibonacci v1.01 yang terlampir di atas, nilai ZigZag Depth value di-set default pada 21 agar akurasinya lebih tajam. Namun, Anda bisa memodifikasi sendiri ZigZag value ini baik Depth, Deviation, maupun Backstep-nya. Selain itu, modifikasi juga dapat dilakukan pada: Warna, lebar, dan model tools Menampilkan/menyembunyikan tools Menampilkan/menyembunyikan level-level ekstra (14.6, 23.6, 76.4, 88.6, 127.2) Menampilkan high/low Daily, Weekly, Monthly, dengan pivot Standard.
Dengan indikator iPanel, cukup melihat panah sinyal, Anda sudah dapat mengetahui kemana arah trend terjadi. Cukup mudah untuk digunakan oleh trader forex. Perhatikan gambar penggunaan indikator iPanel berikut ini.Terlihat dari gambar di atas, bahwa indikator iPanel tersusun dari bermacam-macam indikator, yaitu: Stochastic (8, 3, 3): sinyal trading dari pergerakan naik atau turun (osilasi) antara batas jenuh jual (20) dan batas jenuh beli (80). Indikator Stochastic terdiri dari tiga komponen, yakni percentK, percentD, dan slowing. RSI (14): sinyal OP berasal dari osilasi antara centerline (0), batas jenuh jual (30), dan batas jenuh beli (70). CCI: digunakan sebagai osilator untuk identifikasi kondisi jenuh jual atau jenuh beli dari skala -100 sampai +100. MACD (12, 24, 6): sinyal trading dari crossover antara garis MACD dengan garis sinyal. Disarankan untuk mengganti komponen SlowEMA menjadi 26 dan MACDsp (garis sinyal) menjadi 9 agar sesuai standar MACD. EMA1 (short period crossover): sinyal trading dari crossover antara dua garis EMA periode pendek (5 dan 8). EMA2 (long period crossover): sinyal trading dari crossover antara dua garis EMA periode panjang (26 dan 52). Sederhananya, indikator iPanel adalah rangkuman atau snippet untuk membandingkan sinyal trading antara satu indikator dengan indikator lainnya. Untuk mempermudah pembandingannya, indikator ini menampilkan anak panah ke atas berwarna hijau sebagai tanda sinyal buy (bullish) dan anak panah ke bawah warna merah sebagai sinyal sell (bearish).Cermati juga ragam time frame yang tampak pada gambar di atas. Tiap indikator ditampilkan dalam variasi time frame M1, M5, M15, M30, H1, dan H4. Dengan kata lain, indikator iPanel akan cocok digunakan untuk day trading.
Indikator Simple Trade Range (STR) adalah tool indikator yang dapat memberikan berbagai jenis informasi. Mulai dari informasi Stop Loss, Take Profit, hingga range rata-rata harian. Dengan bantuan indikator ini, Anda akan lebih mudah menentukan level Stop Loss dan Take Profit untuk posisi Anda saat ini.Perhatikan penggunaan indikator Simple Trade Range pada chart EUR/USD berikut ini.Cara kerja Indikator STR didasarkan pada kisaran harga yang dihasilkan selama periode waktu tertentu. Biasanya, indikator ini menggunakan data dari beberapa periode untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang pergerakan harga. Range harga dapat dihitung dengan berbagai cara, seperti dengan mengukur perbedaan antara harga tertinggi dan terendah dalam periode tersebut atau menggunakan rumus matematika tertentu.Dengan menggunakan indikator STR, Anda dapat melihat range harga yang relatif stabil atau volatile selama periode waktu tertentu. Range harga ini dapat digunakan untuk menentukan level Support dan Resistance. Misalnya, ketika harga mendekati level Resistance, ini dapat menjadi sinyal untuk open sell, sementara ketika harga mendekati level Support, ini dapat menjadi sinyal untuk open buy.
Indikator MassIndex tergolong indikator Oscillator, sehingga tidak heran bila signal yang diberikan bakal lebih cepat ketimbang harga market itu sendiri. Bisa digunakan saat terjadi pembalikan harga (reversal) maupun penerusan trend. Indikator MassIndex untuk MT4, yang dikembangkan oleh Donald Dorsey, membantu trader dalam mengidentifikasi pembalikan tren dengan mengamati perbedaan harga tertinggi dan terendah dari pasangan mata uang dalam suatu periode. Perubahan tren, yang disebut sebagai reversal bulge, teridentifikasi ketika indikator bergerak di atas level 27, kemudian turun di bawah 26.5. Setelah kemunculan sinyal reversal bulge, trader dapat membuka posisi jual atau beli. Posisi jual atau beli dapat diambil ketika garis biru memotong 2 garis horizontal titik-titik. Entry BUY ketika garis biru yang mengarah ke atas memotong 2 garis horizontal. Di sisi lain, Anda bisa entry SELL ketika garis biru yang mengarah ke atas memotong 2 garis horizontal.
Nama Joe DiNapoli pasti sudah tak asing lagi di telinga para trader maupun investor. Selain merupakan trader tersohor, nama Joe DiNapoli juga dikenal sebagai pencetus indikator-indikator teknikal yang disesuaikan dengan prinsip-prinsip pemahamannya dalam trading. Indikator Dinapoli Target ini merupakan salah satu indikator rintisannya.Pada dasarnya, indikator Dinapoli Target berfungsi untuk menentukan garis-garis Support dan Resistance. Indikator ini menjadi istimewa karena adanya garis pembatas yang berwarna-warni dengan fungsinya masing-masing.Perhatikan penggunaan indikator Dinapoli Target pada chart GBP/USD berikut ini.Pada chart di atas, tampak bahwa indikator Dinapoli Target dapat membaca pergerakan harga yang terjadi secara otomatis dan memunculkan batas-batas Support-Resistance. Setiap garis yang tampak pada chart memiliki nama dan fungsinya masing-masing, yakni seperti berikut: Garis merah: Stop Line, menunjukkan rekomendasi Stop Loss Garis putih: Start Line, menunjukkan rekomendasi entry Garis hijau tua: Target1 Line, menunjukkan rekomendasi untuk Take Profit pertama Garis kuning: Target2 Line, menunjukkan rekomendasi untuk Take Profit kedua Garis ungu: Target3 Line, menunjukkan rekomendasi untuk Take Profit ketiga Garis hijau: Fantasy Line, merupakan target terjauh dari pergerakan harga saat ini
Masih banyak bank indikator lainnya.
Lihat Daftarnya Disini.
Analisa EUR/JPY Dalam Pandangan Teknikal (19-25 September 2017)
Ardi99     19 Sep 2017
EUR/JPY ini masih tampak dalam arus kenaikan jangka panjang, dengan harga dominan bergerak dalam kenaikan di minggu kemarin.
#jpy  
Analisa US OIL Dalam Pandangan Teknikal (19-25 September 2017)
Ardi99     19 Sep 2017
US OIL memiliki potensi kenaikan kembali sebagai breakout dari Area Resistance ini, namun tetap waspadai setiap reaksi harga di minggu ini untuk arah harga.
Analisa EUR/GBP Dalam Pandangan Teknikal (12-18 September 2017)
Ardi99     12 Sep 2017
Pada chart EUR/GBP H4, tampak harga cenderung bergerak turun di minggu lalu, sehingga ada kemungkinan harga akan bergerak flat di awal hingga pertengahan minggu ini.
Analisa EUR/JPY Dalam Pandangan Teknikal (12-18 September 2017)
Ardi99     12 Sep 2017
EUR/JPY ini masih berada dalam arus kenaikan jangka panjangnya. Harga kini masih dalam pola pergerakan sideway yang tampak seperti pola Build Up (akan melanjutkan kenaikan).
Analisa US OIL Dalam Pandangan Teknikal (12-18 September 2017)
Ardi99     12 Sep 2017
Akhir market di minggu lalu, US OIL mengalami penurunan yang cukup kuat, namun masih berpotensi kembali naik jika mampu menembus level 49.23.
Kendati Terkapar, USD Berpotensi Rebound Memenuhi Target Teknikal
White Team     6 Sep 2017
Dolar AS memang masih didominasi sentimen bearish, tapi pergerakan USD/CHF menunjukkan potensi rebound melalui analisa pola ABCD dan bounce terhadap Pitchfork.
Analisa US OIL Dalam Pandangan Teknikal (5-11 September 2017)
Ardi99     5 Sep 2017
Dalam pergerakan US OIL, peluang Beli dan Jual masih sama kuat memungkinkannya. Persentase menurut analisa teknikal saya (Buy : 52% , Sell : 48%).
#Tag Judul Terkait
Kirim Komentar Baru