Withdrawal

Iya gan, emang sblm memulai trading bnyk hal yg harus dipersiapkan. Jdi bukan hnya di strategi trding tetapi dokumen pendukung jg perlu dipersiapkan. Dri KTP hingga bank. N khusus bank sndiri, agan emang hrs ngebuka dlu akun bank sndiri n ini wajib bukan hnya di GKInvest tpi broker lain jga. Shingga tar ga timbul mslh dikemudian hari. Tujuan mengapa nama dan nama akun di bank mesti sama, ya ga ada bdnya dngn proses pndftran akun, yakni mastiin identitias n mencegah money laundering.

Perlu ditekankan nihh, misalnya agan nerima uang lahh bisa dkatakan uang suap. Trus agan trading, dapatin profit n uang hasil profit di transfer ke rekening misalkan istri agan, Itu udah trmasuk pencucian uang. Intinya berusaha ngeubah transaksi ilegal jdi ilegal. Salha stunya ya via transfer ke rekening orng lain. Makanya broker pstinya berusaha ngecegah itu.

Oh jadi smua itu untuk pencegahan pencucian uang? Iya, klu dipikir pikir wajar sih, apalgi perusahaan broker Forex yg rentan trkna pencucian uang. Apalgi klu istilah pencucian uang ini trnyata lbh gampang dilakukan n bahkan org awam sklipun bsa seccara ga sadar ngelakuin pencucian uang.

Dan klu ada mslh kyk gt n broker ga mencegah, bsa bsa nama baik broker yg udah dibangun bertahun tahun bsa ngalamin stuck bahkan trader dah mulai ga percaya ama broekr. Lbh baik mencegah dripada mengobati lah ya. Okelah gan. kyknya saya ngerti alasan broker mengharuskan nama akun bank sama dngn nama trader. Makasih y

Bantu jawab yaa! Secara umum, protokol SSL (Secure Socket Layer) yang sekarang dikenal sebagai TLS (Transport Layer Security) adalah salah satu protokol keamanan jaringan yang paling umum digunakan di seluruh dunia. Protokol ini membentuk koneksi aman antara server web dan browser dengan mengenkripsi data yang dikirimkan antara keduanya.

Saat ini, protokol SSL/TLS digunakan pada hampir semua situs web yang memiliki lapisan keamanan. Lapisan keamanan ini membantu melindungi data sensitif seperti kata sandi, nomor kartu kredit, dan informasi pribadi lainnya dari serangan siber seperti pencurian identitas dan pengintaian. Dengan kata lain, penerapan protokol SSL ini wajib digunakan oleh website untuk menghindari terjadinya serangan siber yang tidak diinginkan. Dalam hal ini, Maxco yang udah menerapkan protokol SSL merupakan langkah keamanan yang wajib dan udah bagus dalam melindungi data-data klien mereka.

Sbgai tambahan aja. SSL ini bsa diterapkan jga diberbagai macam browser dan website. Selain itu, dngn penrapan SSL ini bisa dikatakan bahwa mobile aplikasi (Maxco Mobile) udah di lapisin dengan SSL juga sehingga keamanan dari aplikasi Maxco jga terjamin dan sama kuatnya dengan website mereka.

Emang sih, sbagai trader dan klien, kita harus memperhatikan ga hnya dari segi keamanan broker secara umum tetapi jga segi keamanan dari sisi teknologi. Dan bagusnya, Maxco udah menerapkan keamanan tersebut shngga trader bsa dngn nyaman melakukan transaksi tanpa harus merasa khawatir akan bocornya data pribadi dan sensitif sprti misalnya kata sandi dan detail pembayaran.

Secara umum, emang mayoritas trader di pasar forex menggunakan dolar Amerika Serikat (USD) sebagai satuan mata uang untuk trading, karena USD adalah mata uang dunia yang paling banyak diperdagangkan dan umum digunakan sebagai patokan dalam nilai tukar internasional. Namun, beberapa broker memungkinkan penggunaan mata uang lain sebagai base currency atau satuan mata uang dalam trading Forex. Tetapi saran saya sebaiknya tetap menggunakan USD karena memiliki kelebihan yang ga dimiliki oleh satuan mata uang lainnya.

Diantaranya, menggunakan satuan mata uang USD dalam trading Forex adalah karena kestabilannya sebagai mata uang dunia yang paling banyak diperdagangkan. Selain itu, hampir semua broker forex global menggunakan USD sebagai mata uang base atau satuan mata uang dalam akun trading, sehingga trader dapat memudahkan perhitungan profit dan loss mereka dengan menggunakan satuan mata uang yang sama. Hal ini juga mempermudah proses deposit dan withdrawal pada broker forex yang menggunakan USD sebagai satuan mata uang, karena tidak ada biaya konversi mata uang yang dikenakan.

Ga usah pusingin hal ini sih apalagi klo elo trading dngn broker lokal. Kebanyakan broker forex selalu menggunakan USD sebagai mata uang dasar atau satuan mata uang dalam akun trading mereka, sehingga lebih mudah untuk menemukan broker yang menyediakan trading dengan USD sebagai satuan mata uang. Selain itu, penggunaan USD juga mempermudah perhitungan profit dan loss karena hampir semua pair forex dinyatakan dalam satuan USD. Jadi, sbaiknya sih menggunakan USD aja dalam stuan mata uang, lagian dalam perhitungan pips jga ntar dikonversi ke USD jga dan hal ini tentunya akan mempengaruhi srartegi trading jga

Halo, bantu jelasain ya! Proses withdrawal di broker memang penuh dengan aturan dan prosedur yang harus diikuti oleh trader agar dana bisa berhasil ditarik dari akun trading. HAl ini diterapkan utk keamanan dana itu sndiri, dan memastikan dana yang ditransfer itu sesuai jumlahnya dan penerima jga sesuai.

Dan mengenai dana itu sndiri, memang harus berasal dari akun segregate yang merupakan rekening terpisah dari rekening broker. Rekening segregate ini berfungsi untuk menjaga dana trader agar tidak tercampur dengan dana operasional broker. Apapun aktivitas trading dari trader adalah berasal dari akun segregate

Ane setuju klu broker emang memiliki akses ke rekening segregate dan dapat menyalahgunakannya jika tidak bertindak secara jujur dan profesional. Tetapi ada lembaga yng ngawasin kok, yakni KBI dan ICH dimana merka bertugas ngawasin penyelesaian transaksi yg dilakukan ama broker dan jga ngeliat apakah dana akan balance ga dngn aktivitas trading yg dilakukan trader. Intinya, pngawasan dana trader itu ada dan bakal dijaga terus

Klu keamanan dana mah, ga usah diragukan sihh utk broker yg teregulasi. Wong proses untuk bsa teregulasi sbnrnya rbet tau. Untuk nyimpan dana segregate aja, broker ga bsa make bank seenak jidat mereka. Soalnya psti BAPPEBTI yg bakal nunjuk bank segregate yg harus diikutin ama si broker. Bank yg ditunjuk juga harus lah bank terpercaya dan pnya kredibilitas serta reputasi yg sangat baik.

Meski broker bsa ngakses ke akun segergate, bukan brrti merka seenak jidat ambil n make dana trader. Dari pihak bank jga ada preventif, KBI dan ICH serta BAPPEBTI jga ngawasin. Jadi,klu emang trjadi gagal withdrawal, ya harus dicek lagi nih, ada ga sesuatu yg ga difufill ketika melakukan withdrawal

Brandt: Gini, ada beberapa hal yang perlu lo pertimbangin, bro.

Kalo lo pake IDR, lo bisa dapetin fixed rate yang bisa lebih murah buat menukar IDR ke USD. Jadi, lo bisa hemat biaya konversi pas deposit. Tapi inget, pas lo withdraw, nilai tukarnya tetep pake fixed rate itu, jadi lo mungkin ga bakal dapet nilai tukar yang sama dengan harga pasar saat itu, bro.

Kalo lo pake USD langsung, lo bisa hindarin biaya konversi karena trading di forex juga pake USD. Tapi kalo lo punya rupiah dan harus dulu dituker jadi USD, lo mungkin bakal kena biaya konversi dari bank atau lembaga keuangan yang lo pake buat transfer.

Jadi, pilihannya tergantung sama preferensi dan kebutuhan lo sendiri, bro. Tapi klo gue sendiri, enakan make IDR krna kita klu ga punya USD yg cukup juga percuma. Selain itu adanya sistem Fixed rate bsa membuat IDR lbh menguntungkan dibandingkan USD saat deposit