Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 2 hari, #Forex Fundamental | USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 2 hari, #Forex Teknikal | Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 2 hari, #Forex Fundamental | EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 2 hari, #Forex Teknikal | PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 2 hari, #Saham Indonesia | PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 2 hari, #Saham Indonesia | Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 2 hari, #Saham Indonesia | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 2 hari, #Saham Indonesia

Analisa Scalping EUR/USD 27 Januari 2017

Trader V3 27 Jan 2017
Dibaca Normal 2 Menit
forex > analisa > #scalping #usd #analisa #eur
Pergerakan EUR/USD dari perjalanan sideway panjang dan range yang sempit akhirnya data kemarin menunjukkan seller berusaha untuk menguasai keadaan.

Analisa teknikal mata uang EUR/USD melalui pendekatan indikator zigzag dan pola data candle. Langkah seperti apa yang bisa dilakukan untuk mendapatkan profit yang optimal hari ini? Simak beberapa poin yang dipaparkan sebagai berikut:

  1. Selamat atas profit yang didapatkan dari rule analisa scalping EUR/USD 26 Januari 2017 kemarin, yakni area garis terputus 1.07735 yang bisa dijadikan indikasi untuk melakukan eksekusi sell, kemudian 1.06558 pada sesi Amerika dijadikan area eksekusi buy, dan terakhir sebelum penutupan closing candle daily 1.06994 bisa dijadikan area eksekusi sell.
  2. Indikator zigzag dan pola data candle memperlihatkan bahwa seller sudah mulai berusaha untuk mendominasi keadaan. Dengan keadaan tersebut, maka strategi eksekusi yang akan dipergunakan adalah sell.
  3. Untuk eksekusi sell sebaiknya dilakukan ketika harga mendekati area 1.07092 dengan konsekwensi stop lost di kisaran 1.07200. Jika ternyata harga naik dan menembus SL, maka lakukan eksekusi balikan yakni buy di harga 1.07200 dengan SL di kisaran 1.07092.
  4. Pengambilan profit disarankan 5-15pips saja. Jika ingin mendapatkan lebih disarankan penarikan SL pada poin plus.
  5. Beberapa indikasi lainnya yang dibuat dengan garis terputus bisa dilihat pada gambar di atas.
  6. Selalu waspada, cermati, dan ikuti alur dari setiap pergerakan harga yang terjadi. Gunakan managemen lot yang baik.

Demikian analisa dan strategi EUR/USD untuk hari ini, semoga bermanfaat, salam profit dan selamat berakhir pekan.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait

Forum Terkait

Joko | 31 Jan 2012

Master mau tanya,broker mana yang memperbolehkan untuk trader scalpingan dengan poin sedikit(3,4poin)diperbolehkan tanpa batasan transaksi,terimakasih

Lihat Reply [30]

Anda mungkin bisa menggunakan broker H*TF*R*X.com jika saja berkenan. Eksekusi cepat. Lisensi / Regulasi FSC. Dengan harga 5 digit ( contoh 1.50008 ) Hanya untuk deposit diproses sesuai jam kerja waktu server disana. Anda bisa menggunakan deposit dan Withdraw dengan E-Curenncy yang yang berbeda. namun tetap atas nama anda. Spread pun kecil bahkan dibawah 3,4 Pont. Hanya untu Withdraw harus mengisi Form dengan Scan Pdf untuk menghindari penipuan. Minimal deposit 5 dollar. Jika setelah anda Buka account ada baiknya segera deposit. Karena CS akan segera menghubungi Anda. Jika anda pandai dengan bahasa asing maka anda bisa memanfaatkan kecakapan bahasa asing anda untuk bercakap cakap dengan mereka.

Demikian hasil pengalaman dan pengamatan kami. Tanpa Bermaksud mengarahkan anda kepada broker tersebut. silahkan klik juga Broker Scalping sebagai masukan lainnya buat anda. Thanks

Basir 31 Jan 2012

Untuk Joko,

Hampir semua broker forex yang ada kini telah memperbolehkan strategi scalping. Hanya saja, untuk memaksimalkan strategi scalping, dibutuhkan broker dengan spread ketat, eksekusi cepat, dan ber-leverage tinggi.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter 28 May 2019

silahkan anda kunjungi site / broker dibawah ini. Ini broker yang memperbolehkan scalping.


Thanks

Basir 9 Jun 2012

Singkatnya, broker 5 digit ituadalah broker yang memberikan harga 5 angka dibelakang koma. Sementara 4 digit, memberikan harga 4 angka dibelakang koma. Dibawah ini gambaran harga 5 digit,


Untuk broker Scalpingan Banyak, bagusnya memakai yang 5 digit seperti OCTAFX, bisa digunakan untuk para pemula dengan modal kecil , eksekusi cepat dan spread rendah terutama di mata uang EUR/USD

Atau bisa melihat daftar broker lainnya di sini. Thanks.

Basir 1 Nov 2013

@aldy: Broker 5 digit menawarkan kondisi trading yang lebih presisi dibandingkan dengan 4 digit. Hal ini dikarenakan grafik 5 digit merespon perubahan harga dengan lebih cepat dan akurat, serta kecepatan eksekusi yang lebih baik. Modal dan volume lot tidak ada hubungannya dengan 4 atau 5 digit ini. Digit ini hanya berpengaruh di pips saja.

Untuk scalping kami sarankan trading di broker 5 digit.

Terima Kasih

Kiki R 14 Nov 2019

Scalping bisa dilakukan oleh siapa saja, baik retail atau profesional. Dengan catatan broker yang digunakan memperbolehkan trade model ini. Jumlah transaksi juga tergantung aturan dari broker yang digunakan. Biasanya batas minimal open position adalah 100 trade floating (belum ditutup/diclose).

Jika mau membuka lagi posisi yang ke 101, harus ada yang diclose minimal 1 posisi terlebih dahulu. Pemberlakuan atau penerapan komisi tergantung broker atau jenis akun yang dipilih. Jika broker tidak menerapkan komisi tak ada komisi dari setiap BUY/SELL dan CLOSE yang anda lakukan.

Demikian juga dengan akun yang digunakan. Jika akun yang dipilih tidak menerapkan komisi tak ada komisi dari setiap BUY/SELL dan CLOSE yang anda lakukan. Sementara untuk modal bisa dilihat dari jenis akun dan minimal deposit yang ditawarkan oleh broker

Anda bisa melihat aturan dari broker tersebut berapa minimal dan maksimal open trade. Hanya saja menurut kami, untuk scalping bisa tak terbatas, karena jenis trade ini adalah BUY/SELL terlihat PROFIT kemudian Close dan seterusnya.

Thanks.

Basir 8 Jan 2023

Apa scalping itu dikenakan komisi? slama ini sya tahunya komisi bentuknya dari spread atau sbg pengganti spread itu sndiri. apa benar kalao kita trading scalping bisa dikenai komisi sama broker?

Broker mana saja yg mengenakan komisi itu?

Catur 7 May 2015

Jika broker tersebut menerapkan komisi, maka setip BUY atau SELL dan CLOSED akan terkena komisi. Baik dengan cara scalping, daily atau longterm. Komisi dan Spread adalah beda. Komisi adalah biaya/fee atau charge yang diambil dari deposit atau keuntungan atas BUY/SELL dan CLOSED yang dilakukan.

Sementara spred adalah selisih atau perbedaan dari harga beli dan harga jual.
Broker lokal biasanya menerapkan Komisi, dan broker luar dengan akun-akun yang berjenis ECN.

Basir 10 May 2015

Akun 5 digit lebih baik untuk scalping, karena nantinya kamu dapat melihat quotes secara lebih teliti. Konsekuensinya:

  • Bisa untung lebih besar. Umpama EUR/USD bergerak dari 1.07822 menuju 1.08356 berarti kamu cuan 53,4 pips pada akun 5 digit. Sedangkan pada akun 4 digit, kamu hanya akan cuan 53 pips.
  • Bisa kena spread yang lebih rendah. Pada akun 4 digit, spread terendah adalah 0 dan 1 pips. Sedangkan pada akun 5 digit, spread terendah adalah 0 dan 0.1 pips.
Aisha 19 Apr 2022

Master, broker yang paling enak buat tehnik scalping apaan ya?trims

Mustakim 9 Jun 2012

Mau tnya ni.. beda ny broker 5 digit dgn 4 digit tu ap???
trus rekomendasi broker yg bsa scalpingan ap y masta??

Thx

Aldy 1 Nov 2013

Untuk scalping baiknya akun 4 digit atau 5 digit ya kak?

Taufikhur Rochman 13 Apr 2022

Saya masih pemula, Apakah scalping bisa dilakukan dengan modal kecil? misalkan sehari melakukan 50 kali trade apakah modal kita tidak habis untuk komisi broker?

Jacob 7 Jan 2023

Saya mau menanyakan apa itu akun nano forex? dan apa saja keuntungan menggunakan akun nano forex? Terima kasih

Mamat 20 Jul 2022

Akun nano forex adalah akun untuk trading forex dengan ukuran lot sebesar 100USD per lot atau lebih kecil lagi. Dengan demikian, keuntungan menggunakan akun nano forex adalah kamu bisa membuka posisi trading lebih banyak dengan modal dan leverage yang relatif rendah.

Pelopor akun nano ini adalah broker OANDA asal AS. Tapi selain itu, sekarang banyak juga broker lain yang menyediakan akun nano di mancanegara. Sayangnya, tidak ada broker lokal Indonesia yang menyediakan akun nano karena masalah regulasi.

Aisha 21 Jul 2022

Apakah scalping bisa dilakukan di broker STP?

Jayadi 2 Sep 2022

Ya, broker STP biasanya memperbolehkan scalping. Bahkan, ada beberapa keuntungan scalping dengan broker STP, antara lain:

  • Eksekusi order lebih cepat daripada broker bandar (Dealing Desk).
  • Ukuran lot bisa lebih kecil daripada sebagian broker ECN besar.
  • Modal awal minimal bisa lebih rendah daripada mayoritas broker ECN.

Hanya saja, spread pada broker STP seringkali merupakan spread dari penyedia likuiditas yang sudah ditambah markup oleh broker. Oleh karena itu, spread pada broker STP mungkin lebih besar daripada broker ECN dan bandar.

Aisha 6 Sep 2022

Bisa saja, karena saat ini banyak broker yang menerapkan biaya trading hybrid (komisi dan spread). Hal ini dilakukan untuk bisa memberikan penawaran spread rendah, spread mulai dari nol, ultra low, dsb. Jadi sebelum membuka akun, memang harus benar-benar teliti dalam membaca kondisi tradingnya.

Untuk mengakalinya, anda bisa memilih broker-broker dengan biaya komisi yang terjangkau. Pilihan brokernya banyak, ada HFX, MIFX, Finex, GKInvest dan beberapa lainnya. Sebagai referensi, silakan baca artikel berikut:

Ananta 28 Dec 2022

Jawaban untuk Mamat:

  • Saya mau menanyakan apa itu akun nano forex?

Akun nano forex adalah tipe akun yang batas minimal lot-nya bisa lebih kecil dari lot micro.

Jadi apabila lot micro bisa menjangkau volume 0.01, maka nano, lot minimal yang ditradingkan bisa sekecil 0.001, 0.0001, dst.

  • dan apa saja keuntungan menggunakan akun nano forex?

Berikut ini 5 keuntungan menggunakan akun nano forex:

1. Sangat Ideal Untuk Trader Pemula

2. Mengurangi Stres Trading

3. Akun Uji Coba Strategi

4. Tidak Membatasi Penggunaan Lot Besar

5. Lebih Fleksibel Untuk Mengatur Manajemen Risiko

Kiki R 8 Jan 2023

@Catur:

Komisi itu berbeda dengan spread.

  • Komisi adalah fee per lot yang kita tradingkan. Umpamanya, jika broker memotong komisi 30 dolar per lot, maka saldo akun kita akan berkurang 30 dolar setelah kita selesai trading 1 lot.
  • Spread adalah selisih antara kurs jual dan kurs beli. Broker tidak menguranginya dari saldo akun kita, dan kita juga tidak perlu membayarnya pada broker.

Nah, apakah scalping itu dikenakan komisi? Semua transaksi trading forex pada umumnya kena komisi dan spread, baik menggunakan strategi scalping, swing trading, ataupun lainnya.

Lalu, kenapa selama ini tidak kena komisi dan hanya kena spread? Itu karena banyak broker mancanegara yang sengaja menggratiskan biaya komisi mereka.

Tapi kalau dibandingkan secara global, jumlah broker yang mengenakan komisi+spread itu jauh lebih banyak daripada broker yang menggratiskan komisi.

Jadi, broker mana saja yang mengenakan komisi itu? Ya, semua broker yang tidak menggatiskan komisi (zero commission).

Perlu diketahui juga bahwa broker bebas komisi itu tidak benar-benar lebih murah daripada broker yang mengenakan komisi. Seringkali, mereka cuma mengalihkan bea komisi ke spread, komponen biaya trading lain seperti swap (rollover), biaya withdrawal, dll.

Aisha 10 Jan 2023

@ Taufikhur Rochman:

Menurut saya lebih menguntungkan menggunakan broker yang 5 digit, karena pembacaan pip lebih teliti dan akurat. Digit terakhir pada harga 5 digit menunjukkan angka desimal, jadi misalnya Anda profit 5.5 pip masih bisa, kalau yang 4 digit dari 5 pip langsung ke 6 pip, tidak bisa ambil 5.5 pip.
Selain itu, sekarang kebanyakan broker sudah menawarkan harga dalam 5 digit.

Untuk penjelasan mengenai broker 5 digit dan 4 digit, silahkan baca:
Mengapa Broker 5 Digit Lebih Baik Dari Broker 4 Digit?

M Singgih 12 Jan 2023

Scalping sebetulnya bisa dilakukan di broker STP, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Yaitu:
1. Beberapa broker STP mungkin memiliki aturan yang tidak memperbolehkan scalping

3. Broker yang memperbolehkan, biasanya mengenakan biaya tambahan untuk transaksi yang dibuka dan ditutup dalam waktu singkat.

Jadi sebelum melakukan scalping di broker STP, trader dihimbau untuk lebih jeli dalam mengecek aturan dan biaya yang diberlakukan oleh broker terkait.

Ananta 12 Jan 2023

Emang kalau kita scalping pakai akun yang poinnya kecil begitu akan lebih cuan kah? Atau ada alasan lain yang membuat scalper mencari akun yang poinnya 4-5 digit begitu? Mohon dijelaskan mekanisme scalpingnya. terims.

Yoyok 14 Jan 2023

@ Jacob:

Bisa. Mengenai besarnya modal untuk trading, tergantung dari ketentuan minimal deposit dari broker. Biasanya broker menentukan besarnya minimal deposit untuk membuka suatu akun, terlepas mau trading dengan cara apapun.

Mengenai apakah bisa dalam sehari melakukan 50 trade, itu tergantung dari balance atau equity yang ada, disesuaikan dengan free margin. Selama free margin masih mencukupi maka masih bisa membuka posisi.

M Singgih 16 Jan 2023

Jawaban untuk Yoyok:

  • Emang kalau kita scalping pakai akun yang poinnya kecil begitu akan lebih cuan kah? Atau ada alasan lain yang membuat scalper mencari akun yang poinnya 4-5 digit begitu? Mohon dijelaskan mekanisme scalpingnya

Scalping adalah gaya trading di mana trader membuka dan menutup posisi dalam jangka waktu yang sangat singkat, biasanya dalam hitungan detik atau beberapa menit.

Scalping dapat dilakukan dengan menggunakan akun yang poinnya kecil atau besar, tergantung pada strategi dan tujuan trader.

Beberapa alasan mengapa scalper mencari akun yang poinnya 4-5 digit adalah:

  • Scalper mencari profit yang kecil dalam jangka waktu yang singkat, sehingga dengan akun yang poinnya 4-5 digit, scalper dapat melakukan trade dengan lot yang lebih besar dan meningkatkan potensi keuntungan.
  • Akun yang poinnya 4-5 digit biasanya menawarkan spread yang lebih rendah, sehingga scalper dapat mengambil keuntungan dari perbedaan harga beli dan jual yang lebih kecil.
  • Beberapa scalper menganggap akun yang poinnya 4-5 digit lebih aman dan stabil dari segi eksekusi order dan kestabilan harga.

Mekanisme scalping sendiri biasanya dilakukan dengan mencari peluang profit dari pergerakan harga yang kecil dalam jangka waktu yang singkat.

Scalper akan mencari level support dan resistance dan menempatkan order buy atau sell pada level tersebut. Scalper akan menutup posisi saat harga bergerak sesuai dengan yang diharapkan atau saat mendapatkan profit yang diinginkan.

Namun perlu diingat bahwa scalping memerlukan konsentrasi yang tinggi dan reaksi cepat serta teknik yang matang, karena pergerakan harga yang sangat cepat dan perubahan yang sangat cepat pula.

Scalping juga merupakan gaya trading yang memerlukan pengelolaan risiko yang baik agar tidak mengalami kerugian besar.

Kiki R 19 Jan 2023

Jawaban untuk Jacob:

  • Saya masih pemula, Apakah scalping bisa dilakukan dengan modal kecil? misalkan sehari melakukan 50 kali trade apakah modal kita tidak habis untuk komisi broker?

Scalping dapat dilakukan dengan modal kecil, tetapi ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Pertama, komisi broker dapat mengambil sebagian besar dari keuntungan yang Anda dapatkan jika Anda melakukan banyak trade dalam sehari. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih broker yang menawarkan komisi yang rendah atau tidak ada komisi sama sekali.

Kedua, Anda harus memiliki rencana trading yang baik dan disiplin untuk mengikuti rencana tersebut. Scalping memerlukan Anda untuk mengambil keputusan cepat dan mengeksekusi trade dengan cepat, jadi Anda harus memiliki pemahaman yang baik tentang pasar dan strategi trading yang Anda gunakan.

Ketiga, Anda harus memiliki manajemen risiko yang baik. Scalping memerlukan Anda untuk mengambil risiko yang lebih tinggi daripada strategi trading jangka panjang, jadi Anda harus memiliki batas risiko yang jelas dan tidak melebihi batas risiko tersebut.

Secara keseluruhan, scalping dapat dilakukan dengan modal kecil, tetapi memerlukan disiplin, rencana trading yang baik, dan manajemen risiko yang baik untuk mengurangi risiko kehilangan modal Anda.

Kiki R 20 Jan 2023

Pagi, saya ingin mengajukan beberapa pertanyaan seputar scalping. Yang pertama adalah mengenai modal scalping. KLu saya siapin modal sekitar $100 itu, apakah bisa melakukan scalping tidak? Terus apakah metode scalping misalkan dalam sekali trading buka 3-4 posisi di level harga yang kurang lebih sama itu lebih baik dibandingkan buka posisi 1 per 1 di level harga yg berbeda? Pair yang cocok utk scalping itu apakah ada selain EUR/USD?

Dan apakah memungkinkan klu kita scalping sambil mealkukan swing trading di currency pairs yang lain? Mohon penjelasannya mengenai hal ini, terima kasih bnyk sebelumnya!

Wilson 5 May 2023

Wilson: Untuk modal sekitar $100, bisa saja melakukan scalping, tapi perlu diingat bahwa scalping umumnya melibatkan transaksi dengan ukuran lot kecil dan target keuntungan yang relatif kecil pula. Dalam hal ini, penting untuk memilih broker yang menawarkan spread rendah dan eksekusi cepat agar tidak terlalu memakan keuntungan.

Mengenai metode scalping, tergantung pada preferensi dan strategi masing-masing trader. Buka 3-4 posisi di level harga yang kurang lebih sama bisa menjadi strategi yang baik untuk meningkatkan potensi keuntungan jika pasar bergerak sesuai harapan.

Namun, perlu diingat bahwa risiko juga meningkat jika harga bergerak melawan posisi-posisi tersebut. Buka posisi 1 per 1 di level harga yang berbeda juga bisa menjadi pilihan, tergantung pada analisis dan strategi trading yang digunakan.

Selain EUR/USD, ada beberapa pair lain yang populer untuk scalping, seperti GBP/USD, USD/JPY, dan AUD/USD. Namun, penting untuk memperhatikan volatilitas, spread, dan likuiditas pair tersebut untuk memastikan kondisi trading yang optimal.

Tentang melakukan scalping sambil melakukan swing trading di currency pairs yang lain, memungkinkan dilakukan. Tetapi agak sulit, karena pendekatan swing trading dan scalping itu berbeda jauh. Akan lebih baik bila melakukan day trading disamping scalping karena memiliki pendekatan yang kurang lebih sama.

Brandon 15 Jun 2023

Wilson:

Saya ada beberapa opini berbeda dengan mas brandon nih...

-->modal sekitar $100 itu, apakah bisa melakukan scalping tidak?

Bisa saja scalping dengan modal $100. TAPI, harus hati-hati agar tidak open terlalu banyak posisi serentak. Kalau open terlalu banyak posisi serentak, nanti gampang kena MC.

-->Terus apakah metode scalping misalkan dalam sekali trading buka 3-4 posisi di level harga yang kurang lebih sama itu lebih baik dibandingkan buka posisi 1 per 1 di level harga yg berbeda?

Kesuksesan trading itu ditentukan oleh eksekusi strategi dan manajemen risiko yang diterapkan. Dua metode itu sama-sama bisa sukses. Perkara apakah kamu bisa sukses menerapkannya, itu hal yang lain lagi.

Sebaiknya coba trading di akun demo dulu, lalu dari situ barulah memilih mana yang lebih cocok buatmu.

-->Pair yang cocok utk scalping itu apakah ada selain EUR/USD?
Pada dasarnya, semua pair mayor bisa di-scalping pada sesi yang tepat. Hanya saja, pemula sebaiknya coba dengan EUR/USD dulu.

-->Dan apakah memungkinkan klu kita scalping sambil mealkukan swing trading di currency pairs yang lain?
Tentu saja boleh dan mungkin. Tidak ada yang menentukan kalau kita trading harus pakai satu strategi saja, kok.

Aisha 21 Jun 2023

Jawaban untuk Wilson: Baik, saya jawab pertanyaannya satu per satu.

1. Anda bisa trading scalping dengan modal $100.

2. Intinya sesuai risiko per transaksi. Mau itu entry 1 kali atau 3 kali di level yang sama bisa saja. Misalnya dengan SL yang sudah ditentukan lot menggunakan 0.3. Anda bisa pecah menjadi tiga posisi yaitu 0.01 lot.

3. Untuk scalping Anda bisa menggunakan pair major yang lain seperti GBPUSD, AUDUSD, USDJPY, USDCHF, USDCAD dan NZDUSD.

4. Anda bisa melakukan scalping sambil swing trading di pair lain. Namun hal ini lebih sulit dilakukan karena scalping dan swing pada akun yang sama bisa membuat Anda menjadi lebih was-was. Saat Anda scalping, Anda entry dan exit dalam rentang waktu yang cepat.

Namun, saat Anda trading scalping Anda menahan posisi bisa berhari-hari dan bisa lebih dari 1 minggu. Menahan posisi ini bisa membuat Anda kurang nyaman apalagi belum terbiasa.

Kiki R 25 Jun 2023
Roy | 7 Jun 2012

Salam, Master. Saya ingin bertanya untuk pair AUD/USD, bagaimana prediksi master pergerakannya ke depan dlm range short term hingga long term?? thanks.

Lihat Reply [6]

AUD adalah Mata uang Australia dan sering di sebut dengan nama Aussie. Mata uang ini termasuk mata uang Safe Haven . Mata uang ini mata uang yang berbasis Komoditi / berbasis Emas. Secara Rally Mata uang ini mengikuti Pergerakan Gold. Dan anda tahu Trend Gold adalah UP.

Kalau pun melemah tidak akan terlalu Lama. Saya sendiri menggap Pasangan ini seperti trade GOLD ( XAU/USD) . saya lebih tertarik dan dominan BUY . Tentunya Tidak Asal BUY. Kalaupun Floating kami biarkan yang penting mampu menjaga lot dar margin (tidak over lot).

Thanks

Basir 7 Jun 2012

@Roy: Prediksi pergerakan pair AUD/USD hari ini (24/9/2019) dari long term hingga short term adalah sebagai berikut.

Long-term (AUD/USD Monthly)

Perhatikan grafik pertama, grafik AUD/USD sejak 1970 hingga September 2019. Trend yang terbentuk adalah downtrend dimana harga membentuk top di tahun 1974 dan tahun 2011 sedangkan bottom terbentuk di tahun 2001. Sekarang perhatikan gambar kedua, data diambil sejak 1998 - 2019. Harga membentuk top di 2011 pada harga 1.1000 dan bottom di 0.4850 tahun 2001. Dengan demikian, maka trend untuk long-term adalah downtrend.

Medium-term (AUD/USD Daily)

Pada grafik Daily, trend yang sedang terjadi adalah downtrend. Kondisi ini ditunjukkan oleh gelombang down yang membentuk top baru yang lebih rendah dari top sebelumnya.

Short-term (AUD/USD H1)

Untuk short-term, trend turun juga sedang berlangsung ditunjukkan oleh gelombang downtrend yang masih terjadi. Terdapat pola bearish flag yang menjadi tanda bahwa pelemahan dapat berlanjut.

Kiki R 24 Sep 2019

@ Dimas Yasifan:

Chart Daily:

Pergerakan harga masih cenderung bullish, didukung oleh penunjukan indikator trend berikut ini:

  • Harga berada dekat kurva upper band indikator Bollinger Bands dan di atas kurva support EMA34.
  • Titik indikator Parabolic SAR berada di bawah bar candlestick.
  • Kurva indikator MACD berada di atas kurva sinyal (warna merah), dan garis histogram OSMA berada di atas level 0.00.
  • Garis histogram indikator ADX berwarna hijau dan berada di atas level 25, menunjukkan sentimen bullish yang masih kuat. Harga penutupan berada di atas level pivot mingguan.

Level pivot mingguan: 0.7589

Resistance: 0.7639 ; 0.7678 ; 0.7737 ; 0.7778 (123.6% Fibo Expansion) ; 0.7800 ; 0.7859.

Support: 0.7577 ; 0.7546 ; 0.7506 ; 0.7477 (76.4% Fibo Expansion) ; 0.7450 ; 0.7413 ; 0.7384 (61.8% Fibo Expansion) ; 0.7348 ; 0.7308 (50% Fibo Expansion) ; 0.7266 ; 0.7234 (38.2% Fibo Expansion) ; 0.7200 ; 0.7170 ; 0.7141 (23.6% Fibo Expansion) ; 0.7113 ; 0.7076 ; 0.7027 ; 0.6991 ; 0.6950 ; 0.6900 ; 0.6837 ; 0.6776 ; 0.6682 ; 0.6614 ; 0.6560.

M Singgih 22 Dec 2020

@Dayat_geloo:

Pair AUD/USD menarik karena harga reject disekitar supply 0.7520. Terlihat juga ada pin bar Daily kemarin menandakan adanya tekanan seller di area ini. Anda bisa mulai cari area untuk sell di time frame H4 kebawah.

Struktur harga di H1 memberikan tanda adanya perubahan arah dengan terbentuknya lower low yang baru.

Kiki R 29 Mar 2022

Selamat malam pak,

mau tanya opini bapak mengenai proyeksi serta analisa pasangan AUD/USDnya dong pak?

Dimas Yasifan 18 Dec 2020

Analisa AUD/USD untuk hari ini master. Terima kasih

Dayat_geloo 28 Mar 2022
Nathan | 2 Jul 2012

Saya coba menggunakan EA Scalping V1.3 , tapi indikator seperti EMA 200, EMA 55, MACD, dan parabolic sar tidak tampil. Tolong dijelaskan langkah2 memasukan ke MT4. Terima kasih

Lihat Reply [5]

Untuk EA caranya

masukan EA terse but ke

C:/ Program Files /nama MT4 broker anda/experts




Klik navigator
klik kanan nama EA
lihat setingannya

perhatikan Input . isi sesuai setingan
lalu OK

klik experts advisor diatas sebelah tanda seru

untuk indikator

Klik Indicator diatas EXPERT ADVISOR
disitu ada nama indikator yang dimaksud tinggal isi .
jika Moving Avrage dan anda ingin jadi EMA = Exponential Moving Avarage

Silahkan coba Ea tersebut di Demo terlebih dahulu



Thanks

Basir 2 Jul 2012

@ Moeldoko:

Scalping tidak harus membuka banyak posisi. Jika memang ingin membuka posisi yang banyak bisa dilakukan dengan cara manual, dan juga bisa dengan software (automatic) yaitu robot trading.

Setahu saya kebanyakan trader yang scalping (scalper) membuka beberapa posisi (tidak terlalu banyak) pada beberapa pair, dengan cara manual.

M Singgih 16 Feb 2021

Pair paling cocok untuk trading gaya scalping apa ya kak? Aku tertarik belajar scalping pak.

Julz 22 Feb 2021

@ Julz:

Biasanya scalper mengharapkan volatilitas pergerakan harga yang tinggi. Setahu saya banyak scalper yang trading pada pair yang volatilitasnya cukup tinggi seperti misalnya GBP/JPY, GBP/USD, dan juga EUR/USD. Akhir-akhir ini banyak juga scalper yang trading pada pair XAU/USD dan XAG/USD.

M Singgih 24 Feb 2021

Saya baca-baca, bahwa strategi scalping itu menggunakan time frame kecil 1- 15 menit. Kemudian, membuka posisi dalam jumlah banyak.

Pertanyaan saya, bagaimana cara melakukan pembukaan banyak dengan time frame yang singkat. Apakah strategi scalping memerlukan tools seperti robot trading? Sehingga Open posisi dan TP bisa tersetting otomatis begitu? Mohon pencerahannya. Thank you

Moeldoko 15 Feb 2021
Sudarma | 1 Jul 2015

mana yg lebih penting?
analisa atau money management?

Lihat Reply [11]

Untuk Sudarma...

Menurut saya kedua-duanya tidak bisa dipisahkan, Pinter mengatur uang namun tidak bisa menganalisa / punya strategi maka tidak akan ada aksi jual beli. Demikian pun pinter ngatur strategi tapi minim dalam pengaturan keuangan modal bisa jebol. maka setelah mengetahui stuktur pasar forex, lakukan analisa kemudian atur money managment, atau sebalikya.

Thanks.

Basir 3 Jul 2015

Mungkin yang dimakusdkan bukan pilih salah satunya. Tapi ketika sudah punya dua2ny (analisa dan money management), mana yang lebih baik ditonjolkan? analisa atau money management?
Sy juga jadi ingin tahu, karena beberapa waktu lalu ada sumber yang mengatakan money management lebih penting, karena sudah terbukti ada trader yang bisa sukses karena money managementnya sangat andal, tapi tidak seberapa paham analisa.
Apa ini nyata dan jika iya bagaimana bisa terjadi yang seperti itu?

Bayu Dewangga 3 Jul 2015

Untuk Bayu Dewangga

Ada dua cara dalam penggunaan Money management dan analisa ini.

1. Ada yang melakukan analisa dulu setelah yakin, seorang trader mengatur keuangan (money management),
ia mengambil taget dan mengambil risk sekian % dari balance.

2. Ada pula yang sebaliknya, mengatur keuangan (money management) terlebih dahulu, mengambil risk
sekian % dari balance kemudian melakukan analisa.

Menurut saya mustahil keduanya dipisahkan, money mangement tanpa analisa bagaimana ia akan open posisi. Analisa tanpa money management ia akan asal open, BUY SELL seenaknya tanpa melihat balance berkurang.

Thanks.

Basir 3 Jul 2015

Selamat siang pak. untuk pemula yg baru mau mulai trading sendiri mana yg harus saya pelajari duluan? cara menganalisa atau cara mengatur mm?

Raditya Edo 20 Sep 2022

Ada bagian utama yang paling penting untuk dipelajari oleh trader pemula sebelum mengenal analisa atau MM yaitu mindset/pola pikir.

Pola pikir apakah yang dimaksud?

Pola pikir atau mindset adalah cara berfikir yang benar sebagai seorang trader.

Apa tujuannya?

Agar trader pemula tidak terjebak "berjudi" di market.

Mereka perlu memahami trading ini seperti apa dan siapa yang mereka hadapi di market.

Salah satu buku terbaik yang membahas psikologi salah Trading in the Zone yang ditulis oleh Mark Douglas. Ada juga trading for a living karangan Alexander Elder.

Setelah mempelajari mindset, baru masuk ke analisa. Terakhir, trader pemula belajar money management.

3 bagian ini (mindset, analisa, MM) pada dasarnya tidak dapat dipisahkan karena saling berkaitan satu sama lain.

Kiki R 21 Sep 2022

Dear pak Sudarma, menurut saya MM dan analisa tentunya merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Tanpa MM, analisa anda tidak akan terarah terutama penentuan daya tahan modal terhadap floating loss. Dan sedangkan tanpa analisa, MM yang diterapkan juga akan susah untuk mendapat profit yang diinginkan.

Tetapi menurut saya, MM harus dilakukan pertama kali agar menjadi fondasi dasar ketentuan peraturan trading. Mengetahui daya tahan modal, membatasi pembukaan posisi, leverage yang akan digunakan dan sebagainya.

Langkah selanjutnya barulah anda menyesuaikan MM dengan strategi trading yang akan dijalankan. Pelajari analisa fundamental dan teknikal yang kemudian menjadi dasar pengambilan keputusan dalam trading.

Dengan mempelajari MM dan analisa, anda bisa melakukan trading dengan resiko yang sesuai dengan nilai modal anda. Dengan kata lain, menghindari kerugian yang tidak diinginkan, contohnya open posisi terlalu banyak sehingga mengalami margin call.

Apin 23 Oct 2022

MM dulu nggak sih Pak supaya analisa kita makin gacor. Malah kalau analisa analisa terus tanpa MM, jadinya buntung.

Cuma emang dua-duanya saling berkaitan sih. Masalah penting dan nggak penting, dua-duanya penting menurut kesotoyan saya hehehe...

Cici 25 Oct 2022

Setuju, saya rasa MM lebih basic lah. Dengan MM dulu, kita bisa menyesuaikan dengan trading yang akan dijalankan.

Ibarat pengen jualan mobil, udah tau supplier, udah tau cara pemasarannya, udah tau komponen didalam jadi bisa jelasin ke konsumen, dan udah tau modal berapa dan keuntungan berapa serta udah tentuin simulasi kreditnya. Pokoknya yang mendukung penjualan, tetapi tiba tiba ga jadi dan ternyata karena ga mampu dilakukan soalnya modal sebenarnya cuma bisa jualan motor.

Ini pendapat saya ya, hehehehe kan forum diskusi jadi bisa saling beri masukan

Sheila 21 Nov 2022

Jika bukan judi, bagaimana cara menghadi kekalahan? Jujur saat ini aku kalo trading dan mengalami loss masih terlintas dipikiranku kek mindset judi "sedang gak hoki" gt pak.

Bima Sena 22 Nov 2022

Cara terbaik menghadapi kekalahan (loss) di market adalah dengan menerimanya sebagai bagian dari trading (accept losing as a part of the game).

Ini kata kuncinya:

Trading adalah permainan peluang (trading is a game of probabilities)

Lihatlah trading dari sudut pandang peluang.

Contoh, winrate trading Anda sebesar 60%.

Artinya:

  • Dalam 100 kali transaksi, terdapat 60 kali profit dan 40 kali loss
  • Dalam 1000 kali transaksi, terdapat 600 kali profit dan 40 kali loss

Anda tidak bisa menebak di posisi mana transaksi Anda akan berakhir profit dan yang mana yang berakhir loss.

Artinya, kalau Anda loss berturut-turut, bukan berarti trading Anda buruk atau tidak profitable.

Lihatlah dalam sudut pandang peluang atau secara statistik.

Kiki R 22 Nov 2022

secara umum, analisa pasar dan manajemen risiko keduanya sama-sama penting dalam trading. Analisa membantu trader untuk mengidentifikasi peluang trading potensial dan memahami kondisi pasar, sementara manajemen risiko membantu trader untuk mengelola risiko dan meminimalkan kerugian.

Namun, jika harus memilih satu dari keduanya, saya akan mengatakan bahwa manajemen risiko lebih penting. Seorang trader yang mampu mengelola risiko dengan baik dapat bertahan dalam jangka panjang, bahkan jika analisanya kadang-kadang kurang akurat. Di sisi lain, trader yang gagal mengelola risiko dengan baik bahkan mungkin kehilangan seluruh akun trading mereka meskipun analisanya akurat.

Dalam praktiknya, trader yang sukses biasanya menggabungkan kedua faktor ini dengan baik. Mereka memperoleh pemahaman yang baik tentang kondisi pasar dan kemudian menerapkan manajemen risiko yang tepat untuk memastikan bahwa mereka tidak mengambil terlalu banyak risiko dalam satu perdagangan atau bahkan sepanjang karir trading mereka.

Sandy 27 Apr 2023
Kamal Fm | 29 Feb 2016

Apakah hasil analisa teknikal bisa mengalahkan hasil analisa fundamental ?
Terkadang saat tren turun, namun pada saat itu juga ada berita fundamental positif, harusnya mata uang tsb menguat, Tapi tetap hasilnya turun/negatif.

Lihat Reply [26]

Untuk Kamal FM...

Pada dasarnya kedua teknik analisis ini hanya berbeda pada objek yang dianalisis. Analisis teknikal mengacu kepada analisis grafik yang dapat dilakukan melalui corat-coret chart, melihat signal indikator, atau memanfaatkan price action. Sedangkan analisis fundamental mengacu pada data-data perekonomian suatu negara.
Thanks.

Basir 1 Mar 2016

@ Kamal FM:
Untuk data fundamental yang berdampak tinggi analisa teknikal tidak bisa mengalahkan dampak tersebut.
Misal saat pengumuman suku bunga RBNZ tanggal 10 Maret 2016 lalu, NZD/USD melemah hampir 180 pip meski sebelumnya cenderung bergerak bullish. Juga pada hari yang sama saat konperensi pers ECB, EUR/USD yang cenderung bearish mendadak melambung lebih dari 300 pip ketika Mario Draghi menyatakan tidak akan memotong suku bunga lagi.
Untuk data fundamental yang kurang berdampak atau yang biasanya tidak berdampak maka pergerakan pasar cenderung mengikuti analisa teknikal.

M Singgih 17 Mar 2016

@ Meri:

Secara teknikal, saya pribadi menggunakan analisa trend dan momentum. Kalau sedang uptrend, antisipasinya buy, kalau sedang downtrend sell. Kapan saat untuk entry (buy atau sell) disesuaikan dengan momentum yang tepat.

Analisa trend menggunakan indikator trend, seperti moving average, MACD, ADX, Bollinger Bands, parabolic SAR. Analisa momentum menggunakan indikator oscillator seperti RSI atau stochastic.
Momentum entry bisa salah kalau misalnya saat harga bergerak uptrend, tetapi indikator oscillator menunjukkan divergensi bearish. Yang seperti ini harus dihindari.

Meski demikian, analisa teknikal hanya sebagai konfirmator dari kondisi pasar yang sedang terjadi, karena hampir semua indikator teknikal bersifat lagging atau terlambat dalam merespon pergerakan harga. Yang bersifat leading atau mendahului pergerakan harga adalah analisa sentimen pasar berdasarkan price action.

Intinya sbb:

1. Tentukan terlebih dahulu level-level resistance dan support. Kalau tidak jelas gunakan Fibonacci, baik retracement atau expansion.
2. Amati price action yang terbentuk, baik single candle maupun beberapa candle (chart pattern).
3. Amati indikator trend, apakah mengkonfirmasi price action yang terjadi.
4. Amati indikator oscillator, terjadi divergensi atat tidak. Kalau tidak, tentukan momentum entry yang tepat.
5. Kalau indikator trend tidak menunjukkan sedang trending, berarti harga sedang bergerak sideways. Ketika sideways, amati area overbought / oversold indikator oscillator, kalau overbought maka sell, dan kalau oversold buy.

M Singgih 14 Feb 2019

@Octa Widodo: Sama saja.

Trading hanya menggunakan fundamental tidak menjamin hasilnya bisa diandalkan.

Trading menggunakan fundamental + teknikal juga tidak menjamin hasilnya bisa diandalkan.

Kenapa? Karena mengukur performa harus berdasarkan statistik, bukan kira-kira atau karena pakai metode apa.

Kalau secara statistik analisa teknikal tersebut mempunyai nilai ekspektasi profit, maka jawabannya profitable.

Kalau nilai ekspektasinya 0 apalagi minus, artinya metode tersebut tidak profitable. Baik itu fundamental ataupun menggabungkan keduanya.

Bagaimana mengukur nilai ekspektasi?

Nilai ekspektasi = (winrate x average profit) - (lossrate x average loss)

Untuk mengetahui winrate, lossrate, average profit dan average loss maka Anda harus menguji metode tersebut dengan sampel yang cukup.

Baru bisa kita simpulkan metode yang kita gunakan bisa profitable di market atau tidak. Semuanya berdasarkan data.

Kiki R 15 Mar 2022

Siang pak, sy newbie di forex gold, mau nanya pak analisa teknikal apa ya yg bapak pakai untuk menganalisa gerakan gold ini? mohon share yaa pak,, thankyou pak

Meri 12 Feb 2019

bilamana trading hanya menggunakan analisa teknikal saja tanpa menggunakan analisa fundamental, apakah hasilnya bisa diandalkan?

Octa Widodo 14 Mar 2022

pak, kalau murni menggunakan analisa fundamental sendiri kira-kira bagaimana ya cara menguji strategi tersebut. saya tertarik sekali mendalami cara trading dengan fundamental ini, jika ada literatur yang bisa saya dalami mohon infonya. terima kasih

Rara Marweni 14 Aug 2022

Setahuku kok nggak ada ya trader yang bisa sukses pakai analisa fundamental thok. Soalnya analisa fundamental kan nggak bisa dipakai buat milih level entry, TP, dan SL.

Udah baca banyak buku tentang cerita sukses invetsor/trader indonesia dan inggris, nggak ada tuh yang ngaku bisa sukses dengan fundamental thok

Catur 16 Aug 2022

@Rara:

Trading pakai fundamental thok, ya, bisa sih. Tapi jangan di forex atau kripto.

Coba aja pakai fundamental di saham. Caranya, beli saham berkualitas yang punya valuasi murah.

Kriterianya:

  • PBV antara 0,5-1,0, atau PBV >1,0 tapi merupakan PBV terendah di sektornya.
  • PER antara 5-15, atau PER >15 tapi merupakan PER terendah di sektornya.
  • ROE >10%, atau NPM >5%, atau parameter profitabilitas lain yang tertinggi di sektornya.
  • DER
  • Cash flow dan operating profit harus positif.
  • Dividend yield >2%
  • Laba tumbuh YoY selama minimal 3 tahun terakhir.
  • Model bisnis perusahaan dapat dipahami dan/atau merupakan market leader.

Ketika ketemu saham yang masuk semua kriteria itu, nggak usah analisis teknikal lagi, langsung beli.

Data-data PBV, PER, dan lain-lain bisa di aplikasi RTI Business. Kalau bingung istilah-istilahnya, silakan cek artikel online atau buku-buku seputar analisa saham dengan fundamental.

Aisha 1 Jan 2023

Jawaban untuk Meri:

  • sy newbie di forex gold, mau nanya pak analisa teknikal apa ya yg bapak pakai untuk menganalisa gerakan gold ini?

Saya pribadi menggunakan price action dalam menganalisa pergerakan harga.

Price action ini saya gunakan untuk 3 hal penting.

1. Menentukan arah tren

2. Menentukan level (area entry)

3. Menentukan signal/trigger entry

Untuk time frame ketiga poin di atas, gunakan sesuai tipe trading Anda.

Menentukan arah trend menggunakan harga tertinggi dan harga terendah (high dan low).

Menentukan level penting menggunakan support/resisten dan supply/demand

Menentukan trigger entry menggunakan pola grafik atau pola candlestick.

Kiki R 3 Jan 2023

Apakah pergerakan market Gold berkorelasi dengan saham S&P 500?

Januzaj 3 Jan 2023

@ Januzaj:

Setahu saya tidak. Memang saat ada isu resesi global indeks S&P 500 turun dan XAU/USD naik, tetapi tidak selalu begitu karena status emas sebagai aset safe haven.

M Singgih 3 Jan 2023

@Octa Widodo:

Justru di dunia ini, lebih banyak trader pakai teknikal thok daripada fundamental thok.

Cuma, pakai teknikal thok itu gak berarti persetan sama fundamental.

Trader yang sukses itu biasanya ngerti teknikal & fundamental, trus baru milih fokus satu.

Sofiyan 12 Jan 2023

Terima kasih atas saran-sarannya mastah.

Tapi kalau untuk pemula, lebih baik direkomendasikan belajar teknikal dulu atau fundamental dulu?

Mardani 12 Jan 2023

@ Mardani:

Belajar analisa teknikal, fundamental dan analisa sentimen pasar dilakukan secara bersamaan, tidak ada mana yang harus didahulukan karena pada saat trader ingin membuka posisi harus mempertimbangkan ketiga faktor tersebut.

Yang pertama adalah faktor sentimen pasar dengan mengamati price action, kedua faktor fundamental dan ketiga adalah analisa teknikal sebagai alat untuk konfirmasi.

M Singgih 13 Jan 2023

Menurut aku sendiri, analisa teknikal lebih mudah digunakan dan dipahami kalau mau dipelajari dengan niat. Semua teknik indikator menurut saya itu adalah ilmu pasti. Pasti dalam menganalisa dan mengandalkan ilmu praktek matematika.

Sedangkan analisa fundamental sepertinya lebih ke intuisi seseorang dengan menggunakan data-data yang ada. Tetapi tidak di "matematika kan". Jadi analisa fundamental tidak bisa diajarkan tetapi bisa dijadikan dasar pengembangan analisa untuk orang lain.

Ini hanya pendapat saya saja mengenai kedua teknik analisa ini dan sejauh ini saya memang lebih menemukan banyak pengetahuan tentang analisa teknikal dibanding fundamental.

Wijaya 13 Jan 2023

Jawaban untuk Mardani:

  • Tapi kalau untuk pemula, lebih baik direkomendasikan belajar teknikal dulu atau fundamental dulu?

Dua-duanya seimbang kok, tidak harus teknikal dulu atau fundamental dulu.

Kebanyakan trader biasanya akan belajar teknikal dulu karena materi tentang analisa teknikal lebih banyak tersedia di internet dibandingkan materi tentang analisa fundamental.

Kiki R 16 Jan 2023

Wijaya:

SEtuju! Pendapatmu tentang analisis teknikal dan fundamental emang faktanya demikian, dan setiap trader memiliki preferensi dan pendekatan yg berbeda. Analisis teknikal menggunakan grafik harga, indikator, dan pola untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan. Pendekatan ini didasarkan pada prinsip matematika dan statistik.

Di sisi lain, analisis fundamental lebih fokus pada faktor ekonomi, berita, dan data fundamental perusahaan atau negara. Ini melibatkan pemahaman tentang kondisi ekonomi, kebijakan pemerintah, kinerja perusahaan, dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi nilai aset.

Benar bahwa analisis teknikal menggunakan metode yang lebih terstruktur dan berbasis matematika. Namun, analisis fundamental dapat melibatkan lebih banyak aspek subjektif, seperti penilaian intuisi terhadap berita dan data. Meskipun tidak ada formula pasti dalam analisis fundamental, pemahaman yang mendalam tentang faktor-faktor ekonomi dapat membantu dalam mengambil keputusan trading.

Mnrtku, setiap metode analisis memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Beberapa trader mungkin lebih memilih analisis teknikal karena merasa lebih nyaman dengan pendekatan yang berbasis data dan matematika. Namun, ada juga trader yang menggabungkan kedua pendekatan ini untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang pasar.

Andrew 5 Jun 2023

Apakah ada situasi pasar tertentu di mana analisis teknikal cenderung lebih efektif daripada analisis fundamental?

Barry 6 Jun 2023

Jawaban untuk Barry: Ada. Trading di time frame kecil seperti M1, M5 (scalping) atau M15, H1 (daytrading) analisis fundamental kurang efektif dibandingkan analisis fundamental.

Kenapa?

Karena di TF kecil ini, Anda trading reaksi market bukan arah market utama. Bisa saja dari fundamental arahnya naik (tren naik/uptrend) tapi saat menyentuh resisten kuat Daily, harga bisa tertahan dan melemah dulu. Pelemahan sementara ini bagi scalper dan daytrader bisa jadi peluang entry.

Kiki R 9 Jun 2023

@ Barry:

Ada, ketika tidak ada rilis data ekonomi yang berdampak medium-tinggi, maka Anda tidak perlu melakukan analisa fundamental, cukup dengan analisa sentimen pasar berdasarkan price action dan analisa teknikal berdasarkan penunjukan indikator trend dan indikator momentum.

M Singgih 13 Jun 2023

Barry:Ya, ada situasi pasar di mana analisis teknikal lebih efektif daripada analisis fundamental. Contohnya, dalam pasar yang cenderung mengikuti tren, analisis teknikal dapat membantu mengidentifikasi pola harga dan tren yang sedang terjadi. Pasar yang sangat volatil juga dapat memanfaatkan alat analisis teknikal untuk mengidentifikasi momentum pasar dan titik masuk atau keluar yang tepat.

Pasar yang likuid, dengan volume perdagangan tinggi, juga dapat memberikan sinyal teknikal yang lebih dapat diandalkan. Untuk trading jangka pendek, analisis teknikal dengan alat seperti grafik, indikator momentum, dan pola candlestick dapat memberikan sinyal cepat dan relevan. Namun, penting untuk diingat bahwa kombinasi analisis teknikal dan fundamental dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pasar secara keseluruhan.

Andien 14 Jun 2023

Sedikit pertanyaan aja. Apakah analisa teknikal ini lebih sering digunakan oleh trader dngn gaya trading jangka pendek, misalkan scalping dan day trading? Sedangkan utk Fundamental lebih ke trader dngn gaya trading jangka panjang?

Soalnya dari beberapa pemaparan pembahasan gitu, sepertinya analisa teknikal cukup dominan di trading jangka pendek sedangkan di analisa fundamental, ada tokoh2 kyk Soros itu menggunakan fundamental dan terbukti berhasil. Dimana klu ga salah dia nge hold posisi cukup lama ato lebih ke positioning trader gitu.

Dan pemula seprti saya, sebaiknya apakah mempelajari fundamental duulu ato teknikal terlebih dahulu? Terutama teknikal, kira2 ada indikator tools yg mudah dipelajari ga ya? Makasih byk

Anton 18 Jun 2023

@ Anton:

- … Apakah analisa teknikal ini lebih sering digunakan oleh trader dngn gaya trading jangka pendek, misalkan scalping dan day trading?

Untuk day trading biasanya menggunakan analisa komplit (fundamental, teknikal dan sentimen pasar). Untuk scalping menggunakan analisa sentimen pasar (price action) yang dikonfirmasi dengan indikator teknikal.
Trading jangka menengah panjang tentu saja menggunakan analisa komplit.

- … Dan pemula seprti saya, sebaiknya apakah mempelajari fundamental duulu ato teknikal terlebih dahulu?

Secara bersamaan. Perlu diketahui bahwa prioritas pertama dalam analisa adalah analisa sentimen pasar (price action dan pola-pola chart), baru kemudian analisa fundamental. Analisa teknikal biasanya untuk konfirmasi dari pergerakan harga yang telah disinyalkan oleh price action dan analisa fundamental.

M Singgih 20 Jun 2023

Jawaban untuk Anton: Analisa teknikal memang sering digunakan oleh trader dengan gaya trading jangka pendek, seperti scalping dan day trading, karena fokus pada analisis pergerakan harga dan pola-pola yang terjadi di pasar. Pendekatan ini memungkinkan trader untuk mengidentifikasi peluang perdagangan yang lebih singkat dan mengambil keputusan berdasarkan pergerakan harga yang terjadi dalam waktu yang relatif lebih cepat.

Di sisi lain, analisis fundamental lebih sering digunakan oleh trader dengan gaya trading jangka menengah dan panjang. Analisis fundamental melibatkan penelitian terhadap faktor-faktor ekonomi, politik, dan keuangan yang dapat mempengaruhi nilai instrumen keuangan. Trader yang menggunakan analisis fundamental seringkali berfokus pada jangka waktu yang lebih panjang, mencoba untuk memprediksi pergerakan harga dalam jangka waktu yang lebih luas dan memperoleh keuntungan dari perubahan fundamental dalam pasar.

Untuk pemula, sebaiknya mempelajari analisa teknikal terlebih dahulu. Dalam hal indikator teknikal yang mudah dipelajari, ada beberapa yang umum digunakan dan relatif mudah dipahami, seperti Moving Average (MA), Relative Strength Index (RSI), stochastic oscillator, MACD, dan Bollinger Bands. Anda dapat mempelajari indikator-indikator ini secara bertahap dan menguji penerapannya pada grafik harga untuk melihat bagaimana mereka dapat membantu dalam analisis dan pengambilan keputusan trading.

Kiki R 22 Jun 2023

Jawaban untuk Wijaya: Kurang setuju sih dengan pernyataan teknik indikator adlaah ilmu pasti.

Semua pendekatan yang digunakan dalam trading tidak ada yang pasti. Baik itu analisa teknikal, analisa fundamental, analis sentimen, dll bukan ilmu pasti.

Kalau trading adalah ilmu pasti, maka saya yakin profesor matematika, profeson fisika, dst akan menjadi billioner dari hasil trading. Faktanya tidak.

Intinya, baik analisa teknikal dan fundamental sama-sama bisa menghasilkan profit konsisten di market dan sudah ada buktinya. Di buku Market Wizard, trader ratusan juta dollar bahkan billion dollar ada dari kalangan teknikal dan ada dari kalangan fundamental.

Kiki R 25 Jun 2023