Karena potensi besar dari token versi lawas dari Ethereum ini, Indodax baru-baru ini menambahkan EthereumPoW ke dalam daftar aset kripto yang dapat diperjualbelikan di marketplace-nya.
Sebagai salah satu exchange kripto terkemuka di tanah air, Indodax rutin mengupdate fitur dan layanan termasuk dalam hal daftar aset kripto yang tersedia untuk para pengguna. Nah, salah satu token yang baru ditambahkan dalam marketplace Indodax adalah EthereumPoW yang bisa diperdagangkan dengan kode ETHW. Bagaimana mekanisme tradingnya dan mengapa Indodax menambahkan token ini?
Dilansir dari laman resmi Indodax, token EthereumPoW berjalan di atas jaringan ERC20. Pengguna sudah dapat melakukan deposit ETHW mulai 7 Desember 2022 pukul 14:00 WIB, sementara trading ETHW/IDR dibuka sejak 8 Desember 2022 pada jam yang sama.
EthereumPoW (ETHW) sendiri merupakan token yang menjadi versi lama dari Ethereum setelah event The Merge. Perlu diketahui, The Merge adalah perubahan protokol jaringan Ethereum dari Proof-of-Work menjadi Proof-of-Stake. Jadi, dapat dikatakan EthereumPoW adalah token Ethereum versi lama yang terbentuk setelah para penambang (miner) menentang proses migrasi Ethereum dari PoW menjadi PoS. Menurut penggemar Ethereum yang datang dari kalangan miner, protokol PoW perlu dipertahankan demi keberlangsungan proses mining di jaringan Ethereum.
Beberapa tokoh penting yang mendukung protokol PoW pada jaringan Ethereum adalah pimpinan Tron (Justin Sun) dan influencer kripto sekaligus miner besar ETH (Chandler Guo). Dari nama-nama besar inilah ide pembentukan token ETHW mengemuka. Mereka bahkan merilis mainnet token ini dirilis dalam kurang dari 24 jam setelah The Merge Ethereum. Tidak hanya itu, ETHW juga didukung oleh Metamask, DefiEdge, UniSwap V3, dan sekelompok mining pool terkemuka seperti Antpool, NanoPool, dan F2Pool.
Apa Perbedaan Ethereum dan EthereumPoW?
Terdapat beberapa perbedaan mendasar antara ETH dan ETHW. Pertama-tama, keduanya jelas memiliki mekanisme konsensus yang berbeda. Setelah peralihan jaringan ke PoS, maka validator ETH akan dipilih secara acak di antara mereka yang sudah staking minimal 32 ETH. Dari segi kecepatan pemprosesan transaksi, EthereumPoW hanya mampu memproses 15 transaksi per detik, jauh lebih rendah dari Ethereum PoS dengan kemampuan memproses hingga 100 ribu transaksi per detik.
Terlepas dari kecepatan yang dinilai lamban, ETHW punya basis penggemar cukup besar yang datang dari kelompok miner Ethereum sebelum merge.
Berdasarkan data CoinMarketCap, token EthereumPoW saat ini berada di peringkat 66 dari 21,619 kripto dan diperdagangkan di harga Rp98,000. Total pasokan aset ini tercatat sebanyak 107,002,771 keping.