Untuk Mamat..
Bar Chat adalah salah satu bentuk/ pola pergerakan harga dalam periode tertentu. Sementara High adalah harga tertinggi, dan Low harga terendah.
Ujung atas adalah High, Ujung Bawah adalah Low. High Low dalam perdagangan hari ini bisa dilihat di Market Watch.
Untuk High Low TF/ hari sebelumnya bisa di lihat dengan menempelkan Mouse ke bar chat tersebut atau menarik garis.
Low dan High adalah bagian dari pemahaman OHLC dalam ilmu membaca formasi harga.
@ Mamat:
Bar chart adalah salah satu bentuk tampilan chart dalam trading disamping candlestick dan line chart.
High adalah level tertinggi dari sebuah bar, dan low adalah level terendah dari sebuah bar.
Dalam pasar uang, ekuitas bisa diartikan sebagai jenis investasi yang dipilih, misal saham atau mata uang negara tertentu.
Untuk bar chart seperti ini adakah juga jenis analisanya yang seperti pola candlestick pak? Lalu jika dibandingkan dengan candlestick sendiri mana jenis chart yg unggul?
@Thania Sari: Ada, trader yang menggunakan bar chart biasanya lebih ke analisa pola grafik bukan pola bar.
Dibandingkan grafik candlestick, lebih enak dari segi visual lebih enak membaca grafik candlestick.
Grafik bar jarang digunakan oleh trader Asia dan Eropa namun populer bagi trader di Amerika. Sedangkan grafik candlestick populer di kalangan trader Asia dan Eropa.
@ Thania Sari:
- Untuk bar chart seperti ini adakah juga jenis analisanya yang seperti pola candlestick pak?
Analisanya sama dengan chart candlestick. Yang penting adalah pengamatan pada level-level open, high, low dan close-nya. Hanya saja kita tidak bisa mengamati mana bullish bar dan mana bearish bar secara cepat seperti pada chart jenis candlestick.
- …. Lalu jika dibandingkan dengan candlestick sendiri mana jenis chart yg unggul?
Unggul dari segi apanya? Kalau untuk analisa sama saja, hanya untuk pengamatan yang lebih detail, informasi dari candlestick lebih lengkap.
Untuk meletakkan stop loss, berapa pips jarak idealnya dari higher low?
@Mursyid: Biasanya jarak yang digunakan sekitar 5-10 pips dari high atau low.
Alasannya, karena ada spread yang bisa sebesar 3 pips sehingga kalau dibawah 5 pips takutnya terkena padahal harga pantul di high/low tersebut.
@Kiki R:
Makasih rekomennya master. Sama mau nanya, sering bingung nih, umpama sedang sell, lalu mau TP, itu TP baiknya di atas low sebelumnya atau disamakan dengan low sebelumnya?
kalau pakai bar chart apakah indikator seperti stoch, ma, macd juga valid pak nilainya? atau indikator-indikator itu hanya bisa dipakai dengan candlestick saja?
Valid. Indikator stoch, MA, MACD, ichimoku, dst juga valid jika digunakan di jenis grafik bar (bar chart) dan grafik garis (line chart).
@Bambang Tri:
Tentu saja bisa pak. Indikator biasanya dibentuk dari komponen-komponen pembentuk harga seperti nilai High, Low, Close dan Opennya. Sama seperti Candlestick, Bar Chart juga dibentuk dari keempat nilai tersebut.
Saya baru tahu ternyata masih ada yang pakai jenis Bar Chart ini. Saya kira ini teknologi lama dan sudah tergantikan seluruhnya dengan Candlestick. Kira-kira kenapa ya master masih banyak yg mau menggunakan Bar Chart ini? apa ada teknik khusus yang memang cuma bisa profitable dengan Bar Chart?
Alasan banyak trader yang masih menggunakan tipe grafik bar chart adalah karena kebiasaan.
Khususnya trader di AS, bar chart masih populer karena banyak platform yang menggunakan tipe grafik ini sebagai settingan default.
Trader veteran di wall street juga masih ada yang menggunakan tipe grafik ini.
Semua yang bisa dilakukan di bar chart bisa juga dilakukan di candlestick chart. Jadi bukan karena ada teknik khusus yang hanya bisa dilakukan bar chart.
@ Ahsin Shiddiq:
- … Saya kira ini teknologi lama dan sudah tergantikan seluruhnya dengan Candlestick.
Cara representasi chart bukanlah suatu teknologi, tetapi hanya cara untuk mempermudah pembacaan saja.
- Kira-kira kenapa ya master masih banyak yg mau menggunakan Bar Chart ini?
Menurut saya untuk mempermudah pembacaan bagi yang memang menggunakan.
- … apa ada teknik khusus yang memang cuma bisa pro table dengan Bar Chart?
Maaf, apa maksud dari “pro table”?