Data dan peristiwa penting minggu ini adalah FOMC Meeting, konperensi pers Yellen, Kuroda dan Jordan, Jobless Claims dan tingkat upah di Inggris.
Fokus perhatian pasar minggu ini adalah hasil FOMC meeting yang akan diumumkan Kamis dini hari mendatang dan disusul oleh konperensi pers ketua The Fed Janet Yellen. Selain pengumuman suku bunga yang diperkirakan tidak berubah, The Fed juga akan mengumumkan proyeksi ekonomi AS untuk 2 tahun mendatang. Analis memperkirakan jika kata ‘bersabar’ (patient) dihilangkan dari statement FOMC maka kemungkinan kenaikan suku bunga akan terjadi pada bulan Juni tahun ini, namun jika masih bersabar maka diperkirakan kenaikan suku bunga baru akan dilakukan bulan September. Spekulasi tersebut didasarkan pada data pertambahan tenaga kerja (Non-Farm Payrolls) dan tingkat pengangguran bulan Pebruari yang membaik serta trend rata-rata Jobless Claims 4 mingguan yang cenderung menurun.
The Fed memang sedang menghadapi dilema dalam menentukan waktu kenaikan suku bunga, sementara indikator fundamental ekonomi terus membaik (terutama data tenaga kerja), inflasi masih sangat rendah dan penguatan USD yang terus-menerus akan berpotensi mengancam recovery ekonomi AS dan membebani perekonomian negara-negara sedang berkembang. Meski demikian dari komentar para petinggi The Fed dan anggota FOMC akhir-akhir ini kemungkinan besar kenaikan suku bunga akan terjadi bulan Juni atau September tahun ini.
Sentimen positif pada greenback pasca rilis data tenaga kerja menyebabkan USD kembali menguat terhadap semua mata uang utama minggu lalu meski data pejualan retail bulan Pebruari dibawah perkiraan. Pasar memperkiraan pengeluaran konsumen akan kembali meningkat selepas musim dingin dan pejualan retail diperkirakan akan kembali membaik pada bulan-bulan mendatang. Data penting dari AS lainnya adalah indeks Philly Fed Manufacturing, data perumahan (Building Permits dan Housing Starts) serta Jobless Claims.
Dari Inggris, komentar gubernur BoE Mark Carney bahwa apresiasi nilai tukar Pound akan semakin memperlemah inflasi menyebabkan GBP drop hingga menembus level psikologis 1.5 versus USD, namun demikian Carney tetap komit untuk menaikkan suku bunga dalam tahun ini. Pergerakan GBP minggu ini akan dipengaruhi oleh rilis notulen meeting BoE 5 Maret lalu, data Jobless Claims Inggris dan tingkat upah rata-rata yang dalam 6 bulan terakhir semakin membaik.
Data dan peristiwa penting lainnya adalah pertemuan puncak ekonomi Uni Eropa yang akan mengagendakan masalah hutang Yunani, indeks ZEW Jerman, hasil lelang TLTRO ECB, pidato Mario Draghi dan Glenn Stevens, suku bunga SNB, notulen BoJ dan RBA, CPI Canada, GDP Selandia Baru, konperensi pers Kuroda (BoJ) dan Thomas Jordan (SNB).
Senin, 16 Maret 2015 :
Jam 15:15 WIB: data Producer Price Index (PPI) Swiss bulan Pebruari 2015
Jam 19:30 WIB: indeks Empire State Manufacturing AS bulan Maret 2015
Jam 20:15 WIB: data Industrial Production AS bulan Pebruari 2015
Selasa, 17 Maret 2015 :
Waktu tentative: pengumuman suku bunga Bank of Japan (BoJ) dan statement kebijakan moneter BoJ.
Waktu tentative: konperensi pers BoJ yang dihadiri gubernur BoJ Haruhiko Kuroda
Jam 01:45 WIB: pidato presiden European Central Bank (ECB) Mario Draghi
Jam 07:30 WIB: notulen meeting Reserve Bank of Australia (RBA) bulan Maret 2015
Jam 17:00 WIB: indeks ZEW Economic Sentiment Jerman dan kawasan Euro bulan Maret 2015
Jam 17:00 WIB: data CPI kawasan Euro bulan Pebruariu 2015 (Final)
Jam 19:30 WIB: data Building Permits dan Housing Starts AS bulan Pebruari 2015
Jam 19:30 WIB: data Manufacturing Sales Canada bulan Januari 2015
Rabu, 18 Maret 2015 :
Waktu tentative: indeks harga Global Dairy Trade (GDT) (Berdampak tinggi pada NZD)
Jam 06:50 WIB: data neraca perdagangan Jepang bulan Pebruari 2015
Jam 16:30 WIB: data tingkat upah rata-rata di Inggris bulan Januari 2015
Jam 16:30 WIB: data Jobless Claims Inggris bulan Pebruari 2015
Jam 16:30 WIB: data tingkat pengangguran Inggris bulan Januari 2015
Jam 16:30 WIB: notulen meeting Bank of England (BoE) 5 Maret 2015
Jam 19:30 WIB: rilis anggaran belanja tahunan pemerintah Inggris
Jam 19:30 WIB: data Wholesale Sales Canada bulan Januari 2015
Kamis, 19 Maret 2015 :
Hari pertama pertemuan puncak ekonomi Uni Eropa
Jam 01:00 WIB: pengumuman hasil FOMC Meeting : statement FOMC, pengumuman suku bunga The Fed dan proyeksi ekonomi AS.
Jam 01:30 WIB: konperensi pers FOMC yang dihadiri ketua The Fed Janet Yellen.
Jam 04:45 WIB: data GDP Selandia Baru kwartal ke 4 tahun 2014
Jam 14:00 WIB: data neraca perdagangan Swiss bulan Pebruari 2015
Jam 15:30 WIB: pengumuman suku bunga Libor Rate Swiss National Bank (SNB) dan statement kebijakan moneter SNB.
Jam 15:30 WIB: konperensi pers SNB yang dihadiri ketua Thomas Jordan
Jam 17:15 WIB: pengumuman hasil lelang TLTRO European Central Bank (ECB).
Jam 19:30 WIB: data Jobless Claims AS per 14 Maret 2015
Jam 21:00 WIB: indeks Philly Fed Manufacturing AS bulan Maret 2015
Jum’at, 20 Maret 2015 :
Hari kedua pertemuan puncak ekonomi Uni Eropa
Jam 06:50 WIB: notulen meeting Bank of Japan (BoJ) 17-18 Pebruari 2015
Jam 09:10 WIB: pidato gubernur Reserve Bank of Australia (RBA) Glenn Stevens
Jam 19:30 WIB: data CPI Canada bulan Pebruari 2015
Jam 19:30 WIB: data Retail Sales Canada bulan Januari 2015
Jam 21:20 WIB: pidato anggota FOMC Dennis Lockhart.