EUR/USD kehilangan momentum karena kenaikan masih dibatasi oleh taruhan kuat penurunan suku bunga ECB, 8 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CAD dekati level 1.3700 di tengah penjualan USD pasca FOMC, SMA-200 memegang kunci, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Valas harian: Powell yang dovish menjaga kenaikan dolar tetap terkendali, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling pertahankan kenaikan di tengah petunjuk suku bunga the Fed yang tidak terlalu hawkish, 8 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT PP London Sumatra Tbk. (LSIP) membukukan laba bersih sebesar Rp269.3 miliar pada kuartal I/2024, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Emiten produsen minyak goreng Bimoli PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) mencetak laba bersih Rp307.10 miliar sepanjang kuartal I/2024, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Laba bersih PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam anjlok 85.66% menjadi Rp238.37 miliar pada kuartal I/2024, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) membukukan pendapatan sebesar $103.31 juta pada kuartal I/2024, 14 jam lalu, #Saham Indonesia

Analisa Teknikal

Analisa Teknikal Mingguan EUR/GBP 13 - 17 Maret 2017
Trader V3     12 Mar 2017
Berikut beberapa indikasi pergerakan mingguan untuk mata uang EUR/GBP melalui pendekatan indikator ZigZag dan pola data candle.
Analisa Teknikal Mingguan EUR/JPY 16 Januari - 20 Januari 2017
Trader V3     15 Jan 2017
Persaingan ketat antara kubu buyer dan seller pada pergerakan EUR/JPY menghasilkan area sideway daily. Bagaimana persiapan trading untuk 16-20 Januari nanti?
#eur  #jpy  
Analisa Teknikal Mingguan EUR/GBP 16 Januari - 20 Januari 2017
Trader V3     15 Jan 2017
Indikasi pergerakan EUR/GBP untuk bermain di area high 0.88998 dan low 0.85664 bisa saja terjadi. Berikut persiapan analisa mingguan 16-20 Januari nanti.
Kamus

Kamus Trading

Analisa Fundamental, Analisis Fundamental

Cara menganalisa pergerakan harga aset di pasar finansial berdasarkan data dan berita ekonomi tertentu. Dalam forex, analisa fundamental berkaitan dengan berita yang mempengaruhi nilai tukar mata uang.

Analisa Teknikal, Analisis Teknikal

Cara menganalisa pergerakan harga suatu aset di pasar finansial menggunakan perangkat statistik, seperti grafik (bar, line, atau candlestick) dan rumus matematis.

Indikator Teknikal

Alat yang dibuat berdasarkan perhitungan matematis atas histori harga, volume, atau minat pasar terhadap sebuah instrumen investasi atau kontrak keuangan. Penggunaan indikator teknikal bertujuan untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #analisa #teknikal

Sudarma   1 Jul 2015

mana yg lebih penting?
analisa atau money management?

Gunawan   5 Apr 2012

Malam Master... ngelanjut yang teori Elliot Wave, kita nentuin Wave 1/Wave2 dan seterusnya gimana master, klw kt pake chart asli dari plaform kt jd bingung nentuinnya master ,apa kita perlu tambah indikator zig zag master, trs klw pake indikator zig zag settingannya berapa master, di pake di TF berapa master...terima kasih banyak master...

Dewi Eka Muriani   14 Jan 2022

apa benar untuk pair XAUUSD hanya bisa menggunakan analisa fundamental saja? Bagaimana cara menganalisanya?

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #analisa #teknikal

  Bambang Priyono   |   15 Oct 2013   |   Artikel
Justru disinilah kesempatan trader untuk bisa open posisi di saat kondisi pasar sedang tidak menentu. Pada intinya, semua pola candlestick memang harus mengamati bentuk candlestick sesudah pola itu sendiri. Hanya saja, untuk harami ini memang perlu melihat pola candlestick yang sebelumnya. Meskipun pola hammer atau hanging man lebih meyakinkan karena menandakan reversal, tapi trader tetap disarankan untuk melihat pembentukan beberapa candlestick setelahnya atau menggabungkannya dengan indikator lain agar sinyal trading lebih terkonfirmasi. Mungkin yang kurang disini adalah kelanjutan tentang batas dan titik resiko yang bisa dianalisa dari pola harami. Karena sudah disbutkan di awal, tapi tidak ada kelanjutannya.
  Urami   |   20 Feb 2019

Saya sudah kapok trading pake pola candlestick, meleset terus hasilnya.

  Joshua   |   27 Oct 2020

Lha terus pake apa pak kalau bukan candlestick? 

  Rendyae   |   5 Feb 2014   |   Artikel
pa bner bs btl2 buat nunjukn reversl? kl sprti itu kn jd gg prlu repot2 pke indi. mang ni lbh bgus n bs diandlkn dr analisa indi? cntoh nyata d grafikx sprt pa?
  M Rijal   |   21 Oct 2015
Pola-pola price action, teorinya memang bisa menandakan penerusan atau pembalikan tren. Ini didasarkan dari kondisi market yang tampak pada bentuk candle itu sendiri; bagaimana warnanya, seberapa besar ukurannya, dan bagaimana panjang pendek upper atau lower shadownya. Namun sekali lagi, ini hanyalah salah satu pola yang bisa memprediksikan, bukan sinyal yang pasti bisa diandalkan 100%. Trader yang menggunakan candlestick masih bisa memanfaatkan indikator juga. Biasanya untuk entry, trader bisa menunggu konfirmasi dari price action disamping memperhatikan sinyal indikator utamanya. Kalaupun ingin trading dengan hanya candlestick pun bisa juga, asal sudah benar-benar paham dan sudah melakukan pengujian sebelumnya.
  H Jody   |   13 Jun 2014   |   Artikel
Oh jadi asal penggolongan tren up, down, sm sideway ini dari teori dow? Eh betul kan itu maksudnya 3 tren adalh up, down, sm sideway? Kl betul berarti hebat bener emang nih teori dow bisa mengilhami analisa trading pake trend :)
  Markudie   |   7 Aug 2021   |   Artikel

Mantap...matur nuwun master... selama ini bingung bacain analisa dan berita ekonomi saja terus sementara loss mulu. sekarang agak nyaman masuk opennya....

  Ava S   |   13 Feb 2023   |   Artikel

Pagi, aku berencana untuk memilih broker dan mau memulai trading demo. Aku juga lagi nyari broker yang memang bisa nyediain fasiitas untuk belajar analisa teknikal, dan jujur saya bilang kalau HSB unik karena ga makai metatrader 4 maupun metatrader 5 tetapi memakai aplikasi trading mereka sendiri.

Jujur sihh, HSB jdi menarik perhatian saya dan mngkn kedeepan saya bakalan makai broekr ini. Cuma saya mau bertanya, karna kebetulan ngebahas indikator yang menguntungkan trader versi broker HSB, apakah dari sekian daftar indikator yang tertulis di artikel disediakan oleh HSB? terima kasih!!

  Wilson   |   13 Feb 2023

Ava S: Halo kak berikut indikator yang bisa dipakai di webtrader HSB :
Indikator Paling Menguntungkan Versi Broker

Dimana terdapat :

  • MA (Moving Average)
  • BBI (Bolinger)
  • BOLL (Boliner Bands)
  • MIKE (Market Intelligence & Knowledge Enterprise)
  • PBX

DAri hasil yang didapatkan, untuk memakai beberapa indikator yang tidak ada di HSB, dapat menggunakan trading platform lain tetapi trading tetap di HSB. Dengar-denganr HSB juga akan segera meluncurkan trading Platform Metatrader 5 tetapi belum pasti kapan akan dluncurkan.

Terima kasih, semoga membantu

  Aswin   |   1 Jul 2023   |   Artikel

Dari pemaparan artikel diatas, bisa disimpulkan begini. Analisa Fundamental ngeliat posibble ga harga tersebut bakal naik ato turun terus, dan kira2 di titik mana bakalan berbalik arah sedangkan analisa Teknikal lebih ke kapan kita harus masuk ke trading dan dimana kita bakal tempatin SL dan TP. YA, dari yg gue baca sih emang bgitu.

Ssedangkan, aku agak bingung mengenai analisa teknikal, apakah kita bsa trading dngn hny menggunakan analisa teknikal aja? Apalagi ane yg trading di one day trading, utk konfirmasi pake analisa fundamental agka sulit krna terbatasnya seumber yg bsa ditelaah sedangkan analisa teknikal jga sepertinya lebih ke timeframe lebih kecil. Shngga memunculkan pertanyaan buat aku, apakah bsa trading tnpa anlisa fundamental

  Arhan   |   5 Jul 2023

Aswin: Halo! Analisis fundamental sama analisis teknikal itu beda-beda, sih, dalam trading dan investasi. Analisis teknikal itu lebih fokus liat grafik harga dan indikator-indikator teknis buat cari pola dan tren biar bisa ambil keputusan trading. Sementara analisis fundamental, lebih mikirin faktor-faktor ekonomi, keuangan, dan industri yang bisa ngaruhin nilai aset.

Gue ngerti sih, kalo lu trading dalam jangka waktu harian, analisis teknikal itu lebih relevan karena lebih ngeliatin pergerakan harga yang pendek. Dengan liat grafik harga, pola-pola candlestick, dan indikator teknis, lu bisa dapet sinyal beli atau jual yang spesifik buat masuk dan keluar posisi trading dalam waktu singkat.

Tapi, lu juga harus inget, bro, trading tanpa analisis fundamental tetap ada risikonya. Analisis fundamental bisa ngasih lu informasi tentang kondisi perusahaan, berita ekonomi, dan faktor-faktor lain yang bisa pengaruhin harga dalam jangka panjang. Meskipun lu mungkin terbatas akses ke informasi fundamental, tetap penting buat ngikutin berita dan peristiwa penting yang bisa ngaruhin pasar secara keseluruhan.

Baca : Trik Menggabungkan Analisa Teknikal Dan Fundamental

Gak ada satu pendekatan yang paling sempurna buat semua situasi dalam trading. Ada trader sukses yang cuma pake analisis teknikal, tapi ada juga yang gabungin analisis fundamental sama teknikal. Pilihan tergantung sama preferensi lu, gaya trading, dan strategi yang lu pake. Yang penting, lu harus riset dan coba berbagai pendekatan buat nemuin apa yang cocok sama gaya trading lu dan bisa bantu lu buat ngambil keputusan yang lebih baik.

Kalkulator Pivot Point

Kalkulator Pivot Point




Download Indikator Gratis

Banyak trader pemula yang sering kesulitan menemukan Support dan Resistance yang tepat karena level-level ini bisa ditentukan dengan berbagai cara dan bersifat subjektif. Untuk itulah, indikator Super SR menjadi andalan baru karena dapat menampilkan Support Resistance (SR) secara otomatis berdasarkan perhitungan akurat.Indikator ini dapat membantu trader menemukan level-level SR secara jelas melalui titik-titik yang muncul di atas dan di bawah harga. Level Support ditandai dengan sederet titik berwarna biru di bawah harga, sedangkan level Resistance ditandai dengan titik-titik merah di atas harga. Cermati gambar berikut ini.Indikator Super SR ini sangat istimewa karena sensitif dalam merespons titik-titik pembalikan harga, sehingga garis-garis Support Resistance yang dimunculkan tidak terbatas pada yang mayor (teruji) saja, tetapi juga level minor. Bisa dikatakan, Super SR akurat untuk digunakan sebagai patokan bounce dan breakout harga dari titik pembalikan (swing) sebelumnya.Rekomendasi penggunaan: Gunakan indikator Super SR untuk mengamati price action terhadap level SR terdekat: apakah terbentuk pola candle pembalikan atau justru terdapat konfirmasi breakout. Pembacaan signal di level-level yang terlalu mundur ke belakang mungkin akan membingungkan bagi trader yang belum terbiasa trading dengan SR sebagai area pembalikan. Gunakan indikator Super SR untuk patokan entry dan exit. Tandanya, jika harga turun menembus level biru terdekat, maka rekomendasi tradingnya adalah open sell. Jika menembus level merah, maka open buy. Level-level SR terdekat bisa dimanfaatkan untuk Stop Loss dan Take Profit, tergantung jenis entry yang tereksekusi nantinya. Jika ingin bermain dalam range, maka kegagalan harga menembus salah satu level SR bisa menjadi acuan entry dengan target yang lebih terbatas. Strategi semacam ini cocok untuk kondisi market yang sedang konsolidasi.
Sekilas, pergerakan indikator Ifast MA tampak seperti indikator RSI. Namun, indikator ini terbuat dari dasar Moving Average (MA). Keunggulan dari indikator Ifast MA adalah bisa mendeteksi trend lebih akurat dengan mengikuti arah trend saat ini. Sayangnya, indikator Ifast MA bisa jadi kurang valid ketika dihadapkan dengan kondisi sideways.Perhatikan gambar chart berikut ini.Indikator Ifast MA tergolong leading karena terbentuk dari oscillator dan benar-benar menunjukkan signal harga lebih awal. Semua indikator diberi warna merah secara default dan terdiri dari 2 EMA dan 2 SMA. Seperti yang terlihat pada gambar di atas, total ada 4 indikator sekaligus dalam satu chart.Rekomendasi penggunaan: Gunakan indikator Ifast MA saat harga mengalami trend.  Pengaturan time frame bebas sesuai preferensi trader. Indikator bisa digunakan untuk mendeteksi overbought dan oversold karena sudah didesain untuk oscillator, seperti RSI. Scalper dapat memanfaatkan indikator ini untuk mempertajam strategi. Jika semua signal berada di bawah, sedangkan trend masih naik, open buy bisa dilakukan. Sebaliknya, jika semua signal berada di atas, sedangkan trend masih turun, segera lakukan open sell.
Indikator ini tampak seperti MA tetapi memiliki perubahan dalam garisnya. Pada garis tersebut, Anda dimanjakan dengan adanya perubahan signal yang lebih cepat dibandingkan Moving Average. Signal terbentuk dari perpaduan 2 warna yaitu orange dan merah. Jika garis oranye memotong garis merah ke atas maka trend bull segera terjadi, sehingga Anda bisa melakukan entry buy. Sebaliknya bila garis oranye melewati garis merah ke bawah maka trend bear segera muncul sehingga Anda harus segera entry sell.
Indikator MassIndex tergolong indikator Oscillator, sehingga tidak heran bila signal yang diberikan bakal lebih cepat ketimbang harga market itu sendiri. Bisa digunakan saat terjadi pembalikan harga (reversal) maupun penerusan trend. Indikator MassIndex untuk MT4, yang dikembangkan oleh Donald Dorsey, membantu trader dalam mengidentifikasi pembalikan tren dengan mengamati perbedaan harga tertinggi dan terendah dari pasangan mata uang dalam suatu periode. Perubahan tren, yang disebut sebagai reversal bulge, teridentifikasi ketika indikator bergerak di atas level 27, kemudian turun di bawah 26.5. Setelah kemunculan sinyal reversal bulge, trader dapat membuka posisi jual atau beli. Posisi jual atau beli dapat diambil ketika garis biru memotong 2 garis horizontal titik-titik. Entry BUY ketika garis biru yang mengarah ke atas memotong 2 garis horizontal. Di sisi lain, Anda bisa entry SELL ketika garis biru yang mengarah ke atas memotong 2 garis horizontal.
Indikator Trend Dashboard bekerja dengan menerapkan gabungan sistem MACD, Stochastic, MA, dan RSI. Indikator ini menampilkan kecenderungan trend di 5 jenis time frame, yaitu M1, M5, M15, M30, dan H1; dalam satu window. Perhatikan gambar chart berikut ini.Di atas adalah chart EUR/USD yang telah dipasangi indikator Trend Dashboard. Tanda panah ke atas berwarna hijau mengisyaratkan trend yang cenderung bullish, sedangkan tanda panah ke bawah berwarna merah menunjukkan trend bearish. Setiap time frame menampilkan kecenderungan trend yang terjadi saat itu. Trader bisa memanfaatkannya untuk ambil posisi. Selain itu, ada keterangan Trend 1-4 yang memiliki arti sebagai berikut: Trend 1: menunjukkan sinyal trading berdasarkan MACD Trend 2: menunjukkan sinyal trading berdasarkan Stochastic Trend 3: menunjukkan sinyal trading berdasarkan MA Trend 4: menunjukkan sinyal trading berdasarkan RSI Indikator ini akan sangat bermanfaat untuk diterapkan dalam strategi multi time frame. Trader bisa menggunakan time frame yang lebih tinggi untuk mengidentifikasi arah trend, dan time frame rendah untuk mencari titik entry dengan risiko rendah. Trader juga bisa menempatkan posisi order sesuai tanda panah indikator:  Jika muncul setidaknya 3 panah hijau, lakukan buy Jika muncul setidaknya 3 panah merah, lakukan sell
Indikator Fractal Canel berfungsi untuk mengidentifikasi trend hingga area konsolidasi. Sama seperti indikator Bollinger Band, Fractal Canel juga memiliki upper dan lower yang dapat menunjukkan trend market.Saat terjadi perubahan trend, garis upper dan lower indikator Fractal Canel akan mengikuti pergerakan harganya saja. Namun, sinyal yang dihasilkan Fractal Canel jauh lebih cepat daripada Bollinger Band.Perhatikan gambar chart berikut ini.Indikator Fractal Canel bersifat leading. Sifatnya memberikan informasi sinyal setelah harga berjalan sehingga trader bisa memprediksi kondisi market lebih awal sebelum buka posisi. Seperti yang terlihat dari chart di atas, indikator Fractal Canel tersusun dari garis berwarna biru muda yang berbentuk seperti lorong. Di tengah lorong tersebut, ada garis putus-putus.Saat ada trend panjang dan Anda melihat harga telah melewati garis putus-putus tersebut, maka secara teoretis akan menggambarkan Uptrend. Jika harga melewati garis putus-putus lalu mengarah ke bawah, maka artinya adalah Downtrend.Time frame bisa diatur sesuai strategi atau preferensi masing-masing. Pada chart di atas, percobaan dilakukan dengan menggunakan H1. Hasilnya pun masih nyaman. Jika time frame-nya lebih besar lagi, sinyal yang dihasilkan cukup lambat. Maka dari itu, time frame kecil lebih direkomendasikan.
Masih banyak bank indikator lainnya.
Lihat Daftarnya Disini.
Analisa Teknikal Mingguan USD/CHF 16 Januari - 20 Januari 2017
Trader V3     15 Jan 2017
Pergerakan USD/CHF secara garis besarnya berada dalam area sideway, persiapan seperti apa yang bisa kita lakukan untuk 16 -20 Januari nanti?
#usd  #chf  #usd/chf  
Analisa Teknikal Mingguan NZD/USD Tanggal 5-9 September 2016
Trader V3     4 Sep 2016
Jika dilihat dari indikator zigzag, terlihat harga sedang dibawa oleh kubu buyer untuk berusaha naik mendekati high 25 Agustus 2016 yaitu kisaran 0.73835. Namun, jika dilihat dari pola data candle, ternyata pasar masih menyukai area sideway 0.73230 dan 0.72040.
#nzd  
Analisa Teknikal Mingguan USD/CHF Tanggal 5-9 September 2016
Trader V3     4 Sep 2016
Pergerakan USD/CHF kali ini menjadi hal yang menarik untuk dibahas dan dianalisa secara mingguan. Opening Senin 29 Agustus kemarin hingga closing harga 2 September kemarin hanya berjarak kurang lebih 20 pips saja. Seperti apa pergerakan mingguan nanti?
Analisa Teknikal Mingguan USD/CAD Tanggal 5-9 September 2016
Trader V3     3 Sep 2016
USD/CAD menjadi salah satu mata uang yang menarik untuk di bahas secara mingguan kali ini. Area yang terindikasi dari pola data candle dan terjangkau untuk mingguan dari mulai tanggal 5-9 September 2016 kemungkinan di kisaran 1.30810 dan 1.28644.
#cad  
Analisa Teknikal Mingguan AUD/USD Tanggal 5-9 September 2016
Trader V3     3 Sep 2016
Mencoba melakukan analisa mingguan AUD/USD dengan pendekatan indikator zigzag dan pola data candle. Secara garis besarnya ada kecenderungan seminggu nanti pergerakan harga masih berada di area high 0.76172 dan low 0.74906.
#aud  
Analisa Teknikal EUR/USD Mingguan Tanggal 22-26 Agustus 2016
Trader V3     20 Aug 2016
Mencoba untuk menganalisa pergerakan EUR/USD secara teknikal untuk tanggal 22-26 Agustus 2016. Dengan pendekatan menggunakan indikator zigzag dan pola data candle, semoga bisa membantu sebagai indikasi nanti untuk bisa melakukan sebuah eksekusi:
Analisa Teknikal USD/CAD Mingguan Tanggal 15-19 Agustus 2016
Trader V3     15 Aug 2016
Mencoba menganalisa pergerakan minggu kedepan untuk mata uang USD/CAD. Menggunakan bantuan indikator zigzag dan pola data candle, langkah seperti apa yang mungkin bisa terjadi nanti, berikut beberapa point yang akan di paparkan:
EUR/USD kehilangan momentum karena kenaikan masih dibatasi oleh taruhan kuat penurunan suku bunga ECB, 8 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CAD dekati level 1.3700 di tengah penjualan USD pasca FOMC, SMA-200 memegang kunci, 8 jam lalu, #Forex Teknikal

Valas harian: Powell yang dovish menjaga kenaikan dolar tetap terkendali, 8 jam lalu, #Forex Teknikal

Pound Sterling pertahankan kenaikan di tengah petunjuk suku bunga the Fed yang tidak terlalu hawkish, 8 jam lalu, #Forex Fundamental

PT PP London Sumatra Tbk. (LSIP) membukukan laba bersih sebesar Rp269.3 miliar pada kuartal I/2024, 14 jam lalu, #Saham Indonesia

Emiten produsen minyak goreng Bimoli PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) mencetak laba bersih Rp307.10 miliar sepanjang kuartal I/2024, 14 jam lalu, #Saham Indonesia

Laba bersih PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam anjlok 85.66% menjadi Rp238.37 miliar pada kuartal I/2024, 14 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) membukukan pendapatan sebesar $103.31 juta pada kuartal I/2024, 14 jam lalu, #Saham Indonesia


Simak Juga
Kirim Komentar Baru