Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 1 hari, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 1 hari, #Saham Indonesia

Analisa Trading

GBP/USD: Divergence Dekat Level Eks Resisten Dan Pin Bar
Rico     16 Mar 2018
GBP/USD menunjukkan sinyal pembalikan setelah membentuk Pin Bar pada grafik H4. Selain itu, muncul juga pola Divergence di dekat level penting.
EUR/JPY: Bullish Divergence Dekat Level Psikologis
Rico     15 Mar 2018
History menunjukkan bahwa level 131 merupakan area support yang signifikan bafi EUR/JPY. Bagaimana cara memanfaatkan skenario ini?
#bullish  #eur  #jpy  
USD/CHF: Sinyal Continuation Dari Candlestick Hammer?
Rico     12 Mar 2018
Sinyal penerusan tren tampak pada grafik USD/CHF. Candlestick Hammer menjadi indikasi yang akan menjadi referensi peluang trading kali ini.
Kamus

Kamus Trading

Sinyal Trading

Update analisa trading yang memberikan saran untuk membuka posisi trading (buy/sell) pada harga dan jangka waktu tertentu. Sinyal trading biasanya ditawarkan oleh broker atau analis forex, baik secara berbayar maupun gratis.

Analisa Fundamental, Analisis Fundamental

Cara menganalisa pergerakan harga aset di pasar finansial berdasarkan data dan berita ekonomi tertentu. Dalam forex, analisa fundamental berkaitan dengan berita yang mempengaruhi nilai tukar mata uang.

Quantitative Trading

Strategi trading yang bergantung pada perhitungan matematis untuk mendeteksi peluang trading. Fokus Quantitative Trading biasnaya tertuju pada Harga dan Volume. Termasuk dalam jenis strategi ini adalah High-Frequency Trading dan Algorithmic Trading yang sering diaplikasikan oleh institusi finansial dan lembaga Hedge Fund.

Swing Trading

Strategi trading yang menargetkan keuntungan semaksimal mungkin, dan dilakukan dengan menempatkan posisi Buy atau Sell pada titik pembalikan harga.

Accomodation Trading

Termasuk aktivitas trading ilegal karena satu pedagang mengakomodasi yang lain dengan memasukkan order pada harga yang tidak kompetitif.

Carry Trade, Carry Trading

Strategi trading yang lebih memanfaatkan selisih suku bunga antara dua mata uang yang diperdagangkan, daripada perubahan nilai tukar.

Overtrading, Over Trading, Overtrade

Melakukan trading secara berlebihan, baik dengan membuka satu posisi trading dalam jumlah lot besar, atau membuka terlalu banyak posisi dalam satu waktu. Disebabkan oleh emosi trading yang kurang stabil, overtrading disebabkan oleh salah satu atau kedua skenario berikut:

  1. Serakah mengejar profit.
  2. Bernafsu mengganti kerugian dari posisi loss.
Analisa Teknikal, Analisis Teknikal

Cara menganalisa pergerakan harga suatu aset di pasar finansial menggunakan perangkat statistik, seperti grafik (bar, line, atau candlestick) dan rumus matematis.

Day Trading

Strategi yang dilakukan trader dengan membuka dan menutup posisi trading dalam hari yang sama, sehingga kepastian Loss/Profit dapat diketahui segera.

Platform Trading

Fasilitas trading yang memungkinkan trader mengatur dan mengeksekusi order secara real-time di pasar forex. Platform trading biasanya dipasang sebagai aplikasi di PC atau Smartphone, bisa pula dibuka sebagai halaman web di browser. Fasilitas ini wajib disediakan broker forex untuk para tradernya. Selain memiliki fitur untuk mengatur dan memasang order, platform juga umum dilengkapi dengan chart harga real-time dan berbagai tool analisa.

Contoh platform yang umum ditawarkan adalah MetaTrader (dari MetaQuotes), cTrader (dari SpotWare), dan jenis platform yang dikembangkan sendiri oleh broker (proprietary).

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #analisa #trading

Gunawan   5 Apr 2012

Malam Master... ngelanjut yang teori Elliot Wave, kita nentuin Wave 1/Wave2 dan seterusnya gimana master, klw kt pake chart asli dari plaform kt jd bingung nentuinnya master ,apa kita perlu tambah indikator zig zag master, trs klw pake indikator zig zag settingannya berapa master, di pake di TF berapa master...terima kasih banyak master...

Antonius   3 Feb 2021

Apakah candlestick saham lebih sulit dianalisa secara teknikal?

keser   11 Dec 2016

Malam gan. Saat ini saya sadang proses belajar. Menurut temen saya, katanya perlu mempelajari pola chart (chart pattern) atau pola candle y.

Saya masih bingung tuh. setelah baca-baca artikel chart pattern, kok saya agak kerepotan alias bingung bedakan pola pennant dan triangle y (sepertinya symetrical triangle ) dan pemanfaatannya (reversal/continuation). Mohon pjelasannya, sukur kalau dikirim ke email. Makasih.

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #analisa #trading

  Sandy   |   22 Oct 2022   |   Artikel

Perlu saya luruskan kalau semua pasar baik forex, saham, crypto, bahkan pasar tradisional sekalipun memang digerakkan dan didasari oleh siapa yang memiliki modal gede, dialah yang menang. Itu fakta dan tidak bisa dibantah.

Contoh paling sederhana saja dalam pasar tradisional. Ketika anda memiliki kemampuan, katakan lah bisa membeli 25% dari stok telur dalam negeri maka stok telur yang tersisa tinggal 75%. Dari 75% stok yang ada, dibeli lagi sama orang lain sebesar 35%. Sisa stok tinggal 50% dan rata-rata, contohnya, rakyat Indonesia menghabiskan 20% dari total stok yang ada. Maka sisa stok tersisa 30% saja.

Nah, selanjutnya apa yang terjadi? Tentu aja harga telur akan naik. Ingat, ketika demand naik maka price juga akan naik. Begitu pula sebaliknya, ketika anda tidak mau membeli telur sedangkan kebutuhan orang Indonesia cuma 20%, maka stok telur masih banyak, dan harga mungkin akan diturunkan.

Intinya adalah dalam sebuah pasar itu sendiri tidak akan dinamakan pasar kalau tidak ada supply dan demand. Nah selanjutnya pertanyaan saya, bagaimana tindakan kita bila kita hanya pedagang telur kecil-kecilan mengambil keuntungan dari salah satu situasi yang saya contohkan diatas?

Kalau anda jawab menunggu harga turun beli, kemudian jual ketika harga tinggi maka itu disebut analisa teknikal! Atau ketika anda dengar berita bahwa ayam petelur banyak yang mati, stok telur dalam 3 hari akan menipis. Pasti anda membeli telur sebelum harga naik kan? Itu dinamakan analisa fundamental.

Jadi sebetulnya 2 analisa tersebut kenapa bisa dijadikan dasar trading ya karena faktor diatas. Memang pemilik uang yang akan menentukan pasar, tetapi ingat, candlestick diciptakan oleh pedagang beras! Jadi, untuk para traders tetap semangat dan belajar terus!

  Wewen   |   14 Feb 2023   |   Artikel

Mohon maaf nih, ane penasaran ajaa. Jadi Trading Central kan dijelaskan diartikel kalau mereka adalah penyedia sinyal yang mengidentifikasi peluang trading berdasarkan informasi harga real-time grafik forex, komoditas, indeks saham, dll. Yang menggabungkan antra teknologi AI dan jga analisa teknikal utk dapatin referensi trading. Kalau ane bilang referensi yg dimaksud sih sinyal trading, kasarnya sih begitu ya.

Nah, jadi di artikel kan ada ngelist beberapa broker lokal pnyedia trading sinyal dan cukup bnyk sihh seperti GKInvest, Monex, Maxco, dan FOREXimf. Jadi gini, misalkan ane nih pake nih keempat-empat broker buat dapatin trading sinyal nya Trading Central. Mungkinkah sinyalnya bakalan sama, jdi misalkan ada sinyal dri trading Central, entar keempat broker ini bersamaan memberikan trading sinyal yg samaa?

  Tendy   |   14 Feb 2023

Wewen: Setau saya, trading central itu memang adalah penyedia trading signal. jadi seharusnya trading sinyal yang dishare oleh keempat broker ini adalah bersamaan dan juga keterangannya juga sama tetapi penyampaiannya yang berbeda.

Saya memiliki pengalaman dengan broker Maxco dan Monex dimana Maxco memiliki trading signal yang bernama "pandangan analisis" dimana menurut saya, trading sinyal Maxco tidak secara gamblang menyebut spesifik trading yang harus dilakukan tetapi lebih seperti penjelasan analisa, sedangkan di MIFX lebih secara gamblang menampilkan perkiraan posisi buy dan sell.

Lebih simple bisa lihat gambar berikut ini : Trading sinyal Maxco :

Daftar Broker Lokal Penyedia Sinyal Trading

Sedangkan untuk trading sinyal MIFX bisa dilihat digambar berikut ini :

Daftar Broker Lokal Penyedia Sinyal Trading

  Junior   |   30 Apr 2023   |   Artikel

Sebagai seorang scalper, sprtinya gw sih bakalann memilih broker Maxco krna spread yg ditawarkan itu dimulai dari 0 pips sdngkan kan klu broker RoyalFX menawarkan 2 pips yg kyknya lumayan tinggi apalagi kan spread yg ditawarkan di kedua broker itu spread mengembang.

Cuma gw sebagai pemula scalper kurang yakin klu bisa trading di Maxco krna di fitur2 itu ga terdapat Analisa dan Berita yg ditawarkan di table perbandingan diatas. Sdngkan analisa dan berita itu ditawarkan ama RoyalFX. So, gw mau nnya aja mengenai scalping sndiri apakah butuh analisa dan berita?

  Pedro   |   30 Apr 2023

Sebagai seorang scalper, penting banget buat cari broker yang punya spread rendah dan eksekusi cepat. Misalnya kayak Maxco yang spread-nya dimulai dari 0 pips, jauh lebih bagus dibanding broker lain yang tawarkan spread 2 pips atau bahkan lebih.

Tapi, bukan berarti sebagai scalper kita ga perlu analisis dan berita, ya! Walaupun kita fokus ke pergerakan harga yang cepat, tetep aja kita harus tahu apa yang terjadi di pasar, karena bisa aja berita atau kejadian global bisa memengaruhi pergerakan harga dan bikin pasar jadi heboh.

Jadi, kita bisa pakai analisis teknis buat lihat pola dan tren di grafik harga, dan juga perhatiin berita atau laporan ekonomi biar kita bisa tau faktor-faktor apa aja yang bisa memengaruhi pergerakan harga. Dengan begitu, kita bisa bikin keputusan trading yang lebih cerdas dan menguntungkan. MEskipun analisis dan berita ini faktor kedua ya.

  Bernardo   |   18 May 2023   |   Artikel

Ini mengenai time frame itu sendiri. KLu di analisa teknikal, ya jelas banget, kita tiap kali mau nganalisa sesuatu pasti memakai timeframe yg berbeda2 dalam menentukan trading tools yang bakal digunakan disana. AND of course, no need to ask about time frame being used or not di analisa teknikal.

Cuma yang gue agak ragu nih, adalah para trader dengan analisa fundamental. Apakah mereka itu trader dengan satu time frame atau multiple time frame? Serta apakh entrynya bakal menunggu atau langsung entry begitu ngerasa pasar akan bergerak ke arah yang mana gitu. Agak ragu di penggunan time frame di analisa fundamental intinya

  Doni   |   21 May 2023

Bernardo: Dalam analisis fundamental, trader pada dasarnya lebih fokus pada jangka waktu yang lebih panjang, makanya time frame-nya juga lebih panjang. Mereka melihat kondisi ekonomi, laporan keuangan, dan berita penting yang bisa ngaruhin harga aset. Jadi, mereka jarang memperhatikan time frame pendek. Mereka biasanya ngambil keputusan trading berdasarkan perubahan fundamental yang signifikan. Entry point-nya pun ga langsung lompat, tapi mereka sering menunggu sampai ada perubahan penting sebelum masuk pasar. Tapi ada juga yang mencoba kombinasiin analisis fundamental sama teknikal dengan time frame yang lebih pendek buat dapetin informasi tambahan. Perihal time frame yang digunakan, tentu saja multiple time frame dimana time frame lebih besar melihat tren dan time frame lebih kecil untuk mencari entry point! Selengkapnya bsa baca di sini : Panduan TIme Frame Untuk Pemula Ala Finex

Jadi, intinya analisis fundamental lebih ke jangka panjang, fokus pada info fundamental, dan jarang ngikutin time frame pendek. Entrynya juga lebih nunggu momen yang signifikan. Tapi ada juga yang kombinasiin sama analisis teknikal pendek buat dapetin info lebih lanjut.

  Aprianus   |   31 May 2023   |   Artikel

Jdi ane kan cba2 belajar memasang SL jga. Nah, mslhnya ane cma punya kisaran $100 aja utk trading. Dan klu berdasarkan batasan resiko gitu, ane cma blh loss sekitar 1%-5% dri modal ane. yakni di kisaran $1-$5 aja. Brrti dalam hal ini, pips yg blh ane tempatkan dikisaran 10 pips kan krna dlam EUR/USD itu 0.01 lot brrti $0.1 kan?

Tpi dngn 10 pips rasanya ane agak sulit bergerak dan rencana mau naikin jdi 50 pips gitu (ambil maksimal) gitu Cma terkadang ane agak bngng aja mau tempatin SL nya dimana ato entry yg tepat dmana. Jdi kan , dlm trading itu ga selalu pas saat entry, terkadang analisa bsa meleset, dan kadang2 melesat ampe -60 pips tetapi tiba2 naik lgi gitu. Jdi kira2 ada tips ga mengenai kasus yg ane paparkan ini?

  Kenny   |   30 Jun 2023

Aprianus: Setting Stop Loss (SL) itu penting banget buat melindungi modal lo, tapi emang kadang bikin bingung saat menentukan levelnya.

Secara umum aja, kalo modal lo sekitar $100 dan batasan resiko lo antara 1%-5% dari modal, artinya lo cuma boleh kehilangan sekitar $1-$5 dalam satu trade. Kalo lo trading di EUR/USD dengan 0.01 lot, itu berarti per pips nilainya sekitar $0.1.

Kalo lo pengen tempatkan SL sekitar 10 pips, itu masih masuk akal dan cukup wajar. Tapi kalo lo ingin menaikkan SL sampe 50 pips, perlu diinget bahwa semakin besar SL, semakin besar juga potensi loss yang bisa lo alami.

Nah, masalahnya emang kadang analisa bisa meleset, pasar bisa bergerak naik turun dengan cepat. Tapi ada beberapa tips yang bisa lo pertimbangkan. Pertama, perhatikan volatilitas pasangan mata uang yang lo tradingin. Kalo volatilitas tinggi, lo mungkin perlu SL yang lebih longgar agar gak terkena stop out terlalu cepat. Kedua, lo bisa gunakan teknik manajemen risiko yang lebih fleksibel, misalnya trailing stop, yang bisa menyesuaikan SL secara otomatis saat posisi trading lo sudah menguntungkan.

(baca :4 Metode Manajemen Risiko Dalam Trading Forex)

  Adri   |   4 Jul 2023   |   Artikel

Izin nnya. Aku agak tertarik dngn buku yg berjudul: "Momentum, Direction and Divergence oleh William Blau"

Dikarnakan di ulasan di artikel, buku ini ngajarin kita tentang analisa teknikal yakni momentum, direction, dan jga Divergence ya. Yg ingin aku tanyakan sblm mempertimbangkan membeli buku nya adalah mengenai Divergence. Aku sering membaca dan mendengar kata divergence di trading Forex. Istilahnya mahh, divergence itu kyknya udah umum bngt digunakan di Forex.

Jd, klu blh, aku mnta izin nnya di kolom komentar ini, apa yg dimaksud dngn divergence dan apa saja keunggulan analisa teknikal divergence dibandingkan analisa lainnya?

Sblmnya, aku ucapkan terima kasih, ditnggu responnyaa!

  Nick   |   25 Aug 2023

Adri: Bantu jawab ya! Divergence itu kayak kode rahasia buat ngecek tanda2 di trading. Jadi, bayngin aja lagi main game dan ada petunjuk rahasia yng ngasih tau kamu kapan harus jalan ke arah lain. Dalam trading, divergence ini ngasih tanda kalau arah pergerakan harganya mungkin bakal berubah.

Jadi, ada dua tipe utama:

  • Bullish Divergence: Ini kaya petunjuk kalau meskipun harga lagi turun, tenaganya bakal melemah. Jadi, bisa jadi tanda2 bakal naik.
  • Bearish Divergence: Kalau ini, meskipun harga lagi naik, tenaganya mulai lemah. Jadi bisa jadi tanda2 bakal turun.

Kelebihan dari divergence ini:

  • Ramalan Pembalikan Arah: Bisa jadi petunjuk bagus buat ngebayngin kapan tren berubah. Jadi, kalo lagi nyari waktu pas buat masuk atau keluar, bisa jadi bantuan.
  • Bantu Baca Tren: Bisa jadi tambahan kode buat bantu baca pergerakan harga. Jadi, lebih yakin dalam keputusan trading.
  • Hindarin Kesalahan: Ngebantu hindarin kesalahan yng bisa aja muncul kalau cuma lihat harga doang. Ini bisa kurangin risiko.

Tapi, ingat ya, divergence ini bukan jaminan 100%. Tetep ada risiko dalam trading, jadi jangan lupa gabungin dengan analisis lain dan pertimbangkan kondisi pasar. Sebelum jadi penggemar divergence atau teknik apapun, pastiin kamu paham betul dan bisa make itu dengan baik dalam tradingmu. (Lbbh lengkap, coba join di forum ini : Bagaimana Cara Memahami Pola Divergence)

USD/CHF: Sinyal Reversal Dari Divergence Dan Hammer
Rico     7 Mar 2018
Reversal USD/CHF terlihat dari pola Hammer di grafik Hourly dan Bullish Divergence di timeframe M15. Bagaimana cara memanfaatkan skenario ini?
Peluang Trading USD/JPY: Continuation Signal?
Rico     6 Mar 2018
Tren USD/JPY masih bertahan dengan sinyal penerusan yang bisa dimanfaatkan untuk membuka posisi SELL. Bagaimana skenario tradingnya?
Peluang Trading AUD/NZD: Bearish Divergence Dekat Resisten
Rico     27 Feb 2018
Skenario trading kali ini akan mencoba sell AUD/NZD. Pola Bearish Divergence tampak bisa menjadi peluang yang menjanjikan untuk melakukan aksi jual.
#aud  #bearish  #nzd  
Peluang Trading AUD/JPY: Bullish Reversal?
Rico     22 Feb 2018
Analisa AUD/JPY menunjukkan pergerakan harga di support 84.0, juga Bullish Divergence di time frame H4. Berikut gambaran videonya.
Peluang Trading USD/CAD: The Real Divergence
Rico     22 Feb 2018
Pada analisa pair USD/CAD kali ini, terlihat grafik harga H4 menunjukkan Real Bearish Divergence di dekat support. Di manakah level kunci untuk mengeksekusi peluang trading?
Peluang Trading USD/CHF: Saatnya Reversal?
Rico     20 Feb 2018
Terdapat Bullish Divergence pada grafik harga Harian USD/CHF. Sinyal ini juga diiringi dengan keberadaan harga di kisaran level psikologis.
Peluang Trading NZD/USD: Bearish Divergence Dekat Resisten
Rico     20 Feb 2018
Pair NZD/USD menunjukkan pola Bearish Divergence pada grafik harga Daily dan Head and Shoulder di chart H4. Bagaimana membaca peluang tradingnya?
Simak Juga
Kirim Komentar Baru