Broker

Salut buat broker lokal Indonesia! Dan semoga saja diluar ibukota bisa berkembang broker-broker lokal lainnya dan jangan kalah dengan broker luar negeri. Kalau disuruh milih, aku akan milih broker dalam negeri soalnya izinnya jelas. Dengan perijinan yang jelas dan teregulasi, jaminan saldo kita bakal ada karena peraturan yang tadi disebutkan. Pokoknya aman dah, berharap benar daerahku, Kalimantan Barat ada broker forex juga.

Maaf gan, saya berencana belajar Forex dan lagi mencari broker. Kebetulan artikel ini rilis baru-baru ini dan saya tertarik dengan "high leverage MIFX" yang dibahas diartikel ini. Jadi begini, saya masih agak bingung mengenai sistem margin call dan auto cut secara umum jadi betul-betul bingung.

Dalam artikel ini memang ada menjelaskan tentang margin call dan auto cut tetapi sekilas saja. Dituliskan dengan leverage 1:500, bila margin mencapai 150% atau kurang serta autocut jika margin mencapai 100% atau kurang. Maksudnya gimana ya saya agak bingung. Dan mengenai istilah Margin itu sendiri, sebenarnya apa yang dimaksudkan dengan margin, margin call dan auto cut? dan seberapa penting ketiga hal ini dalam Forex?

Gw setuju banget dengan penulis soal leverage yang bisa ditawarkan. Memang kalau ditelusuri, broker broker Indonesia memang kalah dengan broker luar dimana leverage broker luar bisa mencapai 1:1000. Tapi seperti yang dikatakan penulis kalau memang bukan dikarenakan broker Indonesia ga sanggup nyediaiin leverage 1:1000 tetapi karena regulasi dari Bappebti. Dalam arti kata segala peraturan dari Bappebti harus dijalankan dan kalau tidak, broker akan terkena penalti hingga pencabutan izin usaha.

Mengenai leverage yang di Indonesia biasa leverage yang ditawarkan sampai 1:500 dan besaran tersebut masih masuk akal dan dapat diterima. Dan menurut saya sendiri leverage 1:100 - 1:200 udah termasuk tinggi apalagi dengan deposit minimal $100. Nah, untuk di MIFX sendiri menyediakan leverage hingga berapa ya? Soalnya ga ditulis diartikel, tapi gw yakin sih bakal ga nawarin tinggi banget deh.

Kalau ane sendiri tertarik dengan video edukasi yang ditawarkan dimana ada 4 jenis video bertahap yang bisa dipelajari. Edukasi seperti ini memang sangat bagus untuk diikuti sih soalnya menyangkut Trading Central. Ada beberapa broker yang menawarkan video tetapi sebatas pemahaaman dasar Forex saja. Dan video seperti ini memang cocok untuk intermediate yang pngen menggunakan Trading Central secara maksimal.

Terus ane juga ngelihat adaa fitur e-book juga. Memang harus diakui sih kalau fitur edukasi GKInvest lengkap dan juga gratis. Kira-kira nih, ada ga syarat untuk mengakses fitur edukasi yang udah disediakan?

Jujur sampai hari ini gw masih kurang mengerti, trading seperti ap yg membutuhkan komisi rendah. Karena dalam konteks komisi rendah, berarti spread bakalan tinggi karena profit broker memang berasal dri kedua biaya ini. Gw sih ngerti kalau scalping membutuhkan spread rendah, off course, klu ga biaya trading bisa membengkak. Tpi anehnya spread kecil pun bisa kok dipake di day trading, swing trading, maupun position trading. Shingga bisa dikatakan hmpir smua trader tu menghindari spread tinggi. Jadi, bagaimana dngn komisi rendah, trader sprti apa yg bakalan memakai spread tinggi dngn komisi rendah (akun standard MIFX dan Maxco, sbagai contohnya)?

Moon maaf nihh, sekedar bertanya aja. Dikatakan diartikel bahwa aplikasi trading HSB itu dikembangkan oleh perusahaan Fintech terkemuka. Nah, bukankah ada aplikasi trading misalkan sprti Metatrader yg dikembangkan ama si metaquotes. Nha utk HSB sndiri bisa dikasih tau ga aplikasi trading yg dikemabngkan ama Finetech tsb?

Kmudian mengenai HSB sndiri bila mana broker memiliki fitur2 kyk misalkan traidng platform ato misalkan ada beberpa fitur promosi gitu apakah ada pengawasan dari BAPPEBTI itu sndiri? Dan apakah trading platform yg dimaksudkan di HSB ini terbukti aman? dalam arti, klu pengmbangan aplikasi oleh broker sndiri ato fintech sndiri kan terkadang kita jga takut bakalan apabila broker melakukan kecurangan gitu