EUR/USD kehilangan momentum karena kenaikan masih dibatasi oleh taruhan kuat penurunan suku bunga ECB, 11 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CAD dekati level 1.3700 di tengah penjualan USD pasca FOMC, SMA-200 memegang kunci, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Valas harian: Powell yang dovish menjaga kenaikan dolar tetap terkendali, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling pertahankan kenaikan di tengah petunjuk suku bunga the Fed yang tidak terlalu hawkish, 11 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT PP London Sumatra Tbk. (LSIP) membukukan laba bersih sebesar Rp269.3 miliar pada kuartal I/2024, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Emiten produsen minyak goreng Bimoli PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) mencetak laba bersih Rp307.10 miliar sepanjang kuartal I/2024, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Laba bersih PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam anjlok 85.66% menjadi Rp238.37 miliar pada kuartal I/2024, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) membukukan pendapatan sebesar $103.31 juta pada kuartal I/2024, 17 jam lalu, #Saham Indonesia

Bullish

Bullish Menyapa, Euro Mendaki ke R1
Kazuki     20 Oct 2023
Euro berbalik menguat terhadap dolar Kanada. Jika tak ada halangan, EUR/CAD berpeluang mencapai R1.
Bullish Berlanjut, USD Incar R1
Kazuki     19 Oct 2023
Dolar AS menguat terhadap dolar Kanada. Jika tak ada halangan, USD/CAD diprediksi akan menguat ke R1.
AS Lolos Government Shutdown, Dolar Reli Bullish
Hana Raisa     3 Oct 2023
Reli Dolar pekan ini didukung oleh kesuksesan pemerintah AS menghindari shutdown dan data ekonomi AS yang melampaui estimasi pasar.
Kamus

Kamus Trading

Bullish

Merupakan lawan kata dari Bearish. Menunjukkan penguatan harga secara terus menerus selama periode waktu tertentu. Dalam forex, pasar Bullish disebut juga Uptrend dan seringkali disimpulkan sebagai sinyal Buy.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #bullish

Cah Meller   18 Oct 2012

master,apa yg dimaksud pair bullish dgn momentem bearish

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #bullish

  M Singgih   |   5 Feb 2017   |   Artikel

@ Rubi:
Kalau untuk time frame dibawah D1 (jangka pendek) memang lebih akurat digunakan EMA (Exponential Moving Average) yang responsnya lebih cepat, karena kalau Anda trading jangka pendek tentu Anda menginginkan respons yang lebih cepat untuk bisa memberikan sinyal entry sesegera mungkin.


Namun periode ema-nya tidak harus 50 dan 200, tetapi disesuaikan dengan time frame yang digunakan, semakin rendah time frame semakin kecil periode ema. Periode berapa yang paling cocok bisa diketahui dengan melakukan backtest. SMA periode 200 dan 50 memang biasanya digunakan pada tf daily.

Mengenai perpotongan antara 2 ma, sebaiknya dikonfirmasi dengan indikator sebelum memutuskan untuk entry, baik pada tf D1 maupun tf yang lebih rendah. Berikut ini contoh konfirmasi sebelum entry untuk EUR/USD D1:



Entry buy ketika:
- kurva sma 50 telah memotong kurva sma 200 dari arah bawah dan bergerak diatasnya
- kurva indikator MACD telah memotong kurva sinyal (warna merah) dari arah bawah dan bergerak diatasnya, dan garis histogram OSMA juga telah berada di atas level 0.0
- kurva indikator RSI berada diatas level 50
- garis histogram ADX berwarna hijau yang menunjukkan sentimen bullish.

  Roger   |   3 May 2023   |   Artikel

Dikatakan diartikel tuh kita bisa pake indikator teknikal utk bantu identifikasi trend yg sedang terjadi. As beginner, jujur aja gw kurang mengerti penjelasan tersebut. Jadi gini, bukan kah di grafik chart itu jelas menunjukkan trend bila gerakan harga itu naik atau turun? Kalu naik berarti up trend ato bullish dan klu turun atau downtrend brrti bearish. Dan klu datar aja berarti pasar lagi konsolidasi bukan? Nah, Mengapa dikatakn perlu indikator teknikal untuk identifikasi suatu trend? Apakah ada manfaat tambahan dngn menggunakan indikator teknikal? dan indikator teknikal yang biasa digunakan utk identifikasi suatu trend itu apa aja?

  Hengki   |   26 May 2023

Roger: Memang benar, tren pada grafik chart dptt terlihat jelas dengan pergerakan harga yg naik (uptrend/bullish) atau turun (downtrend/bearish), serta fase konsolidasi ktka harga bergerak datar. Namun, penggunaan indikator teknikal dlm identifikasi tren memiliki manfaat tambahan yg dapat membantu trader dalam analisis dan pengambilan keputusan.

Indikator teknikal memberikan informasi lbh mendalam tentang pergerakan harga dan dapat membantu mengkonfirmasi tren yang sedang terjadi. Mereka menggabungkan data harga dengan perhitungan matematis untuk memberikan sinyal dan pola yang membantu mengidentifikasi tren dengan lebih akurat.

Mnrt saya ada beberapa indikator yg mngkn lebh umu digunakan yakni : Moving Average (MA), Moving Average Convergence Divergence (MACD), RSI (Relative Strenght Index), dan Bolinger Bands. And the rest, bisa dicek juga di Metatrader atau platform trading yg digunakan ya.

  Brandon   |   17 May 2023   |   Artikel

Izin klarifikasi dong. Gue udah ngebaca artikel ini, yang bisa gue simpulkan ketika menetapkan bahwa pola chart itu adalah Quasimodo ato Head and shoulder itu dilihat dari Higher High dan Higher Low bila terjadi di market yang bullish. KLu di Quasiomodo itu bakaln membentuk Hihger low dlu, yakni keadaan ktika harga ngebreak resistance sebelumnya kmudian malah naik kembali. SEdangkan pola Head and Shoulder itu ga ngebreak bagian resistancenya. apakah seperti itu?

Kmudian, ada ga cara yang paling bagus dalam menarik garis Quasimodo, terutama di chart. Jad, gambar manual gitu, dan klu di candlestick kan, ga keliatan garis2 lurus tersebut. Apakah ada tips dan tricknya dalam melihat quasimodo dan menggambarnya?

  Sebastian   |   24 May 2023

Brandon: Bro, gue mau klarifikasi nih tentang pola chart Quasimodo sama Head and Shoulders yang lu bilang tadi.

Nah, Quasimodo itu bukan cm tentang Higher High sma Higher Low di pasar bullish. Quasimodo itu tuh pola pembalikan harga setelah ada pergerakan yang ekstrem gt, entah itu naik atau turun. Ide dasarnya adalah pasar itu cenderung ngecapai keseimbangan after pergerakan yg kenceng. Jadi, pola Quasimodo itu ada High yg ekstrem, terus harga turun dulu (pullback), terus naik lagi buat nyoba ngetes High yg ekstrem tadi.

Sedangkan Head and Shoulders itu memang ada hubungannya sama Higher High dan Higher Low, tapi enggak cuma di pasar bullish, bro. Pola ini bisa muncul di pasar bullish atau bearish. Head and Shoulders itu ada puncak yang lebih rendah (shoulder), puncak tengah yg lebih tinggi (head), terus puncak lagi yang lebih rendah (shoulder). Puncak tengah (head) itu level tertingginya, dan garis neckline yang menghubungin lembah antara dua puncak shoulder itu level support yg penting. Kalo neckline itu ditembus ke bawah, bisa jadi ada pembalikan harga ke bawah. Di artikel sbnrnya dah ckup jelas ngegambarin hal ini bro.

Kalo soal cara gambar garis Quasimodo di chart, gini bro, analisis teknikal itu ada sedikit subjektivitasnya. Bisa gambar garis horizontal atau pake tools lain kayak garis tren atau fibonacci buat bantu nggambar pola dan prespektif orng bsa berbeda2

Tapi inget ya, interpretasi pola chart dan gambar garis itu enggak ada aturan pasti. Intinya sih, dicobain gambar pola aja terlebih dahulu.

  Denny   |   1 Jun 2023   |   Artikel

Bagaimana cara mengelola emosi dan menjaga disiplin saat trading dengan pola Hammer Bullish?

  Kiki R   |   2 Jun 2023

Dalam trading pola bullish hammer, mengelola emosi dan menjaga disiplin sangat penting. Emosi yang tidak terkendali dan kurangnya disiplin dapat mengarah pada keputusan yang buruk dan merugi dalam jumlah besar. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengelola emosi dan menjaga disiplin saat menggunakan pola Hammer Bullish dalam trading:
1. Pahami pola Hammer Bullish: Pertama-tama, penting untuk memahami pola Hammer Bullish dan bagaimana cara kerjanya. Pelajari karakteristik pola ini, seperti bentuk candlestick dan posisinya dalam tren harga. Dengan pemahaman yang kuat tentang pola ini, Anda akan merasa lebih percaya diri dan yakin saat menggunakannya.
2. Buat trading plan: Sebelum melakukan trading, buatlah trading plan yang jelas. Tetapkan kriteria entry dan exit serta target keuntungan dan batasan kerugian yang rasional. Dengan memiliki rencana yang terperinci, Anda akan lebih cenderung mengikuti aturan yang ditetapkan dan menghindari emosi yang tidak perlu saat terjadi fluktuasi pasar.
3. Tetapkan batasan risiko: Tentukan seberapa banyak risiko yang siap Anda ambil dalam setiap peluang. Jangan biarkan emosi mengambil alih dan membuat Anda tergoda untuk memasuki market dengan volume yang terlalu besar atau melebihi batasan risiko yang telah ditetapkan. Disiplin dalam mengelola risiko akan membantu Anda menjaga kestabilan emosi dan mengurangi tekanan mental.
4. Lakukan analisa tambahan: Selain mengandalkan pola Hammer Bullish, penting untuk melakukan analisis tambahan untuk memvalidasi sinyal transaksi. Gunakan indikator teknikal, seperti RSI (Relative Strength Index) atau Moving Average, untuk mengkonfirmasi sinyal pola candlestick. Dengan melengkapi analisis Anda, Anda akan memiliki keyakinan yang lebih besar dalam keputusan trading Anda.
5. Kendalikan emosi Anda: Trading dapat memicu emosi yang kuat, seperti keserakahan (greed) dan ketakutan (fear). Penting untuk belajar mengendalikan emosi ini agar tidak mempengaruhi keputusan trading Anda. Latih diri Anda untuk tetap tenang dan rasional dalam situasi yang penuh tekanan. Menggunakan teknik relaksasi atau meditasi dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan konsentrasi.
6. Membuat jurnal trading: Menjaga catatan terperinci tentang trading Anda sangat penting. Catat semua transaksi, alasan di balik setiap keputusan, dan hasilnya. Dengan memiliki jurnal trading, Anda dapat melacak pola perilaku dan melihat di mana Anda bisa melakukan perbaikan. Ini juga membantu mengurangi emosi dan memberikan pandangan objektif tentang performa Anda sebagai seorang trader.
7. Teruslah belajar dan berlatih: Trading adalah proses yang terus berkembang, dan tidak ada yang bisa mengklaim memiliki keberhasilan 100% setiap saat. Teruslah belajar tentang pasar, strategi trading, dan psikologi trading. Lakukan simulasi trading atau trading dengan akun demo untuk meningkatkan keterampilan Anda. Semakin banyak Anda berlatih, semakin baik Anda dapat mengelola emosi dan menjaga disiplin saat trading.

Mengelola emosi dan menjaga disiplin saat trading dengan pola Hammer Bullish membutuhkan waktu, latihan, dan kesabaran. Tetaplah realistis dan bersiaplah menghadapi kemungkinan kerugian. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat meningkatkan peluang kesuksesan dalam trading dan meminimalkan pengaruh emosi negatif dalam pengambilan keputusan Anda.

  Shane   |   29 Jun 2023   |   Artikel

Enakan kita menganlisa chart gitu disaat rilisan ekonomi GDP dibuat itu di timeframe berapa ya? JAdi dipastikan klu misalkan terjadi rilisan ekonomi kyk GDP pasti bisa mempngaruhi gerakan pasar Forex, entah itu tiba2 bullish parah maupun bearish parah tergantung dari konteks nilai ekonomi yg diberikan. Atopun pergerakan nya bsa naik turun drastis jga bsa terjadi.

So, alangkah baiknya kan kita tau kira2 timeframe manan yg mngkn cocok utk trading di saat rilisan berita. Krna tktnya gini, klu make timeframe agak rendah, tktnya terlalu cepat shngga bnyk sinyal palsu alias noise, kmudian klu timeframe tinggi, itu kita kurang bsa nentuin trend sbnrnya yg terjadi.

  Dion   |   4 Jul 2023

Shane: Secara umum yaa, sepengetahuan gue, Timeframe rendah itu artinya di bawah 1 jam dab buasanya digunakan bila ingin menangkap pergerakan harga yg cepat selama rilisan berita, timeframe rendah seperti 5 menit atau 15 menit dapat digunakan. Scalping mngkn bakalan cocok dngn timeframe ini, tetapi utk trading yg seperti day trading, kita harus hati2 karena ada kemungkinan terjadiya noise.

Timeframe menengah (1 jam hingga 4 jam): Timeframe ini memberikan gambaran yang lebih jelas tentang tren dan pergerakan harga setelah rilisan berita. Kamu dapat mengidentifikasi pola-pola harga yang lebih signifikan dan melihat pergerakan harga dalam konteks yang lebih luas. Namun, penting untuk memperhatikan volatilitas yang masih tinggi dalam waktu singkat setelah rilisan berita.

Timeframe tinggi (harian atau mingguan): Jika kamu lebih tertarik pada tren jangka panjang dan dampak jangka panjang dari rilisan ekonomi seperti GDP, maka timeframe tinggi dapat digunakan. Timeframe ini memberikan gambaran yang lebih luas tentang tren dan pergerakan harga dalam jangka waktu yang lebih panjang. Namun, perlu diingat bahwa sinyal-sinyal masuk dan keluar posisi akan jarang muncul dalam timeframe ini.

Selengkapnya bsa baca mengenai timeframe disini : Panduan Time Frame untuk Pemula

  Reka   |   23 Jul 2023   |   Artikel

Dari pemaparan berdasarkan artikel ini , kuliat bahwa trendline itu ditarik bila ada beberapa titik yg terbentuk misalkan dari high ke lower high pertama, kmudian lower high kedua dsb misalkan dlm tren bearsih kmudian ada jga dari low hingga ke lower high pertama dan kedua dan ketiga dan seterusnyaa. Terus kita bisa tarik garis dan menandakan bahwa itu lagi trend naik ato bullish.

Yg jadi pertanyaan nihh, dlm penarikan garis trendline itu selain memperhatiakn lower high ato high ato low, kira2 ada perhatiin cara pnarikan garis ga? Mksdnya gini, klu aku tarik garis itu terkadang ga terlalu tajam, terkadang terlalu tajam ke bawah atao ke atas. Kira2 dlm penarikan garis itu ada memperhatikan sudut2 tertentu ga misalkan ga boleh dari 45 derajat gitu?

  Leonardo   |   24 Jul 2023

Jelas, bro! Jadi, penarikan garis tren itu agak flexible ya. Gak ada patokan pasti tentang sudutnya. Tapi ada beberapa hal yang bisa kita perhatiin.

  • Minimal 3 Titik: Buat garis tren yang bener, setidaknya harus ada 3 titik yang nyambungin garisnya. Jadi, paling nggak ada 2 titik di atas atau bawah buat bentukin tren, dan titik ketiga yang konfirmasiin garis tren itu valid.
  • Selain itu, kita mesti hindari garis tren yang terlalu curam, soalnya bisa aja itu cuma ngegambarkan pergerakan harga sebentar dan gak akurat buat jangka panjang. Tapi juga jangan terlalu datar, ya, biar tetep bisa ngikutin tren pasar. Utk kira2 trendline yg bagus itu bsa dilihat di artikel disini.
  • Selain itu, kita bsa boleh coba gambar garis tren dari sudut yang beda-beda dan liat mana yang paling pas dengan pola pergerakan harga.

Semoga membantu ya!

  Roger   |   25 Jul 2023

Setuju! Gue jelaskan simple nyaa dah ! Inti dari cara gambar garis trend yg benar adalah menghindari garis tren yang terlalu curam atau terlalu mendatar. Garis tren yang terlalu curam cenderung kurang akurat karena mungkin hanya mencerminkan pergerakan harga yang singkat dan tidak dapat menggambarkan tren jangka panjang secara valid. Sementara itu, garis tren yang terlalu mendatar mungkin kurang relevan dalam menggambarkan pergerakan harga yang sebenarnya.

Dalam menggambar garis tren, kita ingin mencari keseimbangan antara sudut yang tidak terlalu curam atau tajam, sehingga garis tren dapat mengikuti tren pasar dengan baik. Sudut garis tren yang ideal adalah yang dapat memperlihatkan tren secara jelas dan akurat tanpa terlalu sensitif terhadap fluktuasi harga jangka pendek.

Market Pagi Ini: Bullish Euro Belum Solid, Bitcoin Diuntungkan Regulasi Baru
Inbizia     19 Sep 2023
Di tengah sikap hati-hati pasar menjelang pengumuman sejumlah bank sentral utama pekan ini, EUR/USD mengambil celah kenaikan.
Market Pagi Ini: EUR/USD Tembus Resistance MA, Bitcoin Masih Bullish
Inbizia     13 Sep 2023
Di tengah antisipasi pasar terhadap CPI AS dan pengumuman ECB, NZD/USD dan EUR/USD sukses menguat. Bitcoin dan Ethereum masih stabil meski ada sejumlah kekhawatiran di pasar kripto.
Market Pagi Ini: EUR/USD Mulai Bullish, Bitcoin Cs Bergejolak
Inbizia     12 Sep 2023
Ketidakpastian pasar menjelang rilis CPI AS yang menjadi highlight utama pekan ini menopang penguatan EUR/USD sekaligus memicu fluktuasi di pasar kripto.
Market Pagi Ini: Dolar Masih Bullish, Pemulihan Kripto Terhambat FTX
Inbizia     4 Sep 2023
Penguatan Dolar AS masih menekan AUD/USD dan EUR/USD di awal pekan ini. Sementara itu, Bitcoin dan Ethereum mulai menguat meski dibayangi kecemasan pasar terhadap aktivitas wallet FTX.
#ftx  #kripto  
Dolar AS Bersiap Lanjutkan Bullish ke R2
Kazuki     24 Aug 2023
Dolar AS kembali melanjutkan relinya terhadap dolar Kanada. Jika tak ada halangan berarti, USD/CAD akan meneruskan penguatan ke R2.
Market Pagi Ini: Kenaikan USD/JPY Belum Solid, Bitcoin Mulai Bullish
Inbizia     21 Aug 2023
Pair USD/JPY mencatatkan penurunan meski EUR/USD dilanda aksi jual pada akhir pekan lalu. Sementara itu, BTC menguat tapi tak dibarengi dengan altcoin lainnya.
#usd  #usdjpy  
Market Pagi Ini: Pound Tangguh Meski Dolar Bullish, Kripto Kompak Melemah
Inbizia     17 Aug 2023
GBP/USD cukup mengejutkan pasar karena berhasil mengatasi tekanan buyer Dolar yang sudah meruntuhkan AUD/USD dan EUR/USD.
#pound  
EUR/USD kehilangan momentum karena kenaikan masih dibatasi oleh taruhan kuat penurunan suku bunga ECB, 11 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CAD dekati level 1.3700 di tengah penjualan USD pasca FOMC, SMA-200 memegang kunci, 11 jam lalu, #Forex Teknikal

Valas harian: Powell yang dovish menjaga kenaikan dolar tetap terkendali, 11 jam lalu, #Forex Teknikal

Pound Sterling pertahankan kenaikan di tengah petunjuk suku bunga the Fed yang tidak terlalu hawkish, 11 jam lalu, #Forex Fundamental

PT PP London Sumatra Tbk. (LSIP) membukukan laba bersih sebesar Rp269.3 miliar pada kuartal I/2024, 17 jam lalu, #Saham Indonesia

Emiten produsen minyak goreng Bimoli PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) mencetak laba bersih Rp307.10 miliar sepanjang kuartal I/2024, 17 jam lalu, #Saham Indonesia

Laba bersih PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam anjlok 85.66% menjadi Rp238.37 miliar pada kuartal I/2024, 17 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) membukukan pendapatan sebesar $103.31 juta pada kuartal I/2024, 17 jam lalu, #Saham Indonesia


Kirim Komentar Baru