Dolar AS terkenal sebagai mata uang "safe haven". Itu artinya, investor cenderung memilih untuk menyimpan uang dalam bentuk dolar AS ketika terjadi gejolak keuangan atau krisis ekonomi. Dan ini berlaku baik saat negara lain yang mengalami krisis, maupun AS sendiri yang mengalami krisis.
Selain itu, perlu diperhatikan pula bahwa seburuk-buruknya kondisi AS sekarang, masih banyak negara lain yang bernasib lebih buruk. Alhasil, orang-orang dari negara-negara lain itu memilih untuk menyimpan uang mereka dalam dolar AS daripada mata uangnya sendiri.
Kenapa bukan dibelikan aset investasi lain? Masalahnya, dalam kondisi menjelang krisis, "cash is king" (uang tunai adalah raja). Pertanyaannya, uang tunai apa yang paling aman? Pilihannya jelas, dolar AS sebagai mata uang cadangan devisa global, diterima di negara mana pun.
Inilah beberapa alasan mengapa dolar AS menguat meskipun kondisi ekonomi Amerika sendiri gonjang-ganjing.