AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 2 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 2 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 2 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 2 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 2 hari, #Saham Indonesia

Manajemen Risiko

3 Macam Manajemen Risiko Terbaik Menurut MIFX
Evan     30 Jan 2023
Tanpa adanya penerapan manajemen risiko yang baik, cepat atau lambat Anda akan kesusahan meraih profit konsisten dari trading. Berikut adalah beberapa macam manajemen risiko terbaik menurut broker MIFX.
5 Teknik Manajemen Risiko Kripto Paling Ampuh
Damar Putra     29 Jan 2023
Meski trading kripto menawarkan potensi profit besar, trader wajib mempelajari cara meminimalisir risikonya. Beberapa teknik manajemen risiko berikut mungkin bisa jadi rekomendasi tepat untuk trader.
Hedging Bitcoin, Strategi Manajemen Risiko Kripto
Evan     31 Aug 2022
Tidak ada yang tahu naik dan turunnya harga kripto. Salah satu cara melindungi nilainya ketika harga bearish adalah dengan hedging Bitcoin. Seperti apa caranya?
Forum

Kumpulan Forum @inbizia #manajemen #risiko

joko winarno   17 Mar 2021

Bagaimana cara meminimalisir risiko investasi ya min, mengingat saat ini sedang marak berita investasi bodong?

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #manajemen #risiko

  Lintang   |   13 Nov 2017   |   Artikel
Mantap, bisa di coba lah. memanfaatkan news event dengan analisa teknikal, manajemen resikonya juga oke
  Moreno   |   31 Jan 2023   |   Artikel

Saya sempat browsing di website ini tentang MIFX atau Monex. Terus menemukan bahwa minimal deposit Rp 500.000 untuk trading. Dan menurut artikel tersebut, jumlah deposit yang ditetapkan oleh MIFX memang paling rendah diantara broker lain. Untuk broker lain, minimal deposit mencapai $100 hingga ada yang $300 dan memang MIFX adalah broker paling ramah untuk pemula. Selain itu MIFX juga ada menawarkan volume trading micro yakni 0.01 lot.

Nah, terus saya membaca di artikel ini dan menemukan ada beberapa macam manajemen resiko untuk trading dengan tujuan mengurangi resiko loss. Nah, apakah dengan deposit RP 500.000 ini bisa menggunakan tips manajemen seperti yang tertulis di artikel? Sedangkan contoh artikel diatas menggunakan modal $1,000 dimana beda jauh dengan minimal deposit di MIFX, takutnya penerapan manajemen resiko diatas ga cocok.

  Hengki   |   31 Jan 2023

Moreno: cocok aja kok gan @Moreno tapi limited banget. Untuk deposit Rp 500.000 bisa kok bahkan untuk Rp 100.000 juga bisa karena memang mengatur batas rugi berdasarkan persentase. Kalau Rp 500.000 berarti Loss ga boleh lebih dari Rp 10.000 gan misalkan ambil risk 2%. Untuk menghindari rugi Rp 10.000 atau kalau di convert ke USD jadinya $0.6, cara satu-satunya ada ngurangin trading volume jadi 0.01 lot, dimana 0.01 lot memiliki pergerakan 1 pip sebesar $0.1.

Tapi sekali lagi memang limited banget tapi bukan berarti ga mungkin ya gan. Dan untuk lebih bisa menerapkan metode ini, saya rasa enakan deposit sampai 1 juta keatas kalau emang udah memiliki pengalaman trading.

  Arden   |   5 Apr 2023   |   Artikel

Sekdar nnya aja. Pengelolaan asset yg dimaksudkan di manajemen portofolio pada intinya adalah diversifikasi asset. Dan mnrt kesimplan gue setelah ngebaca artikel ini bahwa kita hrs menerapkan manajemen portofolio dngn diversifikasi asset dengn cara yg efisien dan terstruktur.

Gue sebagai pemula nih, utk ngefokus ke satu mata uang aja dah agak ssh apalagi klu misalkan disuruh diversifikasi trading. Permaslahannya klu misalkan utk pemula gitu yg emang krng ngerti megnenai forex, apa perlu menerapkan manajemen portofolio trading? Krna bagaimanapun jga, klu lom ngerti trading jga akan susah jga klu diversifikasi asset terlalu bnyk. Jdi enakan utk pemula itu bagaimana?

  Neysa   |   6 Apr 2023

Kurang stuju sih klu manajemen portofolio hrs selalu dikaitkan ama diversifikasi asset. Yo, cba deh baca lgi baik2, dimana langkah2 melakukan manajemen portofolio itu mncakup dari perencanaan, ekeskusi, dan evaluasi dmana kita tentu melakukan ini secara satu persatu di asset yg mau ditradingkan scara berurutan.

Misalnya nnih kita rencana tradinng EUR/USD dan XAU/USD. Nah kan ada orng yg tipenya ga bsa bljaar 2 asset bersamaan. Makanya ada yg belajar 1 per 1, dan rencanain pake manajemen portofolio. Bahkan mnrt aku, thapan2 yg udah dibeberkan itu bsa banget di terapkan di 1 asset terlebih dahulu. So, overall manajemen portoflio it is about mindset dan tujuan trading kta.

  Haryo   |   7 Apr 2023

Jdi bakalan panjang sih klu ngebahas manajemen portofolio krna ada perbedaan pendapat di masing2 trader karna pada dsarnya manajemen portofolio ini adalah perencanaan trder masing2. Klu saya justru mencari aset yg tepat utk dieksekusi, jdi bukan hnya via feeling tetapi harus dianalisis. Dan ini jga harus berbarengan dngn waktu trading sy, krna sebagai part time trader yg memiliki kesibukan masing2.

Dari artikel ini jga saya bsa belajar bahwa manajemen portofolio bnrn membuat batasaan2 trading, sehingga mngetaui batas modal, batas trading, dan asset agar tidak terjadi kerugian maupun resiko trading yg lbh besar lg.

  Luna   |   25 May 2023   |   Artikel

Waw, pemabahasan tentang stop loss ini cukup lengkap dan tidak terlalu panjang membuatnya meudah sekali dipahami. Walaupun aku sebenernya masih awam sih terkait stop loss, tapi ya setelah membaca artikel ini, cukup membantu banget...

Setiap trader sudah sewajarnya ingin mendapatkan keuntungan. Namun, untuk mencapai keuntungan, kita masih harus memahami bahwa trading di pasar forex adalah kegiatan berisiko, yang harus direncanakan dengan manajemen risiko yang baik dan terutama order trading yang ditempatkan dengan baik.

Stop loss adalah operasi perdagangan kontrak yang umum di mana trader tuh percaya kalo harga telah mencapai tingkat di mana trading dapat dihentikan untuk kerugian yang masih masuk akal guna menghindari kerugian yang tidak dapat dipulihkan pada portofolio mereka. Menggunakan stop loss adalah salah satu cara untuk menghadapi risiko.
Nah untuk menentukan stop loss dalam trading, salah satunya berdasarkan volatilitas harga. Nah pertanyaannya, Berapakah volatilitas normal dari instrumen yang saya akan tradingkan? karena saya tau jika volalotasnya terlalu rendah atau tinggi juga tidak baik dan mudah terkena stop loss.

  Qirun   |   26 May 2023

salah satu masalah utama dalam stop loss forex adalah Penutupan berulang dari posisi pasar forex yang memaksa trader untuk mengambil kerugian kecil terlalu sering karena volatilitas normal pasar keuangan. volatilitas adalah potensi jumlah pasar yang bergerak selama waktu tertentu. dengan mengetahui berapa banyak pasangan mata uang yang cenderung bergerak, anda dapat mengatur tingkat stop loss yang benar dan menghindari keluar perdagangan sebelum waktunya karena fluktuasi harga yang acak. Misalnya jika anda berada dalam swing trdaing dan USD/EUR bergerah sekitar 100 pips sehari kemudian selama sebulan terakhir.kemudian anda mengatur stp loss menajdi 20 pips, bisa jadi keputusan ini terlalu memaksa anda berhenti terlalu awal dan intraday kecil kemungkinan akan bergerak melawan.

Ini adalah salah satu kasus dimana pentingnya mengetahui volalitas rata rata agar dapat menentukan stop loss yang tepat. salah satu caramua dapat menggunakan metode Bollinger bands. Ini cukup berguna jika anda melakukan beberapa perdagangan jarak jauh. Cukup atur titik stop loss anda di luar brand. Jika harga mencapai titik tersebut itu artinya volatilitas akan meningkat dan breakout dapat terjadi.

Selain itu, Average true Range (ATR) juga bisa digunakan untuk menentukan Volatilitas. Anda hanya perlu memasukka "periode" atau jumlah batang candlestick, atau waktu untuk menghitung rentang rata-rata. contoh nih, jika anda melihat grafik harian, dan memasukkan 50 ke dalam pengaturan periode, maka indikator ATR secara ajaibnya akan menghitung kisaran rata rata pasangan selama 50 hari terakhir.

Karena tujuannya adalah untuk memperoleh pergerakan yang cepat dan penting, adalah logis untuk memiliki metode stop loss yang menutup posisi jika skenario yang direncanakan membutuhkan waktu terlalu lama untuk terealisasi.

  Harry   |   25 May 2023   |   Artikel

Halo! Barusan ane baca 3 manajemen risiko dari MIFX, dan ada satu cara menarik yang disebut teknik switching. Jadi, teknik ini muncul karena forex punya peluang trading dua arah. Jadi dikatakan klu cara kerjanya sprti kita ubah posisi trading dari buy ke sell, atau sebaliknya.

Contohnya, misalnya lo udah buka posisi buy, dan lo berharap harganya naik supaya bisa dapetin profit. Tapi nyatanya, harganya malah turun sampe 2% dari analisa lo. Nah, pas hal ini terjadi, lo harus nutup posisi buy dan buka posisi sell sebagai ganti rugi dari transaksi sebelumnya, dan sekaligus ngejar potensi profit yang baru.

Nah, dari penjelasan artikel itu, ane merasa teknik switching ini mirip banget sama hedging. Jadi, apakah hedging dan switching itu sama atau beda ya? Ane butuh penjelasannya dong.

  Gordon   |   26 May 2023

Harry: Halo! Untuk Hedging dan teknik switching sebenarnya memiliki perbedaan dalam penggunaan dan tujuannya.

Hedging merupakan strategi yang digunakan untuk melindungi posisi trading dari risiko pergerakan harga yang tidak diinginkan. Dlm hedging, trader membuka 2 posisi berlawanan pda instrumen yng sama sebagai bentuk perlindungan. Misalnya, trader buka posisi buy dan posisi sell pda pasangan mata uang yng sama. Tujuannya adalah untuk melindungi modal dri potensi kerugian jka pergerakan harga tidak sesuai dengan prediksi.

Di sisi lain, teknik switching lebih berkaitan dengan mengubah arah posisi trading berdasarkan analisa dan pergerakan harga yng terjadi. Misalnya, jika trader memiliki posisi buy dan harga mlai bergerak turun secara signifikan, trader kemudian menutup posisi buy tersebut dan membuka posisi sell sebagai gantinya. Dengan demikian, trader berharap dapat memanfaatkan pergerakan harga yang berlawanan untuk mendapatkan keuntungan baru.

Semoga membantu ya!

  Anddy   |   20 Jun 2023   |   Artikel

Saya ingin bertanya, menilik kondisi trading yg ditawarkan MIFX, dimana deposit rendah sebesar Rp 500.000 kemudian leverage 1:100 tetapi bisa di up ke 1:500, serta spread yg lumayan rendah di Ultra Low nya, apa gaya trading yg mngkn cocok utk trader MIFX ya? Misalkan kita trading dngn leverage 1:100, apakah akan sama dngn trading dengn leverage 1:500, dan kira2 manakah yg terbaik utk trader pemula secara umum?

Mengenai manajemen keuangan dan resiko jga. APakah leverage 1:100 akan berbeda jg dngn leverage 1:500? Mohon bntuannya, soalnya aku lagi pertimbangin apakah mau aktifin leverage 1:500 ato tetap dngn leverage 1:100 yg uda default dari MIFX

  Sebastian   |   1 Jul 2023

Anddy: Saran ajja sihh yaa, ini pendapat gue, klo ga setuju, it is okay. Jadi, dngn minimal deposit Rp 500.000 dan dngn leverage 1:100 akan agak terbatas bngt trading agan. Misalkan dngn buka minimal 0.01 lot, maka margin yg digunakan dalam trading adalah sbsar kurang lebih $10 sedangkan Rp 500.000 paling bernilai sekitar $32. Shngga kemungkinan trading cma bsa sekali aja. (cara hitung disini:Kalkulator Margin)

Nah lain hal dngn leverage 1:500 dimana margin yg dipake itu cma dikisaran $2 aja. Shngga kita bsa membuka lbh bnyk trading. Namun perlu diperhatiin jga bahwa resiko leverage tinggi jga ada. Tetapi menilik dri minimal deposit yg ditawarkan cukup rendah, kita bsa mencba2 mana yg terbaik dan cocok buat kita antara 1:100 ato 1:500. But overall, for me, leverage 1:500 itu lbh baik

Menilik Perbedaan Manajemen Risiko Investasi Syariah dan Non Syariah
Ryandy H     25 Nov 2019
Secara teori, risiko lembaga keuangan Islam lebih rendah dari pada yang dihadapi oleh lembaga keuangan konvensional. Mengapa begitu? Simak penjelasan berikut.
4 Metode Manajemen Risiko Dalam Trading Forex
Wiji Purnama     21 Nov 2016
Trading forex tanpa manajemen risiko sama bahayanya dengan berkendara tanpa rem. Mengapa manajemen risiko begitu penting dalam belajar trading forex?
Kelola Risiko Trading Lebih Baik Bersama Broker Valbury
Cahyaning     27 Sep 2023
Broker Valbury kembali memberikan ilmu menarik untuk para trader Indonesia. Lewat e-book gratis Valbury, trader bisa mempelajari manajemen risiko.
Tips Mudah Menghitung Nilai Pip dari Broker Finex
Kiki R     31 May 2023
Ingin menghitung pip dengan presisi tinggi? Temukan rahasia menghitung nilai pip dengan mudah ala broker Finex di artikel ini!
#finex  #pip  #tips  
Tips Mendapatkan Win Rate Tinggi dalam Trading Forex
Kiki R     31 May 2023
Ingin mengoptimalkan kinerja trading? Temukan tips efektif untuk meningkatkan win rate tinggi dalam trading forex Anda lewat artikel berikut ini.
Mengenal Pola Belt Hold dalam Trading
Kiki R     31 May 2023
Ingin tahu cara mengambil keputusan yang tepat untuk transaksi Anda? Yuk, pahami dan manfaatkan Pola Belt Hold agar semakin cuan.
7 Prinsip Trading yang Wajib Diterapkan Sebelum Entry
Hana Raisa     10 May 2023
Posisi entry adalah titik penting yang sangat berpengaruh dalam menentukan hasil trading. Mulai dari mindset hingga konsep strategi, ini 7 prinsip trading yang wajib diterapkan sebelum entry.
Kirim Komentar Baru