PT Hillcon Tbk (HILL) mengalokasikan dana sebesar Rp600 miliar untuk belanja modal alias capital expenditure (capex) di 2024, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menuntaskan divestasi 100% saham kepemilikannya di PT Paket Anak Bangsa (PAB) alias GoTo Logistics pada 7 Mei 2024. , 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF) akan membagikan dividen final sebesar Rp1.14 miliar dari laba tahun buku 2023, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indika Energy Tbk (INDY) akan membagikan dividen tunai senilai $30 juta dari tahun buku 2023, 2 jam lalu, #Saham Indonesia

Minutes RBA Mendukung Bearish Aussie

Bisnis Berjangka 17 Dec 2014
Dibaca Normal 2 Menit
forex > analisa >   #bearish
Pertemuan dewan anggota Minutes RBA membuat kesepakatan bahwa nilai mata uang Australia masih dinilai terlalu tinggi untuk membantu pertumbuhan ekonomi Australia yang mengalami keterpurukan seiring dengan melemahnya sektor komoditas sebagai penyumbang pendapatan ekspor besar negara Australia.

Pertemuan dewan anggota RBA membuat kesepakatan yang tercatat dalam notulensi bahwa nilai mata uang Australia masih dinilai terlalu tinggi untuk membantu pertumbuhan ekonomi Australia yang mengalami keterpurukan seiring dengan melemahnya sektor komoditas sebagai penyumbang pendapatan ekspor besar negara Australia. Bahkan hal tersebut memancing Gubernur RBA, Glenn Stevens untuk berpendapat bahwa nilai tukar Aussie yang dianggap ideal adalah level 0.75000.

Australia sebagai pengekspor bijih besi, tampaknya mengalami gangguan dalam masalah pendapatan dan perdayangan yang semakin memperlebar defisit anggaran fiskal. Treasurer Australia, Joe Hockey, memprediksi bahwa pelebaran defisit pada tahun fiskal 2015 adalah sebesar A$29 miliar.

Di hari Selasa kemarin, pelamahan Aussie masih tertahan di level 0.82000. Aussie melemah setelah rilis minutes RBA dan juga berpengaruh terhadap penurunan data maufaktur China bulan desember menjadi 49.5, lebih rendah dari bulan sebelumnya 50.0. Rilis data di bawah angka 50, menandakan bahwa aktifitas manufaktur tidak mengalami ekspansi lanjutan.

Untuk hari ini, fokus market akan tertuju pada hasil FOMC Minutes pada Pk. 02.00 WIB, di mana pasar akan menantikan signal yang akan diberikan oleh The Fed mengenai langkah kebijakan moneter untuk tahun 2015 mendatang setelah pemberhentian program pelonggaran (QE) yang terakhir kali diambil oleh The Fed. Jika The Fed memberikan pernyataan akan mempercepat kenaikan suku bunga, maka sentimen pasar akan positif terhadap dollar AS dan akan menekan mata uang major lainnya, termasuk mata uang Australia ini.

 

Analisa Teknikal

Pergerakan Aussie masih terjaga di dalam bearish channel yang dibentuk sebelumnya. Para trader dapat memanfatkan fluktuasi harga yang akan terjadi dari data ekonomi yang akan dirilis hari ini. Penembusan support kunci hari ini adalah 0.82000, akan menjatuhkan Aussie lebih rendah lagi hingga level 0.81000 - 0.80000. Namun, jika terjadi pergerakan harga yang sebaliknya, rebound Aussie akan tertahan pada bearish channel.

Minutes RBA Mendukung Bearish Aussieklik gambar untuk memperbesar

Resistance: 0.82880 - 0.83750
Support: 0.82000 - 0.81000

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 
PT Hillcon Tbk (HILL) mengalokasikan dana sebesar Rp600 miliar untuk belanja modal alias capital expenditure (capex) di 2024, 2 jam lalu, #Saham Indonesia

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menuntaskan divestasi 100% saham kepemilikannya di PT Paket Anak Bangsa (PAB) alias GoTo Logistics pada 7 Mei 2024. , 2 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF) akan membagikan dividen final sebesar Rp1.14 miliar dari laba tahun buku 2023, 2 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Indika Energy Tbk (INDY) akan membagikan dividen tunai senilai $30 juta dari tahun buku 2023, 2 jam lalu, #Saham Indonesia



Kirim Komentar Baru