Minyak

Wilson: Tetap akan pengaruh bila mengganggu supply demand dari minyak, tetapi perlu diketahui yaa klu minyak bumi ini bukan melulu soal BBM dan bahan bakar. Ada beberapa turunan dari minyak bumi selain BBM seperti :

• Alkena (bahan dasar Plastik)
• Oli (pelumas kendaraan)
• Parafin (Bahan dasar Lilin)
• LPG
• Sulfur
• Petroleum Jelly (Pelembap kulit seperti Vaseline)

Dan klu bahan mobil listrik itu masih menggunakan plastik sebagai salah satu bahan body mobil misalnya atau mesti pake pelumas buat mesinnya. Yahh, akan sangat kecil signifikan utk harga minyak dunia.

Ingatt, supply demand yang besar lah yang akan menggerakkan harga minyak dunia seperti supply dari 1 negara ataupun demand dari 1 negara.

Theo: Bantu tanggap gan!! Tergantung orang sihh klu ane blg. Klu resiko ya jelas resiko bngt apalagi pasar minyak agak fluktuasi dan volatilitas tinggi. Jadi klu trader pemula emang mau belajar agak beresiko di akun demo ya silahkan aja sihh tpi menurut ane yaa lbh baik jngn dlu trading oil klu bnrn blm ngerti apa2.. Apalagi banyak pertimbangan yang bisa membuat harga minyak jatuh dan naik. Agak komplekslahh seperti misalnya:

• ada pemeliharaan kilang minyak, ntar minyak bakal naik harganya.
• OPEC potong produksi minyak, jga bisa buat minyak naik.
• atau misalkan musim dingin, harga minyak malah turun

dan masih bnyk lagi yg bs menyebabkan harga minyak naik dan turun. Terutama saat pandemi covid. Minyak langsung jatuh karena ga ada aktivitas akibat lockdown, dan tiba tiba naik sekarang. Jadi menurut ane bnyk faktorr!

Trading style itu kmbli lgi yaa ke trader itu sndiri, tpi klu ane mending trading jangka pndek seperti scalping atau day trading aja buat minyak krna kita ga tau esok hari apakah ada yg ngebuat ini minyak harganya turun/naik meski ada kalender eknomi

Nah emang jarang bnget ada broker yang menawrkan trading minyak COFR dan salah satunya adalah Agrodana.

Langsung aja ya gw bahas perbedaannya. Jadi, pada trading minyak CFD, trader akan bertransaksi menggunakan kontrak CFD (Contract for Difference) yang sesuai dngn harga minyak di pasar dunia. And kbnykan dah tau ya cara kerja trading minyak CFD.

Sedangkan pada trading minyak dengan COFR, trader akan membeli instrumen COFR (Certificate of Fund Raising) yang mewakili kepemilikan dalam bisnis minyak dan gas yang sedang berjalan di Indonesia. Singkatnya COFR ini melibatkan kontrak berjangka (futures) minyak mentah dengan menggunakan COFR sebagai acuan untuk harga. COFR sendiri merupakan nilai yang dihitung dari perbedaan antara harga pasar saat ini dengan harga kontrak berjangka di masa depan. Dalam trading COFR, investor perlu membayar margin sebagai jaminan untuk membuka posisi trading.

Dan berbicara tntng keuntungan trading minyak dengan COFR, ya itu tadi bahwa instrumen tersebut bisa ditransaksikan dengan rupiah.

Saran aja! Kalau kamu pemula, sebaiknya kamu jangan langsung coba-coba trading minyak. Trading minyak itu sebenarnya memang menarik, tapi juga berisiko. Analisis fundamental memang lebih penting dalam trading minyak, karena kenaikan atau penurunan harga minyak sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi seperti permintaan dan pasokan. Jadi, kamu harus selalu memperhatikan berita-berita terbaru tentang minyak dan juga faktor-faktor ekonomi terkait.

Tapi, kalau kamu masih pemula, sebaiknya kamu pelajari dulu analisis fundamental dan teknikal, dan juga manajemen risiko dalam trading. Jangan langsung terjun ke trading minyak, tapi cobalah trading pada aset yang lebih stabil terlebih dahulu. Setelah kamu memiliki pengalaman dan pengetahuan yang cukup, barulah kamu bisa mempertimbangkan untuk mencoba trading minyak.

Bantu jawab ya! Jadi begini, di Forex tuh gak ada batasan harga yang "gak boleh ditembus". Harga valuta asing itu bergerak terus karena dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran dari banyak orang.

Istilah oversold dan overbought itu cuma nandain kondisi harga yang ekstrem, tapi gak selalu berarti harga bakal balik arah. Oversold itu harga yang dianggap sangat rendah, mungkin bakal naik lagi. Sedangkan overbought itu harga yang dianggap sangat tinggi, mungkin bakal turun lagi.

Tapi perlu diingat, gak ada harga pasti yang nunjukin oversold atau overbought. Harga bisa bergerak naik dan turun tergantung dari situasi pasar.

Dan tentang istilah breakout, itu terjadi saat harga nembus level penting. Breakout bisa jadi tanda awal tren baru.

Istilah oversold dan overbought juga bisa dipake di pasar lain, kayak harga beras atau harga minyak. Tapi tiap pasar beda-beda, ya!

Setuju dengan bro @Afgan! Istilah oversold dan overbought hanyalah konsep dan tidak ada level harga tertentu yang secara mutlak menunjukkan kondisi tersebut. Selain itu, pasar Forex tidak selalu bergerak dalam kondisi oversold atau overbought, karena harga bisa terus bergerak naik dan turun sesuai dengan dinamika pasar.

Terkait dengan istilah breakout, itu terjadi ketika harga menembus level support (garis bawah) atau resistance (garis atas) yang dianggap penting. Breakout bisa terjadi setelah periode konsolidasi, di mana harga bergerak dalam kisaran terbatas, dan ini bisa menandakan awal dari tren baru. Dan di tren baru tersebut, akan muncul oversold dan overbought yang baru lagi dengan level harga yang tentunya bisa berbeda dari trend sebelumnya