Hari kedua perdagangan di pekan ini, pergerakan indeks Dollar AS terpantau melemah, mendekati level support terdekatnya 95.000, namun dalam rentang harga yang tidak terlelu besar.
Hari kedua perdagangan di pekan ini, pergerakan indeks Dollar AS terpantau melemah, mendekati level support terdekatnya 95.000, namun dalam rentang harga yang tidak terlelu besar. Pasar tampaknya akan menantikan pengumuman hasil FOMC Minutes pada hari Jumat dini hari besok pukul 01:00 WIB. Melemahnya indeks dollar AS memberikan angin segar untuk sejumlah mata uang rivalnya.
EUR/USD
klik gambar untuk memperbesar
Pada pukul 16:00 WIB, data German ZEW Economic Sentiment dirilis 12.1, lebih buruk dari perkiraan 18.3 dan data ZEW Economic Sentiment dirilis 33.3, lebih buruk dari perkiraan 42.1. Kedua data tersebut menunjukkan pelemahan sentimen mengenai perekonomian di Jerman dan juga kawasan Zona Eropa. Memerahnya kedua data tersebut diperkirakan akan berdampak negatif pada mata uang Euro.
Pergerakan mata uang Euro terpantau pada grafik Hourly (H1) Meta Trader, berada dalam rentang harga 1.13300 (resistance) hingga 1.12840 (support). Para Trader dapat memanfaatkan aksi short selling di sekitar level 1.13100 seiring dengan perkiraan turunnya German ZEW Economic Sentiment. Namun jika data ternyata dirilis kebalikan dari perkiraan, mata uang Euro berpeluang menguat terhadap dollar AS. Para trader dapat menempatkan buy stop order di atas level resistance 1.13300 untuk mengambil peluang bullish Euro yang diperkirakan dapat menuju level 1.13730 hingga 1.14500.
USD/JPY
klik gambar untuk memperbesar
Pada sesi Eropa hari ini, mata uang Yen terpantau cenderung menguat terhadap Dollar AS setelah BOJ Press Conference yang menyatakan bahwa BOJ menahan diri untuk menambah program kuantitatifnya sebesar 80 triliun yen di tengah lesunya perekonomian Jepang. BOJ akan memperhatikan perkembangan kebijakan pemerintah China. BOJ akan mengambil langkkah untuk mencegah resiko melemahnya belanja konsumen dan produksi domestik akibat dampak dari pelemahan China.
Pada grafik hourly (H1) Meta Trader, para trader dapat memanfaatkan aksi short selling dollar yen di level 119.700 dengan mengharapkan terjadinya konfirmasi penembusan Fibo 61.8 persen. Target keuntungan dapat ditempatkan di level 119.250 - 118.600, dan pembatasan resiko di atas 119.850. Penembusan di atas 119.850 akan membalikkan pergerakan dollar yen untuk melakukan rebound ke level 120.280 - 12680.
Selain itu pasa sesi Amerika, pasar akan mencermati serangkaian data ekonomi AS untuk menentukan pergerakan mata uang Euro dan Dollar AS selanjutnya.