XAU/USD masih wait and see karena trader tunggu NFP AS, 1 hari, #Emas Fundamental   |   EUR/JPY berada dalam tekanan jual di bawah harga 164.50, kondisi RSI yang oversold dipantau, 1 hari, #Forex Teknikal   |   GBP/USD bergerak di atas level 1.2550, menguji batas atas channel, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USD naik mendekati level 1.0750 karena sentimen risiko kembali netral, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 1 hari, #Saham Indonesia

Pola Candlestick

Tips Membaca Candlestick Simpel Dan Akurat, Tak Perlu Hafalan
SAM     1 Jun 2020
Membaca candlestick itu sederhana. Tak perlu hafal formasi atau namanya, kita cuma perlu analisa candlestick berdasarkan elemen-elemen dasarnya saja.
Pola 3 Candle Terbaik Penanda Reversal
SAM     1 Jun 2020
Ada beberapa pola 3 candle yang bisa digunakan sebagai penanda terjadinya reversal, salah satunya yaitu Evening Star. Lalu, apa sajakah pola 3 candle lainnya?
Formasi Doji Candlestick: Pengertian Dan Cara Menggunakan Dalam Trading
SAM     13 Aug 2014
Formasi doji adalah pola candlestick yang harga open dan harga close-nya sama atau hampir sama. Pembentukannya mensinyalkan kondisi konsolidasi.
#doji  
Kamus

Kamus Trading

Candlestick

Salah satu jenis grafik harga (chart) untuk memetakan dan membaca pergerakan harga di pasar finansial secara teknikal. Candlestick utamanya dibentuk oleh level-level OHLC (Open, High, Low, Close).

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #pola #candlestick

Nandar   26 Jan 2021

Pak, candle terakhir ini kan sudah break garisnya, apakah ini sudah termasuk double bottom valid?
double and bottom pattern
misalnya mau buka posisi Buy, harus tunggu candle ini close dulu atau gimana? Saat ini masi belum close candlenya. Makasih

keser   11 Dec 2016

Malam gan. Saat ini saya sadang proses belajar. Menurut temen saya, katanya perlu mempelajari pola chart (chart pattern) atau pola candle y.

Saya masih bingung tuh. setelah baca-baca artikel chart pattern, kok saya agak kerepotan alias bingung bedakan pola pennant dan triangle y (sepertinya symetrical triangle ) dan pemanfaatannya (reversal/continuation). Mohon pjelasannya, sukur kalau dikirim ke email. Makasih.

Arga   16 Dec 2015

Baru belajar tentang pola chart, ternyata ada banyak sekali macamnya. Masing - masing nampaknya bisa dijadikan sinyal baik untuk penerusan atau pembalikan. Karena banyaknya ini, jadi penasaran pola mana yang paling konsisten muncul dan bisa diandalkan untuk entry? Trims

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #pola #candlestick

  Abdul Hamid   |   5 May 2016   |   Artikel
oh harami ini polanya mirip2 sama inside bar yah? Jadi kalau bar kedua lebih besar dari bar pertama biasanya harga akan mengalami reversal, begitu yg saya tahu. Sama juga seperti pola2 engulfing.
  Agus Bastian   |   3 Jun 2016
ya emang mirip2 sama sih, kan harami sama engulfing emang turunan dari inside bar. Bedanya paling di karakteristik detail posisi shadow2nya aja. Basicnya sih sama, bar kedua menunjukkan pola harga sudah mulai berkonsolidasi dari trend yg sudah berjalan, jadi kalau mendekati batas-batas support atau resistance biasanya bisa jadi pertanda reversal tuh inside bar.
  Lusi Sinarsih   |   15 Jun 2016   |   Artikel
Wah ini mirip-mirip seperti pola pinbar yah, jadi begitu ada pola pinbar bisa jadi itu indikasi kalau akan terjadi kontinuasi trend. Sedangkan apabila mendekati resistan ato support pinbar biasanya menjadi indikator akan terjadinya reversal, betul?
  M Singgih   |   16 Dec 2016
@Lusi Sinarsih:
Memang pin bar, yaitu candle yang ditengah. Dari gambar diatas: candle B untuk yang morning star dan candle E untuk yang evening star. Keduanya memang berbentuk pin bar, atau doji, atau hammer / shooting star yang mengisyaratkan pembalikan arah trend (trend reversal) dari arah trend sebelumnya, bukan penerusan trend.

Tidak tergantung dari resistance atau support, jika terbentuk pola morning star atau evening star kemungkinan akan terjadi pembalikan arah trend. Tetapi jika pola tersebut terbentuk dekat atau pada level resistance atau support maka akan lebih memperkuat kemungkinan tersebut (lebih valid). Yaitu pola evening star yang terbentuk pada atau dekat level resistance dan pola morning star yang terbentuk pada atau dekat level support.
  Pandu   |   18 Nov 2022   |   Artikel

Apakah ada cara termudah untuk mendeteksi pattern ini? Karena kalau secara sekilas begitu, saya akan langsung melihatnya sebagai sideways biasa tanpa pola khusus. Dan dimana kecenderungannya saya bakal nunggu kondisi sideways itu selesai terlebih dahulu.

  Kiki R   |   21 Nov 2022

Ada. Untuk lebih mudah, Anda bisa membuat bentuk diamond terlebih dahulu kemudian mencocokkannya di grafik harga.

Kalau bentuk diamondnya terlalu besar atau terlalu kecil, Anda bisa ubah ukurannya agar sesuai dengan pola yang terjadi di grafik.

Bentuk diamond hampir mirip dengan pola head and shoulders karena titik tertingginya sama-sama berada di tengah.

Kondisi sideways bentuknya lebih datar, dan harga tertingginya bukan cuma ada di tengah.

Untuk konfirmasi arah kecenderungannya, kalau kondisi sideways, tunggu break support/resisten terluar untuk mendapatkan konfirmasi arah harga mau kemana.

Sedangkan untuk pola diamond, konfirmasi arah ditentukan dari breakout pola diamond itu sendiri.

  Pandu   |   21 Nov 2022

Biasanya butuh berapa candle untuk pembentukannya, pak? Dan paling ideal di time frame berapa?

  Kiki R   |   22 Nov 2022

Biasanya minimal butuh 7 candle untuk pembentukan pola diamond. Time frame ideal pola ini adalah di Daily.

  Ar Royan   |   18 Dec 2022   |   Artikel

Gimana ya caranya biar lebih mudah memahami pola harmonic? Saya susah hapalin rasionya satu-satu.

  Kiki R   |   30 Dec 2022

Jawaban untuk Ar Royan:

  • Gimana ya caranya biar lebih mudah memahami pola harmonic? Saya susah hapalin rasionya satu-satu

Anda bisa menggunakan indikator custom yang mengidentifikasi harmonic pattern secara otomatis.

Dengan cara ini, Anda tidak perlu menghapal rasionya satu per satu.

Jadi, Anda tinggal instal di MT4 Anda lalu secara otomatis indikator melakukan scan untuk melihat pola harmonic yang terbentuk di market.

Indikator custom seperti ini banyak di forum MQL5. Forum ini menyediakan indikator dengan beragam jenis, baik yang gratis dan berbayar.

Salah satu contoh indikator harmonic untuk MT4 adalah ini:

Basic Harmonic Pattern

  Larry   |   21 Jun 2023   |   Artikel

Ketika membaca artikel ini, saya sungguh bingung dengan banyaknya pola pola yang harus diketahui dan dibedakan. namun sayangnya saya tidak familiar dengan pola pola lainya, kecuali MA. Master, apa bedanya SMA, WMA, dan EMA?

  Zein   |   22 Jun 2023

Pola-pola tersebut adalah perkembangan dari indikator MA = Moving Average. Merupakan indikator yang paling sering digunakan dan paling standar. Jika di-Indonesiakan artinya kira-kira adalah rerata pergerakan. Moving average sendiri memiliki aplikasi yang sangat luas meskipun sederhana

SMA, Simple Moving Avarage. Ada beberapa kegunaan dari SMA. Secara garis besar dapat digunakan untuk hal-hal berikut:

1. Menentukan trend yang akan terjadi.

2. Menentukan titik support dan resistance.

3. Memuluskan indikator lain yang terlalu bergerigi.


WMA = Weighted Moving Average Secara keseluruhan, peraturan pada WMA adalah sama seperti pada SMA hanya memiliki perbedaan pada pembobotan nilai saja. Pembobotan nilai pada WMA akan tergantung pada panjang periode yang kita tetapkan. Semakin panjang periode yang ditetapkan, maka semakin besar pula pembobotan yang diberikan pada data terbaru.

Namun pada kenyataannya Hasil dari perhitungan akan mengakibatkan perhitungan yang sangat rendah. padahal hal tersebut hanya terjadi karena adanya berita yang keluar. Kadang-kadang simple moving average mungkin terlalu sederhana. Kalau saja ada cara yang Anda bisa menyaring spike lonjakan harga tersebut sehingga Anda tidak akan mendapatkan sinyal yang salah. Ini disebut Exponential Moving Average


width=534
Anda bisa perhatikan, Contoh diatas adalah menggunakan Gabungan dari 3 Indikator diatas. Dengan Periode 100. Anda bisa perhatikan jika harga dibawah ketiga Indikator tersebut menunjukan tren turun. Perbedaannya hanya beberapa pips dalam menunjukan Sinyal Sell.

  Hendru   |   26 Jul 2023   |   Artikel

Dikatakn di artikel bahwa yg namanya sinyal itu pasti akan memberikan sinyal palsu juga, dan di pola candlestick 3 white soldier itu juga demikian. Dan utk melihatnya dikatakan di artikel bahwa kita harus pastikan telebih dahulu bahwa kondisi pasar sudah dalam kondisi oversold (jenuh jual) sebelum mengkonfirmasi pola Three White Soldiers muncul di grafik. Apakah pasar itu emang dlm kondisi jenuh oversold ato ga, misalkan iya, maka bsa dipastikan bila pola ini muncul, kemungkinan adalah tanda dari sinyal palsu.

Nah, yg ingin aku tanyakan dlm hal ini adalah bagaimana kita bsa tau dengan benar ato bagaimana kita bsa ngonfirmasi bahwa pasar itu dalam kondisi oversold? Terima kasih!

  Kevin   |   27 Jul 2023

Memang benar, dalam analisis pasar dan penggunaan pola candlestick, sinyal palsu dapat terjadi. Kondisi pasar yang overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual) adalah salah satu faktor yang bisa membantu mengidentifikasi potensi sinyal palsu dari pola candlestick, termasuk Three White Soldiers.

Untuk mengkonfirmasi apakah pasar dalam kondisi oversold, ada beberapa indikator teknis yang menurut saya bisa digunakan dan lumayan efektif, seperti:

  • Indikator RSI (Relative Strength Index): RSI adalah indikator momentum yang mengukur kekuatan pergerakan harga dalam periode tertentu. Nilai RSI di atas 70 menunjukkan pasar overbought, sementara nilai di bawah 30 menunjukkan pasar oversold.
  • Indikator Stochastic Oscillator: Indikator ini juga membantu mengidentifikasi kondisi overbought dan oversold. Nilai di atas 80 menandakan pasar overbought, dan nilai di bawah 20 menandakan pasar oversold.
  • Indikator Bollinger Bands: Bollinger Bands mengukur volatilitas harga dan memberikan gambaran tentang apakah harga berada di level tinggi (overbought) atau rendah (oversold).
  • Divergensi: Perhatikan apakah pergerakan harga tidak sejalan dengan indikator momentum seperti RSI. Divergensi bisa menandakan bahwa pasar berpotensi berbalik arah.

Nah, kita bisa mengkombinasikan beberapa indikator yang ada, tetapi saran aja, jangan terlalu banyak. Pilihlah yang mungkin lebih dimengerti daripada menggunakan semua indikator tersebut.

  Ariawan   |   28 Jul 2023

Menurut ane mahh, untuk mengkonfirmasi apakah pasar dalam kondisi oversold, elo bisa menggunakan indikator RSI. RSI adalah indikator yang mengukur kekuatan pergerakan harga dalam periode tertentu. Jika nilainya di atas 70, maka pasar sedang overbought, dan jika nilainya di bawah 30, maka pasar sedang oversold seperti yg dijelaskan ama agan @Kevin.

Begini, ketika kita mengaktifkan RSI, maka sangat jelas arah nilainya karena ditunjukkan dengan grafik. Misalkan garis harganya menembus nilai 70 ke atas, maka kita tau pasar lagi jenuh buy dan bgitu dibawah 30 maka lagi jenuh sell. Sangat gampang kok ngeliatnya dan pemula juga bakalan ngerti RSI ini (baca : Cara Trading Candlestick Jitu dengan RSI)

Candlestick Populer

Pola Candlestick Populer

Pola Candlestick
Candle Real Time

Deteksi Pola Candle Real Time

Apa Yang Dimaksud Shadow Candle Forex?
SAM     10 Apr 2013
Shadow yang terbentuk pada candle forex memiliki arti yang bisa digunakan untuk mengukur sentimen pasar. Namun apakah Shadow bisa diandalkan sebagai sinyal trading?
Lupakan Analisis Teknikal Dan Fundamental, Pemilik Uanglah Yang Menguasai Market
SAM     1 Aug 2011
Jangan pernah berasumsi bahwa analisis yang Anda lakukan sudah sempurna, karena yang menguasai market bukan Anda, melainkan pemilik uang.
Kirim Komentar Baru