AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

Trend

Analisa Mingguan EUR/GBP: Peluang Dalam Trendline Antar Level High
Ardi99     14 Feb 2018
Fokuskan analisa pada reaksi harga saat me-retest level R1 ataupun level S1 minggu ini, karena kita masih membutuhkan konfirmasi untuk arah.
#eur  #gbp  #analisa  
Sinyal Bearish Price Action Seret USD/JPY Ke Arus Downtrend
White Team     12 Feb 2018
USD/JPY berpotensi mengalami penurunan lebih lanjut setelah sinyal bearish Price Action dikonfirmasi oleh crossing harga dari MA dan garis Fibonacci.
Uptrend Channel Soroti Resistance EUR/USD, Awasi Konfirmasi Sell
Red Team     15 Jan 2018
Euro mencapi nilai tinggi 3 tahunannya terhadap Dolar AS. Diprediksikan Euro akan terhalang oleh resistance pada Uptrend Channel. Manfaatkan kesempatan ini dengan Sell EUR/USD
Kamus

Kamus Trading

Trend

Pergerakan harga di suatu arah, bisa berupa kenaikan ataupun penurunan. Trend naik (uptrend) ditandai oleh serangkaian Higher High dan Higher Low, sementara trend turun (downtrend) muncul dari beberapa Lower High dan Lower Low.

Uptrend

Kondisi dimana harga mengalami trend naik atau bullish, dan ditandai dengan serangkaian Higher High (HH) dan Higher Low (HL).

Uptrend seringkali dimanfaatkan untuk mencari peluang Buy bagi mereka yang mengikuti trend (trend follower). Sementara trader yang menerapkan strategi reversal biasanya menunggu momen tepat untuk Sell dari Uptrend yang akan berakhir.

Downtrend

Suatu kondisi yang menunjukkan penurunan harga secara terus menerus dalam suatu periode tertentu. Kondisi Downtrend disebabkan oleh sentimen Bearish.

Trendline

Garis yang menghubungkan titik-titik level terendah harga yang naik (Higher Low) secara berurutan, atau titik-titik level tertinggi yang turun secara beruntun (Lower High). Trendline membantu trader mengenali dan mengkonfirmasi trend naik atau turun. Dari penembusan atau pengujian harga di trendline, trader juga bisa menentukan peluang entry maupun exit.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #trend

Jerry P90   24 Jan 2019

Bagaimana cara membaca suatu trend secara keseluruhan? Saat di zoom in dan zoom out, trend terbentuk bagai gunung2 yg banyak jumlahnya.

agung   25 Apr 2016

Bagaimana cara mengetahui harga hanya koreksi atau benar-benar terjadi pembalikan trend?

Iwan Setia Budi   4 Feb 2022

Apakah di trading saham bisa menggunakan strategi counter trend?

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #trend

  Nabilun Aufa   |   11 May 2022   |   Artikel

bagaimana cara membedakan reversal dan pembalikan trend?

  Nico Muhammad   |   12 May 2022

info lengkap cara membedakan reversal dan pembalikan trend ada di artikel ini

  Guni   |   13 Jun 2022   |   Artikel

Saya coba mengukur kekuatan trend masa kini pakai kumo masa depan di the only"ICHIMOKU CLOUD",,,,, by trader dna di menit 2:53 youtube, kok tidak cocok semua dengan tutorial nya pak Sam, ya. Mohon pencerahan ya. Terima kasih sebelum nya

  Rioyanto   |   24 Nov 2022   |   Artikel

Menurut saya kripto saat ini memang kebanyakan adalah fenomena bubble, terlepas dari mungkin ada beberapa kripto yang akan bertahan. Kripto lainnya sepertinya harga akan sangat bergantung pada spekulasi pasar.

Maksud saya begini, seperti contoh Elon Musk ketika akan menerima bitcoin dan kemudian setelah itu ternyata melepas bitcoin. Harga dari naik langsung anjlok. Ini seperti menandakan bahwa sebenarnya masyarakat secara luas belum percaya dengan kripto. Disatu sisi yang dirugikan ya para investor yang follow the trend.

Sudah banyak kripto yang cukup memiliki nama baik seperti Luna dan FTX yang sudah ga ada nilainya lagi padahal diawal kemunculan mereka, nilai kripto mereka lumayan tinggi.

Terlepas dari itu semua, rasanya harus benar-benar perhatiin dan mengenal kripto yang akan diinvestasikan

  Jourge   |   7 Apr 2023   |   Artikel

Sbagai pemula, jujur artikel ini lumayan mmbntu saya dlm mengetahui kegunaan dan pentingnya time frame. Cuma, saya benaran masih kurang paham terhadap beberapa hal yg udah dibahas di artikel ini. Diantaranya seperti mlsh time frame.

Dari sekian time frame yg tersedia di platform MetaTrader, kira2 yang bisa menunjukkan harga secara akurat serta paling bisa nunjukin trend scara benar itu di Time Frame berapa? Aku jga agak bingung mengapa kita disaarnkan utk tidak menggunakan Multiple time frame di waktu yg berdekatan misalnya H1 dan M30 dikatakan di artikel bahwa tidak akurat. Mengapa demikian ya?

  Hino   |   2 Jun 2023

Jourge:Nah, tentang multiple time frame di waktu yang dkt2, ada beberapa alasan kenapa di artikel bilang enggak akurat. Pertama, mnrut gue ya! kalo kita gabungin time frame yang terlalu deket, bisa bikin bingung dan sinyalnya jadi bertentangan. Misalnya, H1 (1 jam) dan M30 (30 menit) nunjukin sinyal yang beda2, jadinya susah buat ambil keputusan yang jelas.

Kedua, kalo kita analisisin multiple time frame yang deket2, bisa aja kita dapetin sinyal palsu atau "noise" yang enggak penting. Setiap time frame punya fluktuasi harga dan pola gerakan yang beda. Kalo kita analisis beberapa time frame yang deketan, bisa aja kita liat sinyal yang bertentangan atau enggak konsisten, jadi bikin keputusan jadi susah.

Pokoknya, klu mau pake time frame dalam trading itu adlh tentang nyari keseimbangan antara kecepatan gerakan harga dan informasi yang kita dapetin. Setiap trader punya preferensi dan strategi yang beda, jadi kita perlu eksperimen dan cari time frame mana yang paling cocok buat gaya trading dan tujuan kita.

  Tamimi   |   4 Jun 2023   |   Artikel

perlu nunggu break 2 kali baru harga trending kuat, berarti centerline RSi juga ndak valid2 amat. kalo ngambil dari sinyal centerline itu masih ada kemungkinan harga naik dulu baru turun tajam, berarti musti pinter2 nyari stop loss yg sesuai. jangan sampe stop lossnya terlalu deket. bisa2 baru koreksi order udah kena stop loss.

Untuk entry sebaiknya Anda konfirmasikan juga dengan price action-nya. Dalam hal ini ketika RSI sudah tembus center line 50% price action masih menunjukkan inside bar, jadi masih konsolidasi. Setelah itu terbentuk bullish engulfing bar yang berarti ada kemungkinan penerusan arah trend (uptrend). Baru setelah level terendah bar engulfing tersebut ditembus maka pergerakan harga akan cenderung bearish. Ini dikonfirmasi dengan RSI yang bergerak dibawah level 50%. Jadi entry setelah level terendah bar engulfing ditembus. Selain dengan mengamati price action, sebagai konfirmator Anda juga bisa menggunakan indikator trend yaitu moving averages, ADX atau MACD.

  Toky   |   19 Jun 2023   |   Artikel

Dikatakan artikel ada beberapa cara dalam menentukan stop loss, mulai berdasarkan money management, pola chart, margin stop, hingga volatilitas harga.

Nah, klu aku cuma pnya $100 gitu, enakan make stop loss jenis apa ya? soalnya klu make pola chart itu terkadang SL dan TP itu ga sesuai ama risk reward ratio ane yg 1:2. Kmudian klu pake margin stop juga kurang ngerti caranya gmana. Apalagi volatilitas harga, gue juga kurang sreg aja karena SL dan TP bsa berjarak cukup jauh. Sedangkan money management emang kliatannya masuk2 aja SL dan TP, tetapi terkadang gue rasa agak sempit sehingga harga kalo melonjak bentar aja sblm lanjutin trend, dah keduluan close di posisi saat melonjak. So, utk pemula enakan make stop loss yg kyk gmana?

  Brandon   |   21 Jun 2023

Toky: Ga ada yg pasti sihh. Soalnya ini berkaitan dngn preferensi trader masing2. Ad yg suka menempatkan SL agak jauh, maka mereka menggunakan volatilitas harga dlm nentuin SL, ada jga yg memperhatikan resiko dngn cara Money Management dmana SL dan TP agak ketat, dan ada jga yg pake Pola chart gitu agar SL dan TP ga gitu jauh.

Nah, dari sekian cara nentuin SL, ya kita tentukan dlu resiko kita gan. Klu saran dari aku sih, pastinya make money management aja, dngn SL dan TP yg ketat (ratio 1:2 dlu). Dngn bgitu uang ato modal agan ga gitu cepat abis akibat trading yg salah. Selain itu, coba agan baca artikel berikut agar bisa manfaatin modal $100 dngn baik. (Baca : Tips Money Management Forex dengan Modal $100 )

Masuk Area Resisten, Akankah Trend Bullish XAU/USD Bertahan?
Ardi Suryanto     22 Dec 2017
Gold telah memasuki area resisten dan belum menunjukkan tanda-tanda akankah harga akan berbalik atau melanjutkan trend bullishnya.
Kuatnya Arus Downtrend Kembali Menekan GBP/USD
White Team     20 Dec 2017
GBP/USD belum akan pulih dari tekanan seller. Sinyal bearish kali ini muncul dari Three Inside Down di area Resistance dan proyeksi pola Butterfly.
#dow  
Peluang trading EUR/AUD : Buy Dekat Trendline
Rico     20 Dec 2017
Hello traders! Siang ini saya akan menunjukkan analisa untuk pair EUR/AUD.
#buy  #aud  #trading  
EUR/USD Mendaki Dari Batas Support Trendline Channel, Siaga Buy
Red Team     18 Dec 2017
Nilai Tukar Euro masih ditopang oleh pelemahan Dolar, sementara RUU Pajak AS masih belum menampakkan titik terang. Manfaatkan peluang ini untuk Buy EUR/USD.
Memasuki Area Resisten, Mampukah AUD/JPY Melanjutkan Trend Bullish?
Ardi Suryanto     14 Dec 2017
Secara teknikal, pasangan mata uang ini kemungkinan mengalami reversal.
#emas  #jpy  
GBP/USD Sulit Tembus Resisten Channel Uptrend, Siaga Posisi Sell
Red Team     12 Dec 2017
Poundsterling terus berada di bawah tekanan karena kesulitan dalam menengahi perselisihan Brexit Deals. Manfaatkan peluang ini untuk Sell pada GBP/USD.
#pos  
Bullish Euro Dihadang Trendline, Siapkan Sell Di Area Ini
White Team     22 Nov 2017
Meski menunjukkan tanda-tanda pemulihan, Euro bisa kembali terjerembab karena tak kuasa menembus tembok trendline yang dilapisi oleh neckline Head and Shoulders dan Fibo 50.0%.
#euro  
Simak Juga
Kirim Komentar Baru