Jika Anda termasuk salah satu Swing Trader di pasar saham, beberapa rekomendasi saham asing yang layak untuk ditradingkan berikut ini fatal untuk dilewatkan. Lantas, saham mana sajakah yang dimaksud?
Pemilihan time frame dalam trading dapat mempengaruhi strategi sekaligus probabilitas sinyal secara signifikan. Perbedaan time frame inilah yang kemudian "melahirkan" beberapa jenis trader, seperti Scalper, Day Trader, hingga Swing Trader. Secara berurut, ketiganya menggunakan time frame yang beragam, mulai dari 5M (5 menit), D (Daily/Harian), hingga W (Weekly/Mingguan). Perbedaan gaya trading ini biasanya disesuaikan berdasarkan jumlah modal, alokasi waktu, serta psikologi trader dan instrumen yang akan ditradingkan.
Dari sekian strategi yang disinggung di atas, salah satu cara trading yang banyak digunakan trader saham adalah Swing Trading. Seperti halnya saat digunakan untuk mulai mencari keuntungan di pasar forex, strategi ini memungkinkan trader mendapatkan keuntungan dalam jangka pendek-menengah dengan berfokus pada fluktuasi harga instrumen investasi selama beberapa hari atau pekan.
Biasanya, trader pengguna strategi Swing -selanjutnya disebut sebagai Swing Trader- seringkali menggunakan kombinasi dua teknik analisa; teknikal dan fundamental. Analisa teknikal digunakan untuk mengamati pergerakan harga dan tren secara umum berdasarkan pola-pola candlestick, sedangkan analisa fundamental berfungsi untuk menginformasikan peristiwa atau berita apa saja yang mungkin menjadi katalis suatu aset dalam pasar.
Nah dalam pasar saham, ada beberapa emiten yang bisa ditradingkan secara Swing. Di artikel kali ini, penulis akan menjabarkan beberapa di antaranya. Saham apa sajakah itu?
Karakter Saham-Saham Untuk Swing Trading
Sebelum memutuskan untuk trading saham dengan strategi Swing, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu saham-saham seperti apakah yang layak untuk ditradingkan. Dalam hal ini, ada 3 poin penting yang harus diperhatikan, antara lain:
1. Pilihlah saham dengan kapitalisasi modal yang besar (large cap stocks). Saham-saham semacam ini biasanya mudah berpindah tangan dengan cepat, sehingga proses transaksi jual belinya juga lancar. Dengan kata lain, perhatikan likuiditasnya.
2. Pilih saham yang pergerakannya cenderung kalem untuk menghindari risiko volatilitas tinggi. Trading saat volatilitas tinggi memang menawarkan profit fantastis. Namun bila tak pandai membaca keadaan, bisa-bisa modal Anda habis tak bersisa.
(Baca Juga: Cara Investasi Saham Dengan Volatilitas Rendah)
3. Setelah memilih saham-saham yang ideal untuk strategi Swing Trading, langkah terakhir adalah mencoba trading melalui akun demo (paper trades). Anda bisa mencoba melakukan transaksi jual beli di pasar saham secara real, tetapi tidak perlu khawatir kehilangan dana karena modal yang digunakan adalah uang virtual.
Setelah memahami beberapa karakter di atas, berikut penulis jelaskan 3 saham asing yang bisa dijadikan pilihan untuk Swing Trading.
Facebook (FB) merupakan sebuah perusahaan yang mengoperasikan social networking website. Perusahaan ini mengembangkan teknologi yang memfasilitasi berbagi informasi, fotografi, website links, dan video. Saham Facebook sangat cocok untuk Swing Trading karena memiliki kecenderungan tren naik. Ketika melihat pada grafik sahamnya, Anda akan melihat pola Zigzag Upward. Dengan melihat pola tersebut, saham dapat kembali naik setelah menyentuh garis di titik-titik terendah.
Jika ingin mencoba melakukan analisa mengenai tren pada saham Facebook, Anda bisa memanfaatkan indikator Moving Average berperiode 50 (MA-50). Selanjutnya, ketahui pula kapan harga saham akan berubah. Sekitar 16 juta saham dibeli dan dijual setiap hari di bulan April 2020, sehingga memudahkan Anda untuk membeli maupun menjual saham dengan mudah.
Microsoft Corp.
Microsoft (MSFT) merupakan sebuah perusahaan teknologi multinasional asal Amerika Serikat. Perusahaan ini mengembangkan, memproduksi, mengeluarkan lisensi, mendukung, hingga menjual perangkat lunak komputer (software). Pergerakan saham MSFT hampir sama dengan Facebook, yakni cenderung naik.
Dengan melihat tren secara teratur, Anda dapat mengidentifikasi kapan polanya akan berlanjut, sehingga dapat menentukan level-level Buy dan Sell dengan tepat. Semakin panjang garis tren, semakin besar kemungkinan akurasinya. Sepanjang bulan April 2020 saja, saham ini MSFT telah diperjualbelikan sekitar 24 juta saham setiap harinya.
Apple Inc.
Sama seperi Microsoft Corp., Apple Inc. (AAPL) juga merupakan sebuah perusahaan teknologi multinasional asal Amerika Serikat yang berpengalaman dalam bidang perangkat lunak komputer dan layanan online. Saham Apple pun telah diperjualbelikan sekitar 24 juta saham setiap harinya selama bulan April 2020.
Berbeda dengan dua saham sebelumnya, trading di saham AAPL membutuhkan keahlian lebih. Pasalnya, saham Apple sedang dalam tren naik dan termasuk salah satu saham yang bisa dilirik jika Anda termasuk News Trader -sebutan bagi trader yang memanfaatkan berita-berita finansial sebagai katalis trading. Apple sering merilis produk baru dan pengumumannya dinilai sangat berpengaruh terhadap pergerakan harga sahamnya.
Lantas, bisakah Swing Trader dikombinasikan dengan News Trading?
Jawabannya bisa. Anda bisa memperhatikan setiap pengumuman yang dirilis oleh Apple, kemudian identifikasilah bagaimana respon pasar selama beberapa hari hingga pekan. Hal ini dapat meningkatkan pengetahuan serta kemampuan Anda selama ber-Swing Trading. Perhatikan pula bagaimana sinyal dari indikator teknikal, kemudian cocokkan dengan berita-berita yang mungkin menjadi katalis utama.
Kesimpulan
Untuk memulai Swing Trading, Anda dapat memilih saham dengan performa stabil dan konsisten. Umumnya, saham tersebut memiliki karakter perusahaan besar dengan likuiditas yang memadai, seperti Facebook, Microsoft, dan Apple. Selanjutnya, buatlah analisa sekaligus prediksi mengenai titik-titik tertinggi dan terendah masing-masing saham, sehingga Anda pun tahu kapan waktu entry yang tepat dan profitable.
