Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 15 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 15 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 22 jam lalu, #Saham Indonesia

4 Tips Investasi Saham Anti Gagal Untuk Pemula

Satrya Heli Oriza 28 Jun 2019
Dibaca Normal 6 Menit
bisnis > saham >   #investasi-saham
Tidak sedikit investor saham pemula yang mengalami kegagalan, sehingga beranggapan bahwa pasar tidak pernah berpihak kepadanya. Simak tips-tips berikut untuk menghindari kegagalan dalam berinvestasi saham!

Halo sobat trader dan investor di seluruh Indonesia, apa kabar? Senang sekali bisa kembali berbagi untuk sobat semua. Pada kesempatan kali ini, penulis akan berbagi tips-tips tentang cara investasi saham anti gagal bagi sobat yang baru mencoba memulai. Perlu diingat, tips ini hanya cocok bagi sobat yang ingin berinvestasi, bukan trader. Karena strategi yang digunakan oleh seorang trader dan investor cukup jauh berbeda dan sangat sulit untuk dipadukan satu sama lain. Baik, langsung saja yuk kita simak tips-tips berikut ini!

 

Apa Saja Tips Investasi Saham Anti Gagal Yang Bisa Dipraktekkan?

1. Investasikan Dana Hanya Pada Saham Perusahaan Yang Sudah Bertengger Minimal 5 Tahun Dalam Indeks LQ45

Investor pemula umumnya melihat saham-saham dengan harga murah dengan memiliki mindset dapat membeli dan mengoleksi banyak saham perusahaan tertentu dengan menggunakan modal yang sedikit. Hal ini dapat dibenarkan, hanya saja hal terpenting yang harus diperhatikan adalah apakah perusahaan tersebut sudah bertengger selama 5 tahun dalam indeks LQ45? Kenapa harus LQ45? Karena indeks LQ45 merupakan saham-saham pilihan yang diseleksi secara ketat.

Ibaratnya biji kopi, biji kopi tersebut diseleksi dan disortir untuk memperoleh kualitas kopi siap saji yang berkualitas baik. Oleh karena itu tidak ada salahnya jika sobat khususnya yang baru saja memulai investasi saham untuk mengalokasikan dana hanya pada perusahaan-perusahaan yang sudah bertengger minimal 5 tahun dalam indeks LQ45 ini. Tidak sedikit perusahaan-perusahaan yang bertengger selama kurun waktu kurang dari 5 tahun dikeluarkan dari indeks LQ45. Saham-saham yang termasuk ke dalam indeks LQ45 dapat diakses melalui situs yang disediakan oleh Indonesian Stock Exchange (IDX).

Setelah sobat menemukan daftar saham-saham yang termasuk ke dalam saham indeks LQ45, perhatikan juga apakah saham tersebut sudah berada pada daftar indeks LQ45 selama 5 tahun? Jika iya, maka langkah selanjutnya, pilihlah perusahaan yang tidak terdengar asing bagi sobat. Kita tidak ingin membeli kucing dalam karung bukan? Oleh karena itu, penting pula memperhatikan kriteria-kriteria saham yang menguntungkan untuk dikoleksi dalam jangka panjang.

investor saham(Baca Juga: Saham Paling Aktif Hari Ini)

 

2. Jangan Panik Ketika Saham Pilihan Harganya Sedang Turun

Kebanyakan investor pemula akan panik ketika saham yang dibeli harganya turun, namun bagi investor yang sudah berpengalaman, momen penurunan ini dapat menjadi potensi untuk menambah porsi saham dalam jumlah tertentu sehingga berpeluang untuk mengoleksi saham lebih banyak. Seperti yang telah dipaparkan di atas, sobat tidak perlu khawatir jika mengalokasikan dana pada indeks LQ45 yang sudah terdaftar selama kurun waktu minimal 5 tahun.

Umumnya, penurunan pada saham-saham indeks LQ45 tersebut hanya bersifat sementara atau koreksi. Justru ketika terjadi koreksi, maka saat tersebut adalah momen yang tepat untuk menambah porsi saham yang sama atau dikenal dengan istilah averaging. Sebagai contoh, jika sebelumnya sobat membeli saham ABCD dengan harga Rp. 1000 per lembar, maka untuk membeli 1 lot saham ABCD dibutuhkan modal sebesar Rp. 100,000.

Selang beberapa hari kemudian harga saham tersebut turun menjadi Rp. 950 per lembar maka modal yang dibutuhkan untuk memiliki 1 lot saham ABCD menjadi Rp. 95,000 atau terdapat potongan harga sebesar Rp. 5000. Dari dua kali pembelian saham ABCD tersebut diperoleh harga rata-rata pembelian sebesar Rp. 97,500 (100,000 + 95000 = 195,000 / 2 = Rp. 97,500). Ingat, teknik Averaging tidak dapat diterapkan pada semua saham, seperti yang telah dipaparkan pada poin pertama di atas, gunakan teknik ini hanya pada saham perusahaan-perusahaan besar yang tidak asing lagi bagi sobat.

 

3. Selalu Gunakan Uang Dingin

Mungkin ada sobat yang sedikit "memaksa" alias menggunakan uang keperluan sehari-hari untuk berinvestasi saham. Ingat, jangan sampai memangkas uang dapur untuk investasi, atau memangkas uang pendidikan anak. Kenapa? Untuk berinvestasi dibutuhkan waktu dan kesabaran yang tidak sedikit.

Bayangkan jika sobat berinvestasi pada saham ABCD dengan menggunakan uang pendidikan anak, kemudian pada suatu ketika anak sobat membutuhkan uang tersebut untuk membayar iuran pendidikan. Di saat yang sama juga, harga saham ABCD sedang mengalami penurunan. Mau tidak mau, sobat harus menjual rugi saham tersebut dikarenakan kebutuhan yang mendesak untuk membayar iuran pendidikan.

Bukan profit yang didapatkan malah loss jika sobat memutuskan untuk menjual rugi saham tersebut pada saat itu juga. Setelah sobat menjual rugi saham ABCD, ternyata beberapa jam kemudian harga saham tersebut melonjak naik, karena penurunan saham ABCD ternyata hanya bersifat koreksi. Tentu saja hal ini akan menimbulkan penyesalan dan kekesalan yang mengakibatkan seorang investor memiliki mindset bahwa pasar tidak pernah berpihak kepadanya.

Sobat tidak ingin menemui kejadian yang serupa bukan? Investasi memang bagus dan dianjurkan. Namun, gunakanlah dana yang bersifat tidak dibutuhkan dalam jangka waktu dekat atau istilahnya uang dingin. Jika sobat memang benar-benar ingin berinvestasi saham dengan dana yang terbatas, lebih baik sobat menyisihkan 10%-20% dari penghasilan bulanan untuk digunakan berinvestasi. Bagi pelajar atau mahasiswa, dapat menyisihkan uang sakunya untuk menabung saham sedikit demi sedikit.

 

4. Rutin Menginvestasikan Dana

Pada poin kedua telah disebutkan tentang teknik Averaging. Namun bagi sobat yang sering ketinggalan momen, dapat menggunakan teknik Dollar Cost Averaging (DCA). Mungkin istilah ini terdengar asing bagi sobat. Sebenarnya Dollar Cost Averaging ini berarti "nabung saham".

Kenapa dikatakan "nabung saham"? Karena sobat akan menginvestasikan dana dengan jumlah yang sama secara rutin. Untuk melakukannya, ada 2 cara:

  1. Contoh pertama, sobat memperoleh gaji setiap tanggal 6. Kemudian sobat menyisihkan dana sekitar Rp. 400,000 setiap bulan untuk membeli saham. Pada tanggal 7 setiap bulannya sobat rutin membeli sebuah saham yang sama dengan menggunakan seluruh dana yang sudah dianggarkan tersebut. Tidak perduli apakah harga saham tersebut mengalami kenaikan atau penurunan. Yang jelas, setiap tanggal 7 sobat menyetorkan dana yang sudah disisihkan tersebut untuk membeli saham yang sama.
  2. Cara yang kedua, dana sebesar Rp. 400,000 yang dianggarkan setiap bulan tersebut digunakan untuk membeli saham secara mingguan. Katakanlah sobat akan membeli saham setiap hari Senin, maka pada minggu pertama sobat menggunakan dana sebesar Rp. 100,000 untuk membeli saham EFGH.
    Pada hari Senin minggu kedua sobat kembali membeli saham EFGH dengan menggunakan dana sebesar Rp. 100,000. Hal tersebut juga dilakukan pada minggu ketiga dan keempat, sampai akhirnya seluruh dana yang dianggarkan setiap bulan untuk membeli saham EFGH habis seluruhnya. Inilah yang dimaksud dengan teknik Dollar Cost Averaging atau nabung saham.

Teknik ini sangat cocok bagi sobat yang memiliki rutinitas padat dan ingin berinvestasi jangka panjang tanpa perlu memperhatikan pergerakan harga. Tinggal set and forget, beli lalu tinggalkan. Jika sobat menekuni metode ini, beberapa tahun kedepan portofolio yang sobat miliki tidak terasa akan bertumbuh seiring waktu.

compounding saham

(Baca Juga: Apa Itu Compounding Saham?)

 

Nah itu dia sobat, 4 tips investasi saham anti gagal yang penulis coba terapkan pada akun investasi penulis. Perlu dibedakan antara akun investasi dan akun trading, karena metode investasi dan trading umumnya bertolak belakang. Jika sobat memutuskan untuk berinvestasi maka berinvestasilah, jangan menjadi "trader dadakan". Jika sobat memutuskan untuk trading maka gunakanlah teknik trading yang benar dan jangan menjadi "investor dadakan". Semoga dengan artikel ini dapat menambah wawasan kita semua, salam profit!

Terkait Lainnya
 
Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 15 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 15 jam lalu, #Forex Teknikal

Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 15 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 15 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 22 jam lalu, #Saham Indonesia

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 22 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 22 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 22 jam lalu, #Saham Indonesia


Komentar @inbizia

Rana: Pagi kak Rana

Jadi gini kak, sbnrnya psikologi trading dpt diartikan sbg suatu emosi yg timbul atau suatu prilaku yg terjadi pd seseorang atau trader yg mlakukan trading, bisa saham, komoditi, kripto atau trading lainnya.

Aspek psikologi menjd ckp pnting pd saat seseorang berbisnis atau trading salah satunya trading saham krn pd saat transaksi tsb peran psikologi bermain.

Biasanya para trader pd saat berinvestasi saham memiliki ekspektasi yg sangat tinggi krna mrka melihat org lain yg sukses atau berhasil saat berinvestasi saham. Tp realita bs saja berkata lain dan tdk sesuai dg hrapan trader tsb.

Nah kondisi tsb bs berpengaruh dg keadaan psikologi trader yg scra mental blm siap menghadapi knyataan yg terjdi.

jd utk menghdpi hal itu pr trader butuh eduksi psikoli trading juga dalam berinvestasi. sbnrnya ada bbrapa aspek psikologi trading, mungkin bs dijelaskan ama senior2 yg udh lebih pengalaman. thanks.

Baca Juga: 15 Buku Psikologi Trading Terbaik Untuk Trader Pemula

 Wiwin |  10 Aug 2023
Halaman: Finex Vs Hsb Aplikasi Trading Mana Yang Lebih Unggul

Pagi min, mau nanya2 dikit nih ttg saham, kbtlan sy br mau belajar investasi saham, nah banyak hal yg sbnrnya mau sy tanyakan ttg saham tp sy mau nanya dikit aja, gimana sih atau apa sih lgkah awal utk pemula yg ingin berinvestasi di dunia saham?

Trus brpa jumlh modal yg hrs sy miliki agar bisa membeli saham dan berapa banyak saham yg hrs kita beli utk prtama kali? Krn sbg pemula tntunya sy gak punya modal yg banyak utk memulai investasi di dunia saham, dan tntunya msh banyak rasa ketakutan ktika sy hndak mulai berinvestasi saham, yg jelas takut rugi hehe.. Thanks min.

 Handarlin |  7 Sep 2023
Halaman: Trik Jitu Membeli Saham Yang Baru Melantai

Handarlin: bntu jwb ya min

Sbg lngkah awal utk memulai investasi saham km hrs memilih perusahaan sekuritas, perusahaan ini mrpkan perantara bg km yg akan bertransaksi saham, baik itu jual atau beli termasuk dlm membuka rekening di Bursa Efek Indonesia (BEI). jgn lupa yg udah terdaftar di OJK ya..

Trus stlah itu km hrs buka rekening dana nasabah (RDN) dg menyiapkan KTP, NPWP, buku tabungan, kemudian isi formulir dan utk setoran awalnya mulai dr 100rb smp 3 jt.

Nah skrg km tinggal pilih2 saham yg mau km beli klo udah km tentukan brp jumlah shm yg mau km beli. Di indonesia minimal pembelian 1 lot atau setara dg 100 lmbar saham.

Dan yg paling pntng km hr pantau dl pergeakan hrga di pasar saham, shg km bs tau kapan waktu yg tepat utk membeli atau menjual saham nantinya. slmt mncoba

 Pipin |  7 Sep 2023
Halaman: Trik Jitu Membeli Saham Yang Baru Melantai

Nanda Auliyah: Pagi kk mhn ijin kasih sdikit saran ya

Mungkin dg dana sejmlah 150 jt kk bs srankan ke ortu utk investasi saham blue chip, knp hrs saham blue chip? krn mnrt pndpt sy shm jenis tsb cukup aman. aplg skrg sudah bnyk sham bluechp syariah.

jd shm blue chip merupakan saham prusahaan yg sudah memiliki kekuatan fundamental dan sngat stabil dlm financialnya dan pnya track record yg tdk diragukan lg. shm ini sngat cocok untk investasi jangka panjang.

nah skrg tinggal ortu kk mau investasi utk jgka panjang atau pendek, atau hnya skdar investasi agar bs memiliki sdikit provit dan modal tdak hilang? krna biasanya orang tua akan lbh memilih uangnya tersimpan dg aman wlpun hnya dg sedikit keuntungan.

mungkin bg orang tua kk juga bs kasih saran utk investasi jenis deposito atau emas (emas batangan), dua opsi tsb mungkin lbh aman bg ortu kk. thanks.

 Deasy |  11 Sep 2023
Halaman: Cara Cerdas Investasi Saham Syariah Untuk Pemula

Sekedar numpang lewat plus nanya2 dikit nih ttg saham syariah, mngkin ada senior2 yg tau perusahaan mana saja yg bs gw beli sahamnya utk investasi syariah?

trus apakah ada ketentuannya berapa minimal saham yg kita beli dan minimal modal yg kita miliki agar bs punya saham di perusahaan itu?

dlm artikel juga nyebutin klo kita harus jual saham kita saat nilainya mulai turun, tp ada yg blg klo kita investasi saham kita hrs sabar dan tidak keburu2 jual saat harga turun, mungkin ada yg bs jelasin ttg hal itu? makasih.

 Shiren |  12 Sep 2023
Halaman: Cara Cerdas Investasi Saham Syariah Untuk Pemula

Shiren: hai kak gw cb bantu ngejawab yee

Di pasar modal Indonesia, saat ini ada 5 indeks shm syariah yaitu Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), IDX-MES BUMN 17, Jakarta Islamic Index (JII), IDX Sharia Growth (IDXSHAGROW), dan Jakarta Islamic Index 70 (JII70).

semua indeks saham syariah tsb mrpkan indikator pergrakan hrga saham2 syariah sesuai dg ketentuan yg berlaku dan dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggunakan Daftar Efek Syariah (DES) sbg acuan dlm menyeleksi shm2 tsb.

Utk jenis shm syariah ada beberapa yg trmsk dlm ktgori shm syariah di thn 2023 yg dilihat brdsarkan indeks ISSI, ada shm Astra Argo Lestari Tbk (AALI), Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), Aces Hadware Indonesia Tbk (ACES), Bank Aladin Syariah (BANK), Aneka Tambang (ANTM), Berkah Beton Sadaya (BEBS), Bumi Resources Minerals (BRMS), Elnusa (ELSA), Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) dan msh banyak perusahaan lainnya yg menawarkan shm syariah, kakak tinggal searching aja.

Untuk batas minimal shm yg bs kakak beli biasanya sih minimal 1 lot atau setara dg 100 lembar shm per transaksi, untuk hrganya tergantung dr shm mana yg mau kakak beli dan modal menyesuaikan dg hrga shm. Utk saran sj jika kakak br mau memulai investasi saham, mending jgn mengeluarkan modal terlalu bnyak dl, sambil kakak bljar ttg dunia saham atau pasar modal.

 Wida |  12 Sep 2023
Halaman: Cara Cerdas Investasi Saham Syariah Untuk Pemula
Saham Untung
Kode Saham Last Change  
TINS 880 4.76%
SDRA 555 4.72%
BFIN 1,040 4.52%
MCAS 1,155 5.48%
KINO 1,455 3.93%
TBMS 960 3.78%
DSNG 680 3.82%
LUCK 60 3.45%
SSMS 1,005 3.61%
CARE 144 3.60%

Kirim Komentar Baru