PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah berupaya untuk menghidupkan transaksi short selling di pasar saham dengan meluncurkan intraday short selling. , 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) diperkirakan mencetak pendapatan sebesar Rp15.3 triliun dalam laporan keuangan tahun 2023, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal menyebut pengembangan pabrik baterai CATL akan dimulai pada tahun ini. PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) turut mendukung proyek tersebut, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Apple Inc (NASDAQ: AAPL) telah membuat langkah strategis untuk meningkatkan kemampuan kecerdasan buatan (AI) dengan mengakuisisi perusahaan rintisan AI asal Kanada, DarwinAI, 2 jam lalu, #Saham AS
Selengkapnya

Cara Investasi Saham Dengan Volatilitas Rendah

Ryandy H 21 Oct 2019
Dibaca Normal 5 Menit
bisnis > saham >   #investasi-saham   #volatilitas   #cara
Volatilitas emiten seringkali digunakan investor sebagai indikator untuk memilih saham yang menguntungkan. Bagaimana caranya? Simak ulasannya berikut ini.

Jika ingin investasi saham balik modal dengan baik dan stabil dalam jangka waktu panjang, maka investor sebaiknya menghindari saham yang mengalami perubahan nilai. Ketika harga naik-turun secara ekstrim, saham tersebut dapat dikatakan "berbahaya" bagi pengembalian profit dalam jangka panjang secara keseluruhan dan juga bisa melelahkan emosional investor.

Saham dengan volatilitas tinggi sangat berisiko bagi investor yang mendekati usia pensiun. Hal tersebut dikarenakan adanya kemungkinan kehilangan uang dengan cepat. Meskipun volatilitas tinggi berpeluang untuk menghasilkan uang lebih banyak, namun sebagian besar investor sebaiknya mencari saham dengan volatilitas yang relatif rendah dan rekam jejak pengembalian positif yang stabil. Saham dengan volatilitas rendah memang tidak selalu mudah dikenali, tetapi dapat ditemukan selama Anda memiliki pemahaman yang baik tentang apa itu volatilitas dan bagaimana volatilitas itu dapat diukur.

volatilitas saham

 

Dasar-Dasar Volatilitas

Untuk membantu pemahaman tentang volatilitas dan pentingnya dalam investasi, mari kita cermati dua contoh saham dan pengembalian tahunan lima tahun mereka sebagai berikut.

Tahun Ke- Perusahaan A Perusahaan B
1 +12 persen 7 persen
2 -5 persen 9 persen
3 +18 persen 5 persen
4 -11 persen 6 persen
5 +21 persen 8 persen


Perusahaan A memiliki rata-rata, atau mean, pengembalian tahunan sebesar 7 persen. Tetapi, seperti yang Anda lihat pada tabel di atas, pengembalian tidak konsisten atau bersifat fluktuatif dari tahun ke tahun. Sedangkan, pengembalian tahunan dari perusahaan B ini terlihat sangat berbeda, tetapi rata-rata pengembalian tahunannya sama dengan perusahaan A, yaitu 7 persen.

Perubahan besar dalam pengembalian tahunan dapat memiliki dampak abnormal pada nilai majemuk investasi. Mari kita lakukan simulasi dari contoh perusahaan A dan B, dengan asumsi Anda menginvestasikan Rp1,000 sebagai modal. Kami akan memeriksa jumlah total uang yang akan Anda miliki di setiap akhir tahun, berdasarkan pengembalian tahunan di atas.

Tahun Ke- Perusahaan A Perusahaan B
1 Rp1,120 Rp1,070
2 Rp1,064 Rp1,166
3 Rp1,255 Rp1,224
4 Rp1,086 Rp1,297
5 Rp1,314 Rp1,400

Berdasarkan tabel di atas, investor di Perusahaan B memiliki lebih banyak uang pada akhir periode lima tahun, daripada mereka yang berinvestasi di Perusahaan A. Hal itu terjadi ketika sebuah perusahaan kehilangan uang dalam satu tahun dan menghasilkan lebih banyak keuntungan pada tahun berikutnya untuk menebus kerugian.

 

Menentukan Volatilitas

Saat menentukan volatilitas saham, tidak cukup hanya melihat dari pergerakan harga. Anda juga perlu mempertimbangkan volatilitas saham lain di sektor yang sama, serta pergerakan pasar saham secara keseluruhan.  Untungnya, ada pengukuran volatilitas aktual yang dapat memberi Anda gambaran objektif. Ukuran tersebut dinamakan "Beta" yang biasanya dapat Anda temukan ketika meneliti sebuah saham online. Pada beberapa kasus, angka Beta hanya membandingkan volatilitas perusahaan dengan suatu saham yang terpilih berdasarkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yang dapat melacak perusahaan terbesar di pasar saham.

Ukuran "1" berarti harga saham bergerak hampir sempurna sejalan dengan indeks yang digunakan oleh investor, yaitu Indeks LQ45. Ukuran "1,25" menunjukkan 25% lebih fluktuatif daripada indeks.

grafik volatilitas saham asii

Saat mendaftarkan saham, sebagian besar perusahaan pialang online akan menampilkan Beta untuk perusahaan dan Beta industri itu. Sebagai contoh, pada Oktober 2019, PT Astra International Tbk (ASII) menunjukkan Beta saham sebesar 1.52, yang dapat diartikan bahwa saham tersebut mempunyai tingkat perubahan atau volatilitas harga di atas pasar. Ketika IHSG meningkat sebesar 2%, maka harga saham emiten ASII akan menanjak 3 persen (1.52 x 2%). Sementara ketika IHSG menurun, harga saham emiten dengan Beta di atas satu akan mengalami penurunan harga lebih besar daripada level IHSG.

 

Sektor Volatilitas Rendah

Ada beberapa pergerakan saham yang terlihat tidak stabil daripada emiten lainnya. Misalnya, saham sektor aneka industri yang cenderung lebih fluktuatif daripada IHSG pada prode Juli-Oktober 2019. Perlu dicatat juga bahwa perusahaan besar cenderung memiliki harga saham yang lebih tidak stabil daripada emiten kecil.

grafik sektor volatilitas rendah

Banyak analis keuangan menganggap bahwa saham-saham yang tergabung dalam sektor Miscellaneous Industry (MISC-IND) memiliki volatilitas rendah dan pengembalian yang kuat. Sektor ini mencakup perusahaan yang menghasilkan produk-produk penting yang digunakan sehari-hari, seperti alat transportasi, pakaian, dan kebutuhan hidup kita lainnya. Akibatnya, perusahaan-perusahaan ini tidak memiliki fluktuasi yang ekstrim dalam pendapatan, sehingga harga saham mereka juga cenderung stabil.

 

Saham Volatilitas Rendah Yang Populer

Selama bertahun-tahun, ada beberapa saham yang telah mengumpulkan pengembalian positif yang konsisten tanpa perubahan nilai. Banyak dari mereka adalah perusahaan terkenal yang telah ada sejak lama dan telah mendominasi industri masing-masing, di antaranya sebagai berikut.

  • ADHI.JK: PT Adhi Karya Tbk bergerak di bidang konstruksi, konsultasi manajemen, teknik industri, perdagangan umum, fabrikasi industri, manajemen bangunan, bisnis dan layanan teknologi informasi, pengembangan properti dan real estat serta agribisnis
  • ELSA.JK: PT Elnusa Tbk, merupakan perusahaan minyak dan gas terintegrasi yang berbasis di Indonesia. Perusahaan dibagi menjadi tiga segmen bisnis utama, sebagai berikut.
    - Layanan Minyak dan Gas Bumi Terpadu, yang bergerak dalam layanan hulu dan layanan pendukung hulu dan layanan hilir
    - Berbasis Aset, yang bergerak dalam eksplorasi, serta produksi minyak dan gas
    - Dukungan Hulu dan Berbasis Kompetensi, yang bergerak dalam bidang manajemen data, teknologi informasi, dan telekomunikasi.
  • PPRO.JK: PT PP Properti Tbk yang bergerak di bidang layanan, pengembang, dan perdagangan.

 

Setelah mengetahui bagaimana cara untuk melakukan investasi dengan volatilitas yang rendah, maka Anda dapat langsung menganalisis kondisi saham tersebut untuk dijadikan sebagai instrumen investasi Anda selanjutnya. Namun, jangan lupa disertai pertimbangan dan sesuai dengan karakteristik Anda dalam melakukan penilaian kriteria saham, seperti menggunakan analisis fundamental dan teknikal.

Terkait Lainnya
 
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah berupaya untuk menghidupkan transaksi short selling di pasar saham dengan meluncurkan intraday short selling. , 2 jam lalu, #Saham Indonesia

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) diperkirakan mencetak pendapatan sebesar Rp15.3 triliun dalam laporan keuangan tahun 2023, 2 jam lalu, #Saham Indonesia

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal menyebut pengembangan pabrik baterai CATL akan dimulai pada tahun ini. PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) turut mendukung proyek tersebut, 2 jam lalu, #Saham Indonesia

Apple Inc (NASDAQ: AAPL) telah membuat langkah strategis untuk meningkatkan kemampuan kecerdasan buatan (AI) dengan mengakuisisi perusahaan rintisan AI asal Kanada, DarwinAI, 2 jam lalu, #Saham AS

Menurut analis Nordea, EUR/USD akan jatuh jika The Fed mempertahankan suku bunga tidak berubah lebih lama, 19 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CHF turun di bawah level 0.8550, investor menantikan keputusan suku bunga The Fed dan SNB, 19 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/JPY menguat di bawah pertengahan level 162.00-an, menanti keputusan suku bunga BoJ, 19 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/CAD naik tipis mendekati level 1.3540, fokus pada IHK Kanada dan kebijakan The Fed, 19 jam lalu, #Forex Teknikal

Bank of England (BoE) akan menggelar rapat kebijakan pada hari Kamis besok, tetapi pasar mengekspektasikan tidak ada perubahan suku bunga, 1 hari, #Forex Fundamental

Rilis data inflasi Inggris terbaru bisa mempengaruhi outlook kebijakan BoE selanjutnya, 1 hari, #Forex Fundamental

Konsensus memperkirakan CPI Inggris akan melemah dari 4.0% ke 3.5% dalam basis tahunan. Hasil yang sesuai atau bahkan lebih rendah dari ekspektasi akan mendukung percepatan Rate Cut BoE, 1 hari, #Forex Fundamental

Risiko penurunan GBP/USD masih tinggi di tengah potensi volatilitas pekan ini, 1 hari, #Forex Fundamental

Dolar Australia tertahan di kisaran 0.6550 versus Dolar AS setelah mengalami kemerosotan akhir pekan lalu, 1 hari, #Forex Teknikal

Area support di 0.6550 dapat memicu aksi beli AUD/USD jika harga menembus 0.6650, 1 hari, #Forex Teknikal

Konsolidasi AUD/USD masih mungkin terjadi karena ketidakpastian global, 1 hari, #Forex Fundamental

Euro bergerak tidak pasti setelah terkoreksi dari kenaikan awal minggu lalu, 1 hari, #Forex Teknikal

Dengan area pergerakan EUR/USD di sekitar 1.09, level 1.10 dan 1.07 masing-masing menjadi resistance dan support kuat, 1 hari, #Forex Teknikal

Meskipun outlook bearish belum terkonfirmasi, EUR/USD bertendensi sideways ke bawah, 1 hari, #Forex Teknikal

Dolar AS menguat terhadap Dolar Kanada dan menemukan support di EMA-50 mingguan, 1 hari, #Forex Teknikal

Resistance kuat USD/CAD terlihat di level 1.3620. Breakout dari batas tersebut dapat memicu penguatan ke area 1.39, 1 hari, #Forex Teknikal

USD/JPY mengalami reli signifikan dan berpotensi menembus 149, 1 hari, #Forex Teknikal

Area support USD/JPY terbentuk pada level 147.33, 1 hari, #Forex Teknikal

Pullback jangka pendek USD/JPY dapat dimanfaatkan sebagai peluang beli di tengah selisih kebijakan suku bunga The Fed dan BoJ saat ini, 1 hari, #Forex Teknikal

Setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa di $73,800, Bitcoin tergelincir ke kisaran $65,000, 1 hari, #Kripto Teknikal

Koreksi bearish BTC diikuti Altcoin yang mengalami kemerosotan hingga dua digit dalam beberapa hari terakhir, 1 hari, #Kripto Teknikal

Menurut laporan Cointelegraph, arus masuk harian dari ETF Bitcoin turun drastis hingga 80% pada pertengahan minggu lalu, 1 hari, #Kripto Fundamental

Analis masih optimis dengan prospek ke depan karena kondisi makroekonomi saat ini masih mendukung penguatan kripto, 1 hari, #Kripto Fundamental

PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services (MPTIS) kembali merilis pembaruan jadwal tender offer saham META dalam proses menjadi perusahaan tertutup atau go private pada 19 Maret-17 April 2024. , 1 hari, #Saham Indonesia

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) berencana melakukan spin off 3 unit usaha, yaitu pelabuhan, dermaga dan fasilitas penyimpanan, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Ciputra Development Tbk (CTRA) menargetkan, marketing sales atau pendapatan pra penjualan sebesar Rp11.1 triliun di tahun 2024, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) berupaya terus meningkatkan kinerja bisnisnya dengan mulai serius mengembangkan bisnis komponen kendaraan listrik, 1 hari, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Dadank Batinggelaga ... |  11 Aug 2012

Master dari penjelasan berita Pair GBP?USD kemarin bahwa : Intraday 1.5680 – 1.5730 -1.5825 dan
Support Intraday 1.56 – 1.5580 Yang saya tanyakan kenapa RESISTEN 1.5625 at 38,2% tidak di jadikan resisten juga melainkan langsung menyebutkan ke 1.5680 at 23.6% dan merupakan titik tertinggi minggu saat itu. mhon penjelasannya master.thanks b4

Lihat Reply [10]

satu hal hal yang perlu dikaetahui, analis memang kadang mengambil cara dalam penentukan support / resistance. ada yang berdasarkan Pivot harian seperti H+L+C/3. ada yang berdasarkan. ada yang menggunakan ada yang berdasarkan H atau L tanpa pembagian. ada yang berdasarkan caramilla, termasuk fibo. dalam fibo pun cara penarikan nya kadang berbeda beda. ada yang menggunakan H1, H4 atau D1. Demikian

Thanks

Basir   11 Aug 2012

@Dadank BatingGelaga Anarki:

Alasannya adalah karena dalam pengambilan titik support dan resisten tidak semua angka fibonacci retracement bisa digunakan. Angka fibo yang paling bagus peluang pembalikannya/reversal adalah yang sejajar dengan support/resisten pada harga yang telah terjadi sebelumnya. Dengan demikian resisten pada 1.5680 (FR 23.6%) lebih valid daripada FR 38.2% sebagai resisten intraday.

Selain itu perlu dipahami bahwa harga tidak pasti akan selalu memantul/reversal pada suatu titik tertentu. Yang bisa kita lakukan adalah melihat tanda-tanda pelemahan di area tersebut untuk bisa mengambil kesimpulan bahwa resisten/support tersebut valid.

Terima Kasih

Kiki R   16 Oct 2019

@ agung:
Tergantung dari time frame trading yang Anda gunakan. Kalau Anda trading di chart daily dan ada sinyal untuk sell maka Anda bisa entry sell, tidak harus terpengaruh oleh chart weekly. Time frame yang lebih tinggi biasanya digunakan untuk konfirmasi arah trend.

M Singgih   17 Apr 2016

@ edwin widianto:

Supaya akurat, dimulai dari time frame yang lebih tinggi.

M Singgih   13 May 2019

bagaimana cara menentukan suprt dan resistance yang benar dalam timeframe D1?

Edwin Widianto   11 May 2019

Ketika harga di resistance chart daily dan ada sinyal pembalikan tapi masih berada di bawah resistance weekly apakah kita sudah bisa open sell?

Agung   14 Apr 2016

Apakah level S/R harian lebih mudah ditentukan dibanding S/R yang menggunakan time frama kecil?

Dan apakah para scalper juga menggunkan analisa dengan SnR? Makasih

Imam   11 Aug 2022

@Imam: Apakah level S/R harian lebih mudah ditentukan dibanding S/R yang menggunakan time frama kecil?

Benar, karena time frame yang lebih kecil seperti S/R di M15 atau M5 terlalu banyak support resisten yang terbentuk sehingga rawan noise.

Semakin tinggi time frame yang digunakan, maka S/R lebih sedikit karena waktu yang dibutuhkan untuk membentuk S/R tersebut lebih lama.

Dengan demikian, biasanya para trader harian akan menggunakan S/R di time frame Daily, H4 atau H1.

Dan apakah para scalper juga menggunkan analisa dengan SnR?

Iya, namun tidak semua. Para scalper bermain pada kondisi yang spesifik sehingga tidak sembarangan masuk ke market hanya karena S/R saja.

Biasanya trader scalper akan menunggu momentum market yang tepat. Kesalahan memilih kondisi market akan berakibat fatal pada seringnya terkena SL.

Kiki R   12 Aug 2022

Pak ijin bertanya. untuk trading intraday, lebih baik pakai SnR dengan tarik garis atau perhitungan dengan pivot ya kak? saya selama ini lebih suka menggunakan breakout level snr pivot karena tidak repot lagi. tapi beberapa bulan belakangan banyak sinyal palsu jadi saya berpikir untuk mengganti

Anita Shalehah   12 Sep 2022

Baik SnR garis maupun SnR pivot sama-sama populer di kalangan ritel. Itu berarti, keduanya sama-sama baik untuk trading intraday. Hanya saja, memang ada keunggulan/kelemahan masing-masing yang mungkin membuatnya lebih cocok untuk kondisi pasar berbeda.

Kita mendapatkan SnR pivot berdasarkan range (rentang) pergerakan harga yang sudah terbentuk dalam hari-hari perdagangan sebelumnya. Oleh karena itu, SnR tipe ini lebih cocok untuk kondisi pasar yang volatilitasnya wajar dan tidak terlalu besar.

Kenapa beberapa bulan belakangan ini "banyak sinyal palsu"? Karena pasar forex belakangan ini punya volatilitas yang sangat tinggi, banyak breakout, dan pergerakan cenderung trending dengan range yang tidak menentu. Akibatnya, pivot jadi kurang andal.

Apakah lebih baik ganti model SnR? Ya, boleh-boleh saja. Tapi, kembali lagi, yang terpenting adalah menyesuaikan dengan kondisi pasar.

Aisha   21 Sep 2022
 Ihsan |  13 Dec 2014
bagaimana cara menentukan suport dan resistance? dan apa yg dimaksud suport dan resistance? maaf masih newbe pengen tahu tentang forex

Lihat Reply [55]

Untuk Tualeka,

Keduanya bisa dilakukan atau bisa di jadikan acuan untuk Support and Resistance. Untuk yang body candle, biasanya terdapat pada pivot point. Sementara untuk yang ujung / ekor candle sebagai acuan swing high / low.

Cara sederhana  ini  sering digunakan adalah dengan memberi tanda pada level-level high atau low yang baru terbentuk. Jika harga gagal menembus suatu level tertinggi yang baru terbentuk, maka level tersebut adalah swing high dan berlaku sebagai resistance. Sebaliknya, jika harga gagal menembus suatu level terendah yang baru terbentuk, maka level tersebut adalah swing low dan berlaku sebagai support.

Valid tidaknya hal ini tergantung dari kekuatan pasar sendiri. Namun setidaknya, sebagai trader bisa mengetahui gambaran dari level-level psikologis.

Thanks.

Basir   11 Apr 2018

@Joko: Sederhananya, analisa support dan resistance menggunakan aturan yaitu sell di resisten dan buy di support. Aturan ini sama seperti membeli pada saat murah (buy on low) dan jual pada saat mahal (sell on high).

Misalnya Anda sudah bisa menentukan support dan resistance, di grafik Daily Anda menunjukkan adanya resisten di harga 1.1100. Maka cara analisa support dan resistennya adalah melihat bagaimana reaksi harga pada saat menguji harga 1.1100 tersebut. Perhatikan candlestick yang terbentuk apakah harga break (lanjut naik) atau malah reversal (berbalik turun). Jika harga break resisten 1.1100 Anda bisa mengambil posisi buy, sedangkan apabila harga reversal maka Anda mengambil posisi sell.

Kiki R   7 Apr 2020

@ sulis wanto:

Yang dilihat harga penutupan candle, bukan body. Tetapi valid atau tidaknya masih harus dikonfirmasi oleh harga pembukaan candle berikutnya.
Jika harga penutupan menembus level resistance (di atas resistance), atau menembus level support (dibawah support), maka kondisi itu disebut telah break. Dalam hal ini adalah break high (yang di atas resistance) dan break low (yang dibawah support).

Tetapi untuk konfirmasinya, harga pembukaan candle berikutnya harus tetap di atas resistance (dalam hal break high), atau di bawah support (dalam hal break low). Tanpa konfirmasi bisa meleset (bisa terjadi false break).

Berikut contoh pada EUR/USD daily:

                   

M Singgih   17 Oct 2018

berbicara resistance, maka akan dikenal support
Resitance = Perlawanan
Support = Dukungan

Teori ini adalah teori persaingan / tekanan antara Buyer dan Seller. Teori ini di kenail dengan istilah Pivot Daily.

Teori ini sudah Umum dan sering digunakan oleh pelaku pasar. baik trader Gold, mata uang, Saham atau Indeks atau yang lainnya

Resistance  / Support adalah level psikologis harga. disisi lain level tersebut bisa di hitung / dianalisa berdasarkan fibonacci dan  Ada juga dengan Camarilla

Berita tersebut didasarkan atas analisa S/R atau Pivot daily atau Mingguan. silahkan dipahami untuk menambah wawasan

thanks

Basir   14 Jan 2017

@Muhdorun DhoDho: Resistance adalah area yang tercipta ketika harga berhenti naik, kemudian berbalik turun. Resistance berperan sebagai "batas atas" yang menghalangi kenaikan harga lebih lanjut untuk sementara waktu. Sedangkan Support adalah area yang tercipta ketika harga berhenti menurun, kemudian berbalik naik. Support menjadi "batas bawah" yang mencegah harga menurun lebih lanjut untuk sementara waktu.

contoh Support dan Resistance

Maksud dari berita di atas adalah harga emas akan melemah setelah mencapai batas atas (resistance) di 1687.00. Apabila harga 1687.00 ini berhasil ditembus, maka harga bisa naik ke harga 1710.00

Terima Kasih

Kiki R   22 Oct 2019

Hal ini tergantung dari aturannya, jika memang titik S and R sebagai dasar untuk menarik garis trend maka maka titik-titik tersebut sangat dibutuhkan.

Thanks

Basir   4 Nov 2017

Untuk menentukan pivot point adalah dengan menggunakan harga High- Low-Cose di perdagangan hari sebelumnya. Dimana rumusannya adalah :

Pivot point = (High + Low + Close) / 3

Sedangkan level support dan resistance dihitung sebagai berikut:

Support pertama (S1) = (2*PP) - High
Resistance pertama (R1) = (2*PP) - Low
Support kedua (S2) = PP - (high - Low)
Resistance kedua (R2) = PP + High - Low)

Namun anda tidak perlu repot-repot menghitung ini, software chart yang disediakan oleh broker biasanya memiliki fasilitas untuk menghitung pivot point ini. Ada banyak software malah memberikan tidak hanya ke-5 titik tersebut tapi lebih jauh lagi menambahkannya dengan support dan resistance ketiga (S3 & R3).

Penjelasan tentang hal ini bisa anda simaka di : Pivot Point

Sementara jika anda ingin memasang indicator Pivot Point maka anada bisa melakukan saving di Driver Computer dan MT4 yang nada gunakan dengan cara :

C:Program FilesMT4 Yang anda gunakanMQL4Indicators

Lalu save

Saat anda ingin menampilan Indikator anda di MT4 chart anda, klik navigator pilih indicator lalu klik kanan indicator yang dimaksud.

Thanks

Basir   16 Dec 2014

indikator jenis apa ya yg bisa sip digabungkan dengan sr ini?

Marwan   3 Feb 2015

Menurut kami perpaduan antara indikator Bolingar band, Stochastic Osicillator dan Pivot Pont, tampaknya cocok untuk menganalisis harga.

Thanks.

 

Basir   3 Feb 2015

@ Muhammad Yusuf:

Belum tentu jadi resistance atau support baru, tegantung dari kekuatan level support atau resistance yang di-break, dan juga price action yang terbentuk saat break.
Jika resistance atau support tersebut lemah maka akan cenderung mudah ditembus. Jika price action saat break mengisyaratkan penerusan trend (misal pola engulfing), maka kemungkinan besar level resistance atau support tersebut akan tertembus (break).
Resistance atau support yang lemah adalah yang dibuat pada time frame rendah dan jarang diuji (di-retest), sering disebut dengan resistance atau support minor.

Level resistance atau support yang telah diuji beberapa kali dan tidak tembus adalah resistance atau support yang kuat, jadi relatif aman untuk entry asalkan didukung oleh price action dan indikator. Jadi dalam hal resistance yang kuat maka Anda bisa masuk sell kalau memang tidak tembus, atau masuk buy kalau break. Sebaliknya untuk support yang kuat maka Anda bisa masuk buy kalau memang tidak break, atau masuk sell kalau break.

Tidak ada batasan frekuensi pengujian (retest), semakin sering diuji maka semakin kuat, dan yang perlu Anda ketahui adalah semakin tinggi time frame dimana resistance atau support tersebut dibuat maka akan semakin kuat resistance atau support tesebut.

M Singgih   27 Nov 2017

Untuk Bun...

Anda bisa menempatkan indikator Pivot Point. Caranya simpan CPU anda :

Klik C:Program FilesMetaTrader Broker yang anda gunakanMQL4Indicators

silahkan downloadnya terlebih dahulu di MQL5.  dan ada banyak modelnya. Klik indicator masukan kata kunci pivot point.

Thanks

Basir   20 Jul 2016

Untuk Giwan...

Dalam dunia trading istilah Support dan resistance merupakan level-level kritis yang digunakan oleh para pelaku pasar dalam mengambil keputusan. Level-level ini digunakan untuk menentukan apakah harga akan terus berlanjut atau berbalik arah. Ada beberapa indicator yang  bisa memunculkan support dan resitance. Diantaranya : Fibonacci , Pivot Point, Woodie dan Camarilla pivot. Fibo dan Pivot point cukup dikenal, Sementara Woodie dan Camarilla pivot adalah pengembangan dari pivot point konvensional atau pivot standard.

Secara pribadi saya sering menggunakan Pivot Point, karena cukup sederhana dan mudah dipahami. Dipagi hari setelah penutupan pasar amerika dan masuk pasar asia, perhitungan pivot dimulai. Tools dan indikatornya bisa di pasang di MT4, jadi level kritis tersebut bisa muncul di chart MT4 tanpa perlu menghitung terlebih dahulu.

Rumusan nya adalah :

  1. Jika harga ada di PP, perhatikan kemungkinan gerakan menuju R1 atau S1.Jika harga ada di R1, perhatikan kemungkinan harga berbalik arah ke PP atau gerakan berlanjut ke R2.
  2. Jika harga ada di S1, perhatikan kemungkinan harga berbalik arah ke PP atau gerakan harga berlanjut ke S2.
  3. Jika harga ada di R2, perhatikan kemungkinan harga bergerak kembali ke R1 atau berlanjut ke R3.
  4. Jika harga ada di S2, perhatikan kemungkinan harga bergerak kembali ke S1 atau berlanjut ke S3.
  5. Jika tidak ada berita atau faktor fundamental yang signifikan, harga biasanya bergerak dari PP ke S1 atau R2 dan berbalik lagi.
  6. Jika ada berita atau faktor fundamental yang signifikan, harga biasanya cenderung menembus R1 menuju R2, atau bahkan R3 jika trend naik.
  7. Dalam kondisi normal S3 dan R3 merupakan batas maksimum pergerakan harga yang mungkin pada satu sesi trading. Level ini hanya tertembus jika terjadi kondisi ekstrem di pasar mata uang.



Thanks

Basir   13 Jun 2016

Untuk Erik..

Anda bisa menggunakan Indikator semisal Pivot Pont. Ada tools yang kami sediakan. Atau anda bisa memasang nya di MT4 yang anda gunakan.

Thanks.

Basir   16 Aug 2016
Bagaimana cara menentukan kecenderungan harga pasar di forex dan bagaimana cara kita mengetahui kapan kita mengambil posisi di pasar?
Erik   18 Aug 2016

@ Erik:
- Bagaimana cara menentukan support dan resisten yang tepat untuk mata uang?
Jawaban:
Yang paling tepat adalah dengan pengamatan:
1. Amati titik-titik swing high dan swing low, lalu tarik garis horisontal. Akan tampak level-level resistance dan supportnya.
2. Tarik garis trend pada 2 titik swing low terdekat (untuk uptrend) atau pada 2 titik swing high terdekat (untuk downtrend). Akan tampak level-level support atau resistance-nya.
Berikut ini contohnya:



- Bagaimana cara menentukan kecenderungan harga pasar di forex dan bagaimana cara kita mengetahui kapan kita mengambil posisi di pasar?
Jawaban:
Amati trend pergerakan harga, kalau sedang uptrend maka Anda bisa ambil posisi buy dan jika sedang downtrend ambil posisi sell.
Untuk menentukan momentum entry yang tepat, Anda bisa menggunakan bantuan indikator oscillator (stochastics atau RSI), yang dikonfirmasi dengan indikator MACD. Berikut ini contohnya:



Pergerakan harga sedang downtrend maka ambil posisi sell setelah harga bergerak dibawah kurva resistance ema 55 dan Anda sudah menentukan level support terdekat. Entry sell ketika kurva indikator stochastics (warna biru) memotong kurva %D (warna merah) dari arah atas, sementara kurva indikator MACD bergerak dibawah kurva sinyal (warna merah) dan garis histogram OSMA juga bergerak dibawah level 0.00.
Semoga bisa membantu.

M Singgih   19 Aug 2016
Untuk Koi.. Support dan resistance merupakan level psikolog yang diyakini bisa menajdi sinyal Buy dan Sell, dimana support dan resitance ini diambil dari data High dan Low sebelumnya. Ada banyak indikator yang menjadikan support dan resitance sebagai dasar, diantaranya fibo,pivot point dan yang lainnya termasuk indikator yang anda gunakan. Support dan Resistance ini bisa valid bisa tidak, maka dalam hal ini seorang trader harus bersikap bijaksana, dalam arti harus siap dengan resiko jika terjadi ketidak validan level psikolog ini. Anda bisa memadukan indikator yang anda gunakan dengan indikator lainnya. Thanks.
Basir   26 Jul 2016

@ Koi:
Level-level support dan resistance bisa dianggap tidak valid jika sudah tidak ditaati lagi oleh pasar dan hanya berlaku untuk level-level support dan resistance yang dibuat pada time frame rendah yaitu time frame daily kebawah (H4, H1, M30 dsb). Semakin rendah time frame dimana level-level tersebut dibuat dan tidak ditaati maka semakin tidak valid.
Level-level support dan resistance yang sudah tidak valid harus dihapus karena bisa menyesatkan.

Sudah menjadi konsensus para trader bahwa level-level support dan resistance yang dibuat pada time frame daily, weekly dan monthly dianggap valid meskipun berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun tidak ditaati karena suatu ketika kelak akan kembali ditaati.
Sebagai contoh berikut ini adalah level-level support dan resistance pada EUR/USD weekly yang tetap dianggap valid selama bertahun-tahun:



Level 1.3670 terjadi pada Desember 2004 dan kembali ditaati pada Januari 2013.
Level 1.1876 terjadi pada Juni 2003 kembali ditaati pada Pebruari 2006 dan Juni 2010.
Level 1.0462 terjadi pada Agustus 1997 dan kembali ditaati pada Maret 2015.


Semoga bisa membantu.

M Singgih   28 Jul 2016
Terimakasih sekali pak m singgih, jawaban Anda sungguh membantu & sesuai dengan yang saya cari. Lalu apakah S&R tsb harus tertembus di TF yg sama saat kita menggaris S&R untuk bisa dikatakan breakout?
Koi   17 Aug 2016

@ Koi:
Kalau Anda trading di TF tersebut maka breakout akan terjadi ketika harga menembus level support atau resistance. Namun untuk entry berdasarkan breakout Anda perlu mengkonfirmasi dengan price action dan indikator teknikal untuk menghindari false breakout (keadaan breakout yang ternyata salah). False breakout ini sangat sering terjadi. Berikut contoh keadaan false breakout:

M Singgih   19 Aug 2016

@ Risa Sri Mulyanti:

Ya, benar, sebagai support / resistance dinamis.
Rejection tidak harus selalu oleh ema 8 atau ema 21, tetapi juga oleh level support / resistance horisontal, kurva indikator Bollinger Bands atau kurva moving average selain ema 8 / ema 21 (di time frame daily biasanya digunakan juga sma 200 day sebagai acuan).

Yang penting untuk diperhatikan adalah validitas reversal pin bar tersebut dikonfirmasi oleh indikator teknikal (seperti penjelasan pada jawaban sebelumnya).
Maksudnya entry di pertengahan trend?

M Singgih   22 Dec 2017

@ Hasim Harianto:

Sebenarnya resistance dan support berupa area, tetapi dalam analisa sering ditampilkan sebagai sebuah level tertentu untuk menyederhanakan agar tidak tampak ribet.
Contohnya pada XAU/USD H1 berikut ini:



Cara menentukan area tersebut adalah berdasarkan 2 level resistance atau support yang dominan. Nah, semakin rendah time frame, jumlah pip pada area tersebut akan semakin sedikit, atau areanya semakin sempit.

Untuk pending order buy limit tentukan pada level terendah dalam area support, dan untuk sell limit tentukan ordernya pada level tertinggi dalam area resistance.

M Singgih   20 Dec 2017

@ Donny Sihombing:

- Margin adalah dana jaminan yang harus Anda sediakan setiap kali membuka sebuah posisi. Margin berhubungan dengan leverage yang Anda pilih ketika membuka akun, dan tidak perlu dihitung setiap kali akan membuka posisi. Software dari broker sudah secara otomatis menghitung dan menahan dana Anda sebesar margin yang dibutuhkan.

Contoh: perhitungan margin jika Anda trading pada pasangan mata uang XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD atau NZD/USD) adalah:
Margin = (USD 100.000)  x (jumlah lot atau volume) x (persentase margin) x harga pasar saat ini.

Resistance dan support (R dan S)
- Resistance dan support idealnya ditentukan dari pengamatan. Tetapi kalau kesulitan atau tidak tampak jelas bisa digunakan Fibonacci retracement atau dengan menghitungnya berdasarkan pivot point.

M Singgih   9 Jan 2018

Untuk Gerry Aditya,

Banyak cara untuk menentukan titik support atau resisten. Diantaranya, dengan menggunakan perhitungan dari daily pivot, fibonacci retracement, atau bahkan hingga mengamati price action untuk mengetahui zona supply dandemand. Cara-cara tersebut sudah dapat memberikan gambaran level support maupun resisten secara akurat dan dapat digunakan di segala jenis pasar baik trending (uptrend atau downtrend) maupun sideways.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   24 Jan 2019

@ Hanang Bunaya:

Dimulai dari time frame yang paling tinggi, kemudian turun ke time frame yang lebih rendah. Resistance dan support pada time frame tinggi lebih valid dibandingkan dengan yang di time frame rendah.

Resistance dan support pada time frame tinggi adalah resistance dan support mayor (signifikan), dan pada time frame yang lebih rendah adalah yang minor (kurang signifikan).

Untuk keterangan dan contoh-contoh yang lebih lengkap, silahkan baca:
5 Hal Yang Wajib Diketahui Tentang Level Support-Resistance

M Singgih   23 Apr 2019

Support Resistance vs Supply Demand, bedanya apa master?

Kautsar   24 Apr 2019

@ Kautsar:

Demand atau permintaan bisa dianggap sebagai level support, sementara supply atau penawaran bisa dianggap sebagai level resistance.

Permintaan juga dapat diartikan bullish atau buy. Pada saat harga mencapai level support aksi beli akan meningkat dan harga akan naik. Sebaliknya pada level resistance pelaku pasar menganggap harga sudah terlalu mahal dan memperkirakan permintaan akan berkurang. Saat harga mencapai level resistance, tekanan jual atau penawaran akan meningkat dan harga akan turun. Penawaran juga bisa diartikan sebagai bearish atau sell.

M Singgih   25 Apr 2019

Support dan Resistance biasanya kuat bertahan berapa lama?

Fariz   29 Apr 2019

@ Fariz:

Tidak bisa dipastikan. Semakin sulit ditembus maka semakin kuat level support dan resistance tersebut. Sebaliknya, semakin sering ditembus (break), maka semakin tidak valid dan bisa diabaikan.
Support dan resistance yang diambil dari time frame tinggi akan lebih valid dibandingkan yang diambil dari time frame rendah.

M Singgih   1 May 2019

@ Bayu Gatra:

Cara menentukan level-level support dan resistance pada semua pair sebenarnya sama, yang penting level-level tersebut harus bisa dianggap valid. Maksud valid adalah akurat.

Agar akurat, level-level support dan resistance harus ditentukan mulai dari time frame yang paling tinggi (support dan resistance kunci atau level-level mayor), kemudian turun ke time frame yang lebih rendah (level-level minor). Kalau Anda memulai dari time frame rendah (support dan resistance minor), maka akan kiurang akurat, yang berarti kurang valid. Level-level mayor biasanya tidak tampak pada time frame yang rendah, padahal validitas level-level mayor tersebut tinggi. Untuk contoh dan penjelasan selengkapnya, silahkan baca di Cara Sederhana Untuk Menentukan Support Dan Resistance

M Singgih   27 Nov 2020

Time frame tinggi yang dimaksut itu berapa pak? Apakah 1 jam sudah teramsuk time frame tinggi? Soalnya kebetulan saya pengguna time frame 1 jam an..

Bayu Gatra   3 Dec 2020

@ Bayu Gatra:

Time frame tinggi adalah yang di atas 1 jam, yaitu time frame H4 (4 jam), daily, weekly dan monthly.

 

M Singgih   4 Dec 2020

Apakah suport dan resistance itu wajib ditemukan dahulu sebelum trading? Misalnya trading tanpa pakai suport dan resistance, apakah hasilnya tidak bisa win?

Dzulkar   29 Dec 2020

@ Dzulkar:

Setahu kami semua trader menentukan level-level support dan resistance sebelum entry, sebagai acuan dalam analisa, baik analisa teknikal, fundamental maupun sentimen pasar. Tanpa level-level support dan resistance, Anda tidak akan mengetahui sampai seberapa jauh harga akan terus naik jika prediksinya bullish, atau sampai seberapa jauh harga akan terus turun jika prediksinya bearish. Dalam hal ini Anda akan kesulitan menentukan stop loss (SL) dan target profit (TP).

 

M Singgih   3 Jan 2021

@ Amiliaaa:Support dan resistance adalah level-level batas sampai sejauh mana penurunan dan kenaikan pergerakan harga pada suatu periode waktu tertentu. Level-level support dan resistance bisa digunakan untuk menentukan stop loss (SL) dan juga target profit (TP). Untuk menentukan saat entry biasanya trader mengamati apakah harga sudah break (menembus) atau bounce (memantul) pada level support atau resistance, tetapi harus dikonfirmasi dengan price action yang terbentuk dan juga penunjukan indikator teknikal.

Mengenai support dan resistance, silahkan baca:

M Singgih   9 Sep 2021

Apakah Support and Resistance itu sama dengan Supply and Demand? 

Askari   13 Sep 2021

@ Askari:

Trading memang berdasarkan konsep permintaan dan penawaran. Jika permintaan (demand) meningkat melebihi penawaran (supply) maka harga akan naik (bullish) dan jika penawaran meningkat melebihi permintaan maka harga akan turun (bearish).

Pergerakan harga yang terjadi adalah akibat dari ketidak seimbangan antara permintaan dan penawaran. Level harga dimana permintaan diperkirakan akan naik disebut dengan level support dan level harga dimana penawaran diperkirakan akan naik disebut dengan level resistance. Dengan menganalisa level support dan resistance berarti Anda menggunakan konsep supply dan demand.

Untuk penjelasan lebih lanjut silahkan baca:

M Singgih   15 Sep 2021

@Umar Ali: Tidak harus menggunakan indikator.

Menentukan support resisten bisa dengan menggunakan harga tertinggi sebagai resisten dan harga terendah sebagai support.

Berikut ini 3 cara sederhana menentukan support dan resisten:

  • Berdasarkan level psikologis
  • Berdasarkan swing high - swing low
  • Berdasarkan pivot point

Selengkapnya bisa Anda baca detail di artikel ini.  

Kiki R   16 Mar 2022

Bagaimana cara menentukan support resistance yang paling akurat?

Hanang Bunaya   23 Apr 2019
bagaimana cara menentukan support dan resisten yang tepat untuk mata uang?
Erik   15 Aug 2016
master bagaimana cara menempatkan support resistan di mt4? saya cari kenapa indikatornya enggak ada? maaf pertanyaan newbi
Bun   19 Jul 2016
pak sya mau tanya lagi ini?semoga master tidak bosan menjwab pertanyaan saya,hehehehhe,pak gimana sebenarny mengunakan teknik suport dan resisten?ko para master banyak yg berhasil pake teknik itu?sekali lg trimaksih pak
Giwan   9 Jun 2016
Kapan support resistance dianggap tidak valid lagi dan apakah perlu dihapus?
Saya memakai horizontal line
Koi   24 Jul 2016
Izin bertanya mastah, apakah semua suport yang di break dengan valid menjadi resistance baru? (Support become resistance) bgitupun sebaliknya (Resistance become suport)? bagamana jika setelah break suport terjadi resistance baru tapi tidak berada di satu level pasti?

dan jika kita menemukan suport/resistance yang diuji beberapa kali tidak tembus amankah untuk entry disana dengan mencari price actionnya? apakah ada batasan misal sesudah 3/4 kali diuji maka benteng suport tsb rapuh
Muhammad Yusuf   23 Nov 2017
bagaimana cara menentukan margin, R1,R2, R3, S1, S2, S3??  trims

beginner Pak.
Donny Sihombing   5 Jan 2018
Apabila entry poin, sebaiknya di letakkan pada jarak berapa pip dengan support saat open buy limit.
Dan di letakkan pada resistance dengan jarak berapa pip apabila open sell limit.
Hasim Harianto   18 Dec 2017

Bagaimana cara sederhana untuk menentukan support dan resistance? Apakah perlu memerlukan indikator tertentu untuk mengetahui bahwa Level  Support Resistance tersebut kuat menahan harga? Makasih

Umar Ali   15 Mar 2022

Minta tolong penjelasan seputar prinsip support resistance. Tolong dibantu....terimakasih 

Amiliaaa   9 Sep 2021
Dlm price action,  Ema 8 sama Ema 21 yang dipake di TF dayly itu sbgai S/R dinamis kan mas? Saya masih bingung untuk entry pin bar reversal pada suport resistance kerap kali tidak didukung oleh rejection ema 8&21, berarti kita hanya entry di pertengahan trend  dong?
Risa Sri Mulyanti   20 Dec 2017
saya mau tanya padasaat body candle tepat pas berada di area suport/resisten ap bisa d anggap break atau harus benar2 tembus dulu bru d bilang break
matorsuwon/trimakasi
Sulis Wanto   15 Oct 2018

Mengapa cara menentukan level Support Dan Reistance pada BTC/USD jauh lebih sulit. Ini beberapa kali level yang saya buat sering ketembus, akhirnya loss. Mohon solusinya..

Bayu Gatra   24 Nov 2020

Selamat malam trader.
Minta bantuan dan gambaran cara analisis support dan resistance bagaimana ya?

Joko   5 Apr 2020

Bagaimana cara menentukan titik support dan resistance yang benar-benar akurat? Khususnya saat uptrend, downtrend dan sideways.

Gerry Aditya   24 Jan 2019

Apa kita perlu mengetahui titik-titik support & resistan dulu sebelum menarik garis tren?

Ernawati   4 Nov 2017

Berita Hari senin 14 Januari 2013 Sbb:
Emas meraih resitstance menegah dari channel bearish jangka menengahnya di 1,687. Sepertinya penurunan akan segera dimulai. Namun, Terobosan level ini akan membebaskan potensi besar dan mencapai batas atas channelnya di 1,710....

Yang di maksud Resistance itu apa boss.... terus dari berita tersebut penjelasannya bagaimana.... terima kasih.

Muhdorun DhoDho   14 Jan 2017
Yang valid itu SnR yang dipasang di buntut atau body pak? saya masih bingung. 
Tualeka   10 Apr 2018
 Ardi Hanif |  24 Nov 2015

Lebih baik mana trading dengan volatilitas tinggi atau volatilitas rendah ?

Lihat Reply [10]

Untuk Ardi hanif..

Keduanya bisa menguntungkan dan bisa memiliki resiko. Volatilitas tinggi biasa terjadi pada sesi Eropa, karena sesi ini adalah waktu paling sibuk dan ramai.

Bagi Anda dengan tipe agresif, pasar Asia menjadi kurang mengasikkan karena volatilitas dan likuiditas yang rendah.

Menurut saya hal ini tergantung sistem trading yang anda gunakan. Sebagai contoh, scalping kurang cocok diterapkan disesi Eropa.

Thanks.

Basir   25 Nov 2015

@ Ardi Hanif:
Lebih baik trading pada volatilitas sedang, tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah. Biasanya trader menghindari keadaan dimana volatilitas sangat tinggi atau rendah sekali. Volatilitas bisa sangat tinggi ketika ada rilis data fundamental penting atau reaksi atas pernyataan pejabat bank sentral, sedang volatilitas sangat rendah biasanya terjadi ketika sebagian besar pasar uang Eropa, AS Australia dan Selandia Baru tutup misalnya ketika liburan Natal dan tahun baru.

Pada umumnya trader mengharapkan volatilitas pasar yang tinggi, tetapi tidak terlalu tinggi, karena:
- Lebih banyak kesempatan entry dibandingkan ketika volatilitas rendah. Pada volatilitas rendah atau kondisi choppy kita sulit menemukan peluang entry.
- Dengan volatilitas tinggi kita bisa menentukan risk/reward ratio yang lebih besar karena range trading yang makin besar, dengan demikian profit yang diperoleh akan lebih besar juga.
Jadi kami sarankan agar trading ketika volatilitas sedang tinggi, tetapi tidak terlalu tinggi, dan hindari ketika pasar sedang slow (choppy) atau volatilitas sedang rendah sekali.

M Singgih   2 Dec 2015

Master, apa bedanya volatilitas dan fluktuasi dalam trading?

Andi   18 Jul 2022

@ Andi:

Fluktuasi adalah istilah untuk pergerakan naik turunnya harga. Yang diamati terutama adalah kecepatan dan range-nya. Volatilitas adalah besarnya jarak antara fluktuasi pada periode waktu tertentu. Misal selama satu jam ini volatilitas dari pair X tinggi, maksudnya harga dari pair X berfluktuasi dengan kecepatan dan range yang tinggi selama satu jam ini.

Mengenai hal ini, silahkan baca: Apa Yang Dimaksud Volatilitas Harga Valas

M Singgih   18 Jul 2022

Mengapa pair mayor lebih volatile dibanding pair cross atau eksotic?

Rivan   26 Jul 2022

@Rivan: Pair cross dan exotic lebih volatil dibandingkan pair major.

Hal ini karena kapitalisasi pasar pair major dan exotic jauh lebih sedikit dibandingkan daripada pair major.

Sebagai contoh, volatilitas pair EUR/USD dalam 1 hari sebesar 142.4 pips, sedangkan volatilitas pair EUR/JPY dalam 1 hari sebesar 170.5.

Kiki R   27 Jul 2022

Hemm begitu...kalau untuk perbadingan spread antara pair mayor, cross, dan eksotik mana yang lebih kecil ya kak?

Gerry   2 Aug 2022

@Gerrya: Spread yang paling kecil ada pada pair mayor, lalu disusul cross, terakhir exotic.

Sebagai contoh, spread major pair seperti GBP/USD rata-rata berkisar 1-3 pips.

Spread cross pair seperti GBP/AUD sebesar 3-7 pips.

Sedangkan exotic pair seperti GBP/SGD sebesar 15-40 pips.

Jadi, volatilitas yang tinggi pada pair exotic berimbang dengan spread yang besar.

Pair major memang memiliki volatilitas harian yang lebih kecil namun spreadnya juga lebih kecil.

Kiki R   3 Aug 2022

Apa saja ya indikator yang cocok untuk mengukur volatilitas harga? Cara pengaplikasiannya bagaimana? 

Firdy   25 Nov 2022

Beberapa indikator yang bisa digunakan untuk mengukur volatilitas harga adalah average true range (ATR), bollinger bands (BB), keltner channel, parabolic SAR, dan rate of change (RoC).

Dari beberapa indikator di atas, yang paling sering digunakan untuk mengukur volatilitas adalah ATR.

Cara menggunakannya cukup sederhana. Pertama masukkan indikator ATR ke grafik harga MT4.

ATR

Yang perlu Anda perhatikan adalah 2 hal, nilai range rata-rata yang tertampil pada bagian kiri atas di jendela indikator dan garis ATR naik atau turun.

Pada contoh di atas, time frame yang digunakan adalah Daily artinya ATR menunjukkan range rata-rata harian. Settingan periode default adalah 14 sehingga ATR 14 di atas merupakan perhitungan range harian rata-rata selama 14 hari terakhir.

Garis ATR yang naik artinya range rata-ratanya semakin besar dan sebaliknya jika garis ATR turun artinya range rata-ratanya semakin kecil.

Kiki R   30 Nov 2022
 Novi |  15 Dec 2015

Di forex sering sekali ada kata volatilitas dan likuiditas. Saya masih belum mengerti secara jelas mengenai 2 kata tersebut. Mohon dijelaskan dengan penjelasan yang gamblang dan mudah dimengerti karena saya adalah orang awam. Terima kasih.

Lihat Reply [30]

@ mulyono:

Saya kurang mengerti maksud pertanyaan Anda, mungkin bisa diperjelas lagi.
Kalau volatilitas artinya tingkat fluktuasi, sedang random artinya acak, seperti pasar forex yang bergerak dengan random dan sulit untuk diprediksi dengan pasti..

M Singgih   30 Apr 2015

Untuk Novi..

Volatilitas adalah besarnya jarak antara fluktuasi/naik turunnya harga saham atau valas. Volatilitas tinggi adalah harga yang naik tinggi dengan cepat lalu tiba-tiba turun dalam dengan cepat pula.

‎Likuiditas = adanya pasokan volume

Pasar forex adalah pasar yang sangat likuid (cair). Likuiditas itulah yang menjadi daya tarik utama pasar forex. Oleh karena sifat yang likuid, hasil transaksi dapat dengan segera diambil. Likuiditas juga menunjukkan transparansi pada pergerakan harga. 

Pasar valuta asing sangat menarik bagi pemain-pemain besar dan transaksi pemain besar tersebut akan membawa dampak yang besar juga terhadap pasar forex (membentuk suatu trend). Sifat transparansi inilah yang akan menguntungkan karena kita dapat membonceng atau turut mengikuti arahnya trend (trend beli atau trend jual) yang tercipta oleh transaksi pemain-pemain besar tersebut.

Thanks.

Basir   15 Dec 2015

likuiditas sebenarnya berhubungan dgn kelancaran eksekusi. kalau kita sell dan langsung tereksekusi karena di sisi lain sudah ada buyer yang siap membelinya. jadi mungkin likuiditas juga disebabkan karena daya tarik forex sebagai aset trading. jika likuiditas adalah pasokan volume, apakah artinya ketika likuiditas rendah terjadi penurunan volume?

bagaimana cara mengukur volume trading forex itu?

Lukito Anjar W   1 Nov 2017

Untuk Lukito Anjar W,

Mengukr volume trading bisa dilihat dengan harga tertinggi dan harga terendah harian,

Dari contoh diatas, volume Trading AUD/USD pada hari sebelumnya adalah High - Low ( 0.7698 - 0.7639 ) = 59 pips.

Anda bisa melihat juga pada candle tersebut tingkat likuiditasnya. Anda bisa melihat juga volume trading dihari sebelumnya, atau pada perdagangan yang sedang terjadi, dengan TF yang berbeda.

Anda bisa memasang indikator volume di MT4 anda :

Dengan dasar High LOW ini, trader bisa menganalisa pasar dengan pola :

  • Support / Resistance
  • Fibo
  • Caramilla
  • Supply and Demand
  • Trade Bank, dan yang lainnya.

Thanks.

Basir   1 Nov 2017

Pair mata uang apa yang likuditasnya tinggi tapi volatilitasnya rendah? Apakah ada waktu2 khusus dimana sebuah mata uang memiliki volatilitas tinggi?

Amirul   3 Jun 2022

@Amirul: Pair mata uang apa yang likuditasnya tinggi tapi volatilitasnya rendah?

EURUSD, USDJPY dan GBPUSD (major pair). 

EURUSD mempunyai volume transaksi sebesar 28% dari total keseluruhan transaksi forex di seluruh dunia.

Disusul USDJPY sebesar 13% kemudian GBPUSD sebesar 11%.

Apakah ada waktu2 khusus dimana sebuah mata uang memiliki volatilitas tinggi?

Ada. Waktu-waktu khusus ini biasa disebut dengan sisi perdagangan.

Sesi perdagangan forex biasanya terbagi 3:

  • Sesi Asia (Tokyo) 
  • Sesi Eropa (London)
  • Sesi Amerika (New York)

Volatilitas paling tinggi terjadi pada sesi Eropa (London) disusul sesi Amerika (New York).

Kiki R   4 Jun 2022

Apa penyebab market sangat volatile? 

Market sedang volatile dibuat scalping apakah bagus? Makasih

Zaidan   20 Jun 2022

@Zaidan: Apa penyebab market sangat volatile?

Penyebabnya bisa dari banyak hal.

1. Market masuk pada sesi market yang ramai seperti sesi Eropa (London) dan sesi Amerika (New York).

Pada sesi ini, market bergerak lebih kencang karena banyak transaksi yang masuk.

2. Rilis berita berdampak tinggi pada market seperti keputusan suku bunga (interest rate decision), pidato dari Gubernur Bank Sentral yang ditunggu-tunggu, atau berita ekonomi seperti nonfarm payroll.

Market sedang volatile dibuat scalping apakah bagus?

Bagus, tinggal apakah metode yang Anda gunakan memang cocok pada saat tersebut.

Tentu Anda harus menguji terlebih dahulu metode scalping Anda pada saat market volatile terjadi.

Kiki R   21 Jun 2022

Jika market sangat volatile, berapa risk reward yang bisa diterapkan?

Ronda   30 Jun 2022

@Ronda: Risk/reward bergantung pada strategi trading yang Anda gunakan.

Jika market menjadi volatile, cek range rata-ratanya menggunakan indikator ATR (average true range). Dari ATR ini Anda bisa mempunyai gambaran berapa pips pergerakan harga yang bisa terjadi.

Kiki R   30 Jun 2022

Apa dampak bila trading di pasangan mata uang dengan likuiditas rendah?

Firman   8 Aug 2022

@Firman: Dampak yang paling signifikan jika Anda trading di pasangan mata uang dengan likuiditas rendah ada 3.

1. Range harga yang sangat tinggi

Anda bisa membandingkan pergerakan harga pair exotic terhadap major pair, range harga pair exotic jauh lebih tinggi dan lebih liar daripada major pair.

2. Spread yang besar

Pair yang mempunyai likuiditas rendah mempunyai spread yang lebar. Sebagai contoh, cross pair mempunyai spread yang lebih lebar daripada major pair.

Disisi lain, exotic pair spreadnya lebih lebar dibandingkan cross pair.

3. Tidak semua broker menyediakan pair dengan likuiditas rendah

Sebagai contoh, hampir semua broker tidak menyediakan trading pada pair USD/IDR (US Dollar vs Indonesian Rupiah).

Namun, semua broker menyediakan trading mata uang USD/JPY (US Dollar vs Japanese Yen).

Kiki R   9 Aug 2022

Dari beberapa pertanyaan di atas, saya lihat bahwa liquid atau tidaknya pasar bisa dilihat dari indikator volume. Untuk volatilitasnya sendiri biasanya dilihat darimana pak? adakah indikator yang bisa digunakan untuk mempermudah prosesnya?

Benny Salim   24 Aug 2022

@Benny Salim:  Ada, untuk mengukur volatilitas Anda bisa menggunakan dua buah indikator yaitu average true range (ATR) dan bollinger bands (BB).

Semakin tinggi garis ATR pada grafik harga suatu pasangan mata uang, maka makin tinggi pula lah volatilitas pair tersebut.

Sedangkan pada BB, ketika jarak antara dua pita terluar melebar, volatilitas pasar meningkat. Sedangkan jika jarak antar pita menyempit, artinya volatilitas berkurang.

Kiki R   25 Aug 2022

Bagaimana melihat likuiditas di pasar forex?

Roshiana   29 Aug 2022

@Roshiana: Likuditas secara real time tidak bisa terlihat secara langsung karena pasar forex tidak diatur dalam 1 bursa seperti saham, melainkan OTC (over-the-counter).

COT dari CFTC

Namun, untuk mengetahui likuiditas di pasar forex, Anda bisa menggunakan laporan COT (commitment of traders) yang dipublikasikan oleh CFTC pada hari Jumat.

Commitment of Traders (COT) adalah sebuah laporan berisi informasi tentang posisi trading partisipan pasar berjangka Amerika Serikat yang dipublikasikan setiap akhir perdagangan mingguan (hari Jumat) oleh CFTC selaku otoritas perdagangan berjangka di negeri Paman Sam.

Di dalamnya terdapat info posisi trading agregat dari semua kontrak yang melibatkan lebih dari 20 trader di pasar berjangka komoditas maupun valas. Posisi short maupun long terkini disebutkan di dalamnya, berikut perubahan dari posisi-posisi minggu sebelumnya.

Dari laporan COT ini, Anda bisa melihat likuditas mata uang berdasarkan jumlah kontrak dikalikan berapa nilai per kontrak.

Kiki R   30 Aug 2022

maksud volatilitas dalam random

Mulyono   29 Apr 2015

Apakah volatilitas harga dipengaruhi sentimen investor? Terus bagaimana melihat sentimen pasar?

Indriadi   27 Sep 2022

Ya, volatilitas harga juga dipengaruhi oleh sentimen pasar atau investor.

Sentimen pasar berkaitan dengan psikologi kolektif para pembeli dan penjual yang beraktivitas di pasar keuangan saat ini. Ketika harga meningkat, sentimen pasar sedang bullish.

Ketika harga melemah, sentimen pasar sedang bearish. Ketika harga cenderung naik-turun dalam rentang terbatas, sentimen pasar sedang sideways.

Berikut beberapa cara mengukur sentimen pasar.

1. Grafik Candlestick

Grafik candlestick terdiri atas candle yang berjajar yang menggambarkan pergerakan harga dalam kurun waktu tertentu. 

Pergerakan harga yang tergambar dengan lilin pendek (sangat tipis) menunjukkan sentimen pasar sedang sideways. Sedangkan lilin yang panjang dan lebih besar dibanding lilin sebelumnya, menandakan sentimen pasar yang sangat bullish atau bearish.

Semakin besar ukuran lilin, maka makin kuatlah sentimen bullish atau bearish.

2. Moving average

Ada tiga jenis Moving Averages yang lazim dipergunakan oleh investor untuk mengukur sentimen pasar, yaitu MA 50-day, MA 100-day, dan MA 200-day.

Ketika grafik pergerakan harga melintasi salah satu garis itu, sentimen pasar biasanya menguat. Semakin panjang periode Moving Averages yang dilewati oleh pergerakan harga, maka sentimen itu semakin kuat.

Jika harga berada di atas garis MA 100 atau MA 200 maka sentimennya bullish, dan sebaliknya jika harga berada di bawah garis MA 100 atau MA 200 maka sentimennya bearish.

Kiki R   28 Sep 2022

Apakah volatilitas forex lebih besar dibandingkan saham dan kripto?

Dzawin   30 Sep 2022

Tidak, volatilitas kripto lebih tinggi daripada forex. Forex mempunyai likuiditas paling tinggi di dunia, lebih tinggi daripada saham dan kripto.

Kiki R   1 Oct 2022

@ Firman:

Dampaknya adalah exit point yang telah ditentukan bisa lebih lama tercapai. Ini disebabkan karena pergerakan harga yang relatif lambat dan juga volatilitas pergerakan harga yang cenderung rendah, akibat dari volume perdagangan yang kecil.

Dengan demikian trading di pasangan mata uang yang kurang likuid akan tidak efektif. Selain itu, spread pada pair yang kurang likuid juga besar sehingga break even point-nya relatif lama.

M Singgih   1 Feb 2023

Dzawin:

Betul, secara umum di saat kondisi market normal, kripto memiliki volatilitas yang jauh lebih tinggi daripada forex dan saham. Faktor utamanya tentu saja karena total Market Cap yang ada sangat jauh berbeda antara ketiganya. Kripto yang tergolong pasar yang masih muda dengan nilai Cap yang relatif kecil dibandingkan yang lain, akan bergerak lebih volatile jika terjadi transaksi yang cukup besar. Namun, tentu saja pada saat-saat tertentu market Forex dapat bergerak jauh lebih agresif dan volatile dibandingkan dengan kripto. Biasanya hal ini terjadi karena ada berita ekonomi besar seperti kejadian saat Pegging CHF dicabut dan nilainya menguat besar-besaran terhadap EUR.

Nur Salim   6 Feb 2023

Permisi  pak/bu inbizia. mengenai volatilitas dan likuiditas, ada tidak pasangan mata uang yang memiliki likuiditas rendah dan volatilitas rendah.

Bila ada,, apa sih penyebab dari rendahnyaa likuiditas dan volatilitas di pasangan mata uang tersebut, dan apakah layak untuk dijdikan aset trading? Mksh..

Bruno   9 Feb 2023

Bruno:

Selamat pagi pak, mengenai pertanyaan tentang adakah market yang liquiditas dan volatilitas rendah, setahu saya seharusnya tidak ada hal seperti itu.

Liquiditas sendiri biasanya di hitung dari seberapa aktif dan tingginya volume perdagangan pada suatu instrumen. Sedangkan volatilitas biasanya dihitung dari seberapa tinggi tingkat perubahan dan pergerakan harga instrumen tersebut.

Liquiditas yang rendah biasanya berakibat pada market yang cenderung memiliki volatilitas yang tinggi. Jadi karena volume tradingnya terbilang kecil, transaksi besar akan dapat mempengaruhi pergerakan harga dengan sangat drastis di pasar yang liquiditasnya rendah dan secara otomatis nilai volatilitasnya juga naik. Inilah sebabnya sangat sulit jika disuruh mencari sebuah instrumen yang memiliki liquiditas dan volatilitas yang rendah secara bersamaan.

Hal yang paling dekat yang bisa saya sarankan mungkin trading pada pasangan-pasangan mata uang apapun yang disertai dengan AUD dan NZD dan ditradingkan dalam kondisi market yang normal (tanpa adanya unsur High News Impact). Dalam kondisi seperti itu pasangan mata uang yang memiliki unsur liquiditas dan volatilitas yang tidak terlalu tinggi.

Apakah layak untuk ditradingkan? Layak tidaknya suatu pasangan mata uang untuk ditradingkan saya rasa bisa dinilai dari sistem atau strategi yang bapak gunakan. Jika bapak bisa menemukan sistem atau strategi yang bisa bekerja dengan baik serta cocok untuk pasangan mata uang tersebut, maka tentu saja layak-layak saja.

Nur Salim   10 Feb 2023

Nur Salim: Pagi juga pakk. Makasih banget atas penjelasannyaa. bisa saya simpulkan, trading forex sendiri bisa dikatakan pasti memiliki market dengan likuiditas tinggi dan volatilitas tinggi tanpa memperhatikan pasangan mata uang yang tersedia di Forex ya pak..

Untuk strategi yang bapak bicarakan, untuk menguji strategi tersebut berjalan dan cocok, sebaiknya diuji di akun demo atau akun riil?

Bruno   10 Feb 2023

Bruno:

Bukan begitu pak, tidak semua pair forex demikian. Tetap ada pair yang memiliki liquiditas rendah (umumnya pair eksotis seperti USD/RUB, USD/PLN, dll). Hanya saja seperti yang saya jelaskan di atas, jika liquiditasnya rendah, maka sudah hampir pasti volatilitasnya akan tinggi.

Pengujian umumnya dilakukan di akun demo terlebih dahulu pak. Namun bisa juga bapak cobakan dengan menggunakan akun real yang bertipe Cent dengan modal yang kecil.

Nur Salim   11 Feb 2023

Bruno: Secara teknis gini, kalau likuiditas rendah berarti kemampuan pasangan mata uang untuk diperdagangkan (dibeli / dijual) sesuai permintaan itu rendah. Sehingga bila terjadi kenaikan dan penurunan harga bisa sangat tajam.

Kalau sy contohkan seperti penjualan masker saat covid dimana stok saat itu sangat rendah (tidak mampu mengimbangi permintaan). Sehingga bila terjadi penurunan stok, harga masker saat itu semakin naik tajam. Tetapi bila saat itu stok masker tetap terjaga, dimana mampu mengimbangi permintaan, maka harga mungkin akan naik tetapi secara perlahan.

Mimim   12 Feb 2023

Benny Salim:

Beberapa indikator yang bisa digunakan untuk mengukur volatilitas pasar:

  • Bollinger Bands: Jarak antara upper band dan lower band makin lebar, berarti volatilitas makin tinggi.
  • ATR: Garis ATR makin tinggi, berarti volatilitas makin tinggi.
  • Keltner Channel: Breakout ke atas atau ke bawah garis channel menandakan volatilitas meningkat.
  • Moving Averages: Semakin jauh jarak grafik harga dari garis MA, maka makin tinggi volatilitasnya.
Aisha   17 Feb 2023

Dzawin: Setuju! pada dasarnya, volatilitas di pasar forex cenderung lebih besar daripada pasar saham dan kripto, gitu loh. Karena di forex, ada banyak faktor yang bisa bikin harga bergerak naik turun dengan cepat.

Jadi, pasar forex tuh gede banget dan banyak orang yang jual beli mata uang setiap harinya. Karena itu, ada banyak uang yang berputar di sana, jadi pergerakan harganya bisa lebih besar dan lebih cepat.

Selain itu, berita ekonomi dan peristiwa penting dari berbagai negara juga bisa mempengaruhi harga mata uang. Misalnya, kebijakan pemerintah, data ekonomi, atau perkembangan politik bisa bikin harga berubah drastis dalam waktu singkat.

Harry   28 May 2023
 Eko Suko ... |  2 Nov 2016

Saya baru berlatih di demo account. Saya pingin tanya, penerapan SL dan TP yang benar pada saat saya pingin BUY bagaimana dan juga pada saat pingin SELL bagaimana, soalnya saat saya coba selalu invalid parameter, walaupun saya sudah dikasih rumusnya, dan kalau bisa sama contohnya.

Lihat Reply [41]

Untuk Rahmat Sutiyono,,,

Secara harafiah, price actionberarti pergerakan harga. Price action trading bisa diartikan trading dengan lebih mengandalkan pada pengamatan pergerakan harga itu sendiri. Dengan demikian keputusan untuk entry ataupun exit lebih didasarkan pada perubahan pola, bentuk atau setup formasi bar candlestick.

Trading dengan cara ini tidak menggunakan indikator teknikal yang dianggap lagging atau selalu ketinggalan terhadap perubahan harga pasar. Alat bantu teknikal hanya terbatas pada indikator moving average, garis-garis horisontal dan garis-garis level Fibonacci retracement untuk membantu menentukan arah trend dan level-level support maupun resistance.

Anda bisa terus berlatih untuk memaksimalkan pengetahuan dan kemahiran trading anda.

Thanks

Basir   4 Aug 2017

@ Muhammad Yusuf:

Tidak harus. Stop loss bisa ditentukan pada level resistance atau support terdekat.
Contoh:

Kalau Anda open sell pada level setelah long tailed pin bar, stop loss bisa ditentukan pada level resistance.

Level take profit juga bisa ditentukan dari level resistance atau support setelahnya dengan disesuaikan dengan risk/reward ratio berdasarkan money management yang Anda sepakati.

M Singgih   20 Nov 2017

@ Deffi Isnanda Zein:

Yang menentukan Anda sendiri, dengan mengetikkan langsung pada kolom order di platform trading Anda.
Misal untuk order box di platform Metatrader 4:



M Singgih   27 Jun 2018

anda bisa menggunakannya nya atau tidak. mau memasang TP atau SL atau pun tidak itu tergantung anda. hanya saja SL adalah untuk meminimalkan kerugian. demikin juga dengan TP. Karena kadang harga bergerak dengan cepat bisa bergerak menuju TP lalu kembali berlawanan. Silahkan anda pertimbangkan kembali.

Thanks

Basir   22 Sep 2019

@aji: Tentu saja bisa pak. Yang wajib adalah SL karena SL diperlukan untuk membatasi resiko, sedangkan TP dapat diinput menunggu reaksi pasar. Ketika pasar bergerak sesuai dengan analisa kita, kita bisa menahan posisi atau menutup sebagian/seluruh posisi. Para trader yang menganut prinsip trend-following atau mengikuti trend sangat familiar dengan posisi dengan SL dan tanpa TP. Terima Kasih.

Kiki R   25 Sep 2019

Jika indikator tidak mampu mendukung keakuratan analisis hingga 100%, maka price action dapat menyempurnakannya.

Price action adalah proses analisa yang memanfaatkan pada grafik itu sendiri, tanpa indikator, tanpa alat pendukung lainnya dan hanya memanfaatkan pada harga saat itu.
Thanks.

Basir   22 Apr 2020

Jika indikator tidak mampu mendukung keakuratan analisis hingga 100%, maka price action dapat menyempurnakannya.

Price action adalah proses analisa yang memanfaatkan pada grafik itu sendiri, tanpa indikator, tanpa alat pendukung lainnya dan hanya memanfaatkan pada harga saat itu.
Thanks.

Basir   4 Apr 2017

Untuk Enisa..

Penempatan Stop loss bisa di tempatkan di level support (S) atau resistance (R). Saat anda BUY diarea di S1, maka SL bisa ditempatkan di S2 atau S3. Saat anda Sell diarea R1, maka R2 atau R3 bisa menjadi SL.

Saat harga naik ke R3, maka R2 dan R1 bisa jadi SL. Demikian pun saat harga jatuh ke S3 maka S2 dan S1 bisa jadi level SL.

Untuk TP Buy maka anda tempatkan diatas S, dan untuk TP tempatkan dibawah R.

Namun demikian anda perlu memahami terlebih dahulu kinerja dari Pivot Point tersebut.

Thanks

Basir   7 Mar 2017

@ Enias:

Anda trading berdasarkan rilis data fundamental, misalnya Anda trading GBP/USD kemarin sore saat rilis data CPI Inggris:



Anda bisa entry buy ketika harga telah menembus awan (cloud) dan kurva kijun sen, dengan stop loss dibawah level A hingga level S2 dari pivot point. Target profit bisa pada level pivot (1.2436) atau R1 dari pivot (1.25325). Level A adalah level support yang Anda buat sendiri.

Jadi selain mengandalkan level-level resistance dan support dari pivot point, sebaiknya Anda juga membuat level-level sendiri dari pengamatan resistance dan support yang tampak jelas seperti misalnya level A.
Saran saya sebaiknya dibantu juga dengan indikator oscillator (RSI atau stochastic) untuk konfirmasi level entry yang tepat.

M Singgih   22 Mar 2017

Untuk Feri,

Anda bisa menentukan stop loss sesuai dengan resiko yang siap Anda terima. Jika dana anda $1000, Resiko yang anda siap tanggung per posisi adalah 2%, maka Anda siap loss sebesar $20.

Jika Anda membuka posisi dengan lot 0.01 dengan nilai kontrak sizenya 1000 (per pips = $0.10), maka Anda bisa pasang stop loss sebanyak 200 pips.

200 pips x $0.10 (1000) = $20.

Untuk Take Profit saran saya sesuaikan dengan Risk/Reward Ratio. Usahakan supaya Take Profit lebih besar dari Stop Loss-nya, dengan perbandingan misalkan 1:1.2, 1:1.5, 1:2, 1:3, dst.

Jadi apabila Anda pasang Stop Loss 200 pips, dengan Risk/Reward Ratio 1:2 Anda bisa mengukur jarak Take Profit 400 pips.

Thanks.

Basir   13 Dec 2017

Bagaimana caranya pakai stop loss dan take profit?

Harry   19 Dec 2017

Untuk Harry,

Anda bisa menentukan berapa Take Profit (batas untung) dan Stop Loss (batas rugi) terlebih dahulu, dengan ketentuan :

  • Jika anda Sell, take profit dibawah harag Sell, stop loss diatas harga Sell.
  • Jika anda Buy, take profit diatas harga Buy, stop loss dibawah Buy.

Jika order anda sudah masuk pasar, arahkan mouse ke open posisi tersebut. Kemudia klik kanan, Pilih Modif or Delete Order.



Isi take profit dan stop lossnya, sesuai dengan ketentuan diatas.

Jika anda melakukan order Pending / Order pesanan, klik New Order. Pilih Type Order Pending. Silahkan Pilih Buy Limit, Sell limit, Buy Stop atau Sell Stop. Isikan harga yang anda inginkan. Dan isi stop loss dan take profitnya.

Penjelasannya :

  1. Kolom type untuk pending order: Yaitu jenis pending order apa yang anda inginkan
  2. Buy Limit: Yaitu memasang order Buy dengan harga dibawah harga running sekarang, dengan harapan jika harga yang sedang turun dapat bergerak naik lagi dari titik dimana posisi harga Pending Buy Limit tersebut.
  3. Sell Limit: Yaitu memasang order Sell dengan harga diatas harga running sekarang, dengan harapan jika harga yang sedang naik dapat bergerak turun lagi dari titik posisi harga Pending Sell Limit tersebut.
  4. Buy Stop: Yaitu memasang order Buy dengan harga diatas harga running sekarang, dengan harapan jika harga bergerak naik lagi dari titik posisi harga pending Buy Stop tersebut maka anda akan mendapatkan profit.
  5. Sell Stop: Yaitu memasang order Sell dengan harga dibawah harga running sekarang, dengan harapan jika harga bergerak turun lagi dari titik posisi harga pending Sell Stop tersebut maka anda akan mendapatkan profit.
  6. Kolom At Price: Yaitu harga pending order anda, yang dimana order akan terlaksana jika menyentuh atau melewati titik harga tersebut sesuai dengan jenis Type pending order.
  7. Kolom Expiry: Yaitu bila order pending anda tidak terlaksana hingga waktu tertentu, maka pending order anda akan otomatis dibatalkan oleh system (jam di kolom ini mengikuti jam server dari layar Market Watch).


Thanks.

Basir   19 Dec 2017

@ Nebukadz:

Stop loss (SL) dan target profit (TP) seharusnya ditentukan setiap kali entry, untuk membatasi resiko. Tanpa SL berarti Anda tidak membatasi resiko, atau seluruh modal Anda dipertaruhkan untuk posisi yang Anda buka.
Trading tanpa SL berbahaya, Anda bisa emosional hingga akhirnya tidak menggunakan analisa dan logika lagi.

Pada umumnya penentuan SL dan TP diambil pada level support atau resistance terdekat. Usahakan risk/reward ratio-nya (perbandingan antara SL dan TP) minimal sama atau lebih besar dari 1:1 agar dalam jangka panjang bisa profitable.
Selain dengan level support dan resistance, SL bisa ditentukan juga dari level-level Fibonacci retracement atau expansion, support dan resistance yang dihitung berdasarkan pivot point, indikator Bollinger Bands dan juga indikator ATR. Kalau trend sedang kuat (bisa dilihat dari indikator ADX) maka bisa menggunakan teknik trailing stop sehingga profit Anda akan maksimal.

M Singgih   23 Apr 2018
Terima kasih boss pencerahannya.

Masalah saya setiap menetukan SL dan TP selalu salah padahal saya diatas minimal yg ditentukan.
Nebukadz   23 Apr 2018

@ deffi isnanda zein:

Penentuan SL dan TP seharusnya disesuaikan dengan kondisi pergerakan harga. Ketika volatilitas pergerakan harga sedang tinggi, SL dan TP seharusnya lebih lebar dibandingkan ketika volatilitas sedang rendah.
Selain itu, penentuan SL dan TP tidak dengan perkiraan, atau dengan besarnya pip yang selalu sama, tetapi didasarkan pada level resistance atau support terdekat.

Logikanya kalau harga tidak menembus resistance atau support maka kemungkinan besar akan berbalik arah. Semakin kuat level resistance atau support, maka akan semakin valid SL dan TP yang ditentukan pada level tersebut. Nilai selisihnya (dalam pip) tergantung dari jarak saat Anda open dengan level resistance atau support yang terdekat.

Biasanya stop loss ditentukan berdasarkan level-level support yang terdekat (untuk posisi Buy) atau resistance terdekat (untuk posisi Sell), sedang level take profit ditentukan berdasarkan risk/reward ratio yang telah Anda rencanakan.

M Singgih   24 Oct 2018

@ Jarimin:

Sama dengan Metatrader 4. Pada kotak “Order”, isi Stop Loss dengan harga stop yang diinginkan (misal: 1.13870), atau jumlah pip (misal 100, 150 dsb):





Untuk kotak Stop Loss akan diisi harga atau jumlah pip, bisa diset dari: Tool - Options, pilih Stop levels In Points (dalam jumlah pip), atau In Prices (dalam harga):


M Singgih   20 Dec 2018

@ prawito adi:

Kalau Anda menggunakan platform Metatrader 5, ada utility one click trading dengan SL dan TP yang bisa langsung tampil di chart.

Terima kasih.

M Singgih   6 Nov 2019

@ Eko Suko Prasetyo:
- …. penerapan SL dan TP yang benar pada saat saya pingin BUY bagaimana dan juga pada saat pingin SELL bagaimana ..

Jawaban: saya asumsikan Anda menggunakan platform Metatrader. Untuk SL dan TP harus memenuhi syarat batas pip minimal sesuai stops level pada spesifikasi kontrak dari pair yang Anda tradingkan (tiap broker bisa berbeda).
Misalnya Anda trading EUR/USD, maka lihat spesifikasi kontrak EUR/USD dengan cara klik kanan pada EUR/USD yang di kolom market watch, dan lihat “Specification”. Akan muncul kotak spesifikasi kontrak sebagai berikut:


Pada spesifikasi kontrak EUR/USD: Stops level = 10, artinya:
1. Jika Anda menentukan stop loss maka level stop loss minimal harus 10 pip diatas atau dibawah level harga yang Anda order. Untuk buy harus 10 pip diatas harga order dan untuk sell harus 10 pip dibawah harga order. Juga jarak take profitnya minimal juga harus 10 pip. Jika Anda order dengan Instant Execution (market price) maka minimal jaraknya harus 10 pip dari harga sekarang.

2. Jika Anda membuka pending order (buy stop, sell stop, buy limit atau sell limit), maka level harga yang Anda order harus 10 pip diatas atau dibawah level harga saat ini. Untuk buy limit dan sell stop harus 10 pip dibawah harga sekarang, dan untuk sell limit dan buy stop harus 10 pip diatas harga sekarang. Juga jarak stop loss dan take profit-nya minimal harus 10 pip diatas atau dibawah level harga yang Anda order.

Kalau Anda tidak memenuhi kondisi tersebut maka akan ada message: Invalid S/L or T/P.

ak ada rumus yang baku dalam menentukan stop loss dan target profit (TP). Keterangan mengenai SL dan TP dan contohnya bisa Anda baca di:
Tips Dalam Menentukan Stop Loss

M Singgih   4 Nov 2016
Setelah kita mendapatkan OP, bagaimanakah cara kita menentukan SL dan TP.
Adakah cara yg lazim dipakai untuk menentukannya. 

Umpamanya, menentukan SL, ditambah atau dikurangi sekian pips dari OP. Demikian juga TP.

Tkasih..
Julianis Ginting   21 Apr 2020

@  Andri M:

-  Apakah boleh pasang TP tanpa SL seperti itu?
Boleh.

-  Kalau order BUY/SELL tetap pasang order TP tanpa SL, apakah ini tetap dapat profit?
Kalau posisi yang nda buka benar, pasti akan tetap memperoleh profit.

 

M Singgih   26 Aug 2021

@Mardiana: Sebelum masuk ke perbedaan, kita lihat dulu definisi dari keduanya.

  • Stoploss = batasan pips yang diatur pada harga tertentu dimana posisi akan ditutup otomatis bila harga tersebut terkena
  • Margin call = peringatan bagi trader untuk menyetor dana agar posisi tidak sampai terkena stop-out (diclose semua dalam posisi rugi).

Perbedaan kedua hal diatas terletak dari 2 hal:

  • Batasan risiko
  • Pihak yang menentukan

Pertama mengenai batasan risiko. Stoploss bisa kita atur sesuai dengan risiko yang kita inginkan. Misalnya kita atur SL 3% dengan lot dan jumlah pips SL tertentu sehingga kalau loss jumlahnya sebesar 3% dari ekuiti. Berbeda dari margin call yang tidak bisa kita atur risikonya.

Kedua mengenai pihak yang menentukan. Stoploss diatur oleh kita sebagai trader. Sedangkan margin call sudah ditetapkan oleh broker, kita tidak bisa mengubahnya.

Kiki R   14 Mar 2022
Saya mau nanya,kira2 teknik apa ya yang bagus buat saya,sya ingin belajar tentang price action tetapi saya gak tau saat entri dan ambil target berapa dan stoploss berapa
Rahmat Sutiyono   2 Aug 2017

Mau bertanya nih, kalo entri dengan pinbar stop loss nya diujung ekor pin bar tsb yh? tapi kalo ekornya panjang sekali sampai beberapa pips, apakah kita ttap menempatkan stop loss di sana? lalu risk rewardnya pun akan terlalu jauh take profitnya yh? bagaimana mengatasi hal ini master? Thanks

Muhammad Yusuf   15 Nov 2017

Apa perbedaan stop loss dan margin call min?

Mardiana   10 Mar 2022

Selamat malam semua.. Saya mau tanya bagaimanakah cara menentukan level stop loss & target profit yg baik dalam trading forex dg menggunakan Sinyal Trading Dari Price Action ? (saya juga menggunakan MA 7 & MA 21 sebagai indikator tambahan). Terima kasih :)

Joko Budiono   13 Sep 2017
Kapan dan bagaimana cara pemakaian dan penentuan nilai S/L dan T/P?
Nebukadz   20 Apr 2018
APAKAH STOP LOSS (SL) DAN tAKE PROFIT (TP) KITA YANG TENTUKAN ATAU DIBERIKAN OLEH SISTEM ?TRIMS INFONYA
DEFFI ISNANDA ZEIN   26 Jun 2018

mengapa bila saya op di forex misal saya buy saya pasang SL dan TP tapi harga terus bergerak sampai 2 hari tidak mau tutup, apa mungkin harga SL dan TP nya terlalu lebar ya.tolong infonya

Deffi Isnanda Zein   23 Oct 2018

Master, saya mau tanya, kalau pasang order dengan TP (angka TP diisi) tapi tidak mengisi order SL (alias angka SL masih kosong). Apakah boleh pasang TP tanpa SL seperti itu? Kalau order BUY/SELL tetap pasang order TP tanpa SL, apakah ini tetap dapat profit? Terimakasih

Andri M   25 Aug 2021

bagaimana pak cara setting tp/sl, agar dengan one klik order langsung keluar TP/SL dengan jarak yang saya inginkan. Terimakasih.

Prawito Adi   4 Nov 2019

Bagaimana cara memasang angka sl dan tp pada akun metatreder 5?

Jarimin   19 Dec 2018
cara menentukan stop loss yang tepat dan sesuai dengan target kita 
Feri   13 Dec 2017
Saya menggunakan strategi trading fundamental yang sy padukan dengan analisa teknikal menggunakan ichimoku dan pivot point namun sy masih kadang bingung menentukan stop loss dan take profit.. Terimakasih atas jawabannya.
Enias   5 Mar 2017

master mau tanya. Kalau mau order. Yg qt pakai SL aja dan TP tidak .apa bs.mhon jawabnya trims

Aji   20 Sep 2019

Kiki R: Mohon maaf kak, saya mau nanya, mengenai margin call itu sendiri, bisa tidak kita mengetahui margin call itu bakal terjadi atau ga? Dan selain itu, bila terjadi margin call, apakah ada cara lain yang dapat dilakukan selain menyetor dana? Terima kasih

Milen   5 Feb 2023

Jawaban untuk Milen:

Bisa, caranya dengan menghitung ketahanan dana. 

Setelah terjadi margin call, tidak ada cara lain selain menyetor dana. Kalau Anda tidak menyetor dana resiko terburuk yaitu semua modal dalam akun tersebut akan habis.

Kiki R   9 Feb 2023

Andri M:

Kita bisa pasang order tanpa TP & SL.

Kita jg bisa pasang order dengan TP saja atau SL saja.

Kita jg bisa pasar order dengan TP & SL sekaligus.

Soal bisa dapat profit atau enggak, itu sih tergantung apa analisisnya valid dan harga beneran kena TP. Kalau harga nggak kena TP dan malah kena SL, yaaa ntar jadinya rugi lah.

Kalau bingung hal-hal kayak gini, coba deh trading pake akun demo. Eksperimen sesukanya di metatrader, gratis kok

Sofiyan   16 Feb 2023

Pagi, suhu2 inbizia. Saya Izin bertanya ya! Mengenai SL dan TP biasnya apakah diterapkan jga di scalper 1 menit atau 5 menit? Krna klu setau saya agak sulit utk memasang SL dan TP aplagi dngn harga yg selalu berubah2 tiap detik.

Ada ga cara lain utk masang SL dan TP scara cepat? KKrna saya selalu buka posisi dulu setelah itu masuk ke menu trade dan modify order utk setting kedua SL dan TP ini. BTW saya pakainya MetaTrader 5. Mohon penjelasannya, terima kasih bnyk!

Hartanto   8 Apr 2023

Jawaban untuk Hartanto:

Scalper banyak yang tidak menggunakan SL dan TP, namun banyak juga yang menggunakannya.

Saya pribadi melihat teman saya yang scalping menggunakan SL dan TP di M5 atau M15.

Saran saya gunakan SL berdasarkan ATR di M5 atau M15. Anda bisa gunakan SL senilai 2 x ATR. Misalnya ATR menunjukkan angka 7 pips maka ANda bisa gunakan SL 14 pips.

Kiki R   17 Apr 2023

Hartanto:

Penggunaan SL dan TP biasanya bergantung dari strategi yang digunakan pak. Tidak semua strategi akan menghasilkan keuntungan yang baik dengan menggunakan SL dan TP yang bernilai fix.

Untuk pemasangan SL dan TP sendiri agar lebih mudah dan cepat, Anda bisa menggunakan Script bahkan EA yang khusus digunakan hanya untuk memasang SL dan TP. Biasanya EA ini diatur berdasarkan jumlah Pips yang ditetapkan dalam pemasangan SL dan TPnya. Cara lain yang bisa mempermudah jika bapak menggunakan PC atau Laptop adalah dengan men-Drag level harga di Chart ke atas ataupun ke bawah.

Nur Salim   26 Apr 2023

Prawito Adi:

Untuk mengatur Take Profit (TP) dan Stop Loss (SL) di MetaTrader agar dapat melakukan eksekusi one-click order, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka platform MetaTrader 4 (MT4) dan pilih pasangan mata uang yang ingin Anda tradingkan.
  2. Klik kanan pada grafik pasangan mata uang tersebut, lalu pilih "Trading" dan kemudian "New Order".
  3. Di jendela New Order, Anda akan melihat kolom Take Profit dan Stop Loss. Anda dapat mengisi level TP dan SL yang diinginkan dalam harga atau pips.
  4. Setelah mengisi level TP dan SL, pastikan untuk memilih tipe order yang sesuai (misalnya, Buy atau Sell).
  5. Aktifkan opsi "One Click Trading" di bagian atas platform MetaTrader. Biasanya ada tombol berlabel "One Click Trading" yang dapat Anda aktifkan atau nonaktifkan.
  6. Setelah mengaktifkan One Click Trading, Anda dapat mengeksekusi order dengan mengklik tombol Buy atau Sell yang terlihat di grafik. Order akan terbuka dengan TP dan SL yang sudah Anda atur sebelumnya.

Agar tidak salah klik, bisa dicoba dulu di akun demo. Kalau sudah betul, baru coba di akun ril ya pak. 

Ananta   22 May 2023
 

Komentar @inbizia

Erika: mau nambah saran utk kakak mdh2n berkenan.. Jd gini kak emang bnr sih volatilitas bs manmbah profit atau keuntungan pr investor terutama saat volatilitas tinggi, krna hrg akan bergerak jauh dr penutupan hrg sblmnya. Tapi kakak juga hrs ingat jika hal itu juga bs meningkatkan risiko kakak, krn tidak ada org yg bs memprediksi atau menahan pergerakan pasar, soalnya fluktuasi pasar emang satu hal yg tdk bs dikendalikan oleh siapapun. utk mngurangi risiko itu sbnrnya kakak bs mnggunakan cara stop loss, kakak bs mnempatkan posisi stop loss yg lbh kecil dibandingkan dg level target provit yg ingin kakak capai. Selain itu kakak juga hrs paham, ketika volatilitas lg tinggi2nya lbh baik kakak jg mempertimbangkan besaran lot utk bs menentukan take profit. Dua hal itu sngat penting kakak ketahui dan pahami agar nantinya kakak bs mndapatkan provit yg tinggi pd saat volatilitas pasar tinggi. Mgkin itu aja saran dr sy kak, mdh2an bermanfaat. Baca Juga: Apa Yang Dimaksud Volatilitas Harga Valas Daftar Indikator Volatilitas yang Wajib Diketahui Trader
 Desi |  25 Aug 2023
Halaman: Tips Simpel Menggunakan Sentiment Analysis Dari Mifx
Okey okey sebentar Gw bingung dengan pertanyaan anda. perlu anda ketahui bahwa alat trading itu tidak menjamin profit trading. Itu hanya sebuah alat yang hanya membantu prediksi pasar. Untuk mendapatkan keuntungan dalam trading, itu tergangtung dengan usaha anda dalam memahami kondisi pasar. Autochartist digunakan untuk mengidentifikasi pola grafik yang sedang dan telah terbentuk pada grafik secara real-time. Karena pada dasarnya Autochartist adalah software untuk mengenali pola grafik, Fibonacci Retracement dan kombinasinya, level kunci Support dan Resistance, serta level volatilitas; jadi untuk bisa trading dengan sinyal yang disediakan oleh Autochartist, Anda harus terlebih dahulu memahami unsur-unsur analisis teknikal. Terkadang, fitur ini juga menghasilkan sinyal yang tidak akurat. Oleh karena itu, sangat disarankan agar trader tidak hanya mempertimbangkan sinyal Autochartist dalam keputusan trading. Jadi anda juga harus mempelajari analisa trading seperti Trik Menggabungkan Analisa Teknikal Dan Fundamental.
 Tamimi |  27 Aug 2023
Halaman: Cari Broker Terbaik Pilih Monex Atau Gkinvest
Handarlin: bntu jwb ya min Sbg lngkah awal utk memulai investasi saham km hrs memilih perusahaan sekuritas, perusahaan ini mrpkan perantara bg km yg akan bertransaksi saham, baik itu jual atau beli termasuk dlm membuka rekening di Bursa Efek Indonesia (BEI). jgn lupa yg udah terdaftar di OJK ya.. Trus stlah itu km hrs buka rekening dana nasabah (RDN) dg menyiapkan KTP, NPWP, buku tabungan, kemudian isi formulir dan utk setoran awalnya mulai dr 100rb smp 3 jt. Nah skrg km tinggal pilih2 saham yg mau km beli klo udah km tentukan brp jumlah shm yg mau km beli. Di indonesia minimal pembelian 1 lot atau setara dg 100 lmbar saham. Dan yg paling pntng km hr pantau dl pergeakan hrga di pasar saham, shg km bs tau kapan waktu yg tepat utk membeli atau menjual saham nantinya. slmt mncoba
 Pipin |  7 Sep 2023
Halaman: Trik Jitu Membeli Saham Yang Baru Melantai
Nanda Auliyah: Pagi kk mhn ijin kasih sdikit saran ya Mungkin dg dana sejmlah 150 jt kk bs srankan ke ortu utk investasi saham blue chip, knp hrs saham blue chip? krn mnrt pndpt sy shm jenis tsb cukup aman. aplg skrg sudah bnyk sham bluechp syariah. jd shm blue chip merupakan saham prusahaan yg sudah memiliki kekuatan fundamental dan sngat stabil dlm financialnya dan pnya track record yg tdk diragukan lg. shm ini sngat cocok untk investasi jangka panjang. nah skrg tinggal ortu kk mau investasi utk jgka panjang atau pendek, atau hnya skdar investasi agar bs memiliki sdikit provit dan modal tdak hilang? krna biasanya orang tua akan lbh memilih uangnya tersimpan dg aman wlpun hnya dg sedikit keuntungan. mungkin bg orang tua kk juga bs kasih saran utk investasi jenis deposito atau emas (emas batangan), dua opsi tsb mungkin lbh aman bg ortu kk. thanks.
 Deasy |  11 Sep 2023
Halaman: Cara Cerdas Investasi Saham Syariah Untuk Pemula
Menurut aku, fitur negative balance protection itu diciptakan guna melindungi akun nasabah ketika di pasar sedang terjadi volalitas tinggi dan dinilai akan membahayakan pelanggan atau klien. Fitur ini dapat memastikan bahwa ketika perdagangan berada pada posisi kalah maka tidak akan berakhir pada sado negatif. Perlindungan saldo negatif ini juga akan membantu dalam pengelolaan volalitas dan memanfaatkan perdagangan pada volume tinggi tanpa khawatir terlilit hutang. Namun, kita tidak bisa mengatakan broker tersebut tidak aman hanya karena tidak menawarkan fitur itu. memang, Dilema juga ya kalau terjadi situasi pasar dengan tingkat volatilitas tinggi. Dimana serba salah juga sih bagi broker, kalau tidak memberikan perlindungan saldo negatif broker ya bisa dibilang cuannya dikit. Kalau tidak diberikan broker yang kena minusnya. Kemana lagi mau tagih uangnya sedangkan tradernya aja rasanya sih dah tekor banget. Apalagi kalau tingkat fluktuatif tinggi, stop loss juga ga berfungsi dengan semestinya. Tapi kurasa kita ga perlu sih pusingin hal-hal yang aku sebutin diatas. Asalkan kita bisa mengetahui risk kita, ga serakah, trading sesuai kemampuan modal dan leverage diusahakan ga tinggi. Mungkin kita bisa terhindar dari resiko saldo negatif dan tentunya kita pilih broker yang ada jaminan anti saldo negatif supaya ya kita gak terjebak dengan utang.
 Daniel |  15 Sep 2023
Halaman: Tips Memilih Finex Vs Asiapro Untuk Day Trading
Cakupan pusat trading tidak hanya mencakup analisis teknikal tetapi dari analisis fundamental, berita/sentimen pasar, analisis ekonomi, hingga penelitian ahli yang digabungkan dalam satu produk bernama Trading Central. Sedangkan Autochartist merupakan fitur premium yang juga perlu dibeli, yang dikhususkan untuk menganalisa chart, dan membantu trader menemukan pola chart yang bahkan belum ditemukan oleh trader sendiri. Bagi saya, auto chartist itu seperti fitur technical analysis khusus untuk chart. Karena pada dasarnya Autochartist adalah software untuk mengenali pola grafik, Fibonacci Retracement dan kombinasinya, level kunci Support dan Resistance, serta level volatilitas; jadi untuk bisa trading dengan sinyal yang disediakan oleh Autochartist, Anda harus terlebih dahulu memahami unsur-unsur analisis teknikal. tapi ya, bagi saya, saya suka broker yang menyediakan 2 alat ini untuk membuat trading lebih nyaman dan akurat. Perlu dipahami bahwa sinyal dari fitur Trading Central dan Autochartist tidak dapat menjamin trader akan selalu untung. Terkadang, fitur ini juga menghasilkan sinyal yang tidak akurat. Oleh karena itu, sangat disarankan agar trader tidak all-in saat mempertimbangkan sinyal Trading Central dan Autochartist. Jadi anda juga harus mempelajari analisa trading seperti teknikal dan fundamental. jadi kalau menggunakan alat pendeteksi sinyal, alangkah baik bisa diexpand dan dipelajari dulu apakah sesuai dngn analisi dri kita juga. Ibarat trading sinyal cuma jadi alat abntu kita dalam nganalisa aja
 Fahad |  29 Sep 2023
Halaman: Meninjau Perbandingan Akun Standard Hfx Vs Gkinvest
Saham Untung
Kode Saham Last Change  
SHIP 1,145 6.51%
SONA 740 5.71%
PGAS 1,305 5.24%
WAPO 121 5.22%
MLPL 62 5.08%
TOBA 306 4.08%
SMKM 51 4.08%
EDGE 4,290 3.87%
VINS 167 3.73%
NETV 56 3.70%

Kirim Komentar Baru