Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 1 hari, #Forex Fundamental | USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 1 hari, #Forex Teknikal | Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental | EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 1 hari, #Forex Teknikal | PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 2 hari, #Saham Indonesia | PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 2 hari, #Saham Indonesia | Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 2 hari, #Saham Indonesia | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 2 hari, #Saham Indonesia
Forum > Broker Forex

Ciri-ciri Broker Curang Itu Seperti Apa?

Ragil | 12 Nov 2021 | 710

Halo, saya mau tanya apakah broker tempat saya termasuk curang? Soalnya saya komplain masalah terjadi perbedaan harga dengan broker lain tidak dijawab-jawab oleh mereka.

M Singgih | 13 Nov 2021

@ Ragil:

Jika memang demikian silahkan Anda complain ke badan regulator yang meregulasi broker tsb karena jika broker memang curang maka seharusnya badan regulator yang bertanggung jawab.

Candra Gunawan | 5 Jan 2022

Pak kalo di Indonesia kalau komplain masalah broker itu ke OJK ya?

M Singgih | 6 Jan 2022

@ Candra Gunawan:

Setahu kami kalau ingin complain mengenai broker ke Bappebti, bukan ke OJK. Yang khusus mengawasi broker-broker forex adalah Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi). OJK mengurusi pengawasan dan legalitas di semua perusahaan sektor keuangan, tidak hanya perdagangan berjangka. Misal OJK berhak menutup suatu perusahaan yang dianggap menjalankan bisnis investasi bodong.

Sophie Palimas | 21 Oct 2022

Suami saya sedang mengalami masalah dengan broker lokal. STres saya melihatnya, suami saya setiap hari kepikiran dan kadang-kadang ngeluh sendiri ngomong-ngomong nggak jelas gitu. Saya juga kurang tahu masalah jelasnya seperti apa. tapi kalau saya ngomong, seringnya nggak didengar gitu. mungkin saya aaja yang mau berusaha membereskan masalah ini. Kalau lapor ke Bappebti, caranya kayak apa ya Mas?

Yatno | 30 May 2022

Apakah semua broker lokal termasuk broker bandar?

Ananta | 2 Jun 2022

Halo pak, sebelumnya, perlu dijelaskan terlebih dahulu maksud dari bandar di sini bagaimana.

Bandar dalam konotasi negatif, bisa diartikan sebagai pihak yang mengakali orang lain dalam "permainan", sehingga pada akhirnya menjadi rugi. Secara sederhana, keuntungan diambil dari kerugian lawan. Praktik seperti ini tentu tidak etis dan bisa dibilang melanggar regulasi. Anda bisa melaporkan ke BAPPEBTI jika menemukan praktek tersebut.

Sementara itu, ada juga broker yang disebut sebagai "bandar" karena menciptakan pasarnya sendiri (Market Maker/ Dealing Desk). Jika broker yang seperti ini, maka mereka mendapatkan keuntungan dari menarik komisi dan spread pada setiap transaksi. Baik nasabah profit ataupun loss, komisi sudah ditetapkan dari awal. Praktek ini bisa diterima dan sesuai peraturan.

Apakah seluruh broker lokal merupakan broker bandar? Rata2 broker tidak akan secara gamblang menjawab hal tersebut. Jadi bisa Anda selidiki lewat lewat kondisi trading mereka, apakah menarik komisi atau spread. Jika mereka transparan, bisa juga ditanyakan mengenai detail liquidity providernya.

Beberapa broker menyediakan hybrid spread dan komisi yang kompetitif. Untuk menambah referensi, bisa simak juga halaman review broker Indonesia.

Ansu | 8 Jan 2023

Apakah broker bandar yang bapak maksud itu ilegal tidak? Apabila mereka adalah pembuat pasar sendiri, bukannya sangat rentan terjadi manipulasi harga? Selain itu menurut saya, dengan menciptakan pasar sendiri, apa mungkin harga dengan pasar sebenarnya bisa berbeda-beda?

Terus selain broker bandar yang dimaksud, adakah tipe broker lain yang terdengar lebih "aman"?

Ananta | 23 Jan 2023

Jika sudah terdaftar pada regulator tempat perusahaan itu beroperasi, tentu jadinya legal dan dilindungi secara hukum.

Mengenai manipulasi harga, selalu ada kemungkinan hal tersebut terjadi. Namun regulator broker biasanya membuat kebijakan audit tahunan untuk mengawasi aktivitas perdagangan tetap adil dan tidak merugikan satu pihak. Sebenarnya, broker dealing desk (bandar) itu tetap diminati karena memiliki beberapa keunggulan:

  • Mereka bisa mengenakan spread lebih rendah
  • Membuka peluang untuk transaksi pada pasar yang kurang likuid
  • Memperbolehkan hedging dan scalping

Broker yang aman bisa anda tentukan dari yang memiliki regulasi jelas, proses deposit withdrawalnya cepat dan bebas hambatan, serta customer service yang tanggap. Jika kantor pusatnya memiliki alamat yang jelas, akan lebih baik lagi.

Aisha | 9 Jan 2023

@Yatno:

Tidak semua broker lokal termasuk broker bandar. Tapi semua broker lokal bisa jadi bandar ataupun tidak, tergantung pada proses eksekusi order.

Dalam situs broker forex lokal, kita tentu sering menjumpai istilah seperti "bilateral" dan "multilateral".

Nah, broker forex akan bertindak sebagai bandar dalam transaksi bilateral. Artinya, mereka langsung menghadapi order dari trader dengan order mereka sendiri, atau mencocokkan order antar trader (jika ada yang cocok).

Tapi broker juga bisa bertindak sebagai perantara saja dalam transaksi multilateral. Artinya, order trader akan dikirim ke bursa (ICDX atau JFX) untuk dieksekusi berdasarkan harga penawaran/permintaan yang ada di bursa.

Ada pula broker lokal yang menyatakan diri sebagai STP. Artinya, mereka mungkin mengoper order trader ke pihak lain dan tidak menjadi penjual/pembeli dari order trader itu.

Sofiyan | 9 Jan 2023

@Yatno:

Mau jawaban yg official, atau yg nyata di lapangan?

Kalau jawaban official, mas Ananta & mba Aisha itu udah njelasin.

Kalau jawaban yg nggak official ya...

Environment trading indonesia itu tertutup. Liquidity provider internasional nggak bisa masuk. Para broker lokal itu anggota ICDX/JFX juga.

So... kita nggak mungkin punya broker ECN. Broker multilateral ataupun STP juga nantinya cuma kirim order keluar dari kantong kanan, masuk kantong kiri. Semuanya punya koneksi.

Tirta Guna | 24 Feb 2023

Sofiyan:

apakah ini berarti order kita di broker lokal ga ada yang sampai ke LP pak?

Sofiyan | 24 Feb 2023

Tirta Guna:

Ya sampai sih sampai. Kan ada LP lokal juga. Cuma, LP lokal itu biasanya ada hubungan sama broker lokalnya, atau sama grup yg punya broker lokal, dst. Yaa kayak apa-apa di indo kan gitu. Semua hrs ada koneksinya biar bs nyambung.

Tirta Guna | 27 Feb 2023

Tirta Guna:

LP lokal itu yang mana pak?

Sofiyan | 27 Feb 2023

Tirta Guna:

Asal tahu aja, bursa komoditas itu bisa jadi LP. Contohnya CBOE di amrik, atau JFX & ICDX di indo. Jadi ya, LP lokal itu mereka.

Jasmine | 30 Sep 2022

Apakah broker yang menyediakan bisnis afiliasi itu aman? Dari mana keuntungan mereka? Pernah dengar katanya mereka dapat keuntungan dari kerugian trader yang diajak? mohon pencerahan trims

Aisha | 1 Oct 2022

Broker yang menyediakan bisnis afiliasi itu ada yang aman dan ada yang tidak. Faktanya, para badan pengawas (regulator) di sebagian besar negara di dunia memperbolehkan pemasaran broker melalui affiliate.

Kalau broker yang teregulasi, maka tentu saja bisnis afiliasinya sah. Dari mana keuntungan afiliasi? Apabila broker forex itu sah dan teregulasi, maka sumber pendapatan afiliasi terutama ada dua:

  • Anggaran marketing broker.
  • Persentase atau bagi hasil dari markup spread, komisi, atau biaya trading lain yang dibayarkan trader kepada broker dalam transaksi pasar biasa.

Yang jelas, afiliasi broker bisa tetap untung meskipun trader menang ataupun kalah.

Tapi ada hal lain yang perlu diperhatikan: ada pula broker tak teregulasi yang menawarkan bisnis afiliasi, dan inilah yang perlu diwaspadai trader. Broker bandar seperti itu bisa memperoleh cuan dari kekalahan trader, sehingga profit yang dibagi ke afiliasi juga mungkin berasal dari sumber yang sama.

Pencari Kebenaran | 17 Oct 2022

Bagaimana cara membedakan antara broker yg bisnisnya afiliasi dengan tukang tipu2 skema ponzi? Saya sering sekali diajak rekan untuk ikut arisan trading katanya depo lalu dapat profit 10% per bulan. Mohon pendapatnya trims.

Aisha | 19 Oct 2022

Dua tips paling mudah:

  • Apakah broker itu punya izin dari lembaga pemerintah yang punya kredibilitas baik? Contohnya, broker forex Indonesia harus punya izin dari Bappebti.
  • Apakah broker itu menjanjikan profit tetap? Jika ya, berarti dia penipu.

Perhatikan baik-baik: Semua investasi itu bisa untung dan bisa rugi. Tidak ada satu orang pun di dunia ini yang bisa menjamin profit 10% per bulan. Elon Musk, Bill Gates, dan Warren Buffet saja bisa tekor jutaan dolar dalam sebulan, apalagi kita yang cuma remah-remah roti. Jadi kalau ada yang menjanjikan untung 10% per bulan, maka dia pasti penipu.

Ananta | 21 Dec 2022

Broker yang menyediakan program afiliasi biasanya dapat menghasilkan keuntungan dari 2 hal:

1. komisi atau biaya yang dibebankan kepada trader yang tergabung dalam program afiliasi tersebut

2. Spread atau biaya transaksi yang dibebankan kepada trader.

Dari segi keamanan, tergantung pada broker yang bersangkutan. Beberapa broker mungkin lebih aman daripada yang lainnya, tergantung pada track record mereka, regulasi yang diterapkan, dan cara mereka mengelola dana klien.

Sebaiknya selalu melakukan riset terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk bergabung dengan suatu program afiliasi atau broker tertentu.

Farhanuddin | 10 Feb 2023

Ananta: kira2 broker dalam negeri sama luar negeri, mana yang lebih curang ya pak? Lalu kalau mau ikut program afiliasi begitu, apa saja yang perlu diperhatikan? Apakah bijak kalau kita ngedaftar di broker forex hanya mengincar bisnisan afiliasinya saja?

Ananta | 21 Feb 2023

Farhanuddin:

Di dunia ini ada ribuan broker luar negeri, jadi kalau membahas soal "mana yang lebih curang" tentu akan susah. Jadi sebaiknya fokus mencari broker-broker yang sudah teregulasi, setidaknya kita bisa tahu harus melapor kemana kalau sampai dicurangi.

Jika mengikuti program afiliasi, hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain tentu saja syarat dan ketentuan, besar komisi yang didapatkan, apa saja promosi yang bisa kita manfaatkan untuk menarik minat orang, lalu cara penghitungan poinnya.

Tidak ada larangan untuk mendaftar di broker dan menikmati bisnis afiliasinya, selama masih mengikuti syarat-syarat yang diberikan. Tapi tentu akan lebih baik kalau kita juga trading supaya lebih paham dengan seluk beluk broker tersebut.

M Singgih | 25 Oct 2022

@ Sophie Palimas:

Untuk membuat laporan ke Bappebti bisa secara online. Silahkan Anda baca di SINI dan ikuti langkah-langkahnya. Anda juga bisa telepon Bappebti.

Agus Salim | 24 Jan 2023

Mengapa broker lokal tidak memiliki lisensi seperti ASIC, CFTA, CySEC? Apakah memang broker Indo sama sekali tidak mentargetkan trader dari luar negeri?

Aisha | 25 Jan 2023

Agus Salim:

Broker Indo tidak punya lisensi dari regulator luar negeri itu bukan karena tidak mentargetkan trader mancanegara. Masalahnya di sini: apakah broker Indo mampu memenuhi syarat dari ASIC, CFTC, CySEC, dan lain-lain itu?

Perlu diketahui, butuh dana yang sangat besar untuk memperoleh lisensi dari AS, Australia, maupun Eropa. Kebutuhan dana itu antara lain untuk:

  • Membuka kantor di negara terkait, karena perizinan hanya akan diberikan kepada broker yang punya alamat jelas di sana.
  • Membayar biaya overhead dan menggaji karyawan di kantor tersebut.
  • Memenuhi syarat permodalan minimal (jumlahnya berbeda-beda, tetapi nominalnya jelas dalam mata uang negara terkait).
  • Membayar biaya pendaftaran dan permohonan izin.
  • Membayar iuran reguler selama masa berlakunya perizinan.

Tidak semua broker Indonesia dapat memenuhi semua kebutuhan itu. Dan seandainya ada yang dapat memenuhinya, maka mereka tentu akan mempertimbangkan lagi: apakah dana yang dikeluarkan untuk membiayai semua itu setara dengan keuntungan yang akan didapatkan? dan apakah akan bisa menang bersaing hingga mengalahkan broker yang sudah ada di sana?

Suatu broker Indonesia yang pergi ke luar negeri, berarti mereka merambah area baru yang belum pernah dijamah sebelumnya, dan harus bersaing dengan broker-broker yang sudah ada di sana selama bertahun-tahun sebelumnya.

Mengingat fasilitas yang ditawarkan oleh broker Indonesia bagi trader toh tidak lebih unggul daripada broker mancanegara, maka peluang untuk menang itu sangat kecil (atau bahkan nihil).

Jadi, simpulannya, apakah worth it bagi broker Indonesia untuk mengupayakan lisensi dari broker luar negeri? Jelas sekali tidak worth it.

M Singgih | 26 Jan 2023

@ Agus Salim:

- Mengapa broker lokal tidak memiliki lisensi seperti ASIC, CFTA, CySEC? Apakah memang broker Indo sama sekali tidak mentargetkan trader dari luar negeri?

Karena broker-broker lokal (dari Indonesia) tersebut tidak memiliki kantor di negara badan regulator yang dimaksud. Setahu saya untuk mendapatkan lisensi dari badan regulator negara tertentu, broker harus mempunyai kontor di negara itu. Misal untuk bisa teregulasi ASIC harus punya kantor di Australia.

Aveezan | 30 Jan 2023

Di Indonesia ada beberapa broker veteran yang mengalami pergantian nama dan perusahaan, tapi masih diregulasi juga sih sama bappebti. Kayak gitu aman gak ya? Saya jadi maju mundur mau daftar, tapi kalo daftar ke broker2 baru juga belom tau performanya. Huft... Serba salah...

M Singgih | 31 Jan 2023

@ Aveezan:

Menurut saya kalau sudah terdaftar dan mendapatkan ijin dari Bappebti (teregulasi oleh Bappebti) tentu aman karena ada payung hukum yang jelas. Mengenai pergantian nama perusahaan itu hal yang biasa selama bisnisnya masih pada bidang yang sama.

Meski demikian jika merasa ragu pada broker tertentu, maka Anda bisa memilih broker yang benar-benar terbukti kualitasnya, telah beroperasi lama, dan belum pernah ada masalah yang menjurus pada penipuan atau kecurangan. Setahu saya ada banyak broker di Indonesia yang berkualitas.

Antasari | 1 Feb 2023

Aveezan:

  • Broker ganti nama itu biasa. Cuma keputusan bisnis karena ada pergantian manajemen, dan semua itu sah-sah saja. Kayak BANK INTERNASIONAL INDONESIA dulu berupa jadi MAYBANK INDONESIA itu juga sah-sah aja, malah makin maju.
  • Cek broker bisa tanya-tanya reputasi broker dari trader senior. bisa juga cek testimonial online banyak.
  • Kalau ragu, artinya belum mantep. Banyakin belajar, ntar baru daftar kalau udah mantep. simpel.
Enzo | 7 Feb 2023

Antasari: Oh iya pak, dengan pergantian nama broker, apakah izin dari Bappebtinya diminta ulang atau ga perlu izin lagi? Soalnya yang paling saya khawatirkan adalah bagian regulasinya, kalau memang ganti ya bagus kalau ga ganti berarti dari Bappebti ga cek dong keadaan perusahaan brokernya

Aisha | 8 Feb 2023

Enzo:

Prosedurnya bukan dengan minta izin lagi ya. Tapi juga bukan berarti nggak ada pemantauan sama sekali.

Broker yang ganti nama itu masih bisa menggunakan nomor izin yang lama. Namun, perubahan apa saja yang dilakukan itu harus dilaporkan dan dengan sepengetahuan Bappebti.

Kategori Forum