NZD/USD: Bisa uji area support psikologis di sekitar harga 0.6100, 7 jam lalu, #Forex Teknikal | Kenaikan GBP/USD dapat mempertahankan kendali setelah data AS lemah, 7 jam lalu, #Forex Fundamental | EUR/USD dapat terkoreksi lebih rendah sebelum melanjutkan tren naik, 7 jam lalu, #Forex Teknikal | Dolar AS tetap berada di bawah tekanan setelah aksi jual pasca IHK, 7 jam lalu, #Forex Fundamental | PT Elnusa Tbk (ELSA) menetapkan pembagian dividen sebesar Rp201 miliar atau 40% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ratio), 13 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menyetujui pembagian dividen sebesar $800 juta atau 48.74% dari laba bersih tahun buku 2023, 13 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT) menargetkan pendapatan bersih perusahaan bisa mencapai Rp65.40 miliar di tahun 2024, 13 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Hillcon Tbk (HILL) akan kembali membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp103.19 miliar, 13 jam lalu, #Saham Indonesia

Indikator

HFX Internasional Berjangka Buka Seminar Mingguan tentang Indikator
Nadia 21 Apr 2022
Seminar Zoom mingguan HFX kali ini akan mengupas Gabungan Indikator Bollinger Band dan Moving Average Strategi Entry Market.
Cara Menggunakan Indikator MACD untuk Day Trading
Kiki R 13 Apr 2022
Indikator MACD cukup bagus untuk digunakan dalam day trading karena berjenis oscillator momentum. Dalam market trending, indikator ini menunjukkan peluang entry dengan potensi risk/reward yang bagus.
Strategi Trading Menggunakan Indikator Gator Oscillator
Rida 12 Apr 2022
Gator Oscillator terkenal unik karena analoginya terhadap aligator sang hewan predator. Bagaimana cara menggunakannya dalam strategi trading?
Kamus

Kamus Trading

Indikator Ekonomi

Data statistik yang digunakan oleh analis dan pelaku pasar untuk mengetahui kondisi ekonomi terkini maupun memproyeksikan peluang ekonomi di masa depan. Indikator ekonomi juga dapat digunakan untuk menentukan sehat-tidaknya perekonomian suatu negara.

Indikator Teknikal

Alat yang dibuat berdasarkan perhitungan matematis atas histori harga, volume, atau minat pasar terhadap sebuah instrumen investasi atau kontrak keuangan. Penggunaan indikator teknikal bertujuan untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan.

Forum
Komentar

Download Indikator Gratis

Pernahkan Anda memanfaatkan gap yang muncul pada pergerakan harga saat bertrading forex? Coba Gap Finder dan optimalisasikan strategi gap trading Anda. Gap Finder pada hakikatnya bukanlah indikator untuk mencari sinyal buy atau sell. Indikator ini secara cermat menampilkan kotak biru untuk menandai gap up (harga open lebih tinggi dari close candle sebelumnya), dan tanda panah atau kotak berwarna merah yang mengindikasikan gap down (harga open lebih rendah dari close candle sebelumnya).Dengan demikian, Gap Finder bisa menjadi konfirmator untuk menentukan peluang bullish atau bearish, di mana: Harga bearish jika kotak merah muncul dan candle-candle selanjutnya terus bergerak turun, atau kotak biru muncul dan candle-candle selanjutnya justru melemah. Harga bullish apabila kotak merah muncul tetapi candle-candle berikutnya bergerak menguat, atau kotak biru muncul dan candle-candle berikutnya menanjak. Karena keterbatasan Gap Finder dalam mendeteksi pergerakan harga, trader sangat disarankan untuk menggunakannya bersama indikator atau metode analisa lain. Support dan resistance adalah salah satu contoh tool pelengkap yang sangat cocok digunakan bersama indikator Gap Finder.
Sesuai namanya, indikator SDX Zona Breakout adalah indikator leading yang dapat mempermudah identifikasi potensi breakout. Selain itu, indikator ini juga dapat menunjukkan level support-resistance, titik entry, hingga level TP dan SL. Indikator kustom ini bekerja dengan menganalisis data pergerakan harga di masa lampau untuk mem-plot garis support dan resistance sebagai titik entry. Keistimewaan dari indikator SDX Zona Breakout adalah mampu menghasilkan sinyal trading ketika harga breakout melewati garis support atau resistance. Perhatikan gambar chart berikut ini.Indikator SDX Zona Breakout akan membuat dua garis berwarna default biru dan ungu. Garis default biru menandakan garis resistance, sedangkan garis ungu menandakan garis support. Sementara itu, garis putus-putus di atas garis resistance adalah Take Profit (TP) atau Stop Loss (SL) jika berada di atas garis support. Sebaliknya, garis putus-putus di bawah garis resistance adalah SL atau TP jika di bawah support.Pada chart EUR/USD time frame M15 di atas, candle yang ditandai dengan lingkaran kecil berwarna merah adalah breakout pada batas support atau resistance terdekat. Berikut adalah skenario sinyal trading saat lingkaran-lingkaran tersebut muncul: Apabila lingkaran muncul pada garis resistance (biru), artinya harga akan meroket ke arah atas. Persiapkan order buy di sekitar batas resistance tersebut. Bisa juga menggunakan PipsForEntry di panel opsi untuk patokan entry. Apabila lingkaran muncul di garis support, artinya harga akan terjun ke arah bawah. Persiapkan order sell di sekitar garis support. Anda bisa mengubah warna atau petunjuk garis indikator kapan saja melalui panel opsi. Cukup klik dua kali pada indikator untuk memunculkannya. Pada panel tersebut, ada banyak opsi pengaturan indikator, seperti yang terlihat pada gambar berikut ini.Keterangan: DoEntryAlerts: mengirimkan alert jika lingkaran muncul. Pilih opsi "true" untuk mengaktifkannya. PipsForEntry: input jarak garis entry terhadap garis support atau resistance. 1 pip = 10 unit. PipsTarget: input target TP. 1 pip = 10 unit. PipsStop: input target SL. 1 pip = 10 unit. ShowTarget: input value 1 untuk menunjukkan garis TP, atau value 0 untuk menyembunyikannya. ShowStop: input value 1 untuk menunjukkan garis SL, atau 0 untuk menyembunyikannya. Penting untuk menjadi catatan, indikator SDX Zona Breakout hanya dibatasi pada time frame rendah (mulai dari M1 sampai H4). Pergerakan candle pada time frame rendah biasanya relatif choppy atau patah-patah tak beraturan dan berisiko tinggi memunculkan sinyal-sinyal palsu. Oleh sebab itu, indikator ini paling tepat digunakan oleh para scalper dengan pengalaman trading menengah ke atas.
Indikator Trend Dashboard bekerja dengan menerapkan gabungan sistem MACD, Stochastic, MA, dan RSI. Indikator ini menampilkan kecenderungan trend di 5 jenis time frame, yaitu M1, M5, M15, M30, dan H1; dalam satu window. Perhatikan gambar chart berikut ini.Di atas adalah chart EUR/USD yang telah dipasangi indikator Trend Dashboard. Tanda panah ke atas berwarna hijau mengisyaratkan trend yang cenderung bullish, sedangkan tanda panah ke bawah berwarna merah menunjukkan trend bearish. Setiap time frame menampilkan kecenderungan trend yang terjadi saat itu. Trader bisa memanfaatkannya untuk ambil posisi. Selain itu, ada keterangan Trend 1-4 yang memiliki arti sebagai berikut: Trend 1: menunjukkan sinyal trading berdasarkan MACD Trend 2: menunjukkan sinyal trading berdasarkan Stochastic Trend 3: menunjukkan sinyal trading berdasarkan MA Trend 4: menunjukkan sinyal trading berdasarkan RSI Indikator ini akan sangat bermanfaat untuk diterapkan dalam strategi multi time frame. Trader bisa menggunakan time frame yang lebih tinggi untuk mengidentifikasi arah trend, dan time frame rendah untuk mencari titik entry dengan risiko rendah. Trader juga bisa menempatkan posisi order sesuai tanda panah indikator: Jika muncul setidaknya 3 panah hijau, lakukan buy Jika muncul setidaknya 3 panah merah, lakukan sell
Ada banyak hal yang bisa didapat dari indikator Fibonacci. Misalnya, mengidentifikasi level support resistance, menentukan stop loss, menentukan entry-exit, hingga merencanakan strategi breakout. Masalahnya, menarik garis swing saat menggunakan Fibonacci bukanlah perkara yang mudah, terutama bagi trader pemula. Kabar baiknya, salah satu member forum MQL5 dengan username awran5 telah mengembangkan iFibonacci yang dapat menarik hampir semua kelengkapan Fibonacci, termasuk Retracement, Arc, Fan, Expansion, dan TimeZone berdasarkan setting default swing indikator ZigZag. Menariknya, iFibonacci akan fixed di satu time frame setelah dipasang. Misalnya, jika sudah dipasang di USD/CAD Daily, meskipun Anda berusaha "mengintip" H1, level-level Fibonacci yang ditampilkan tetap settingan Daily, dan tidak beralih ke H1. Cermati layar USD/JPY Daily yang sudah dipasangi iFibonacci berikut ini. Setting default hanya memuat Retracement, Fan, dan TimeZone, tetapi indikator dapat disetting untuk menampilkan level-level Fibonacci lainnya.Dalam indikator iFibonacci v1.01 yang terlampir di atas, nilai ZigZag Depth value di-set default pada 21 agar akurasinya lebih tajam. Namun, Anda bisa memodifikasi sendiri ZigZag value ini baik Depth, Deviation, maupun Backstep-nya. Selain itu, modifikasi juga dapat dilakukan pada: Warna, lebar, dan model tools Menampilkan/menyembunyikan tools Menampilkan/menyembunyikan level-level ekstra (14.6, 23.6, 76.4, 88.6, 127.2) Menampilkan high/low Daily, Weekly, Monthly, dengan pivot Standard.
Indikator Swing Line menunjukkan sinyal swing bearish, bullish, berikut indikasi pergantian swing dengan tampilan yang sederhana. Perlu diingat bahwa indikator ini hanya memberikan pertimbangan untuk open posisi, sehingga tidak bisa menentukkan titik entry ataupun exit. Swing bearish ditunjukkan dengan garis berwarna merah muda, sedangkan swing bullish ditunjukkan dengan garis hijau. Asalkan harga masih bergerak naik dan terselimuti garis hijau, maka harga sedang berada dalam swing bullish. Apabila garis indikator merah muda mengarah ke bawah, bisa dipastikan harga berada pada kondisi swing bearish. Namun, warna indikator bukanlah patokan utama. Karena meskipun warna indikator menunjukkan warna merah, jika pergerakannya mendatar, justru menandakan kondisi sideways.
Indikator KG Band tergolong indikator lagging. Artinya, indikator ini memiliki sifat alami tertinggal dari harga market saat ini. Indikator KG Band dapat mendeteksi trend sehingga membantu trader meminimalisir kemungkinan false signal yang terjadi. Selain itu, indikator ini juga bisa mendeteksi breakout maupun reversal.Perhatikan gambar berikut ini.Gambar di atas menunjukkan penggunaan indikator KG Band pada chart GBP/USD di time frame M30. Indikator ini memang lebih ideal digunakan pada time frame M15 sampai H4. Visualisasinya sedikit tidak terlihat karena condong ke warna hijau tua. Tak perlu khawatir, Anda bisa mengubah pengaturan warnanya sesuai keinginan.Rekomendasi penggunaan: Gunakan indikator KG Band ketika terjadi signal trend. Untuk mendeteksi breakout, tandanya adalah saat harga bergerak naik atau turun melewati level-level garis indikator. Untuk mendeteksi reversal atau titik jenuh market saat konsolidasi, harga-harga tidak akan memiliki banyak pergerakan alias terbatas.
Masih banyak bank indikator lainnya.
Lihat Daftarnya Disini.
Cara Menggunakan Indikator ADX untuk Mengetahui Kekuatan Trend
Kiki R 22 Mar 2022
Dengan mengetahui kekuatan trend lewat indikator ADX, trader bisa lebih baik dalam meminimalisir risiko dan menaikkan potensi profit.
5 Indikator Pilihan untuk Analisa Cryptocurrency
Evan 17 Mar 2022
Mulai dari Moving Averages hingga Ichimoku Cloud, apa saja indikator untuk analisa cryptocurrency yang patut jadi pertimbangan Anda? Bagaimana penggunaannya?
Mengenal Sosok Pencipta Indikator Bollinger Bands
Cahyaning 25 Jan 2022
John Bollingger menciptakan Bollinger Bands sebagai indikator teknikal yang mengacu pada volatilitas harga. Siapakah sosok John Bollinger dan bagaimana kisah suksesnya?
Cara Membaca Tren dengan Indikator Parabolic SAR
Nandini 20 Dec 2021
Tidak seperti Moving Average yang menampilkan garis-garis sinyal, Parabolic SAR bisa menunjukkan tren sekaligus cara exit dengan titik-titiknya. Bagaimana cara membaca tren dengan indikator Parabolic SAR.
5 Indikator Scalping Terbaik untuk Trader Pemula
Nandini 16 Nov 2021
Ingin belajar scalping? 5 indikator scalping terbaik ini bisa digunakan dengan strategi yang sederhana dan cocok untuk pemula.
Teknik Trading Morning Star Candle dengan Indikator
Cahyaning 3 Nov 2021
Morning Star candle tidak hanya menjadi penanda reversal, tapi juga bisa dikombinasikan dengan indikator untuk mendapatkan sinyal yang lebih terkonfirmasi.
Panduan Analisa Kripto dengan 3 Indikator Pasar Andalan
Nandini 31 Oct 2021
Sebagai trader Bitcoin, tentu kita ingin punya panduan analisa kripto yang mudah. Artikel ini akan mengulas 3 indikator pasar kripto yang menarik untuk dipelajari. Apa sajakah itu?
NZD/USD: Bisa uji area support psikologis di sekitar harga 0.6100, 7 jam lalu, #Forex Teknikal

Kenaikan GBP/USD dapat mempertahankan kendali setelah data AS lemah, 7 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD dapat terkoreksi lebih rendah sebelum melanjutkan tren naik, 7 jam lalu, #Forex Teknikal

Dolar AS tetap berada di bawah tekanan setelah aksi jual pasca IHK, 7 jam lalu, #Forex Fundamental

PT Elnusa Tbk (ELSA) menetapkan pembagian dividen sebesar Rp201 miliar atau 40% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ratio), 13 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menyetujui pembagian dividen sebesar $800 juta atau 48.74% dari laba bersih tahun buku 2023, 13 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT) menargetkan pendapatan bersih perusahaan bisa mencapai Rp65.40 miliar di tahun 2024, 13 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Hillcon Tbk (HILL) akan kembali membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp103.19 miliar, 13 jam lalu, #Saham Indonesia