AUD/JPY melonjak ke dekat level 102.00 di tengah sikap hawkish RBA jelang keputusan kebijakan, 13 jam lalu, #Forex Teknikal | Pound Sterling mengalami konsolidasi karena hari libur, fokus pada kebijakan BoE, 13 jam lalu, #Forex Teknikal | USD/JPY merayap lebih tinggi ke level 153.70 di tengah penguatan dolar AS, 13 jam lalu, #Forex Teknikal | EUR/USD dapat mempertahankan kendali level 1.0750, sebagai support, 13 jam lalu, #Forex Teknikal | EUR/USD diprediksi turun dan menguji support di sekitar level 1.0615 sebelum terkoreksi naik hingga level 1.1175, 18 jam lalu, #Forex Teknikal | Konfirmasi bullish EUR/USD bisa diperkuat oleh rebound dari pola "Wolfe Wave", sinyal RSI yang menyentuh garis support, dan kenaikan di atas resistance 1.0845, 18 jam lalu, #Forex Teknikal | Waspadai penurunan di bawah 1.0405, karena ini mengindikasikan pelemahan lebih lanjut pada EUR/USD, 18 jam lalu, #Forex Teknikal | Serupa dengan Euro, Pound Inggris berpotensi turun ke support 1.2275 sebelum rebound. Area 1.3075 menjadi target kenaikan terdekat, 18 jam lalu, #Forex Teknikal | Penembusan di bawah 1.2045 akan mengkonfirmasi trend penurunan GBP/USD, sementara penguatan di atas 1.2965 memvalidasi trend bullish, 18 jam lalu, #Forex Teknikal | Dolar Australia berpotensi turun lagi di bawah 0.6135 apabila gagal menguji resistance di 0.6575, 18 jam lalu, #Forex Teknikal | Resistance kunci AUD/USD terlihat di level 0.6845, sedangkan support kunci ada di 0.6265, 18 jam lalu, #Forex Teknikal | Koreksi bearish USD/JPY kemungkinan berlanjut hingga 152.75, 18 jam lalu, #Forex Teknikal | Trend turun USD/JPY akan terkonfirmasi lebih jauh apabila harga turun di bawah 151.65, 18 jam lalu, #Forex Teknikal | Apabila USD/JPY rebound dan menembus 158.75, harga berpotensi melanjutkan penguatan ke 168.25, 18 jam lalu, #Forex Teknikal | Setelah diterpa aksi jual, Bitcoin melonjak lebih dari 6% pada Jumat pekan lalu, 18 jam lalu, #Kripto Teknikal | BTC/USD saat ini masih bertahan di $63,971, menunggu katalis berikutnya untuk menguat lebih lanjut, 18 jam lalu, #Kripto Fundamental | Mengikuti sentimen bullish Bitcoin, DOGE menjadi Altcoin paling menonjol setelah mencetak kenaikan 4 hari berturut-turut dan diperdagangkan di level $0.1616, 18 jam lalu, #Kripto Teknikal | Sejumlah investor kripto meyakini jika kenaikan DOGE berkaitan dengan supersiklus meme coin yang tengah berlangsung saat ini, 18 jam lalu, #Kripto Fundamental | Menurut Alex Carchidi dari The Motley Fool, halving Bitcoin terbaru telah memantik supersiklus meme coin karena para buyer BTC akan mencari target likuiditas baru begitu momentum kripto tersebut memudar, 18 jam lalu, #Kripto Fundamental | PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) telah melaporkan kinerja kuartal I-2024 dengan perolehan pendapatan usaha Rp818.87 miliar, 20 jam lalu, #Saham Indonesia | Top losers LQ45 pagi ini adalah: PT United Tractors Tbk (UNTR) -6.47%, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) -1.04%, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) -0.81%, 20 jam lalu, #Saham Indonesia | IHSG dibuka melemah 0.04% pagi ini (6/Mei) ke 7,131, 20 jam lalu, #Saham Indonesia | Saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) amblas setelah gembok suspensi dibuka oleh BEI hari ini, turun 6.84% ke level Rp9,200, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

Mampukah Dolar Melanjutkan Reli?

Gkinvest 1 May 2018
Dibaca Normal 3 Menit
forex > analisa > #dolar
Setelah menyentuh level tertinggi dalam 3.5 bulan, mampukah Dollar menjaga momentumnya?

Dollar reli terhadap major currencies selama dua minggu terakhir, bahkan mencatat performa mingguan terbaik sejak Nopember 2016. Setelah menyentuh level tertinggi dalam 3.5 bulan, mampukah Dollar menjaga momentumnya?

Ada beberapa faktor yang menyebabkan Dollar mengalami apresiasi, salah satunya kenaikan yield obligasi AS. Yield tenor 10 tahun tembus 3%, tertinggi sejak 2014, karena prospek kenaikan inflasi AS di tengah lonjakan harga energi. Harga minyak terus naik, dengan WTI mendekati level $70 per barel. Namun tak bisa dipungkiri, kenaikan yield juga disebabkan oleh bertambahnya penerbitan surat utang akibat pemotongan pajak dan rencana pembelanjaan Pemerintahan Trump.

Penguatan Dollar juga dipicu oleh prospek kenaikan suku bunga The Fed. Beberapa pejabat The Fed menyampaikan pernyataan yang menegaskan proses normalisasi kebijakan moneter masih berjalan. The Fed memang memproyeksikan suku bunga bisa naik dua kali lagi tahun ini. Tapi ekspektasi inflasi menimbulkan pemikiran kenaikan bisa datang lebih cepat.

Kenaikan yield AS semakin memperlebar selisih yield dengan negara maju lainnya. Faktor inilah yang turut mendorong permintaan greenback. Meski demikian, faktor-faktor tersebut diragukan bisa bertahan lama. Pasar masih menyorot ketidakpastian arah kebijakan pemerintahan Trump. Meski isu dagang mulai mereda, dengan adanya rencana kunjungan Menteri Keuangan AS ke China, pasar masih mewaspadai langkah kontroversial lainnya yang mungkin datang dari Trump.

Sepanjang April, Indeks Dollar sudah naik 1.7%. Dengan kenaikan yang cukup signifikan itu, muncul pertanyaan apakah laju Dollar bisa berlanjut. Pergerakan Dollar minggu ini akan dipengaruhi oleh serangkaian even penting dari AS, salah satunya keputusan FOMC. Sedangkan data ekonomi AS yang akan diumumkan adalah Non-farm Payroll, PCE, dan ISM. Pasar membutuhkan katalis baru untuk mendorong dollar.

The Fed hampir dipastikan mempertahankan suku bunganya, dan tidak ada jumpa pers pasca rapat. Kalau ternyata tidak ada penggerak datang dari rapat tersebut, fokus pasar tertuju ke data ketenagakerjaan AS yang akan diumumkan pada Jumat. Proyeksi bagus, dengan pertumbuhan diperkirakan mendekati 200 ribu. Sebelum Payroll, GKInvest mencatat ada beberapa data AS lainnya, seperti Core PCE dan ISM Manufaktur. Core PCE adalah indikator inflasi acuan The Fed.

Ulasan Teknikal

Indeks Dollar bahkan sempat meraih area Fibonacci 61.8% di kisaran 91.44, namun kemudian terkoreksi. Meski di akhir minggu koreksi, dan menunjukkan sinyal bearish reversal dengan terbentuknya pola Shooting Star di candlestick; tren dollar masih tetap bullish.

Untuk minggu ini, GKInvest melihat adanya support potensial di kisaran 90.52 - 90.88. Jika support bertahan, tren jangka menengah Indeks Dollar tetap bullish, dan kemungkinan akan kembali menguji kembali area 91.93, yang saat ini menjadi resistance dari pola Shooting Star tersebut. Jika resistance tersebut juga mampu ditembus, maka kenaikan selanjutnya akan fokus menuju resistance 92.48.

Sementara itu, tren bullish jangka menengah yang saat ini terbentuk, bisa saja gagal jika indeks kembali jatuh ke bawah support yang disebutkan di atas, untuk fokus pada penurunan lanjutan di kisaran 89.83 - 89.60.

Untuk pergerakan minggu ini, indeks dollar kemungkinan akan bergerak pada rentang;

  • Support: 90.88, 89.83.
  • Resistance: 91.44, 92.48.


GKInvest adalah broker Indonesia yang terdaftar di BAPPEBTI. Selain legal, GKInvest menawarkan biaya transaksi yang paling murah di Indonesia serta beragam fasilitas yang dapat mempermudah transaksi Anda seperti MT4 Booster, VPS dan Signal Trading gratis. Pelajari tentang GKInvest.

Terkait Lainnya
AUD/JPY melonjak ke dekat level 102.00 di tengah sikap hawkish RBA jelang keputusan kebijakan, 13 jam lalu, #Forex Teknikal

Pound Sterling mengalami konsolidasi karena hari libur, fokus pada kebijakan BoE, 13 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/JPY merayap lebih tinggi ke level 153.70 di tengah penguatan dolar AS, 13 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD dapat mempertahankan kendali level 1.0750, sebagai support, 13 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD diprediksi turun dan menguji support di sekitar level 1.0615 sebelum terkoreksi naik hingga level 1.1175, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

Konfirmasi bullish EUR/USD bisa diperkuat oleh rebound dari pola "Wolfe Wave", sinyal RSI yang menyentuh garis support, dan kenaikan di atas resistance 1.0845, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

Waspadai penurunan di bawah 1.0405, karena ini mengindikasikan pelemahan lebih lanjut pada EUR/USD, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

Serupa dengan Euro, Pound Inggris berpotensi turun ke support 1.2275 sebelum rebound. Area 1.3075 menjadi target kenaikan terdekat, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

Penembusan di bawah 1.2045 akan mengkonfirmasi trend penurunan GBP/USD, sementara penguatan di atas 1.2965 memvalidasi trend bullish, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

Dolar Australia berpotensi turun lagi di bawah 0.6135 apabila gagal menguji resistance di 0.6575, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

Resistance kunci AUD/USD terlihat di level 0.6845, sedangkan support kunci ada di 0.6265, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

Koreksi bearish USD/JPY kemungkinan berlanjut hingga 152.75, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

Trend turun USD/JPY akan terkonfirmasi lebih jauh apabila harga turun di bawah 151.65, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

Apabila USD/JPY rebound dan menembus 158.75, harga berpotensi melanjutkan penguatan ke 168.25, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

Setelah diterpa aksi jual, Bitcoin melonjak lebih dari 6% pada Jumat pekan lalu, 18 jam lalu, #Kripto Teknikal

BTC/USD saat ini masih bertahan di $63,971, menunggu katalis berikutnya untuk menguat lebih lanjut, 18 jam lalu, #Kripto Fundamental

Mengikuti sentimen bullish Bitcoin, DOGE menjadi Altcoin paling menonjol setelah mencetak kenaikan 4 hari berturut-turut dan diperdagangkan di level $0.1616, 18 jam lalu, #Kripto Teknikal

Sejumlah investor kripto meyakini jika kenaikan DOGE berkaitan dengan supersiklus meme coin yang tengah berlangsung saat ini, 18 jam lalu, #Kripto Fundamental

Menurut Alex Carchidi dari The Motley Fool, halving Bitcoin terbaru telah memantik supersiklus meme coin karena para buyer BTC akan mencari target likuiditas baru begitu momentum kripto tersebut memudar, 18 jam lalu, #Kripto Fundamental

PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) telah melaporkan kinerja kuartal I-2024 dengan perolehan pendapatan usaha Rp818.87 miliar, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 pagi ini adalah: PT United Tractors Tbk (UNTR) -6.47%, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) -1.04%, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) -0.81%, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG dibuka melemah 0.04% pagi ini (6/Mei) ke 7,131, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

Saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) amblas setelah gembok suspensi dibuka oleh BEI hari ini, turun 6.84% ke level Rp9,200, 20 jam lalu, #Saham Indonesia