XAU/USD masih wait and see karena trader tunggu NFP AS, 1 hari, #Emas Fundamental | EUR/JPY berada dalam tekanan jual di bawah harga 164.50, kondisi RSI yang oversold dipantau, 1 hari, #Forex Teknikal | GBP/USD bergerak di atas level 1.2550, menguji batas atas channel, 1 hari, #Forex Teknikal | EUR/USD naik mendekati level 1.0750 karena sentimen risiko kembali netral, 1 hari, #Forex Teknikal | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 2 hari, #Saham Indonesia | PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 2 hari, #Saham Indonesia | PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 2 hari, #Saham Indonesia | PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 2 hari, #Saham Indonesia
Forum > Strategi Trading

Mohon Koreksinya Untuk Hasil Trading Saya

Wijanarko | 6 Jan 2021 | 578

Apakah dengan lot segini sudah pas pak? Apakah ada masukan lagi?



Ini saya tradingnya masih dengan full analisa teknikal, bagaimana cara mengaplikasikan analisa fundamental?

M Singgih | 7 Jan 2021

@ Wijanarko:

Jika ingin ketahanan besar, dengan modal sekitar USD 10, Anda bisa trading dengan akun Cent. Dengan akun micro, jika Anda trading 0.01 lot pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD atau NZD/USD) maka ketahanan modal Anda sekitar 100 pip, yang mana pip value atau nilai per pip untuk 0.01 lot XXX/USD adalah USD 0.1.

Untuk 0.02 lot GBP/USD, maka jika modal sekitar USD 10, maka nilai per pip-nya adalah USD 0.2, sehingga ketahanan modal Anda hanya sekitar (USD 10) / (USD 0.2) = 50 pip.
Jika ingin trading pada akun micro, sebaiknya tambah modal.

- Ini saya tradingnya masih dengan full analisa teknikal, bagaimana cara mengaplikasikan analisa fundamental?

Jika Anda ingin trading berdasarkan rilis data fundamental, maka:
1. Perhatikan hasil actual versus forecast dan previous-nya.
Misal data Non Farm Payrolls (NFP) AS. Data previous 200,000 job, forecast 150,000 job:
- Jika hasil rilisnya (data actual) diatas data previous dan forecast (misal 250,000 job) maka kemungkinan besar USD akan menguat.
- Jika hasil rilisnya (data actual) dibawah data previous dan forecast (misal 100,000 job) maka kemungkinan besar USD akan melemah.
- Jika hasil rilisnya (data actual) diantara data previous dan forecast (misal 175,000 job) maka unpredictable, USD bisa menguat bisa melemah. Dalam hal ini sebaiknya tunggu arah sentimen pasar sebelum entry.

2. Perhatikan revisi data. Revisi data yang telah dirilis sebelumnya akan mempunyai dampak pada pergerakan harga saat ini, tetapi biasanya dampaknya tidak sebesar hasil rilis data actual. Jika data sebelumnya direvisi menjadi lebih baik maka akan berdampak positif pada mata uang negara tersebut, dan sebaliknya.

3. Hindari entry menjelang atau pada saat rilis data, untuk menghindari slippage (loncatan harga) yang mungkin terjadi akibat volatilitas yang tinggi. Entry sekitar 15-30 menit setelah rilis data, yang mana arah pergerakan harga sudah jelas.

Wijanarko | 7 Jan 2021

Maaf,

Bapak menyebut pairnya (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD atau NZD/USD) itu yang bapak maksud harus trading di pair mayor ya pak? Kalau di pair lain seperti EUR/GBP, GBP/JPY, NZD/CAD apakah tidak direkomendasikan?

Wah ternyata masih banyak ya yang harus dipelajari untuk fundamentalnya....dan kelihatannya lebih sulit daripada teknikal...

Apakah dampaknya besar pak, fundamental kalau di time frame kecil?

Terima kasih atas penjelasannya pak

M Singgih | 8 Jan 2021

@ Wijanarko:

- Pair XXX/USD sebagai contoh saja karena perhitungan pip value-nya mudah. Untuk cross pair seperti EUR/GBP, EUR/JPY dll. Perhitungan pip value-nya agak berbeda.

- Trading berdasarkan rilis data fundamental bisa pada semua time frame. Semakin rendah time frame maka volatilitas akan semakin tinggi, dan risiko terjadinya slippage (loncatan harga) juga semakin besar.

Kategori Forum