Jika data sektor tenaga kerja AS dirilis lebih bagus daripada perkiraan ekonom maka sentimen positif pasar masih berpihak pada dollar AS dan sebaliknya akan menekan rally Pound Sterling. Pada grafik Hourly (H1), rally Pound Sterling kemarin terhenti di level 1.53450 dan saat ini berada di level 1.53299.
Pada hari Kamis kemarin, dalam sidang regularnya menghasilkan keputusan untuk mempertahankan suku bunga di level terendahnya 0.5% dan tetap berada dalam jalur program kuantitatif pelongaran sebesar £375 miliar. Selanjutnya, pasar akan mencermati laporan inflasi kuartalan yang akan dirilis pada hari Kamis pekan depan.
BOE memperkirakan laju inflasi Inggris akan mencapai rata-rata 1% dalam kuartal pertama tahun 2015, meningkat menjadi 1.4% pada kuartal ke-4 tahun 2015, dan akan naik menjadi 1.8% pada akhirtahun 2016 mendatang. Namun, penurunan harga minyak yang terjadi hingga saat ini harus dapat diatasi untuk mempertahankan pemulihan ekonomi Ingris. Penurunan harga minyak dapat membawa dampak negatif pada laju inflasi (harga) Inggris.
Pergerakan Pound Sterling pada perdagangan hari kemarin terpantau mengalami terapresiasi terhadap dollar AS, mencetak harga tertinggi dalam satu bulan terakhir. Kenaikan Pound Sterling terpicu oleh kenaikan data Halifax HPI m/m di bulan Januari menjadi 2.0%, di atas perkiraan ekonom 0.1%. Rilis data tersebut lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya yang hanya mengalami pertumbuhan sebesar 1.1%. Kenaikan laporan tersebut menunjukkan kenaikan terbesar harga rumah terbesar sejak bulan Mei 2014.
Hari ini pasar masih wait and see, volume perdagangan cenderung menipis menjelang rilis data Non Farm payrolls dan Unemployment Rate AS nanti malam. Jika data sektor tenaga kerja AS dirilis lebih bagus daripada perkiraan ekonom maka sentimen positif pasar masih berpihak pada dollar AS dan sebaliknya akan menekan rally Pound Sterling. Pada grafik Hourly (H1), rally Pound Sterling kemarin terhenti di level 1.53450 dan saat ini berada di level 1.53299. Secara jangka pendek, Pound Sterling akan terkoreksi terlebih dahulu hingga level 1.52540 sambil menunggu rilis data ketenaga-kerjaan AS nanti malam. Penembusan di atas level tertinggi kemarin (1.53450), pound Sterling akan kembali rally menuju 1.54190-1.55000.