Hubungan AS-Tiongkok menjadi fokus menjelang pengumuman tarif yang diharapkan, 4 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF pertahankan posisi di atas level 0.9050 saat dolar AS tetap lebih kuat, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/JPY naik ke dekat level 168.00 di tengah berlanjutnya perbedaan suku bunga, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD: Terlihat hambatan di sisi atas yang krusial akan muncul di level 1.0790-1.0800, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pergerakan mingguan Indeks Dolar AS tampak tidak pasti setelah membentuk pola Inside Bar, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dalam fase konsolidasi, breakout bullish Indeks Dolar mungkin terjadi jika harga melampaui garis tren dan resistance horizontal di level 105.81, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Harga emas naik cukup tajam pada minggu lalu dan membentuk bullish engulfing, 10 jam lalu, #Emas Teknikal   |   Meski sedikit melemah pada akhir pekan, peluang buy emas masih terlihat di penembusan level 2400 atau retracement dari level-level support di atas 2290, 10 jam lalu, #Emas Teknikal   |   Pasangan mata uang GBP/USD diperkirakan membentuk area support potensial di level 1.2449, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Momentum bullish USD/JPY mulai berubah menjadi konsolidasi di bawah level 156.00, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pelemahan Dolar terhadap Yen Jepang kemungkinan berlanjut hingga minggu depan karena bias hawkish dari BoJ, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD terindikasi membentuk pola bullish Wolfe, namun sinyal Moving Averages masih menunjukkan tren bearish, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD diperkirakan menguji support di sekitar 1.0685 dengan potensi rebound menuju 1.1205, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Konfirmasi bullish EUR/USD membutuhkan break resistance di 1.0845, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Apabila EUR/USD melewati support di 1.0435, maka harga berpotensi turun lebih lanjut, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Secara teknikal, AUD/USD sedang terkoreksi dalam pergerakan Downtrend Channel, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dolar Australia dapat menguji resistance di sekitar 0.6670 sebelum melanjutkan penurunan di bawah 0.6085, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Outlook pelemahan AUD/USD akan terkonfirmasi jika harga turun dari batas atas Downtrend Channel, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD membentuk pola pembalikan Head and Shoulders. Harga diproyeksikan menguji resistance 1.3745 sebelum memantul ke bawah hingga melewati 1.2995, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Konfirmasi penurunan Dolar AS terhadap Dolar Kanada dapat dilihat pada pengujian garis tren di indikator RSI, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Bitcoin gagal melanjutkan pemulihan setelah pernyataan seorang pejabat The Fed meredupkan potensi pemotongan suku bunga AS dalam waktu dekat, 10 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   BTC/USD tertekan di bawah $61,000, namun indeks sentimen Fear and Greed masih mengindikasikan minat beli yang cukup potensial, 10 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Mayoritas Altcoin cenderung berkonsolidasi seiring dengan pergerakan bearish Ethereum di bawah $3000, 10 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Setelah mendapat keuntungan hingga $80 juta dari Bitcoin, Jack Dorsey (eks-CEO Twitter) mengumumkan akan menginvestasikan kembali 10% dari keuntungan tersebut ke aset-aset terkait Bitcoin, 10 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Grup peretas asal Korea Utara, "Kimsuky", dikabarkan telah menggunakan varian malware baru bernama "Durian" untuk menyerang dua perusahaan kripto Korea Selatan, 10 jam lalu, #Kripto Fundamental

AS Cabut dari TPP, Akankah Ekonomi Global Terpengaruh?

Nadia 25 Jan 2017
Dibaca Normal 4 Menit
forex > analisa >   #ekonomi
AS sudah resmi keluar dari the Trans-Pacific Partnership (TPP). Apakah TPP itu? Apakah TPP lantas tak punya masa depan dengan hengkangnya AS?

Presiden AS, Donald Trump, mengawali kinerjanya sebagai pemimpin negara dengan mengeluarkan negaranya dari perjanjian kerjasama the Trans-Pacific Partnership (TPP). Agaknya, Trump tak main-main dengan janji kampanyenya. Namun sebenarnya, apakah TPP itu? Apakah TPP lantas tak punya masa depan dengan hengkangnya AS?

trump-tinggalkan-tpp


Apakah TPP Itu?

Trans-Pacific Partnership (TPP) adalah salah satu bentuk kemitraan perdagangan bebas multilateral (Free Trade Agreement/FTA) yang berhasil menghimpun 12 negara Asia-Pasifik pada bulan Februari 2016 lalu. Pendirian TPP pertama kalinya terjadi pada tahun 2006.

Negara-negara anggota TPP sebelum AS keluar adalah AS, Jepang, Malaysia, Vietnam, Singapura, Brunei Darussalam, Australia, New Zealand, Kanada, Meksiko, Chili and Peru. 12 negara tersebut mempunyai andil hingga 40% dari output ekonomi dunia.

 

Seberapa Besar TPP Itu?

Cukup besar. 12 negara sebelum AS hengkang berpopulasi total 800 juta orang. Jumlah itu hampir dua kali lebih besar daripada jumlah penduduk gabungan negara-negara Single Market Uni Eropa.

 

Tujuan TPP

Tujuan pembentukan kemitraan TPP ini adalah untuk mempererat ikatan ekonomi antar negara-negara anggota, memotong bea perdagangan, dan membantu pertumbuhan perdagangan. Para anggota TPP juga berharap dapat menjalin kerjasama yang lebih dekat sehingga memungkinkan kerjama kebijakan dan regulasi ekonomi.

Masih ingat, kan, dengan bentuk kerja sama perdagangan Single Market? Nah, TPP ini dirancang agar dapat mejadi Single Market yang besar seperti Uni Eropa. Sayangnya, TPP punya kelemahan, yakni belum diratifikasi. Hanya Jepang satu-satunya negara yang sudah meratifikasi pakta perdagangan ini.

AS sendiri melibatkan diri dalam TPP pada masa pemerintah George W. Bush tahun 2008. Perundingan-perundingan AS untuk bergabung dalam kemitraan TPP ini pun dilakukan secara informal mulai dari Bush, lalu diteruskan dengan kajian baru oleh Obama.

peta-tpp

Kemenangan Trump dalam Pemilu Presiden AS di akhir tahun 2016 lalu, bagaikan sebuah alamat buruk bagi TPP. AS adalah as roda penggerak kesepakatan dagang ini. Negara-negara lain mungkin bisa membangun pakta-pakta perdagangan dengan skala yang lebih kecil, tapi mungkin tak akan seperkasa TPP dengan AS.

Dalam Forum Ekonomi Dunia yang digelar di Davos minggu lalu, Presiden Tiongkok, Xi Jinping, telah jelas menyebutkan bahwa negaranya akan mempertahankan globalisasi dari upaya-upaya populis yang ingin mengakhiri era perdagangan bebas.

 

Untung-Rugi TPP Bagi AS

Mantan Presiden Barrack Obama memperlakukan TPP sebagai salah satu prioritas dalam pemerintahannya. Terlebih lagi, TPP berfungsi menopang posisi Amerika di wilayah Asia-Pasifik, dimana raksasa ekonomi lainnya, China, juga tak kalah berpengaruh.

Akan tetapi, bagi oposisi Obama, TPP dianggap sebagai kesepakatan terselubung yang hanya menguntungkan bisnis-bisnis besar AS dan negara-negara lainnya. Ekspansinya harus mengorbankan lapangan-lapangan kerja Amerika dan kedaulatan nasional, serta merugikan UKM.

Dalam kampanyenya, Trump bahkan menyebut TPP sebagai "kesepakatan yang mengerikan". Namun, bukan hanya Trump sebetulnya yang kontra akan kemitraan ini. Kritik-kritik dari sayap kiri juga mengatakan bahwa gara-gara TPP, AS harus merelakan pengurangan lapangan kerja.

TPP juga dianggap sebagai "penghasut" pemerintah AS untuk mengubah kebijakan, misalnya dalam hal layanan kesehatan dan pendidikan. Pendeknya, TPP bagi oposisi akan menyulut persaingan sengit antar sektor ketenagakerjaan negara-negara anggotanya.

 

Apakah TPP Akan Lumpuh Tanpa AS?

Meskipun Jepang, melalui PM Shinzo Abe, mengaku kecewa akan keputusan Trump untuk cabut dari TPP, negara-negara anggota TPP lainnya kemungkinan besar tidak akan membiarkan pakta besar ini bubar begitu saja. Jepang boleh patah hati karena ditinggal AS dari TPP, mengingat pasar Jepang ke AS ada sebesar 250 juta konsumen. Namun, negara-negara penggagas awal TPP, termasuk juga New Zealand, memberikan masukan-masukan penting yang memungkinkan TPP tetap berdiri walau tanpa AS.

 

Trump Cabut AS Dari TPP = Gol Bunuh Diri Vs. China ?

Yang menarik, kepergian AS dari TPP ini justru membuka jalan bagi China, yang jelas menunjukkan kontradiksinya pada pemerintahan Trump, untuk masuk dan mengambil alih kemudi. Isu perang dagang pun berkobar.

Seperti pendapat Edward Alden, Ekonom Senior di Council on Foreign Relations yang dikutip oleh CNN, "Trump seolah melemparkan begitu saja sumber pengungkit besar bagi kebangkitan China," tuturnya. "Padahal, aturan pertama negosiasi adalah jangan menghadiahkan sesuatu untuk sesuatu yang tak ada imbal baliknya. Ia (Trump), dalam hal ini, terlalu grusa-grusu."

Jadi, seperti yang banyak diberitakan, dunia makin tak pasti dengan Donald J. Trump sebagai orang nomor satu di negara adidaya. China, sudah memegang bola pertama. Kita tunggu saja langkah AS dan China selanjutnya terhadap pakta dagang TPP.

Terkait Lainnya
 
Hubungan AS-Tiongkok menjadi fokus menjelang pengumuman tarif yang diharapkan, 4 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CHF pertahankan posisi di atas level 0.9050 saat dolar AS tetap lebih kuat, 4 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/JPY naik ke dekat level 168.00 di tengah berlanjutnya perbedaan suku bunga, 4 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD: Terlihat hambatan di sisi atas yang krusial akan muncul di level 1.0790-1.0800, 4 jam lalu, #Forex Teknikal

Pergerakan mingguan Indeks Dolar AS tampak tidak pasti setelah membentuk pola Inside Bar, 10 jam lalu, #Forex Teknikal

Dalam fase konsolidasi, breakout bullish Indeks Dolar mungkin terjadi jika harga melampaui garis tren dan resistance horizontal di level 105.81, 10 jam lalu, #Forex Teknikal

Harga emas naik cukup tajam pada minggu lalu dan membentuk bullish engulfing, 10 jam lalu, #Emas Teknikal

Meski sedikit melemah pada akhir pekan, peluang buy emas masih terlihat di penembusan level 2400 atau retracement dari level-level support di atas 2290, 10 jam lalu, #Emas Teknikal

Pasangan mata uang GBP/USD diperkirakan membentuk area support potensial di level 1.2449, 10 jam lalu, #Forex Teknikal

Momentum bullish USD/JPY mulai berubah menjadi konsolidasi di bawah level 156.00, 10 jam lalu, #Forex Teknikal

Pelemahan Dolar terhadap Yen Jepang kemungkinan berlanjut hingga minggu depan karena bias hawkish dari BoJ, 10 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD terindikasi membentuk pola bullish Wolfe, namun sinyal Moving Averages masih menunjukkan tren bearish, 10 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD diperkirakan menguji support di sekitar 1.0685 dengan potensi rebound menuju 1.1205, 10 jam lalu, #Forex Teknikal

Konfirmasi bullish EUR/USD membutuhkan break resistance di 1.0845, 10 jam lalu, #Forex Teknikal

Apabila EUR/USD melewati support di 1.0435, maka harga berpotensi turun lebih lanjut, 10 jam lalu, #Forex Teknikal

Secara teknikal, AUD/USD sedang terkoreksi dalam pergerakan Downtrend Channel, 10 jam lalu, #Forex Teknikal

Dolar Australia dapat menguji resistance di sekitar 0.6670 sebelum melanjutkan penurunan di bawah 0.6085, 10 jam lalu, #Forex Teknikal

Outlook pelemahan AUD/USD akan terkonfirmasi jika harga turun dari batas atas Downtrend Channel, 10 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/CAD membentuk pola pembalikan Head and Shoulders. Harga diproyeksikan menguji resistance 1.3745 sebelum memantul ke bawah hingga melewati 1.2995, 10 jam lalu, #Forex Teknikal

Konfirmasi penurunan Dolar AS terhadap Dolar Kanada dapat dilihat pada pengujian garis tren di indikator RSI, 10 jam lalu, #Forex Teknikal

Bitcoin gagal melanjutkan pemulihan setelah pernyataan seorang pejabat The Fed meredupkan potensi pemotongan suku bunga AS dalam waktu dekat, 10 jam lalu, #Kripto Fundamental

BTC/USD tertekan di bawah $61,000, namun indeks sentimen Fear and Greed masih mengindikasikan minat beli yang cukup potensial, 10 jam lalu, #Kripto Teknikal

Mayoritas Altcoin cenderung berkonsolidasi seiring dengan pergerakan bearish Ethereum di bawah $3000, 10 jam lalu, #Kripto Teknikal

Setelah mendapat keuntungan hingga $80 juta dari Bitcoin, Jack Dorsey (eks-CEO Twitter) mengumumkan akan menginvestasikan kembali 10% dari keuntungan tersebut ke aset-aset terkait Bitcoin, 10 jam lalu, #Kripto Fundamental

Grup peretas asal Korea Utara, "Kimsuky", dikabarkan telah menggunakan varian malware baru bernama "Durian" untuk menyerang dua perusahaan kripto Korea Selatan, 10 jam lalu, #Kripto Fundamental



Kirim Komentar Baru