Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 9 menit lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 9 menit lalu, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 10 menit lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 11 menit lalu, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 7 jam lalu, #Saham Indonesia

Ekonomi China Berpotensi Melaju Meski PMI Manufaktur Melambat

Crypholic 31 Mar 2023
Dibaca Normal 2 Menit
forex > berita >   #china   #ekonomi   #manufaktur
Data manufaktur China melambat karena ditekan oleh penurunan pesanan baru dan ekspor. Tetapi, PMI Jasa melonjak mencapai level tertinggi 12 tahun.

Data PMI Manufaktur yang dirilis Biro Statistik Nasional China pada hari Jumat (31/Maret) menunjukkan perlambatan dari 52.6 menjadi 51.9 pada bulan Maret. Kendati demikian, angka tersebut melebihi ekspektasi ekonom yang mencapai 51.5.

PMI Manufaktur China Stabil, Sektor Jasa Capai Level Tertinggi 12 Tahun

Perlambatan yang terjadi pada sektor manufaktur dipengaruhi oleh turunnya sub-indeks pesanan baru (New orders) dari 54.1 menjadi 53.6 di bulan Maret. Begitu juga dengan sub-indeks pesanan ekspor menurun dari 52.4 menjadi 50.4.

Sebaliknya, PMI non-Manufaktur China melonjak dari 56.3 menjadi 58.2, level tertinggi dalam 12 tahun terakhir. Kenaikan ini mengindikasikan berlanjutnya pemulihan aktivitas ekonomi setelah pencabutan kebijakan COVID bulan Januari lalu.

"Kami melihat kondisi data PMI bulan Maret lebih banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor bulan sebelumnya. Sektor manufaktur melambat namun levelnya saat ini terbilang masih kokoh karena berada di titik tertinggi kedua dalam 2 tahun terakhir. Survei menunjukkan ada 13 dari 21 kategori industri yang melaporkan skor PMI Maret lebih tinggi ketimbang bulan sebelumnya," kata ahli statistik senior NBS, Zhao Qinghe dalam sebuah catatan.

"Perkembangan yang sangat pesat terjadi pada sektor Jasa China dengan kenaikan 1.9 poin dari bulan sebelumnya dan mencapai titik tertinggi sejak 2011. Sedangkan PMI gabungan (Komposit) mencapai 57 persen atau 0.6 persen lebih tinggi daripada periode sebelumnya. Kondisi ini mengonfirmasi terus berlanjutnya pemulihan ekonomi yang didukung oleh meningkatnya keseluruhan produksi dan operasional perusahaan China," kata Qinghe.

Lebih jauh, Qinghe yakin bahwa ekonomi China akan terus melaju pada bulan-bulan mendatang karena didukung kenaikan sub-indeks pesanan baru sektor Jasa. Menurut Qinghe, GDP China berpotensi tumbuh lebih dari 6% tahun ini. Apalagi pemerintah memberi dukungan dengan cara memangkas Reserve Requirement Ratio perbankan, memberikan injeksi pinjaman jangka menengah, hingga stimulus pada sektor investasi bisnis.

Baca juga: Alasan Trader Wajib Memahami Dampak Stimulus Fiskal

Optimisme ini sejalan dengan pernyataan terbaru PM China, Li Qiang. Pada hari Kamis lalu, Li Qiang mengatakan bahwa kondisi perbankan China dalam kondisi stabil meskipun muncul krisis di beberapa bank Eropa dan AS.

"Momentum pertumbuhan ekonomi terus berlanjut yang ditandai dengan kondisi fundamental bulan Maret lebih baik ketimbang dua bulan sebelumnya. Kondisi ini didukung oleh sektor konsumsi dan investasi yang tumbuh solid, sedangkan sektor ketenagakerjaan dan harga konsumen terpantau stabil," kata Li Qiang dihadapan forum Asia.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 
Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 9 menit lalu, #Forex Fundamental

USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 9 menit lalu, #Forex Teknikal

Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 10 menit lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 11 menit lalu, #Forex Teknikal

PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 7 jam lalu, #Saham Indonesia

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 7 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 7 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 7 jam lalu, #Saham Indonesia

USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 1 hari, #Forex Teknikal

Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 1 hari, #Forex Fundamental

XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 1 hari, #Emas Fundamental

EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 1 hari, #Forex Fundamental

Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 1 hari, #Forex Fundamental

Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 1 hari, #Forex Fundamental

EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 1 hari, #Forex Teknikal

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 1 hari, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 1 hari, #Saham Indonesia



Kirim Komentar Baru