Polygon (MATIC) berpotensi menguat ke $1.40 jika momentum bullish berlanjut, 6 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Buletin Ekonomi ECB: Inflasi rata-rata tahun 2023 diproyeksikan akan berada di angka 5.3%, baru akan turun pada tahun 2024 dan 2025 pada kisaran 2.9% hingga 2.1%, 6 jam lalu, #Ekonomi Global   |   Setelah sempat dibuka melemah tipis hingga ke level 15,090, akhirnya Rupiah ditutup menguat terhadap USD di level 15,045, 6 jam lalu, #Rupiah   |   Arus keluar USDC melampaui $10 miliar karena dominasi Tether mencapai level tertinggi dalam 22 bulan, 7 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Runtuhnya Silicon Valley Bank (SVB) adalah peringatan bagi pasar, bahwa pengetatan moneter lanjutan dapat menjadi bencana lebih besar, 7 jam lalu, #Ekonomi Global   |   Harga minyak kembali turun ke harga pembukaan karena stok minyak mentah AS mengimbangi penurunan pasokan dari Rusia, sementara investor juga masih mengamati perkembangan ekspor minyak Kurdistan Irak, 7 jam lalu, #Minyak Fundamental   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -3.78%, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) -3.16%, dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) -3.05%, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Di akhir sesi I hari Kamis, IHSG diperdagangkan melorot 0.23% ke level 6,823, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Analis FXSreet menyebutkan bahwa XAU/USD menghadapi rintangan di dekat $1,960 karena Fed mengantisipasi kenaikan suku bunga, 9 jam lalu, #Emas Teknikal   |   Harga minyak turun 0.4% karena investor mengawasi perkembangan terkait pengurangan ekspor minyak Kurdistan Irak, disertai penguatan dolar, 9 jam lalu, #Minyak Fundamental   |   Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva mengatakan, dunia butuh mekanisme yang lebih cepat dan lebih efisien untuk memberikan bantuan hutang ke negara-negara tertinggal, 9 jam lalu, #Ekonomi Global   |   PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) atau Blibli mencatatkan peningkatan rugi bersih hingga Rp5.50 triliun usai IPO, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) berikan pinjaman kepada anak usahanya PT Arkora Hydro Tbk. (ARKO) hingga Rp125 miliar untuk keperluan refinancing dan investasi, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   AUD/USD bertahan di bawah 0.6700 karena pasar tetap berhati-hati dan sikap RBA melemah, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Sejumlah emiten yang dapat dicermati hari ini adalah BBRI, BMRI, TLKM, UNTR, PTBA, KLBF dan TOWR, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Penguatan nilai tukar Rupiah dari Rp15,350 ke Rp15,060 turut mendorong penguatan IHSG, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Secara teknikal, IHSG sedang membentuk Rising Window dengan area support di 6765 dan resistance di 6865, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Salah satu sentimen yang mendongkrak pergerakan IHSG adalah sentimen positif dari bursa AS, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Rio Febrian, berpendapat bahwa IHSG berpotensi kembali melanjutkan penguatan hari ini, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1.17% ke 6839 pada sesi perdagangan hari Rabu, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Setelah ini, pasar akan menantikan laporan GDP AS serta pernyataan Menteri Keuangan AS Janet Yellen, 12 jam lalu, #Saham AS   |   Menurut Ketua Strategi Investasi di BakerAvenue Wealth Management, ekonomi AS tampak cerah seiring banyaknya perusahaan yang menunjukkan performa positif, 12 jam lalu, #Saham AS   |   Dow Jones naik 1% ke 32,717 pada sesi perdagangan kemarin, 12 jam lalu, #Saham AS   |   NASDAQ mencatatkan penguatan 1.8% ke 11,926, disusul oleh S&P 500 yang menguat 1.4% di harga 4027, 12 jam lalu, #Saham AS   |   Jika XAU/USD menembus sisi bawah pola Segitiga Simetris, emas berisiko turun hingga SMA 100 di level $1923, 12 jam lalu, #Emas Teknikal   |   XAU/USD berpotensi naik menguji level psikologis $2000 sebelum menuju puncak 2022 di $2070, 12 jam lalu, #Emas Teknikal   |   Menurut Anil Panchal dari FXStreet, indikator MACD dan RSI harga emas masih cenderung bullish. MACD membentuk bull cross, sementara RSI terindikasi mengalami Hidden Bullish Divergence, 12 jam lalu, #Emas Teknikal   |   XAU/USD berkonsolidasi dalam pola Segitiga Simetris yang terbentuk pada chart H4. Penembusan pola ini akan menjadi penentu arah pergerakan emas selanjutnya, 12 jam lalu, #Emas Teknikal   |   AS-China kembali bersitegang di tengah ancaman nuklir Rusia dan Korea Utara, 12 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Bank sentral AS terlihat belum dapat memastikan kenaikan suku bunganya pasca kekacauan yang diakibatkan oleh krisis perbankan, 12 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Pasar sedang berhati-hati di tengah outlook hawkish The Fed dan keresahan konflik AS-China, 12 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Yield obligasi 10-tahun AS bergerak sideways dalam range 3.534-3.611, 12 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Setelah mengalami penurunan dua hari beruntun, Indeks Dolar rebound dari 102.79 menjadi 102.69, 12 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Penembusan bearish dari level Pivot berpotensi memicu harga Bitcoin turun ke S1 $27,515 atau bahkan di bawah level psikologis $27,000, 12 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Keberhasilan Bitcoin menembus level R1 akan memicu reli hingga R2 $29,478 atau bahkan resistance $29,500, 12 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Menurut analis FXEmpire, Bob Mason, Bitcoin perlu menjauh dari level Pivot $28,082 dan menargetkan area R1 ($28,911) untuk kembali mendapatkan momentum bullish, 12 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Bitcoin diperdagangkan di kisaran $28,300, naik 3.39% secara harian, 12 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Pada Q4 2022, pendapatan harian miner berada di sekitar $65 petahash per detik (PH/s). Namun pada Q1 2023, angka tersebut naik menjadi sekitar $85 PH/s, 12 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Pendapatan miner melonjak sekitar 30% setelah kenaikan harga BTC baru-baru ini, 12 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Meski saham-saham perusahaan mining Bitcoin mengalami penurunan, hashrate BTC meningkat ke level tertinggi sepanjang masa dari 320 EH/detik ke 348 EH/detik, 12 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Meningkatnya optimisme terkait kemenangan Ripple vs SEC menjadi salah satu sentimen positif di market kripto, 12 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Total market cap kripto global mencapai $1.18 triliun, naik sekitar 1.87% dari sesi perdagangan sebelumnya, 12 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Indeks Fear & Greed Bitcoin naik 3 poin ke 60/100 dan menetapkan sentimen BTC di zona "greed", 12 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Jika AUD/USD berbalik naik hingga menembus level tertinggi 13 Maret di 0.6717, harga berpeluang menguat hingga 0.6747 dan resistance 0.6781, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Apabila AUD/USD merosot di bawah 0.6661, harga berpotensi tergelincir ke 0.6625 (level terendah 24 Maret) dan 0.6564 (level terendah 15 Maret), 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   RSI (14) masih berayun di kisaran 40.00-60.00 pada chart H1 AUD/USD. Penurunan RSI ke area 20.00-40.00 akan memicu momentum downside, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   AUD/USD tampak melemah di bawah EMA 50 (0.6682) yang menunjukkan bahwa tren jangka pendek telah berubah menjadi bearish, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   AUD/USD masih berkonsolidasi dengan penampakan neckline di 0.6661 (level terendah 29 Maret), 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Berdasarkan pengamatan analis FXStreet Sagar Dua, AUD/USD membentuk pola Head and Shoulders pada time frame H1, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Menteri Keuangan Australia, Jim Chalmers, mengatakan bahwa beberapa rekomendasi dari tinjauan independen untuk penentuan kebijakan moneter RBA mungkin memerlukan perubahan Undang-Undang, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Blacklist AS terhadap perusahaan-perusahaan China dan protes Beijing terhadap pertemuan AS-Taiwan memicu kekhawatiran baru yang membebani sentimen risiko pasar, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Menurut narasumber Bloomberg, Jerome Powell baru-baru ini mengindikasikan tetap berkomitmen untuk menaikkan suku bunga sekali lagi di tahun 2023, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Indeks Dolar AS (DXY) mencatat kenaikan harian pertama dalam pekan ini setelah munculnya outlook The Fed yang bernada hawkish, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Harga minyak stagnan di awal perdagangan Asia karena pasar menunggu data aktivitas bisnis utama dari China sebagai importir minyak mentah terbesar dunia, 13 jam lalu, #Minyak Fundamental   |   Setelah kemarin ditutup menguat di level 15,060, hari ini, Rupiah dibuka sedikit melemah terhadap USD di level 15,065, 13 jam lalu, #Rupiah
Selengkapnya
Forum  > Membaca Trend

Cara Prediksi Tren Market Harian Dan Mingguan

  Arip Sanjaya |   16 May 2012 |   5034

tolong pak admin bisa jelaskan secara singkat bagaimana cara memprediksi trend market hitungan hari dan mingguan,, saya sering OP pake TF 1 ,, sebaiknya menganalisa trend market menggunakan TF berapa ???

  Basir   |   16 May 2012

Kalau TF 1 berarti per satu menit. Jika anda ingin memprediksi tren harian perhatikan TF D1. Jika ingin melihat trend mingguan maka lihat TF mingguan. Perlu di pahami jika menggunakan H4, maka sama artinya 1 candle yang bergerak mewakili pergerakan selama 4 jam. Jika menggunakan D1 , maka pergerakan 1 candle mewakili pergerakan selama 1 hari. Jika menggunakan TF1 ini berarti setiap 1 menit candle akan berubah.

/

Anda bisa mempelajari pola pola candle. dan anda bisa padukan dengan tehnikal yang nada gunakan.
thanks

  Kiki R   |   12 Sep 2019

@Arip Sanjaya:

Secara sederhana, cara memprediksi trend market harian adalah menggunakan time frame Daily dan memprediksi trend mingguan menggunakan time frame Weekly. Apabila OP pake TF H1, maka cukup menganalisa trend Daily, kemudian OP di H1.

  Yusuf Muntaz   |   12 Sep 2022

Apa fungsi tren mingguan atau bulanan, jika misalnya trader hanya menggunakan timeframe kecil D1 atau H4?

  Kiki R   |   13 Sep 2022

Tren di mingguan atau bulanan digunakan oleh swing trader dan position trader.

Dua tipe trader ini trading dengan berpatokan tren pada time frame Weekly dan Monthly.

Scalper dan daytrader tidak menggunakan time frame ini karena terlalu besar.

  Aisha   |   22 Dec 2022

Day-trader dapat menggunakan timeframe mingguan dan bulanan untuk mengetahui tren besar (major trend). Ini sangat bermanfaat, khususnya bagi trader yang menggunakan strategi ngikut tren (trend-following).

Contohnya begini:

Ada sinyal buy pada timeframe kecil (D1/H4), tapi tren besar pada mingguan/bulanan itu masih bearish. Dalam situasi ini, trend-follower mungkin memilih untuk tidak mengeksekusi sinyal. Ia baru akan open buy jika sinyal pada timeframe kecil itu selaras dengan tren besarnya.

  Sugeng Riyadi   |   23 Dec 2022

Bagaimana cara mengetahui apakah sebuah trend akan berlangsung lama atau cuma sejenak? Bisa pakai indikator apa ya? Karena sering kejadian baru OP malah harganya berbalik arah. Mohon arahannya pak/bu

  Aisha   |   29 Dec 2022

@Sugeng Riyadi:

Ketika OP lalu mendadak harganya berbalik arah, itu tidak lantas berarti tren-nya berubah. Itu bisa jadi karena kamu kena spread, atau koreksi tren yang cuma sebentar.

Coba pahami lagi konsep spread dan tren.

Spread adalah selisih antara kurs beli dan kurs jual. Ketika kita baru open posisi, pasti terlihat negatif karena kena spread ini. Tapi coba tunggu beberapa waktu. Jika prediksi tepat, harga kemudian akan bergerak ke arah sesuai prediksi. Berapa lama waktu yang diperlukan? Itu tergantung pada gaya trading, timeframe, dan strategi yang kamu pakai.

Tren adalah kecenderungan pergerakan harga dalam jangka waktu tertentu. Tren umumnya ada tiga: bullish, sideways, dan bearish. Kita bisa lihat tren dari arah grafik pergerakan harga.

Ketika terlihat grafik kelihatan naik, berarti tren bullish. Ketika harga baru naik dari 100 jadi 101, itu bukan tren bullish.

Masih bingung? Coba lihat gambar di bawah ini.

EURUSD

Kelihatan sekali bahwa trennya naik. Tapi, dalam perjalanan naik itu tetap ada beberapa candle merah yang menunjukkan penurunan harga. Nah, penurunan harga yang sebentar itu bukanlah tren.

Pertanyaannya sekarang: apakah "kejadian baru OP malah berbalik arah" yang kamu alami itu cuma spread, koreksi sebentar, atau benar-benar perubahan tren yang signifikan? Coba cek lagi jurnal trading kamu.

  Asman   |   22 Dec 2022

Jika menggunakan price action, apa saja pola yang perlu dipelajari untuk bisa memprediksi tren market yang sedang terjadi? Saya biasanya main di pair Eur/usd, mohon bisa disertai contoh gambarnya kalau tidak merepotkan, terima kasih.

  Kiki R   |   25 Dec 2022

@Asman: Pola yang Anda pelajari untuk memprediksi tren adalah pola grafik pembalikan.

Pola grafik pembalikan ada banyak, diantaranya yaitu head and shoulders/inverted head and shoulders, double top/bottom, triple top/bottom, rising/falling wedge,

Salah satu pola grafik pembalikan yang paling bagus akurasinya adalah head and shoulders (inverted head and shoulders).

Jika pola ini terbentuk dan valid di market, maka ada peluang besar tren harga berubah.

Mari kita lihat contohnya di grafik.

Cara Prediksi Tren Market Harian Dan Mingguan

Untuk lebih lengkapnya, Anda bisa melihat artikel berikut ini: Teknik Analisa Chart Pattern Dalam Strategi Trading Forex

  Kasim   |   29 Dec 2022

Apakah master-master di sini juga menggunakan time frame Weekly? Bagaimana cara menggunakan timeframe weekly?

  Nur Salim   |   31 Dec 2022

@Kasim:

Dikarenakan lebih sering mengambil peluang Intraday dan Swing, saya pribadi biasanya hanya melihat time frame Weekly pada waktu-waktu tertentu saja, utamanya saat harga dari time frame Daily yang saya gunakan sebagai acuan untuk tren tidak menampakkan apa-apa. Tujuannya tentu saja untuk melihat tren serta apa yang sedang diceritakan time frame Weekly saat itu. Hal ini juga hanya terjadi beberapa waktu saja dalam setahun dan biasanya saat time frame Daily sedang berada dalam masa Sideways.

Cara menggunakan dalam hal apa yang bapak maksud di sini? Jika dalam kasus time frame Weekly digunakan sebagai time frame Entry, maka analisanya akan kurang lebih sama ketika bapak menggunakan time frame lainnya untuk Entry. Perbedaan utamanya hanya ada dalam jumlah sinyal yang muncul jauh lebih sedikit dibandingkan dengan time frame yang lebih pendek.

  Sofiyan   |   1 Jan 2023

Weekly itu terlalu lama ya. Biasanya weekly cuma dibuka buat ngecek tren mayor aja, trus analisis entry pakai timeframe daily, h4, atau h1.

Jadi gini. Cek weekly/monthly untuk lihat bullish atau bearish. Kalau bullish, nanti cari sinyal buy di timeframe bawahnya. Kalau bearish, nanti cari sinyal sell di timeframe bawahnya.

  Nur Salim   |   3 Jan 2023

@Sofiyan:

Untuk beberapa trader memang benar adanya bahwa menunggu harga di time frame Weekly itu sangat lama pak. Hanya saja ada beberapa trader yang memang menggunakan time frame tersebut sebagai dasar dari open posisi yang digunakan. Biasanya trader-trader seperti ini lebih mengarah pada investor yang menahan posisinya hingga beberapa bulan bahkan tahun.

Untuk melihat kondisi tren di time frame Weekly sendiri sebenarnya sama dengan time frame kecil lainnya pak. Metode paling dasar adalah mengaplikasikan Dow Theory dengan melihat struktur pasar saat ini. Untuk yang lebih simple, bapak juga bisa menggunakan Moving Average periode 20,50, bahkan 100 untuk melihat trennya.

  Sofiyan   |   5 Jan 2023

kalau open posisi menggunakan MA di tf weekly apakah profitnya bisa lebih besar jika dibandingkan dengan tf kecil seperti M15 atau M30 pak? Kira-kira berapa lama waktu posisi terbuka jika menggunakan MA itu?

  Nur Salim   |   10 Jan 2023

@Sofiyan:

Jika dibandingkan dengan menggunakan 1 open posisi saja maka open di tf Weekly memang akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar daripada 1 posisi di tf M15 dan M30. Hanya saja jika dibandingkan dengan tingkat keuntungannya selama periode waktu tertentu maka tidak demikian tentunya.

Untuk open posisi dengan MA di tf Weekly, saat kondisi sedang sideway order biasanya akan bertahan dalam rentang 2-3 bulan sebelum ditutup dengan kerugian. Sedangkan jika pasar sedang trending, order bisa dibuka dalam rentang 1-2 tahun bahkan lebih.

  Halim Hidayat   |   13 Jan 2023

Apakah tren harian dan mingguan bisa berbeda pak seperti di tf kecil? lalu karena keduanya kan sama2 tren tf besar, jika berbeda mana yang harus kita ikuti?

  Kiki R   |   16 Jan 2023

Jawaban untuk Halim Hidayat:

  • Apakah tren harian dan mingguan bisa berbeda pak seperti di tf kecil?

Sangat bisa terjadi dan memang seharusnya berbeda.

Contohnya time frame harian (Daily) sedang turun, tapi di M5 harga sedang tren naik.

Ternyata tren naik di M5 tersebut adalah koreksi di time frame Daily.

  • lalu karena keduanya kan sama2 tren tf besar, jika berbeda mana yang harus kita ikuti?

Ikuti time frame besarnya. Gunakan time frame kecil untuk melihat detail pergerakan harga dan pertarungan kekuatan antara seller dan buyer.

Contohnya kamu berpatokan trend di Daily. Ternyata saat ini di Daily trend sedang naik.

Nah, kamu bisa masuk ke M15 yang sedang tren turun untuk melihat apakah koreksi sudah selesai apa belum.

Saat di M15 sudah ada pola pembalikan arah dari turun menjadi naik, maka kamu bisa entry buy di M15.

Jadi, kamu entry dengan arah naik di Daily tapi masuk buy di M15.

  Hendi   |   17 Mar 2023

Halim Hidayat:

Stuju, bener nih kata bang kiki.

Trus sebenernya gak penting ikut mana aja, bisapilih sendiri sesuai sistem ya. Yang penting itu KONSISTEN.

Umpamanya biasanya pakai referensi tren Daily dan lalu entry pakai M15, ya mesti gitu terus sampai seterus terusnya. Jangan sampai hari ini pakai D1/M15, trus besok pakai W1/M10. ambyar kalau beda-beda terus kyk gini

  Victor   |   17 Mar 2023

Hendi: Kak sy agak sdikit bingung mengenai penggunaan Timeframe. Jadi, mengenai timeframe nih kak, apakah ada ketentuan dalam penggunaan timeframe? Jadi misalkan kan kakak kakak lgi ngebahas daily trend , maka menggunakan timeframe 15 menit. Nah apakah ini baku, harus menggunakan 15 menit, atau sbnrnya bisa jga menggunakan kombinasi dri berbagai timeframe. Karena dalam pembahasan timeframe tadi sndiri bisa ngeliat TF 5 menit jga dll.

Kmudian saya kan brncana utk swing trading krna ga ada wktu buat benaran fokus ke chart sperti day trading dan scalping, timeframe apakah yg cocok utk saya? Terima kasih sblmnya

  Aisha   |   22 Mar 2023

Victor:

---> apakah ada ketentuan dalam penggunaan timeframe? Jadi misalkan kan kakak kakak lgi ngebahas daily trend , maka menggunakan timeframe 15 menit. Nah apakah ini baku?

Tidak ada aturan baku dalam memilih timeframe yang akan dianalisis.

Istilah "daily trend" artinya "tren harian". Nah, tren harian itu bisa dilihat dari timeframe berapa saja mulai dari tickchart sampai D1.

Kalau kita sendiri mau trading Daily, juga bebas untuk memilih timeframe berapa saja mulai dari tickchart sampai D1.

--->Kmudian saya kan brncana utk swing trading krna ga ada wktu buat benaran fokus ke chart sperti day trading dan scalping, timeframe apakah yg cocok utk saya?

Swing trading sebaiknya jangan gunakan timeframe yang terlalu kecil, tapi juga jangan terlalu besar. Pilihlah timeframe antara H1, H4, dan D1 untuk trading. Kemudian untuk referensi bisa melihat antara D1 sampai W1.

Kategori Forum